Jaga Harkamtibmas, Polres Lampung Utara Bentuk Pokdar Kamtibmas

Lampung Utara : Detikperu.com-

Dalam rangka menjaga harkamtibmas di Kabupaten Lampung Utara Polres Lampung Utara menggelar silaturahmi dan pembentukan Pokdar Kamtibmas di aula Rekonfu Polres setempat, Rabu (11/12/19).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K., Kakimal Lampung Letkol Sri Depranoto , Ketua DPRD Romli, Pasi Intel Kodim, Kesbangpol Kab. Lampung Utara, Ketua MUI, Ketua NU, Ketua FKUB dan tokoh masyarakat setempat.

Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K. mengatakan, keamanan adalah kebutuhan bersama sehingga terwujud kenyamanan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sesuai UU Nomor 2 Tahun 2002 menjaga harkamtibmas adalah tugas pokok polri tetapi kami menyadari kami tidak bisa menjalankan semua itu tanpa partisipasi semua elemen masyarakat.

“Kita harus bersama-sama untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif di Lampung Utara, kami sadar tugas ini tidak bisa oleh jajaran Polres sendiri,” kata Kapolres.

Untuk itu kami harapkan kegiatan ini tidak hanya seremonial saja tapi bisa terlaksana sesuai dengan harapan kita semua. Mari kita bersama-sama bekerja untuk menciptakan keamanan di kabupaten lampung utara.

“kita niatkan bersama dan sebagai ladang ibadah untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Utara yang aman dan kondusif,” ujar AKBP Budiman.

Sementara itu ditempat yang sama Ketua DPRD Lampung Utara mengatakan, dengan dibentuknya Pokdar ini bisa dijadikan jembatan silaturahmi bersama untuk menciptakan kamtibmas di Lampung Utara.

“Dengan adanya organisasi seperti ini kita harap semua yang terlibat dapat berperan aktif untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Lampung Utara. Karena tanpa kerjasama yang baik rasa aman dan nyaman tidak mungkin dapat terwujud,” papar ketua DPRD Lampung Utara Romli.

Sumber: lampungvisual.com-




Polres lamteng Made rasma buka giat Rakor Ops Lilin Krakatau Tahun 2019

Lampung tengah: Detikperu.com-

Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma.S.Ik.,M.Si membuka giat rakor dalam rangka Ops Lilin Krakatau tahun 2019 di Gedung Satpas Polres Lampung Tengah, Rabu (11/12/2019) Jam 10.00 WIB.

Giat Rakor dihadiri oleh Waka Polres Kompol harto Agung, C, SH, S.Ik, MH,Pejabat Utama Polres Lampung Tengah, Perwakilan Kodim 0411 Lamteng diwakili Kapten Inf. Sunardi. Kadis Hub Kab. Lamteng diwakili Sekretaris Dishub Sdr. Helmi Z.Perwakilan Pol PP Pemkab. Lamteng, Sdr. Fauzi S.

Kapolsek Jajaran Polres Lamteng, Kanit Polsek jajaran, Perwakilan FKUB Kab. Lamteng, Perwakilan Ormas Islam, Organisasi, Kepemudaan, Kab. Lamteng. Perwakilan Lintas Agama Kab. Lamteng, Perwakilan TOL Bakau Heni – Terbanggi Besar, Sdr. Saat dan Perwakilan Senkom Kabupaten Lamteng. Peserta rapat kurang lebih 50 dari berbagai instansi.

Kata Made Ops Lilin Krakatau Ta 2019 adalah Oprasi Kemanusiaan yang dilaksanakan Mulai tgl 21 Desember 2019 s/d 01 Januari 2020 dengan partisipasi para Tokoh masyarakat, Ormas baik Ormas Islam, Lintas Agama, maupun Ormas Kepemudaan dapat berkoordinasi dengan Polsek setempat.

Lebih lanjut pengamanan yang paling diutamakan dalam Ops Lilin Krakatau tahun 2019 adalah Pam Rest Area di Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar dan tidak hanya TNI Polri yang dikedepankan tetapi semua lapisan elemen masyarakat, serta Ormas siap membantu TNI dan Polri dalam pengamanan Natal dan tahun baru terutama gereja – gereja di wilayah kabupaten Lampung Tengah serta akan selalu berkoordinasi dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif, ujar Made.

Karena Prediksi Wisata Lampung akan mengalami peningkatan dengan adanya Tol yang sudah sampai Kayu Agung Sumatra Selatan, Setelah acara rakor ini akan dilaksanakan pertemuan kembali antara pihak TNI Polri dengan Dinas instansi, maupun stake holder, terkait pembagian tugas dalam rangka pengaman natal dan tahun baru Ops Lilin Krakatau tahun 2019, tegas Made.
Sumber: lampung visual.com




PKH Way kanan validasi 6.922 RTM Penerima Bantuan pengentasan kemiskinan Tahun 2020, Pemkab hanya targetkan 1.186 Rumah Tangga Sasaran

Way kanan : Detikperu.com-

Melalui berbagai program Pengentasan kemiskinan yang telah dilaksanakan pemerintah Kabupaten Way Kanan, Angka kemiskinan di Kabupaten ini setiap tahun menurun secara signifikan.

Berdasarkan data dari BPS Way Kanan tahun 2015 angka kemiskinan mencapai 14,61 persen, tahun 2016 turun menjadi 14,58 persen, tahun 2017 turun lagi menjadi 14,06 persen dan tahun 2018 turun lagi menjadi 13,52 persen.

Hal tersebut dikatakan Bupati Way kanan Raden Adipati Surya pada Pembukaan Gerakan Pemberdayaan Program Keluarga Harapan (Gempar PKH) Kecamatan Bumi Agung. berlangsung Kampung Wonoharjo Kecamatan Bumi Agung, Rabu ( 11/12/2019).

“Program pengentasan kemiskinan yang sedang dilaksanakan saat ini adalah Program keluarga harapan ( PKH) yang didukung oleh masyarakat dan institusi baik pemerintah maupun swasta.” Kata Raden Adipati Surya.

Program PKH yang diluncurkan sejak 2007 lalu menurut Raden Adipati Surya merupakan salah satu program unggulan yang mampu menurunkan angka kemiskinan di Way kanan, dengan sasaran keluarga sangat miskin.

“Keberhasilan PKH tentunya tidak berjalan sendiri tetapi bersinergi dengan program pengentasan kemiskinan lainnya berupa seperti KIP, KIS, subsidi listrik, subsidi gas, dan program lainnya yang bertujuan untuk memudahkan pengawasan, pemantauan dan mengurangi penyimpangan.” Kata Raden Adipati Surya.

kedepan pengentasan kemiskinan di Way kanan tentu akan sangat berat karena tantangan dan kendala sangat berat,dan kompleks, karenanya Bupati berharap agar kegiatan semacam Gempar PKH ini dapat menjadi agenda rutin untuk meningkatkan komitmen bersama.

Diterangkan Pula oleh Bupati Way kanan, total keluarga penerima manfaat sebanyak 24.311 KPM dan total bantuan yang telah disalurkan sampai dengan tahun 2019 lebih kurang 180 miliar

sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Way Kanan Pardi mengatakan bahwa saat ini telah dilakukan validasi terhadap 6.922 calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan demikian ada penambahan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan untuk tahun 2020.

Hal ini berbeda dengan Basis data terpadu Yang dikeluarkan oleh Pemkab Way kanan sehari sebelumnya saat rapat koordinasi pengentasan kemiskinan di Way kanan dimana hanya sekitar 1.186 rumah tangga sasaran baru yang menggantikan 1.094 rumah tangga sasaran yang telah naik ke status tidak miskin.

Sumber: lampungvisual.com