Perombakan pejabat Eselon Akhir Tahun 2019 Di Tubaba

Tubaba: detikperu.com-Terus tingkatkan kemajuan kinerja didalam Roda Pemerintah, Bupati Umar Ahmad, Sp, kembali melantik 89 Pejabat Esselon II, III, dan 1V diruang lingkup Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat.

Adapun Pejabat yang dilantik, yaitu Esselon II sebanyak  10 Orang, Pejabat Esselon III sebanyak 47 Orang , dan Pejabat Esselon IV sebanyak 32 Orang.

Dalam sambutan Bupati Kabupaten Tubaba, bahwasannya Kita ketahui bersama, penataan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentunya akan dapat berdampak pada peningkatan kinerja apabila diimbangi dengan pengisian personil yang benar-benar tepat,” Ujar Umar Ahmad, Senin (23/12/2019) sekitar pukul 09.00Wib.

Ditambahkan Umar Ahmad, Pelantikan pejabat pada hari ini dapat dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi roda Pemerintahan dan pembangunan, yang benar-benar disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki oleh Kabupaten Tubaba, serta didasari pula dari hasil evaluasi terhadap kesesuaian personil yang ditempatkan di masing-masing OPD.

“Ada beberapa penekanan yang ingin saya sampaikan terkait dengan dilaksanakannya pelantikan pejabat pada hari ini, yaitu sebagai berikut: Saya sangat berharap agar para pejabat yang dilantik secara proaktif bergerak cepat mempelajari tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing, sehingga dalam waktu yang singkat kita dapat langsung melihat adanya perubahan atau kinerja positif perangkat daerah Kabupaten Tubaba,” jelas Bupati.

Kemudian, Seluruh pejabat harus paham dan bertanggung jawab dengan Tupoksi masing-masing, jangan sampai terjadi pejabat tidak tahu dengan Tupoksinya sendiri.

“Seluruh pejabat di Tubaba harus berupaya untuk memahami atau menguasai Teknologi Informasi, karena untuk ke depan penyelenggaraan roda pemerintahan dan pelayanan publik akan makin banyak yang memanfaatkan aplikasi elektronik atau IT,” tambahnya.

Untuk Kita ketahui bersama, bahwa selama ini Kabupaten Tubaba dikenal sebagai daerah yang cukup sukses melaksanakan percepatan pembangunan, dimana hal ini telah mengundang kepercayaan masyarakat yang makin tinggi kepada jajaran Aparatur Pemerintah Daerah.

“Kepercayaan masyarakat inilah yang harus senantiasa kita jaga dan pelihara, sehingga nantinya

masyarakat pun akan tetap mendukung seluruh program kerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah,” bebernya.

Perlu saya ingatkan bahwa kepercayaan masyarakat akan terpelihara apabila kita dapat membangun citra yang positif di hadapan masyarakat. Dan, citra positif tersebut akan muncul apabila kita mampu menunjukkan kinerja yang positif pula dalam melaksanakan pelayanan publik, pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

Mengingat bahwa pagu anggaran untuk beberapa OPD pada APBD Tubaba Tahun 2020 sangat terbatas, maka saya pun mengajak agar segenap aparatur di daerah ini dapat melakukan upaya-upaya penghematan, yaitu dengan mengedepankan pelaksanaan program kerja yang benar-benar memenuhi kriteria kebutuhan dan skala prioritas bagi masyarakat, jelas Umar.

Tanpa bosan saya juga tetap mengingatkan pentingnya segenap aparatur pemerintah di daerah ini untuk senantiasa menunjukkan sikap disiplin, kreatif, loyal, dan profesional dalam bekerja.sehingga keberadaan Saudara-Saudara akan menjadi bagian yang penting dari proses kemajuan yang terjadi di bumi Ragem Sai Mangi Wawai.

“Dalam kesempatan yang baik ini, saya juga mengingatkan bahwa seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat harus makin memahami visi dan misi daerah, sehingga pelaksanaan program dan kegiatan di seluruh OPD harus diarahkan untuk pencapaian visi dan misi,” Tutup Umar. (firmansyah)




Polres Tubaba Gelar Apel Persiapan Oprasi  Lilin Krakatau 

Tubaba: detikperu.com- Apel persiapan pergeseran Oprasi Lilin Krakatau 2019 dalam rangka pergeseran anggota  dipimpin langsung Wakapolres Tubaba Kompol Tri Hendro Prasetyo digelar di halaman Mapolres setempat .Minggu (22/12/2019).

Dalam apel  tersebut diikuti 86 anggota Polres Tubaba serta melibatkan 2 polsek diantaranya Polsek Tulang Bawang Tengah dan Polsek Tumijajar  yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Tubaba kompol Tri Hendro Prasetyo.

Kabagops Akp Dulhafid mendampingi kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman mengatakan bahwa  Oprasi lilin krakatau 2019 mulai pukul 00.00 wib nanti malam akan segera digelar di wilayah hukum Polres Tulang Bawang Barat.

Kita nanti malam akan segera mulai melakukan oprasi lilin krakatau bertujuan untuk keamanan/kenyamanan masyarakat khususnya Tulang Bawang Barat pungkasnya.(Red)

Editor: Wms




Untuk Melestarikan Budaya Tari Remo Kelurahan Mulya Asri Lakukan Latihan

Tulangbawang Barat: detikperu.com – Dalam upaya menjaga kelestarian budaya salah satunya tari Remo asal Jawa Timur Kelurahan Mulya Asri kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat laksanakan latian tari setiap hari sabtu dan minggu di kantor kelurahan setempat.

Latihan tari ini sebagai pelestarian saja dan agar anak-anak penerus generasi bangsa khususnya di kelurahan Mulya Asri. Dan dilatihan ini bukan saja anak jawa yang mengikutinya tapi juga anak-anak pribumi lampung juga antusias  mengikuti latihan ini,” Kata Prabumi Restuaji S.E Lurah Mulya Asri,dikutip dari triewnews.com,” Minggu (22/12/2019).

“Tari Remo ini berasal jawa timur, Dan biasanya anak-anak ini latihan di rumah pak Ponco Nugroho ketua DPRD Tubaba, Cuma hari kami latihan di Balai kantor kelurahan,karena belia lagi pergi ke Bandar Lampung,” Terangnya.

Latihan tari ini rutin kami lakukan, khusus hari sabtu dan minggu saja, agar anak-anak ini bisa fokus dalam latihan dan yang pasti tidak mengganggu jam pelajaran mereka di sekolah.

Lebih lanjut Prabumi Restuaji mengungkapkan,” Kecintaan pada seni tari tradisional membuat saya dan kawan-kawan terutama pak ketua DPRD Tubaba Ponco berusaha melestarikan budaya tari,

“Dengan bertambahnya tahun dan berganti generasi, ada kalanya tradisi yang telah dipertahankan dan dijaga dengan baik oleh para leluhur kita secara perlahan-lahan mulai luntur. Karena, pengaruh dari budaya modern yang kembang serta disukai mereka, sehingga sedikit demi sedikit, generasi mulai melupakan dan tidak meminati budaya asli tradisionalnya,” Ungkapnya.

Jika hal tersebut terus dibiarkan, maka tidak mustahil warisan asli budaya tradisional akan punah dengan cepat. Kalau bukan kita-kita yang peduli akan siapa lagi,” Tuturnya.

Penulis : (Red)

Editor : Wms




Disdik Lampura Akan Segera Panggil Kepsek SDN 02 Pakuan Agung

Lampura: detikperu.com-Terkait pemberitaan sebelumnya yang sudah beredar di medsos bahwa kepala sekolah SDN 2 Desa pakuan Agung Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara

Dian Ratna Habsari selaku Kasi Pembinaan SD Kabupaten tersebut dalam waktu  dekat ini secepatnya Akan segera panggil Kepala Sekolah dan UPTD, Selasa tanggal 24 desember 2019 mendatang.

” Kita akan memanggil kepala sekolah SDN 2 Pakuan Agung dan UPTD nya nanti hari selasa tanggal 24 desember 2019,” Katanya dikutip dari  trienews.com melalui via pesan Whatsappnya, Sabtu (21/12/2019).

Lebih lanjut ia menjelaskan,” Karena saya belum pernah bertemu dengan kepala sekolahnya, Jadi hari selasa besok akan saya panggil beserta UPTD nya untuk dimintai keterangan terkait iuran dan ketidak tahuan kepala sekolah tentang berita tersebut,” Jelasnya.

Diberitakan sebelumnya :

 (DM) salah satu orang tua siswa yang mengeyam pendidikan di sekolah tersebut, Keluhkan adanya iuran penebusan dua stel baju seragam sekolah seragam batik dan baju olahraga, Sebesar Rp. 250 ribu disekolah setempat.

“Saya sangat keberatan dengan banyaknya biaya pembelian seragam batik, dan baju olahraga, yang cukup mahal, yang semuanya dibebankan kepala sekolah kepada saya, apa lagi anak saya berjumlah 3 orang, semuanya sekolah di tempat yang sama”, ungkap DM pada media trienews.com, Selasa (10/12/2019).

Lanjut DM, “Dua bulan yang lalu kepala sekolah pernah mengumpulkan wali murid, untuk menjelaskan bagi anak mereka yang bersekolah, serta ingin mendapatkan baju batik, dan baju olahraga, harus membayar terlebih dahulu, tidak boleh ngutang dan nyicil,” Jelasnya dengan nada sedih.

“Sampai sekarang anak saya dari kelas 1 sampai kelas VI, tidak punya baju olahraga dan batik. Dan untuk anak saya yang masih di kelas dua yang dua orang itu baru satu yang menebus, pun belum lunas, Sedangkan yang satu belum menebus itu saja saya pusing, pihak sekolah terus menagih kekurangan baju anak saya yang satunya, sedangkan buat makan saja susah bagimana mau bayar kekurangan seragam sekolah” Terangnya.

Yang sedihnya lagi (DM) mengatakan, ” Bahwa baju batik dan baju olahraga yang dipakai anaknya, merupakan baju pemberian tetangga yang anaknya sudah tamat, itupun kata guru sudah tidak layak, dan harus diganti,” Keluhnya.

Tempat terpisah, Isa Ashari Ketua komite SD N 2 mengungkapkan,” Bahwa dirinya tidak begitu jelas kalau di sekolahnya ada penebusan seragam batik dan baju olahraga.

Mengenai iuran seragam batik dan baju olahraga saya kurang begitu jelas, karena saya belum pernah di ajak rapat sama kepala sekolah,” Tegasnya.

Menurut Ashari, tidak semua Sekolah harus gratis, jadi saya berharap terhadap seluruh orang tua siswa jangan salah paham dalam mengartikan kata-kata gratis. Karena yang namanya baju seragam sekolah itu merupakan tanggung jawab orang tua siswa.

Hal Senada diungkapkan Nur Simah yang merupakan wali kelas, “Lagi pula kami tidak memaksa, kalau memang mau sekolah disini ya silahkan beli, mau beli dimana saja kami tidak pernah melarang, yang penting ada baju batik dan baju olahraga, Lagi pulakan itu tanggung jawab orang tua,” Cetusnya.

Sementara saat dikonfirmasi via telepon Susmiyati kepala sekolah SD N 2 menjelaskan,” Bahwa dia tidak tahu menahu terkait iuran yang mengatasnamakan pembelian seragam batik dan baju olahraga tersebut.

“Saya tidak tahu, untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi sama ibu guru Nur Simah saja, karena saya sedang Diklat. Ucap Sumiyati.(red)

Sumber :triewnews.com

Editor : Wms




PARI Gelar Baksos Kesehatan Di Rutan Kelas IIB Kotabumi

Lampung Utara: detikperu.com- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotabumi bersama Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) seluruh Indonesia menggelar workshop dan bakti sosial USG gratis. Kegiatan yang diikuti oleh pegawai ratusan warga binaan dan masyarakat umum itu berlangsung di aula Rutan setempat, Sabtu (21/12/2019).

Kegiatan tersebut sebelumnya juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Nota kesepahaman kesehatan itu ditandatangani oleh Kepala Rutan Kotabumi Denial Arif bersama Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) Lampung Utara.

Kepala Rutan Kotabumi Denial Arif mengapresiasi kegiatan sosial PARI masuk ‘Rutan’ ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Bakti sosial layanan USG gratis itu bukan hanya diikuti warga binaan, namun juga diikuti oleh masyatakat sekitar Rutan.

“Layanan kesehatan masuk ‘Rutan’ gratis ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Tujuannya untuk menjaga kesehatan para warga binaan selama berada di dalam rutan  agar mendapatkan hak yang sama,” ujar dia.

Pengobatan gratis itu sebelumnya telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Rutan Kotabumi dan PARI Lampung Utara. “Ternyata warga binaan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari jam 9.00, kursi antrian sudah dipenuhi warga binaan,” tambahnya.

Sementara Sonogrfer Indonesia Tri Suartini, Dipl. Rad, SST, MKes mengaku workshop kesehatan gratis ini bukan hanya diikuti oleh PARI se-Lampung. Namun kegiatan ini juga diikuti PARI dari luar Lampung.

Tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengidentifikasi penyakit menular atau penyakit lainnya khususnya warga binaan. Hasil pemeriksaan akan dikirim ke dr spesialis yang mensuport pihaknya untuk dikirim ke Jakarta agar mendapat tindakan selanjutnya.

“PARI hanya sebatas pemeriksaan dan memberikan rekomendasi atas penyakit. Untuk tindakan selanjutnya merupakan wewenang Rutan atau pihak terkait. Kegiatan ini murni inisiatif dari penguru Cabang PARI dan Rutan Kotabumi,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala Pengadilan Lampura M. Amal, SE, Wakapolres Lampura Zulkarnain, Kejaksaan Lampura, Sukma Frando, dan Kodim 0412 yang diwakili Letda Inf. Rihantoyo.

(Andrian Folta/Rls PWI Lampura)

Editor: Wms




Untuk Tambah Penghasilan, Ibu-Ibu ini Manfaatkan Sampah Gelas Plastik

Tulangbawang Barat: detikperu.com – Kreatif ibu-ibu rumah tangga Dusun delapan sukamaju Tiyuh kantong Panaragan kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Manfaatkan  sampah gelas plastik jadi barang bernilai jual tinggi di kabupaten setempat.

“Awalnya saya belajar dari media sosial YouTube, Untuk membuat kerajinan tangan seperti ini, ” Kata Ibu Erna (35) dikutip dari  trienews.com,Jumat malam, (20/12/2019).

Bahan-bahan yang kita gunakan diantaranya, gelas plastik bekas jajan anak-anak, pita lilit berbagai macam warna, kawat tembaga, dan selang bensin untuk hiasnya, Satu barang jadi memerlukan modal 70-80 ribu, dan kalau kita jual bisa mencapai harga 130-150 ribu,” Jelas Erna.

Ditempat yang sama, Sindi (14) Gadis kreatif asal Tiyuh Penumangan Baru yang memberikan kursus pada ibu erna dan ibu lainnya menambahkan,” Selain tempat wadah air minum, ada lagi yang lain, Seperti tempat buah-buahan, Tisu, permen dan lain-lain,” Imbuhnya.

Sindi (14), pun menambahkan,” Kami berharap sih, Kerajinan seperti ini mendapat support dan dukungan dari pemerintah daerah, Agar kerajinan tangan atau kekreatifan ibu-ibu ini bisa diketahui daerah lain, dan bisa membantu ekonomi keluarga,” Tutupnya.(red)

Editor : Wms




Aklamasi, Tony Eka Candra Kembali Jabat Ketua Organda Bandar Lampung

Lampung: detikperu.com-Dewan Pengurus Cabang Organisasi Angkutan Darat (DPC Organda) Kota Bandar Lampung melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di kantor DPD Organda Provinsi Lampung, Jumat (20/12/2019).

Dalam Muscab yang dihadiri langsung oleh Ketua DPD Organda Provinsi  Lampung Ir. I Ketut Pasek, Sekretaris, TB. Heri Susanto, S.Sos, Ketua DPC Khusus Organda Pelabuhan Panjang, H. Fachruddin Tanjung, dan seluruh Anggota DPC Organda Kota Bandar Lampung tersebut, selain membahas Laporan Pertanggung Jawaban dan Program Kerja, Muscab DPC Organda Kota Bandar Lampung juga memutuskan Pengusaha Angkutan, H.Tony Eka Candra terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua DPC Organda Kota Bandar Lampung Periode 2019 – 2024.

Dalam paparannya H. Tony Eka Candra mengatakan, Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) adalah gabungan dari Organisasi-Organisasi Pengusaha Angkutan Darat yang dibentuk pada tahun 1962 di Selecta, Malang.

Pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata pada 17 Juni 1963 mengukuhkan Organda sebagai Organisasi Tunggal dalam bidang Angkutan Bermotor Di Jalan Raya.

“Organisasi ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan kemampuan serta profesionalisme para Anggotanya, yaitu Pengusaha Angkutan agar usaha angkutan di jalan raya di Indonesia kuat, efektif, efisien, inovatif dan berdaya saing tinggi, serta menjadi mitra Pemerintah dibidang Transportasi Angkutan Darat, baik Angkutan Orang maupun Angkutan Barang,” ujar Tony.

Tony juga menyampaikan, seyogyanya pelaksanaan Muscab akan dilaksanakan di bulan Januari 2020, namun karena diperkirakan bulan Mei Tahun 2020 sudah akan dilaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) DPP Organda, dan periodesasi DPC Organda Kota Bandar Lampung berakhir pada bulan Mei 2019, maka Muscab dilaksanakan pada hari ini.

Kepengurusan DPC Organda Kota Bandar Lampung akan disusun melalui Tim Formatur sebanyak 5 orang, dengan Ketua terpilih sebagai Ketua Formatur, didampingi oleh 4 orang Anggota Formatur yang terdiri dari, unsur DPD Organda Provinsi Lampung, unsur Pengusaha Angkutan Orang, unsur Pengusaha Angkutan Barang, dan unsur Pengusaha Angkutan Sewa / Angkutan Pariwisata, dan Formatur diberi waktu untuk menyusun Kepengurusan secara lengkap selama 3 hari.

Pada kesempatan itu juga Tony meminta maaf kepada seluruh Anggota Organda apabila selama ia memimpin sebagai Ketua DPC Organda Kota Bandar Lampung periode sebelumnya, belum dapat menjalankan roda organisasi secara maksimal, Insya Allah pada periode kedepan DPC Organda Kota Bandar Lampung akan lebih baik, kompak, solid dan utuh dalam menjalankan roda Organisasi.

Dalam kesempatan yang penuh keakraban dan kekeluargaan tersebut itu pula, Tony sekaligus memohon do’a restu kepada Pengurus dan Anggota Organda, karena dalam Pilkada serentak Tahun 2020 mendatang akan maju dalam kontestasi Pilkada Bupati di Kabupaten Lampung Selatan.

Editor: Wms

Dilansir: Lampungvisual.com




Mahasiswa/i IIB Darmajaya Juara Lomba Dharmawacana dan Tari di UBL

Bandar Lampung: detikperu.com-Mahasiswa/i Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi juara lomba dharmawacana dan tari dalam Widaba (Widya Dharma Bakti) II di Universitas Bandar Lampung Kamis, (20/12/19).

Mahasiswa teknik informatika Ni Wayan Susila Agus Dharma pada cabang lomba dharmawacana menjadi juara dua. Kemudian, mahasiswi akuntansi Tari Berty Novarita dan Wayan Ayu Suwarwati yang meraih juara tiga pada lomba tari.

Ketua UKM Permadu Nyoman Sudrata mengatakan kegiatan Widaba II merupakan kegiatan yang kedua kalinya diikuti oleh UKM Permadu. “Total keseluruhan 200 peserta yang mengikuti kegiatan Widaba II karena untuk umum. Ada yang dari perguruan tinggi, komunitas dan organisasi kemasyarakatan Hindu di Lampung,” ungkapnya.

Tahun lalu, lanjut dia, UKM Permadu hanya mengikuti satu cabang perlombaan dan belum berhasil menjadi juara. “Untuk tahun ini kita berhasil menjadi juara II dan III dalam cabang lomba dharmawacana dan tari,” ujarnya.

Sementara, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan sangat mengapresiasi mahasiswa/i yang menjadi juara dalam Widaba II. “Semuanya merupakan perwakilan dari UKM Permadu dan ini mengikuti dosennya yang sebelumnya pada Minggu lalu menjadi juara di Utsawa Dharma Gita 2020 di Sidorejo, Sekampung Udik, Lampung Timur,” ungkapnya.

Kampus sangat mendukung mahasiswa/i dalam mengikuti kegiatan perlombaan baik tingkat daerah maupun nasional dan bahkan internasional. “Silahkan berkompetisi sesuai dengan kemampuan dan bakatnya dalam bidang masing-masing. Tunjukkan mahasiswa Darmajaya merupakan mahasiswa The Best tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga cerdas dalam hal nonakademis serta berjiwa religius,” ujarnya.

Muprihan menambahkan kampus biru Darmajaya sangat menjunjung keberagaman dan toleransi terhadap keyakinan agamanya masing-masing sesuai Pancasila dan UUD 1945. “Kampus memfasilitasi kegiatan keagamaan setiap pemeluk agama di kampus biru,” tutupnya. (**)

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com




Kunjungi Polres Way kanan,Wakapolda Lampung Sosialisasi 11 Prioritas program Kapolri Baru  

Way kanan: detikperu.com-Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Lampung Brigjen Pol Drs. Sudarsono, SH, M.Hum bersama rombongan melaksanakan Kunjungan kerja (kunker) ke Polres Way Kanan. Jum’at (20/12/2019).

Kunjungan Wakapolda tersebut dalam rangka memberikan pengarahan dan tatap muka  kepada anggota Polres Way Kanan yang digelar di Gedung Serba Guna Pesat Gatra Polres Way Kanan.

Turut mendampingi Wakapolda , beberapa Pejabat Utama Polda Lampung, antara lain Karo Rena Kombes Pol Drs. Wawan dan Kabag Bin Ops Roops Polda Lampung AKBP Joko Sumarno, S.Ik, M.H.

Wakapolda dalam arahannya mengatakan, kegiatannya ini merupakan kunjungan kerja di Polres Way Kanan di akhir penghujung tahun dan yang terakhir dari empat belas Polres yang ada di Polda Lampung, setelah kemarin Polda Lampung fokus dengan pembentuk Polres Pringsewu dan Tubaba yang notabene hanya membutuhkan target waktu satu bulan setengah setelah mendapatkan rekomendasi.

Selain itu, Wakapolda Lampung menyampaikan rencana kegiatan kedepan yang akan menjadi tanggung jawab besar Polri untuk mengamankan kegiatan natal 2019 dan tahun baru 2020, terutama untuk keselamatan pengendara di jalan lintas, bagaimana cara mengantisipasi permasalahan Lalu lintas untuk berjalannya Operasi Lilin Krakatau 2019.

Wakapolda Lampung mengharapkan petugas Polri di wilayah harus memahami situasi di lapangan tidak boleh meremehkan dan apa yang telah menjadi kebijakan program prioritas Kapolri yang dicanangkan oleh Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si tidak lanjut dari 11 program prioritas itu.

“Jajaran harus memahami ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama bagaimana kita dalam mewujudkan prioritas Kapolri dapat semaksimal mungkin guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap organisasi Polri ini semakin meningkat, “ Ungkap Brigjen Pol Drs. Sudarsono.

Diketahui sebelum memberikan pengarahan kepada jajarannya,Wakapolda Lampung didampingi Wabup Edward Antony berkesempatan meresmikan penggunaan lapangan tembak Polres Way Kanan, yang diberi Nama lapangan tembak Serbaguna Aman Damai dan Sejuk  Polres Way Kanan.

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com




Bangkitkan Kejayaan Lada, Gubernur Arinal Lakukan Inovasi dan Diversifikasi Bersama Dewan Rempah Indonesia

Bandar Lampung: detikperu.com-Demi membangkitkan kembali kejayaan rempah khususnya lada menjadi komoditas unggulan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan inovasi dan diversifikasi lada Lampung.

Hal itu diungkapkan Gubernur Arinal saat menerima audiensi Dewan Rempah Indonesia (DRI) Wilayah Lampung, Jumat (20/12/2019) di Ruang Kerjanya.

Dalam pertemuan itu, Gubernur menyambut baik DRI Wilayah Lampung menjadi mitra Pemerintah Provinsi Lampung Lampung. “Lada kita saat ini sedang sakit-sakitan maka diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya,” ujar Gubernur Arinal.

Saat ini, Gubernur mengatakan diperlukan upaya-upaya untuk mengembalikan status Provinsi Lampung sebagai produsen sekaligus eksportir utama lada.

Upaya yang dapat dilakukan antara lain penghiliran untuk menambah nilai lada, melakukan inovasi diversifikasi produk lada juga dengan meningkatkan kualitas produk lada, “Tidak hanya itu untuk menunjang pemasaran, dari segi kemasan juga harus dibuat menarik, “ ujarnya.

Sementara itu, Ketua DRI Wilayah Lampung, Untung Sugiyatno mengatakan ada beberapa langkah dan kegiatan DRI Wilayah Lampung dalam upaya membantu pemerintah mengembalikan kejayaan rempah-rempah Tanah Air termasuk lada.

Untung mengatakan, akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan DRI Pusat termasuk juga dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.

“Kami juga akan mensosialisasikan penerapan GAP, good handling practices (GHP) dan good manufacturing practice (GMP) kepada petani lada di Lampung,” ujar Untung.

Menurutnya, sesuai dengan tujuan DRI agar dapat mensinergikan seluruh kegiatan agribisnis rempah (lada) dengan melakukan koordinasi seluruh pelaku agribisnis lada/rempah, pemerintah pusat, DRI Pusat, pemprov, pemerintah kota/kabupaten dan stakeholder lainnya untuk mengembalikan kejayaan lada Lampung. “Kami siap menjadi mitra bagi Pemprov Lampung,” katanya. (rlh)

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com