Tingkatkan Ekspor di Pelabuhan Panjang, Gubernur Arinal Dukung Pelayanan Digital Go Live MOS

Bandar Lampung: detikperu.com-Demi mendorong peningkatan ekspor di Pelabuhan Panjang, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendukung penerapan Go Live MOS (Marine Operating System atau digitalisasi layanan pandu tunda) di PT. Pelabuhan Indonesia II (persero) Cabang Panjang.

Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung Chandri saat mewakili Gubernur meresmikan Go Live MOS, di Gudang CFS IPC Panjang, Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Jum’at (20/12/2019).

Menurut Chandri, Go Live MOS merupakan digitalisasi proses perencanaan, pencatatan, pelaporan dan informasi pelayanan kapal di Pelabuhan Panjang.

“MOS merupakan salah satu sistem pelayanan yang berbasis digital di mana proses perencanaan, pencatatan, pelaporan dan informasi pelayanan kapal di Pelabuhan Panjang,” ujar Chandri.

Dia menjelaskan pelayanan ini secara otomatis berjalan melalui MOS. Semua data terlacak dan dapat dimonitor melalui dashboard pelayanan. “Dengan adanya penerapan sistem digitalisasi ini diharapkan pelayanan pemanduan dan penundaan akan semakin efektif yang nantinya dapat meningkatkan produktivitas dari Pelabuhan Panjang,” kata Chandri.

Pada kesempatan itu juga, Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung ini meresmikan Gudang CFS (Container Freight Station) dan 2 unit Road Sweeper PT. Pelabuhan Indonesia II (persero) Cabang Panjang.

Chandri menjelaskan bahwa Lampung merupakan salah satu Provinsi yang memiliki sumber daya alam (SDA) dan hasil pertanian yang berkualitas. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah pelabuhan yang berkelas dunia agar produk produk yang dihasilkan Lampung dapat dikirim Iebih banyak ke Negara lain.

“Pelabuhan Panjang merupakan satu-satunya pelabuhan di Lampung. Sebagai pintu gerbang ekonomi Provinsi Lampung saat ini, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang diharapkan terus melakukan pengembangan dalam hal peningkatan kualitas Iayanan, produktivitas serja kinerja yang Iebih efektif dan eflsien salah satunya melalui implementasi digitalisasi disemua Iayanan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang,” jelas Chandri.

Dengan adanya peresmian MOS ini, Chandri berharap akan memudahkan pengintegasian pergerakan kapal di pelabuhan. “Ini merupakan terobosan yang luar biasa dan sangat milenial, dengan harapan mampu mengintegrasikan penggerakan di pelabuhan IPC Panjang,” ungkapnya.

Chandri menilai selama ini Provinsi Lampung belum memiliki fasilitas gudang CFS yang berkapasitas besar dan terintegerasi langsung dengan pelabuhan untuk penanganan barang impor berstatus LCL.

“Idealnya ada kawasan khusus bersifat Iayanan satu atap dan terintegrasi untuk barang LCL Corgo di Pelabuhan Panjang agar konsolidasi untuk barang lebih cepat, efisien dan efektif karena dengana adanya fasilitas yang terintegrasi ini penanganan cargo LCL dapat menurunkan masa inap barang,” jelas Chandri.

Dengan adanya Gudang LCL ini diharapkan juga dapat membantu industri kreatif di Provinsi Lampung berkembang. “Dengan adanya Gudang CFS ini para pelaku industri kreatif di Provinsi Lampung untuk dapat mengirimkan barang ke Luar Negeri,” jelasnya.

Dalam mendukung komitmen pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, Chandri mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung sangat mengapresiasi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang yang telah mengimplementasikan Green Port di Pelabuhan Terbesar di Sumatera bagian selatan ini.

“Salah satu bentuk implementasi Green Port di Pelabuhan Panjang ini yaitu dengan menyediakan 2 (dua) unit Road Sweeper. Dengan adanya Road Sweeper ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara yang diakibatkan oleh debu. Dengan penerapan Green Port ini kami harap Pelabuhan Panjang dapat meningkatkan daya saing dari Pelabuhan itu sendiri baik untuk main business dari perusahaan maupun bagi unit pendukung dari suatu fasilitas pelabuhan dalam persaingan global,” jelasnya

Sementara itu, General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo mengatakan bahwa IPC Panjang terus melakukan modernisasi dan digitalisasi disemua lini pelayanan yang tak lain untuk memberikan pelayanan yang memenuhi ekspektasi pengguna jasa.

“Kami terus mendorong semua pelayanan yang ada di IPC Panjang berbasis informasi, pada tahun 2020 Pelabuhan Panjang sudah menjadi pelabuhan yang memiliki pelayanan berkelas dunia,” ujar Drajat.

Menurut Drajat, hal ini merupakan prospek cerah bagi Provinsi Lampung dan sekitarnya untuk memasarkan produk – produknya ke manca Negara. “Sekali lagi saya sampaikan bahwa IPC Panjang terus mendorong semua pelayanan berbasis IT,” ujar Drajat.

Terkait peresmian gudang CFS, Drajat mengungkapkan bahwa ini dalam rangka membantu Pemprov Lampung dalam meningkatkan ekspor di Pelabuhan Panjang.

“Ini juga sebagai respons terhadap kebutuhan wilayah pasar di Pelabuhan Panjang. CFS untuk memenuhi kebutuhan UMKM Lampung untuk eksport, dan kami akan memfasilitasinya. Oleh karenanya diperlukan dukungan dari Pemeritah Provinsi Lampung, dan stakeholder terkait,” ujarnya.

Tak hanya pelayanan berbasis teknologi, Drajat juga mengungkapkan bahwa IPC Panjang akan mengimplementasikan Green Port. Dan dengan mengimplementasikan Green Port Pelabuhan Panjang dapat meningkatkan daya saing dari Pelabuhan itu sendiri baik untuk main business dari perusahaan maupun bagi unit pendukung dari suatu fasilitas pelabuhan dalam persaingan global.

“Di bulan yang sama IPC Panjang juga telah meluncurkan sistem pembayaran dengan Virtual Account dan e-invoice. Dengan adanya Virtual Account pengguna jasa mendapat rasa aman dalam bertransaksi, tidak perlu melakukan konfirmasi ulang dan serta kemudahan saat melakukan transaksi. Serta e-invoice merupakan layanan yang memudahkan pelanggan dalam melakukan pencetakan nota,” jelasnya. (rlh)

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com




Terima Kunjungan Panitia Natal Oikumene 2019, Wagub Chusnunia Minta Tingkatkan Kerukunan dan Hindari Konflik SARA 

Bandar Lampung: detikperu.com-Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menerima audiensi Panitia Natal Oikumene Provinsi Lampung tahun 2019 di Ruang Rapat Wakil Gubernur Lampung, Jumat (20/12/2019).

Pada kesempatan itu, Wagub Nunik menyampaikan pentingnya meningkatkan kerukunan umat beragama agar terhindar dari segala macam bentuk konflik Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

“Pemerintah Provinsi Lampung meminta seluruh umat beragama memupuk kembali semangat persatuan dan kerukunan antarumat beragama agar hidup secara damai dan berdampingan, saling menghargai, menghormati, dan bertoleransi dalam kehidupan sosial keagamaan,” ujar Nunik. 

Nunik berharap seluruh elemen lintas agama dapat bersinergi dengan memberikan dukungan kepada Pemprov dalam menjalankan program-program Lampung Berjaya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Natal Oikumene, Romo Roy melaporkan kesiapan panitia dan perkembangan dalam menghadapi perayaan Natal Oikumene Provinsi Lampung tahun 2019. 

Adapun tema Natal tahun ini diambil dari tema Natal nasional yaitu, “Jadilah sahabat bagi semua Orang”. “Karena kami merupakan bagian dari masyarakat Lampung yang ingin memberikan kontribusi yang positif untuk membuat Lampung yang aman, damai, sejuk, dan jaya dengan menawarkan aktifitas-aktifitas yang bersifat rohani,” ujar Romo Roy.

Untuk itu, pada tanggal 9 Januari 2020 Romo Roy mengundang Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim untuk hadir dalam acara seremonial serta mengajak lintas agama dan lintas suku untuk mengadakan selebrasi kebhinekaan.

“Tujuan kami untuk mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur untuk hadir dalam acara seremonial. Kami akan mengajak lintas agama dan lintas suku untuk mengadakan selebrasi kebhinekaan. Karena sekarang saatnya kita untuk bersinergi merapatkan barisan guna mewujudkan Lampung Berjaya,” kata Romo Roy. (rlh)

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com




Gubernur Arinal Ajak Muhammadiyah Lampung Bersinergi Bangun Keagamaan dan Kesejahteraan Masyarakat 

Bandar Lampung: detikperu.com-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung bersinergi membina keagamaan dan berpartisipasi membangun kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi saat menerima audiensi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, di Ruang Kerja Gubernur, Bandarlampung, Jum’at (20/12/2019).

Menurut Gubernur Arinal, Muhammadiyah harus bersinergi dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Lampung.

“Kalau ekonomi kerakyatan kita bangkit, namun tidak didukung dengan akhlak masyarakat kita, maka itu tidak ada gunanya. Oleh karena itu, keimanan dan ketaqwaan masyarakat harus ditingkatkan. Muhammadiyah harus berperan dalam hal tersebut,” jelas Gubernur Arinal.

Selain meningkatkan ketaqwaan, Gubernur Arinal juga mengajak Muhammadiyah berpartisipasi meningkatkan ekonomi kreatif Lampung guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Prof. Dr. Marzuki Noor, MS menyampaikan terkait perkembangan Muhammadiyah di Provinsi Lampung. “Selain membina keagamaan, kami juga turut berpartisipasi dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” jelas Marzuki.

Dalam membangun kesejahteraan masyarakat, lanjut Marzuki, Muhammadiyah telah berpartisipasi pada tiga bidang utama yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Di bidang pendidikan, Muhammadiyah turut berpartisipasi dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Lampung mulai dari SD-SMP-SMA, Universitas, dan Pondok.

“Di bidang kesehatan, kita sudah memiliki tiga rumah sakit yang berada di Metro, Tulangbawang dan Gisting, serta memiliki tujuh klinik. Untuk bidang ekonomi, kita sudah memiliki tiga PT yang bergerak di sektor jasa kontruksi, retail, dan produksi,” jelas Marzuki. (rlh)

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com




Peringatan Hari Bela Negara Ke-71 di Provinsi Lampung, Pemprov Ingatkan Pentingnya Penanaman Nilai-Nilai Cinta Tanah Air 

Bandar Lampung :detikperu.com- Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke-71 Tahun 2019 Tingkat Provinsi Lampung digelar Lapangan Korpri Kantor Gubernur, Kamis (19/12/2019). Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Irwan Sihar Marpaung menjadi inspektur upacara yang menyampaikan amanat tertulis Presiden RI Joko Widodo. Acara peringatan diikuti Forkopimda dan pegawai ASN Pemprov Lampung.

Pada kesempatan tersebut, Irwan Sihar Marpaung menyampaikan pentingnya penanaman nilai-nilai Bela Negara.

Nilai-nilai tersebut meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara dan semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur, di berbagai bidang dan tataran di seluruh Indonesia.

Hal lain yang disampaikan Irwan Sihar adalah pentingnya Sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki nilai-nilai dasar Bela Negara

Ini diperlukan untuk kemajuan bangsa, mencetak lapangan kerja, mendorong peningkatan sumber daya pembangunan, dan mereformasi birokrasi pemerintahan.

“Tanpa sikap dan perilaku Bela Negara, maka pengelolaan negeri kita yang besar dan luas dengan sumber daya alamnya yang melimpah, tak akan mencapai keadilan dan kemakmuran yang dicita-citakan oleh seluruh pendahulu bangsa,” ujar Irwan membacakan amanat Presiden.

Ke depannya, lanjut Irwan, diharapkan Aksi Bela Negara di segenap gatra kehidupan nasional dapat semakin terstruktur, sistematis dan masif dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan persepsi dan aspirasi masyarakat.

“Bagi yang berbakti dalam birokrasi pemerintahan, teruslah mereformasi diri meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Bagi yang belajar mengajar teruslah meningkatkan kearifan dan pengabdian masyarakat, yang mengabarkan berita teruslah menjadi penerang informasi masyarakat, yang menjalankan usaha tingkatkan terus daya saing,” kata Irwan.

Demikian pula dengan segenap masyarakat dengan beragam profesi, diminta menjadikan bidang profesinya sebagai ladang bela Negara.

 (Humas Prov Lampung)




Operasi Lilin Krakatau 2019, Polres Tulang Bawang Siapkan Pos Anti Kejahatan Jalan dan Tim Sniper

Tulang Bawang : detikperu.com-Polres Tulang Bawang menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2019, hari Kamis (19/12/2019), sekira pukul 08.25 WIB, bertempat di lapangan Mapolres setempat.

Bertindak selaku Pimpinan Apel Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, Perwira Apel Kasat Lantas Iptu Ipran, SH dan Komandan Apel KBO Sat Intelkam Ipda Andy Ruswandi, SH.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si.

“Operasi Lilin Krakatau 2019 ini merupakan Operasi Kepolisian Terpusat dari Mabes Polri yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin (23/12/2019) sampai dengan Rabu (01/01/2020),” ujar AKBP Syaiful.

Lanjutnya, kami telah menyiapkan sebanyak 170 personel Polri, TNI 20 personel, BKO Brimob 20 personel, serta dari instansi terkait Dishub (dinas perhubungan), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinkes (dinas kesehatan) 30 personel.

Pada Operasi Lilin Krakatau 2019 ini, Polres akan menggelar 6 Pos yaitu Pos Pelayanan Unit 2, Pos Terpadu Simpang Lapas, Pos Pengamanan MPP (mall pelayanan publik), Pos Pengamanan Exit Tol Menggala Km.184, Pos Pantau Rest Area Tol Km. 172 dan Pos Pantau Rest Area Km.208.

Tujuannya guna mendukung kelancaran kegiatan ibadah dan tahun baru serta memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melintas di jalan Arteri dan wilayah Kabupaten Tulang Bawang.

“Kami juga telah menyiapkan tiga pos anti kejahatan jalanan yang akan ditempatkan pada titik-titik kerawanan yang berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas, dengan harapan masyarakat dapat melintas dan terjamin keamanannya,” tegas AKBP Syaiful.

Selain itu, kami juga telah menyiapkan tim sniper yang nantinya ikut bergabung dalam pos anti kejahatan jalanan tersebut.

(HUMAS POLRES Tulang Bawang)

 




Wabup Tubaba Membuka Muscab III Komite Wartawan Reformasi Indonesia

Tubaba: detikperu.com-Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan membuka Muscab III Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Tulang Bawang Barat. Di Kagungan Ratu, Rabu (18/12/2019).

Selain Wakil Bupati Fauzi Hasan,turut hadir ketua DPD KWRI provinsi Lampung Munzir,beberapa perwakilan Ketua KWRI dari Kabupaten Lampung tengah dan Lampung Utara.

Pembukaan Muscab III ketiga diawali dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan dan dilanjutkan menggelar musyawarah untuk menentukan keputusan baru beserta agenda penting lainnya.

Dalam sambutan Wakil Bupati Fauzi Hasan menjelaskan, “upaya peningkatan kompetensi dan profesionalitas anggota profesi, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kerjasama yang telah kita bangun selama ini, sinergi itu sudah terbangun cuman mungkin sinergi situasional artinya manakala kawan-kawan memberitakan berita-berita tentang pembangunan dan informasi kepada masyarakat pada saat itulah kawan-kawan sudah bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat karena kita punya sama-sama tujuan yaitu untuk membangun masyarakat fisik maupun non fisik dan berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 45 karenanya atas itu semua saya ingin menyampaikan sekali lagi terima kasih.

Tambahnya, “Kesulitan koordinasi itu lebih terletak kepada kepemimpinan dan individunya tidak ada halangan semuanya oleh karenanya agar bisa terlaksana harapan wartawan yang tergabung di KWRI bisa menyebar luaskan berita pembangunan yang bisa menginspirasi masyarakat dengan begitu pemerintah akan terus meningkatkan pembangunan khususnya di kabupaten Tulang Bawang Barat”.

Sementara menurut Munzir ketua DPD KWRI provinsi Lampung “Muscab ini akan berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang sesuai dengan menghasilkan aspirasi dari teman-teman KWRI bahwa kita bisa menjalin hubungan yang baik, hubungan yang harmonis, antara pemerintah daerah dengan teman-teman khususnya berita yang seimbang, berita yang betul-betul akan kita sajikan kepada masyarakat sesuai juga yang saya lihat sini adalah pelopor berita anti hoax,”ucapnya.(red)




Sekda Tubaba Herwan Sahri Membuka Musda III Majelis Ulama Indonesia Tahun 2019

Tubaba: detikperu.com-Sekretaris daerah Tulang Bawang Barat Herwan Sahri,SH.M.AP membuka acara Musyawarah Daerah III Majelis Ulama Indonesia di Kampus Pondok pesantren Al Furqon Panaragan Jaya. Rabu (18/12/2019).

MUI merupakan wadah para ulama, cendikiawan muslim, serta sebagai wadah yang mewakili umat islam dalam hubungan dan konsultasi antar umat beragama, termasuk juga sebagai pemberi fatwa dalam kehidupan sosial keagamaan.

Dalam sambutannya Herwan Sahri mengucapkan “selamat bermusyawarah daerah ke III untuk MUI Tubaba dan berharap MUI Tubaba bisa menjadi contoh dan memiliki peran besar dalam pembangunan daerah ragem sai mangi wawai dan MUI Indonesia dapat menjadi garda terdepan dalam membangun umat.

Dia berharap “Musda MUI ini menjadi contoh, karena peran majelis ulama indonesia ini besar bagi umat manusia” harapnya

Dan sesuai dengan tema Musda MUI III Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2019 menyongsong pembangunan di Tubaba yang berkesinambungan dan bermakna,”tutupnya.(red)




Seminar 100 Tahun Indonesia jilid II , Wagub Lampung jadi pembicara “Mimpi Tokoh Muda Untuk Indonesia 2045”

BANDARLAMPUNG: detikperu.com – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia bakal menjadi salah satu pembicara pada kegiatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yakni seminar 100 Tahun Indonesia.

Wagub Lampung Chusnunia akan menjadi pembicara dalam agenda diskusi bersama Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko; dan Bupati Jember, Faida pada Rabu 18 Desember 2019, di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 17, Jakarta Pusat.

Melanjutkan seminar jilid pertama yang terselenggara dengan baik pada Oktober lalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melanjutkan seri diskusi yang amat penting yaitu Seminar 100 Tahun Indonesia Jilid II “Mimpi Tokoh Muda untuk Indonesia 2045”.

Seminar dilaksanakan guna menciptakan regenerasi kepemimpinan nasional Indonesia yang mumpuni dan berintegritas membutuhkan kesatuan cita-cita seluruh elemen bangsa.

Semua dimulai dengan persatuan pikiran, pengolahan, dan tindakan. Tujuan utamanya terpusat pada pemulihan keseluruhan indonesia untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bersama tanpa melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia, jiwa Proklamasi dan UUD 1945.

Indonesia 100 tahun, yang akan kita temui dalam 26 tahun ke depan di tahun 2045, adalah saat dimana seharusnya seluruh cita-cita dasar kebangsaan yang dicanangkan para pendiri bangsa sudah terwujud.

Namun, semua tujuan besar dalam hidup bernegara dan berbangsa yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 itu tidak akan tercapai bila tidak ada kontinuitas kepemimpinan yang bisa menyatukan cita-cita dan gerak seluruh rakyatnya.

Sebetulnya semua potensi untuk mencapai Indonesia Emas 2045 sudah terlihat saat ini. Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif paling tinggi (antara usia 45-54 tahun), dimana usia tersebut adalah usia emas atau matang.

Sayangnya, potensi tersebut ini hanya terjadi sekali saja dalam siklus jumlah penduduk suatu negara. Jika kondisi ini dikelola dengan baik, maka dapat menjadi sebuah berkah untuk Indonesia. Namun, jika dikelola dengan buruk maka bonus tersebut akan terlewati dengan sia sia.

Pertanyaan penting untuk dijawab, apa saja tantangan yang akan dihadapi Indonesia dan strategi apa yang harus disiapkan untuk Indonesia Emas 2045?

Tujuan utama dari seri diskusi itu adalah mengetahui kondisi kekinian mengenai permasalahan dalam kepemimpinan bangsa saat ini serta dapat menentukan langkah untuk memperbaiki masalah yang akan kita hadapi bersama. Terutama memberikan gambaran kondisi umum pembangunan intelektualitas Lintas generasi selama ini.

Selain itu, diskusi tersebut diharapkan bisa memberi gambaran isu kekinian dan perkembangan program pemerintah, juga gambaran roadmap Indonesia Emas 2045. Tak ketinggalan, tentu untuk mendapatkan jawaban untuk kendala dan tantangan situasi politik dan ekonomi selama ini.

Menariknya, dalam serial diskusi ini, PWI Pusat konsisten menggali pemikiran orisinil dari putra-putri terbaik daerah yang masih aktif menjabat pimpinan daerah.

Peran para tokoh dan kepala daerah tentu seharusnya tidak dikecualikan dalam upaya mempersiapkan generasi Indonesia Emas. Dari mereka juga diharapkan ada langkah-langkah strategis dalam menyiasati bonus demografi, dengan warna tersendiri sesuai kekhasan daerah masing-masing seiring perkembangan teknologi digital.

Para narasumber yang sudah dipastikan menjadi pembicara dalam agenda diskusi tersebut adalah Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Halim; Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko; dan Bupati Jember, Faida.

Dari parlemen, Anggota Komisi III DPR RI, Hillary Brigitta Lasut, direncanakan turut hadir. Untuk kalangan akademisi yang akan menyampaikan pandangannya adalah peneliti politik di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Adriana Elisabeth.

Sedangkan diskusi akan semakin menarik karena yang akan bertindak sebagai moderator dalam diskusi tersebut adalah presenter kondang, Tina Talisa.

Peserta yang akan hadir dalam diskusi tersebut antara lain dari pengurus PWI Pusat, Tokoh Pers, Wartawan, Organisasi Pemuda, Partai Politik, Mahasiswa, Pengusaha, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI, Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, dan masyarakat umum.(red)

Editor:Wms

Dilansir: Lampungvisual.com




Polres Tulang Bawang Bentuk Pokdar Kamtibmas, Berikut Susunan Pengurusnya

Tulang Bawang: detikperu.com-Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Tulang Bawang resmi membentuk Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas), hari Senin (16/12/2019) siang, bertempat di Rupatama Wira Satya Mapolres setempat.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH bersama Wakapolres Kompol Eko Nugroho, SIK dan Kasat Binmas Iptu Joni AB serta dihadiri oleh seluruh peserta yang terlibat dalam susunan kepengurusan Pokdar Kamtibmas Tulang Bawang.

Kapolres mengatakan, ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir dalam kegiatan ini.

“Struktur Kepengurusan Pokdar Kamtibmas yang disepakati oleh seluruh peserta yang hadir ini, kami akan mensuport kegiatannya dalam bentuk seragam,” ujar AKBP Syaiful, Selasa (17/12/2019).

Lanjutnya, kami selaku pihak Polres akan bersinergi dengan Baznas dan Pemda terkait dengan bantuan sosialisasi hukum terpadu, serta akan kita jadwalkan kegiatan tersebut agar diperoleh tujuan yang maksimal.

Pungukuhan dan pelantikan struktur yang telah terbentuk ini, rencananya akan dilaksanakan hari Rabu (18/12/2019) pagi, bertempat di Balai Pokdar Kamtibmas Bandar Lampung dan secara simbolis dilantik oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si.

Adapun Struktur Kepengurusan Pokdar Kamtibmas Tulang Bawang yang telah terbentuk yaitu :

Ketua Pokdar : H. Hermansyah TB (Tomas).

Wakil Ketua I : Akhmad Tarwan MT (wiraswasta).

Wakil Ketua II : Nirwansyah, SE (Anggota DPRD Tulang Bawang).

Sekretaris & Pul Masalah : Aprina (Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) dengan tiga orang anggotanya.

Bendahara : H. Sueb (Pimpinan PT. Bank Lampung Sukadana Lamtim) dengan dua orang anggotanya.

Ketua Bidang Pembinaan & Penyuluhan : Drs. H. Yantori (Ketua MUI Tulang Bawang) dengan 9 orang anggotanya.

Ketua Bidang Pemecahan Masalah : Mahmud, SH, MH (Peradi Tulang Bawang) dengan 9 orang anggotanya.

Sumber: Polres Tulang Bawang

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual




Dua Tokoh Di Lamteng Ingatkan Masyarakat Jangan Salah Pilih 

Lampung Tengah:detikperu.com-Berlangsung semarak, calon Bupati (cabup) M. Ikhsan Al Hayat hadiri senam bersama di Lapangan Desa Gunung Agung, Terusan Nunyai, Lampung Tengah (Lamteng), Minggu (15/12/2019)

 Acara senam bersama tersebut diikuti lebih dari 500 peserta Ibu – ibu yang tergabung dalam kelompok penggiat senam aerobik aktif yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Lamteng.

 Pada acara tersebut hadir juga sosok mantan Bupati Lamteng periode 2005-2010 bapak H. Mudiyanto dan H. Mawardi Harirama selaku salah satu Tokoh masyarakat Lampung yang berasal dari kampung Terbanggi Besar.

 Dalam sambutannya H. Mudiyanto mengatakan kehadiran dirinya ialah ingin memperkenalkan sosok calon pemimpin baru yang nantinya akan mampu dan sanggup mengayomi seluruh masyarakat Lamteng seperti keluarganya sendiri.

 “Inilah sosok pemimpin yang Ibu – ibu semua inginkan bahkan seluruh masyaraka Mimpi – mimpikan, dengan latar Bapak M. Ikhsan ini sebagai seorang pengusaha dan masih bersih dari dunia politik. Tentu saja beliau ini sangatlah cocok untuk menjadi pemimpin kita di Lamteng ini,” ujarnya.

 Acara tersebut juga dimeriahkan dengan puluhan macam doorprize yang dibagikan langsung oleh cabup M. Ikhsan dan H. Mudiyanto.

 Ketua kelompok senam aerobik, Surono atau yang akrab dipanggil Opa itu merasa senang dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak M. Ikhsan untuk kehadiran beliau yang mampu menambah meriahnya acara senam yang rutin dilakukan kelompok senamnya.

 Kita sangat senang sekali mas, kata Opa, justru dengan kehadiran Bapak Ikhsan hari ini mampu menambah minat peserta kita dan semakin bersemangat dalam berolahraga.

di penghujung acara H. Mudiyanto kembali mengingatkan masyarakat untuk Benar – benar bisa menentukan pilihannya  secara tepat dalam Pilkada mendatang.

“Ingat Ibu – ibu mulai dari sekarang jangan sampai kita salah memilih. Pilihlah sosok pemimpin yang Benar – benar dari penilaian hati kita Masing – masing bukan karena cuma diJanji – janjikan dan diberi sesuatu yang nantinya menjadi suatu kesalahan dan penyesalan bagi seluruh masyarakat Lamteng kedepannya,” ujarnya.

Penulis: (iswan) 

Editor: wms

Dilansir: Lampungvisual.com