Gubernur Arinal Berharap Lomba Utsawa Dharma Gita Tingkatkan Pembinaan Karakter Generasi Muda

Lampung Timur: detikperu.com-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap lomba Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional tahun 2020 yang bakal berlangsung di Maluku dapat meningkatkan pembinaan karakter generasi muda dalam pembangunan.

Harapan Gubernur Arinal itu disampaikan Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat membuka Utsawa Dharma Gita IX Tingkat Provinsi tahun 2019 di Desa Sidorejo, Sekampung Udik, Lampung Timur, Minggu (15/12/2019). Utsawa Dharma Gita sendiri merupakan lomba pemahaman keagamaan umat Hindu terhadap kitab suci Weda.

Menurut Fahrizal, secara khusus, acara ini memang bertujuan mempersiapkan Kontingen Lampung dalam keikutsertaan lomba Utsawa Dharma Gita tersebut.

“Sebagai wakil dari Provinsi Lampung, Gubernur Arinal meminta para peserta bersaing untuk berlomba menunjukkan kualitas yang terbaik sehingga mampu membawa nama Provinsi Lampung pada Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional di Maluku nantinya,” ujar Fahrizal.

Fahrizal menyampaikan bahwa Pemprov Lampung berharap kegiatan ini bisa terus berjalan dengan kualitas yang semakin meningkat.

Dia juga menyampaikan keyakinannya bahwa para dewan juri dapat melaksanakam tugasnya dengan adil dan jujur. Sehingga dapat melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spritual, kecerdasan sosial, dan kecerdasan moral sebagai modal untuk membangun bangsa khususnya Provinsi Lampung.

Sementara itu, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan bahwa Utsawa Dharma Gita merupakan salah satu media kegiatan dalam rangka pelestarian dan pengembangan Dharma Gita.

“Pemkab Lampung Timur berharap para peserta mampu memberikan prestasi yang terbaik dan menjunjung tinggi sportifitas selama mengikuti lomba, menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Zaiful. Selain itu, lanjut Zaiful, Utsawa Dharma Gita juga diharapkan dapat membina pembentukkan karakter generasi muda di era globalisasi saat ini. (rlh)

Editor: Basri

Dilansir:Lampung visual.com




Jalin Silaturahmi Pemerintah dan Perbankan, Gubernur Arinal Buka Turnamen Golf HUT BRI ke-124 di Padang Golf Sukarame

Bandar Lampung:detikperu.com-Demi menjalin silaturahmi Pemerintah dan Perbankan, dalam hal ini Bank Rakyat Indonesia (BRI), Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Lampung BRI Golf Tournament 2019 dalam rangka memperingati HUT BRI Ke-124, di Padang Golf Sukarame, Bandarlampung, Minggu (15/12/2019). Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan bola golf oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal didampingi Pemimpin Wilayah BRI Bandar Lampung-Wahyu Sulistiyono dan Kepala Audit Intern Wilayah BRI Bandar Lampung Agus Winardono.

Ketua HUT BRI ke-124 Yunus menjelaskan berbagai rangkaian kegiatan digelar baik internal maupun umum. Dan Lampung BRI Golf Tournament yang digelar hari ini merupakan salah satu kegiatan HUT BRI ke-124. “Lampung BRI Golf Tournament meliputi Lampung dan Bengkulu, dengan 21 pairing yang terdiri dari 84 peserta,” jelas Yunus.

Adapun peserta pada Lampung BRI Golf Tournament, ujar Yunus, di antaranya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kepala DJKN, Kakanwil Kemhan, Kakanwil Kumham, Dir Narkoba Polda, Rekanan BRI, dan Nasabah BRI.

Menurut Yunus, kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahmi dengan pemerintah setempat, stakeholder, dan nasabah BRI, serta dalam rangka memeriahkan HUT BRI. “Dalam melaksanakan perlombaan ini, BRI bekerjasama dengan anak-anak perusahaan seperti BRI Group, Askrindo dan jamkrindo,” jelasnya.

Adapun hadiah Hole in One pada perlombaan ini yaitu 1 unit mobil mitsubishi Xpander, 1 Unit mobil Honda Brio, deposito BRI senilai Rp124 juta dan deposito BRI senilai Rp100 juta.

“Kita juga menyediakan hadiah untuk kategori Best Gross Overall, Best Nett Overall, dan Best Nett A, Best Nett B , Best Nett C , Best Longest Drive, Nearest to the Pin, Nearest to the Line. Adapun hadiah untuk Grindprize berupa Motor, dan Doorprize berupa sepeda, tv, kulkas, dan lain-lain,” jelasnya. (rlh)

Editor: Basri

Dilansir:Lampung visual.com




29 Tahun Perjalanan Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia Yang Berdaulat

Bandar Lampung, detikperu.com –

10 Desember merupakan tonggak sejarah bagi Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, dan Penegakan Hak Azazi Manusia.

Pada tgl 10 Desember  Perserikatan Solidaritas Perempuan mendeklarasikan sebagai organisasi yang bergerak mewujudkan tatanan sosial yang demokratis, dengan prinsip keadilan, keutuhan ekologis, menghargai keberagaman, menolak diskriminasi dan kekerasan.

“Lahir dari  beragam situasi ketidakadilan. Perampasan lahan, penghancuran pangan, kekerasan terhadap perempuan, pembungkaman dll, yang menyebabkan perempuan menjadi korban dan mengalami pemiskinan.” Kata Armayanti Sanusi, Ketua Solidaritas Perempuan Sebay Lampung melalui pers rilisnya, sabtu (14/12/2019).

Arma mengatakan, Solidaritas perempuan Sebay Lampung hari ini, melakukan Refleksi 29 tahun Solidaritas Perempuan, kegiatan diisi dengan diskusi refleksi gerakan solidaritas perempuan dalam memperjuangkan kedaulatan perempuan di berbagai Aspek.

“Refleksi isu di Lampung, khususnya perempuan marginal yang hingga hari ini masih terus berada dalam sistem yang menindas, diantaranya  perempuan buruh migran di desa Talang Jawa Lampung Selatan.” Kata Arma.

Data Solidaritas Perempuan Sebay Lampung, sepanjang tahun 2019 ada sekitar 500 lebih perempuan migran di kecamatan Merbau Mataram Lamsel, masih mengalami pelanggaran hak dan situasi ketidak adilan.

Selain itu, 480 perempuan petani di Sidodadi mengalami situasi pemiskinan dan peminggiran oleh sistem, patriarkhi dan  kapitalisme, dimana perempuan harus kehilangan kedaulatan atas pangan lokal.

Sementara itu wilayah pesisir sekitar 250 jiwa terancam kehilangan sumber penghidupan dan tempat tinggal akibat dari kebijakan investasi Proyek KOTAKU yang menyasar di wilayah pesisir Teluk Bone Cungkeng, tidak berhenti disitu perempuan 70℅ perempuan pesisir teluk bone cungkeng yang berprofesi sebagai pemilih ikan kecil di pulau pasaran belum mendapatkan perlindungan hak sebagai produsen pangan hasil dari hasil laut  akibat kebijakan yang diskriminasi terhadap perempuan pesisir sebagai subjek pada aspek ini.

“Kegiatan Refleksi 29 tahun Gerakan Solidaritas perempuan hari ini adalah upaya melawan Patriarki dan Oligarki.” Imbuh Arma.

Kegiatan refleksi dihadiri oleh anggota SP Lampung, Direktur Walhi Lampung Irfan Tri Musri, Direktur LADA Turaihan Aldy, dan Ketua Umum FSBKU-KSN Nasional Yohanes Joko Purwanto, dan Juga perempuan Petani dari desa sidodadi Pesawaran.

“Melalui diskusi refleksi ini, diharapkan mampu memberi harapan yang positif pada gerakan SP Sebay lampung untuk memperjuangkan kedaulatan perempuan di Lampung kedepan.” Tutup Arma.

Penulis: (Endra)

Dilansir:Lampungvisual.com

Editor: wms




HERMAN HN HADIRI GALA DINNER KPU BANDAR LAMPUNG

BandarLampung: detikperu.com-

Walikota Bandar Lampung (Herman HN) menghadiri Gala Dinner (Ramah tamah) KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung dan Forkopimda Kota Bandar Lampung yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bandar Lampung di Hotel Bukit Randu hari Sabtu 14 Desember 2019.

 

Acara tersebut dihadiri oleh Komisioner KPU Provinsi Lampung, Forkopimda Bandar Lampung, Komisioner KPU Kota Bandar Lampung, KPU se-Provinsi Lampung dan Pimpinan Media Massa.

 

Pada pengantar kegiatan ramah tamah tersebut Ketua llKPU Kota Bandar Lampung (Dedi Triadi) menyampaikan “Acara ini dihelat, dalam rangka Tasyakuran atas pelantikan Komisioner KPU Kota Bandar Lampung  dan dalam rangka persiapan rangkaian kegiatan Pemilihan Kepala Daerah rangkaian kegiatan maskot, Menjelang tahapan Pilkada Kota Bandar Lampung apresiasi dan penghargaan kepada PT. PLN (Persero), media massa (Tribun Lampung, RRI, TVRI Lampung dan Harian Radar Lampung),  yang telah membantu KPU dalam penyelenggaraan Pemilu sehingga kami berikan apresiasi penghargaan.

 

Pada pemberian kata sambutannya Herman HN menyampaikan bahwa Provinsi Lampung akan menyelenggarakan Pilkada di 8 Kota/Kabupaten  secara serentak, oleh sebab itu Kepala Daerah yang dipilih harus yang mensejahterakan rakyat bukan yang menyengsarakan rakyat bukan tabur gula dan lain sebagainya. Dalam rangka penyelenggaraan yang baik Kota Bandar Lampung akan membentuk Satgas walaupun KPU dan Bawaslu belum tentu setuju mengenai hal ini.  Selanjutnya Herman H.N. menyampaikan pesan kepada KPU dan Bawaslu “Jika melakukan pekerjaan dengan baik – maka hasilnya Baik,” dan menjadi amal ibadah bagi semua. 

 

Selanjutnya acara ramah tamah dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Lampung (Herwan Bustami), menanggapi apa yang disampaikan oleh Walikota Bandar Lampung memiliki harapan yang sama untuk menjadikan Pilkada se-Provinsi Lampung di 8 Kota/Kabupaten dapat berjalan dengan jujur dan adil dengan penyelenggara yang netral. 

Penulis: (Ap)

Dilansir: Lampung visual.com.

Editor: wms

 




Tiyuh Pagar Buana Bangun Tiga Icon

Tubaba-(detikperu.com) Tiyuh Pagar Buana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bangun sejumlah Icon dengan Filosofi nama Desa. Icon tersebut yakni Tugu Singa, Monumen Tugu Gajah,  dan Monumen Tugu Harimau.

Ditemui di kediamanya, Sabtu (7/12/2019)  Hendro Juru tulis Tiyuh Pagar Buana, Way Kenanga, Tubaba, mengatakan bahwa tahun 2019 ini telah dibangun beberapa Icon Desa. Dan secara keseluruhan Icon tersebut dibangun dengan dasar filosofi dari nama Tiyuh itu sendiri.

“Tahun ini ada 3 tugu mas, Monumen Tugu sepasang Gajah di perempatan SMP, Tugu sepasang Harimau di Tama Desa, dan Tugu Singa di Perempatan poros Tiyuh. Dan itu semua kami bangun dengan filosofi dari nama Pagar Buana sendiri”, kata Hendro.

Lebih lanjut Dirinya menceritakan bahwa Pagar Buana merupakan istilah dalam bahasa terdahulu. Dan bercermin dari istilah, Masyarakat berharap agar Pagar Buana dapat lebih maju lagi kedepannya.

“Singa, Gajah, dan Harimau, itu merupakan penjaga penjaga hutan. Dan Buana sendiri dalam istilah moyang kita merupakan Hutan. Jadi kami berharap dari filosofi tentang Kebijaksanaan Gajah, Kepemimpinan Singa, serta Ketegas Harimau dapat membawa Tiyuh Pagar Buana menjadi lebih baik lagi kedepannya”, paparnya. (Red)




Wakil Gubernur Lampung Menjadi Keynote Speaker Pada Acara Stadium General

Metro: Detik peru.com-
Wakil Gubernur, Hj. Chusnunia Chalim, M.Si, M.Kn, Ph.D menjadi keynote speaker pada acara stadium general dengan tema “Garda Terdepan Dalam Memperkokoh NKRI Melalui Internalisasi Nilai-nilai ASWAJA” di Kampus Institut Agama Islam Ma’arif NU Kota Metro, Sabtu (7/9/2019). Dalam kegiatan yang dihadiri mahasiswa baru dan segenap civitas akademika Kampus, Wagub Nunik menyampaikan pentingnya semangat cinta tanah air, karena cinta tanah air adalah sebagian dari iman, Hubbul Wathon Minal Iman.
Beberapa hal yang menjadi prinsip Nilai Ahlussunah Wal Jama’ah untuk dipedomani dalam aspek kehidupan, yaitu
1. Tawauth (moderat)
Sikap tengah yang tidak ekstrim dan tidak memihak
2. Tawazun (berimbang)
Mengambil keputusan dengan penuh pertimbangan
3. Ta’adul (adil)
Proporsional berdasarkan hak dan kewajiban
4. Tasamuh (toleransi)
Menyikapi perbedaan dan kemajemukan.

Lebih lanjut, Nunik menjelaskan, Para ulama yg ikut andil dalam mendirikan bangsa ini paham betul dengan kemajemukan yang ada di Indonesia, sehingga rumusan Pancasila tidak berketuhanan berdasarkan syariat Islam.

Wagub juga berpesan kepada mahasiswa agar terus mengembangkan potensi diri, sebab ilmu bukan hanya ada di dalam kegiatan akademik. Respon terhadap perubahan perkembangan zaman, tetap mengamalkan nilai luhur sebagai ajaran Rasulullah, menjadi agent of change dan mengembangkan pendidikan yang berkarakter.

Sumber: Lampungvisual.com-




Alami Pendarahan, Relawan Ramai-Ramai Donorkan Darahnya Untuk Nazia

Bandar Lampung: detikperu.com-
Karena terus mengalami pendarahan (melalui hidung dan gusi) Nazia seorang anak perempuan penderita Leukimia pun membutuhkan banyak darah.
Karena merasa prihatin dengan kondisi Nazia, para relawan kemanusiaan dari beberapa komunitas pun beramai-ramai mendonorkan darahnya.
Korlap Komil Lampung, Sutarti mengatakan, malam ini Nazia membutuhkan darah golongan B sebanyak 3 kantong.
“Karena terus mengalami pendarahan dari hidung dan gusinya, adik Nazia butuh banyak darah untuk ditransfusikan ke tubuhnya,” kata Sutarti. (31/08/19)
Menurut Sutarti, malam ini relawan yang siap mendonorkan darahnya adalah relawan dari Komil Lampung dan driver Ambulance dari Puma (Persatuan Unit Ambulance).
Mengingat masih banyaknya kebutuhan darah untuk Nazia, maka Sutarti mengajak masyarakat yang bergolongan darah bisa ikut mendonor sehingga meringankan beban keluarganya.
“Saat ini adek Nazia di rawat di RSUAM Ruang Alamanda 206, bagi teman-teman yang mau mendonorkan darahnya atau mau berbagi meringankan beban adik Nazia dan keluarga bisa datang langsung atau bisa kontak saya,” kata Sutarti.
Sementara itu, salah seorang pendonor yang merupakan supir ambulance, Buyung mengaku senang bisa berdonor untuk Nazia.
“Ternyata Nazia ini anak sahabat saya yang sudah 11 tahun tidak bertemu, Alhamdulillah semoga darah saya bermanfaat untuk kesembuhan dia,” kata Buyung.

Sumber: Lampungvisual.com-




Peduli Kanim, Beberapa Komunitas Sosial Berikan Bantuan Biaya Pengobatan

Metro: detikperu.com-

Berangkat dari keprihatinan dan kepedulian atas kondisi Kanim (30 tahun) warga Labuhan Ratu Kecamatan Way Jepara yang hampir sekujur tubuhnya melepuh dan terpaksa diamputasi jarinya akibat tercebur ke air rebusan gula, relawan kemanusiaan dari beberapa komunitas pun menyambanginya guna memberikan santunan untuk kepentingan pengobatan.

Komunitas yang hadir membantu Kanim diantaranya, Kami Peduli Metro Lampung (KPML) yang memberikan santunan Rp. 2.200.000. Santunan yang diterima langsung oleh ibu kandung Kanim ini diantarkan langsung oleh koordinator KPML, Dine.

Selanjutnya ada Sahabat Mbak Wulan yang memberikan bantuan sebesar Rp. 3.900.000.

Sementara tim Komil Lampung sudah lebih dulu berkoordinasi dengan Kades Labuhan Ratu dan Camat Way Jepara untuk menggerakkan warga sekitar tempat tinggal Kanim untuk ikut meringankan beban biaya pengobatan Kanim.

Komil Lampung juga sudah berupaya melobi manajemen RS untuk memberikan keringanan biaya pengobatan, mengingat Kanim memang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Alhamdulillah, dengan semakin banyaknya komunitas yang bergerak maka makin ringan lah beban biaya yang harus ditanggung keluarga mas Kanim ini,” kata mbak Wulan, salah seorang relawan Komil Lampung yang juga merupakan founder Sahabat Mbak Wulan.(31/07/19)

Menurut mbak Wulan, kondisi Kanim pasca operasi sudah membaik, namun dia terlihat sedikit depresi akibat kondisinya ini.

“Kemarin sempat beberapa kali Kanim kehilangan kendali, bahkan mencoba lari dari RS, namun sekarang sudah lebih tenang dan mulai bisa menerima kondisi dirinya saat ini,” kata mbak Wulan lagi.

Dalam kesempatan ini, Korlap Komil Lampung, Sutarti juga memberikan edukasi kepada keluarga Kanim mengenai perawatan luka bakar pasca operasi. Serta cara mengajukan peralihan status pasien umum ke BPJS jika kartu BPJS nya sudah jadi nanti.

“Kalau BPJS sudah jadi dan dinyatakan aktif, keluarga harus segera menghubungi manajemen RS agar ada peralihan status. Karena perawatan Kanim ini memakan waktu yang cukup lama maka biayanya akan sangat besar apabila status nya tidak segera dialihkan,” jelas Sutarti.

Keluarga besar Kanim pun mengucapkan terimakasih kepada para relawan kemanusiaan yang datang mensupport kesembuhan Kanim.

“Terimakasih sudah datang menjenguk anak kami bahkan repot-repot membawakan bantuan biaya pengobatan, kami hanya bisa membalas dengan doa, semoga bunda-bunda sekalian diberi kesehatan dan rezeki melimpah oleh Allah,” kata ibu kandung Kanim.

Sumber:lampungvisual.com-




Ops Cempaka Krakatau 2019, Polres Lampura ungkap 84 kasus

Lampung Utara:detikperu.com-

Polres Lampung Utara berhasil mengungkap sebanyak 84 kasus dengan mengamankan 102 pelaku, pada Ops Cempaka Krakatau 2019 yang dilaksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 25 November sampai 8 Desember 2018.

Hal itu dikatakan oleh Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono saat menggelar press release di Mapolres setempat, Rabu (11/12/2019).

Dijelaskannya, Ops Cempaka Krakatau 2019 dengan sasaran Premanisme, Kejahatan Jalanan (Curas, Curanmor, Jambret), Perjudian, Prostitusi, Debt Collector yang menggunakan jasa preman dan Kejahatan Lainnya selama 14 (empat belas)

Adapun rincian kasus yang berhasil diungkap diantaranya Premanisme 3 kasus, Curas 3 kasus, Curat 8 kasus, Curasmor 3 kasus, Curanmor 4 kasus, Sajam 21 kasus, Perjudian 17 kasus, Narkoba 8 kasus, Kejahatan lainya 7 kasus, Miras 10 kasus.

Barang bukti yang diamankan Roda 4 dua Unit, Roda 2 dua belas Unit, Sajam 21 (Dua Puluh Satu) Bilah, Uang Rp. 7.158.000,- (Tujuh Juta Seratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah), Kartu Remi 8 Set, Hp 18 Unit, Narkoba Sabu 72 Paket, Ekstasi 1 Butir, Exilgan 2 Butir Dan Ganja 1 Amplop , Miras 1276 (Seribu Dua Ratus Tujuh Puluh Enam ) Berbagai Merk, Lain-Lain 346 Macam.
Sumber:lampung visual.com-




Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, Gubernur Arinal Ajak Perguruan Tinggi Lakukan Inovasi dan Terobosan Akademik dan Non Akademik

Bandar Lampung: detikperu.com-
Demi menghadapi era revolusi industri 4.0, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak perguruan tinggi di Provinsi Lampung melakukan inovasi dan terobosan akademik maupun non akademik.

Hal itu disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat, saat mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada acara The 5’ International Conference on information Technology and Business (ICITB) 2019, di Hotel Emersia, Rabu (11/12/2019).

“Perguruan tinggi harus tanggap merespons perkembangan zaman yang saat ini sedang terjadi. Saat ini perlu adanya proses inovasi di bidang akademik maupun non akademik. Pemprov Lampung menilai, upaya tersebut telah dilakukan oleh semua perguruan tinggi, termasuk Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya,” ujar Taufik.

Taufik mengatakan bahwa perubahan inovasi di bidang akademik di Era Revolusi Industri 4.0 yaitu pengembangan simple KKN, teaching industry, dan hybrid learning. Sedangkan non akademik meliputi summer course/school, seminar internasional, pelatihan, smart room, inovasi digital, inovasi pelaksanaan EPT, hingga implementasi program safety management.

Pemprov juga menekankan bahwa perguruan tinggi harus membuat prestasi yang lebih baik lagi karena baik pemerintah pusat maupun daerah mendukung penuh akan inovasi akademik itu.

Taufik menilai bisnis berbasis digital adalah masa depan pembangunan Indonesia, khususnya Provinsi Lampung. Data statistik pun menginformasi kian masifnya ekonomi digital Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

“Saat ini, Lampung sudah di fase 3 yang dikenal dengan fase extracting, fase yang sudah terjadi sejak 2010-2025. Proses ini memiliki peran penting dalam proses penggabungan teknologi dengan manusia,” kata dia.

Untuk itu, Pemprov Lampung mengajak Perguruan Tinggi sebagai salah satu institusi yang banyak memberikan masukan dalam bidang akademik dalam berbagai sektor.

Oleh sebab itu harus dilakukan persiapan diri dalam menghadapi perubahan di arah digital disruption yaitu sebuah era lompatan dengan teknologi digital. “Hal ini juga tentunya harus didukung oleh pemerintah dengan cara menyiapkan regulasi,” tambahnya.

Taufik juga menyampaikan untuk lebih mendorong pengembangan prestasi diperlukan sistem yang dapat merangsang perkembangan teknologi dalam wujud perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual hasil penelitian.
Taufik berharap kegiatan ICITB 2019 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, di antaranya sebagai komunikasi antar civitas akademika dan stakeholder, memperkenalkan hasil – hasil riset dari civitas akademika dan dunia penelitian.

Juga memberikan pemahaman tentang distruption dan dampaknya, dapat diperkenalkan dan digunakan sebagai keunggulan bersaing di era disruption, dan dapat memahami dan mengerti tentang inovasi dari era disruption.

Sumber: Lampungvisual.com