Pembangunan Rabat Beton Dikeluhkan Warga Desa Tulung Balak 

Lampung Utara: detikperu.com-Pembangunan rabat beton melalui Anggaran Dana Desa (DD) 2019 Desa Tulung Balak Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung disinyalir pengerjaannya asal asalan. Pasalnya, Pembangunan yang baru berapa bulan selesai dikerjakan sudah terlihat hancur.

Menurut Tar salah satu warga disana  pembangunan tersebut, melalui Dana Desa seharusnya dikerjakan dengan sebaik mungkin sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

“Jangan hanya membangun saja, namun kualitas tidak diutamakan. Padahal segala pembangunan yang ada itu untuk membawa kemajuan bagi masyarakat disini, ” Ungkap dia dengan nada yang penuh kekecewaan.

Lanjut dia, Selain pembangunan rabat beton yang asal asalan. Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) ada banyak kejanggalan. Selain Jauh dari pemukiman warga, penyediaan air bersih memanfaatkan air kali dengan cara dibendung dengan menggunakan batu kali.

“Ya, heran aja mas, kenapa kok  bangunannya program Pamsimas seperti itu, ” Ungkapnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah agar dapat melakukan kroscek kelapangan guna melakukan pemeriksaan baik secara fisik maupun administrasi.

Kepala desa Tulung Balak Hendra pada saat dikonfirmasi melalui telpon seluler dengan no 08127801XXXX  tidak aktif.

Sumber:(Media fakner-lampungvisual.com)

Editor: Wms




Umar Ahmad,S.p Deklarasikan Penerapan Modul Pendidikan Nenemo

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, SP mendeklarasikan Penerapan Modul Pendidikan Karakter Nenemo-sederhana-setara-lestari Kabupaten Tulang Bawang Barat yang dilaksanakan di Aula Kantor Pemda setempat, Panaragan, senin (30/12/2019).

Deklarasi tersebut dihadiri oleh Guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Dalam sambutannya Umar Ahmad menjelaskan bahwa Penumbuhkembangan karakter Nenemo-Sederhana-Setara-Lestari telah dilakukan secara bertahap sejak Bulan Maret hingga Oktober 2019. Tahapan atau pelatihan-pelatihan tersebut hadir sebagai upaya mempercepat peningkatan kualitas dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang bersifat nonmaterial.

“Kita ingin menerapkan pembiasaan-pembiasaan baik dan konsisten yang nantinya akan menjadi salah satu karakter masyarakat Tubaba. Hal ini tentunya dengan tujuan untuk membentuk karakter anak-anak Tubaba menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan tentunya menjadi pribadi yang dapat bertanggung jawab,” Ujarnya.

Selanjutnya Umar Ahmad berharap dengan Keberadaan Modul Pendidikan Karakter yang penerapannya kita deklarasikan pada hari ini akan makin memantapkan upaya kita dalam membangun karakter dan pembiasaan-pembiasaan baik bagi para pelajar di Tubaba.

Dengan penerapan modul pendidikan karakter ini secara konsisten, maka akan tumbuh generasi Tubaba yang beridentitas Nemen, Nedes, Nerimo, serta memegang teguh prinsip Sederhana, Setara, dan Lestari.

“Umar Ahmad menekankan kepada para guru dan kepala sekolah agar menjadi contoh atau tauladan terlebih dahulu bagi para pelajar agar pelajar bisa mengikuti guru tersebut sebagai contohnya, bagaimana kita bisa memotivasi seseorang atau anak murid kita sedangkan kita tidak melakukan atau mempraktekkannya,”tegas Umar Ahmad.

Mengakhiri sambutannya Umar Ahmad mengajak kerjasama dari seluruh pihak, baik itu Pemerintah Daerah, pihak sekolah yaitu Kepala Sekolah dan Guru, juga Orang Tua, serta masyarakat umum untuk membantu mensukseskan pendidikan karakter ini.

Rilis: Kominfo




Baru Empat Hari Selesai Dikerjakan Proyek Hotmix  Sudah Menuai Kritikan.Ada Apa Ya???

Lampung Utara : detikperu.com – Pelaksanaan proyek Hotmix dan pelebaran jalan di desa Bandar Sakti, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara disinyalir tidak sesuai dan terindikasi merugikan uang negara .

Hal itu terlihat dari proyek hotmix dan pelebaran jalan yang menelan dana 3 milyar lebih, dengan panjang kurang lebih 1100 M, Sudah terkelupas, padahal jalan tersebut baru 4 hari  dikerjakan.

” Saya tidak menyangka mas kok baru 4 hari selesai di kerjakan tapi sudah banyak aspal yang mengelupas,”Ungkap salah satu pengguna jalan yang tidak ingin disebutkan namanya,” Minggu (29/12/2019).

Selain itu juga,” Aspal ini mudah mengelupas, Tipis kurang tebal, dan baru saja empat hari dikerjakan kok sudah rusak,” Terangnya.

“Saya berharap kepada Pemerintahan terkait agar dapat turun ke lokasi untuk melakukan crosscek dan menegur pemborongnya agar memperbaiki jalan ini.

Di kutip dari Trienews.com di lokasi terdapat beberapa titik aspal yang sudah berlubang dan terkelupas, padahal jalan tersebut baru 4 hari  di Hotmix, Pengerjaan yang dimulai tanggal 19 bulan November 2019 tersebut, dari awal hingga akhir pengerjaan, tidak didapati pagu anggaran atau papan plang proyek yang terpasang.

Saat ditanya oleh beberapa awak media, pengawas Joni dan Zubaidi terkesan acuh terhadap teguran rekanan wartawan.

Sementara,pihak kontraktor sampai berita ini dimuat  belum bisa dikonfirmasi.Meski sudah dihubungi namun pihak pengawas enggan membalas  WhatsApp maupun mengangkat telpon.(Red)

Editor: Wms




Dinilai Tidak Sesuai, Pembangunan di Sumber Makmur disoal

Tulang Bawang, detikperu.com –
Pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat yang didanai menggunakan dana desa anggaran 2019 di Kampung Sumber Makmur, Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang diduga banyak tidak sesuai dan terindikasi bisa merugikan uang negara.

Hal itu terlihat dari beberapa jenis fisik bangunan yang didanai dari dana desa tahun 2019 diduga dikerjakan asal jadi dan di Mark up.

“Kegiatan pembangunan yang bersumber dari dana desa di Kampung Sumber Makmur sepertinya hanya dijadikan ajang mencari keuntungan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Kabid Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (BAPAN) DPD Provinsi Lampung, Herry Wansyah.

Dia mencontohkan, seperti pembangunan siring/drainase yang terletak di RK 4 Kampung setempat yang dianggarkan Rp.61.046.000 dengan volume kegiatan 160 M/type 60.

“Itu hasil pantauan tim kami beserta beberapa awak media di lokasi kegiatan pembangunan, ditemukan beberapa titik telah mengalami retak yang cukup parah, padahal kegiatan tersebut baru seumur jagung belum berganti tahun. tentu hal ini diakibatkan kurang maksimalnya pengerjaan maupun material yang digunakan,” tegas Herry.

Tidak hanya itu, Herry juga mempertanyakan penganggaran pada pembangunan dua unit gorong-gorong, yang dinilai cukup fantastis.

“Gorong-gorong dengan ukuran 08X08X5M dianggarkan Rp.9.432.000
dan gorong-gorong plat beton dengan dimensi 1X1X7M dianggarkan Rp.14.081.000 ini dinilai terlalu fantastis, semestinya dengan anggaran sedemikian bisa membangun gorong-gorong yang lebih bagus lagi bukan gorong-gorong yang seperti itu,” imbuh Herry.

Sementara, lanjut Herry saat dikonfirmasi via telepon kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Kampung setempat, Riyadi beralasan drainase yang kondisinya sudah retak-retak disebabkan oleh faktor alam dan kondisi tanah yang labil.

“Kalau bangunan drainase itu retak wajar saja, sebab medannya dulu itu banyak tanah timbunan,” alas Riyadi.

Disinggung terkait anggaran gorong-gorong Riyadi mengatakan mengenai anggaran itu sudah sesuai dengan semestinya.

“Kalau anggaran itu sudah sesuai, kan itu ada konsultan, itu siap dipertanggung jawabkan,” elak Riyadi.

Sementara, kepala kampung maupun sekretaris kampung setempat belum bisa dikonfirmasi lantaran saat disambangi yang bersangkutan tidak ada di rumah kediamannya, begitupun ketika dihubungi via telepon tidak aktif.
Penulis: (Helmi/Tim)




Pidato Kebudayaan Umar Ahmad: “Pulang Ke Masa Depan”

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad akan menyampaikan pidato kebudayaan berjudul “Pulang Ke Masa Depan” di Jatiwangi Art Factory (JAF) Majalengka, Jawa Barat, Jum’at (27/12/2019), pukul 16.00 WIB.

Di acara tersebut Umar Ahmad akan berorasi di hadapan seniman, politikus, dan penggiat masyarakat desa dari berbagai daerah seperti Bandung, Jogjakarta, Cirebon, dan lain-lain. Salah satu seniman yang hampir pasti datang pada acara itu adalah kurator seni rupa nasional dari Bandung, Asmudjo Jono Irianto.

Arief Yudi selaku pimpinan Jatiwangi art factory, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengundang Umar Ahmad untuk memaparkan konsep kebudayaan karena Bupati Tulang Bawang Barat tersebut dikenal memiliki konsep pembangunan yang khas.

“Pak Umar punya cara tersendiri membangun wilayahnya. Saya melihatnya beliau menghadang masa depan dari sekarang untuk Tubaba,” ujar nya.

Arief menambahkan, melalui kegiatan itu diharapkan akan tumbuh semangat untuk membangkitkan kecintaan kita pada kehidupan yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

Selama ini JAF rutin mengundang beberapa tokoh-tokoh seni dan budaya untuk memberikan pemaparan konsep dan gagasan. Kegiatan seperti itu sudah diadakan selama 11 tahun, dan digelar tiap tanggal 27.

JAF adalah sebuah organisasi nirlaba yang fokus terhadap kajian kehidupan lokal lewat kegiatan seni dan budaya, juga industri kreatif seperti festival, pertunjukan seni, pameran seni rupa, musik, video dan film, keramik, residensi seniman, diskusi bulanan, siaran radio dan pendidikan.(*)




Ratusan Santri Tubaba Antusias Kumandangkan Sholawat Bersama Habib Umar

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-Ratusan Santri Pondok Pesantren (ponpes) Tahfidz Qur’anic Center, bersama Habib Umar Bin Muhdor Al-Haddad membaca sholawat dalam rangka peletakan batu pertama asrama dan penanaman pohon kurma tropis di ponpes  Tahfidz Qur’anic Center kabupaten Tulang Bawang Barat. Acara tersebut dipusatkan di depan Tugu Rato, panaragan jaya kecamatan Tulang Bawang Tengah. Kamis (26/12019).

Selain ratusan santri dan santriwati se-kabupaten Tubaba, hadir juga dalam acara tersebut Kapolres Tulang Bawang Barat  AKBP. Hadi Saepul Rahman, Tokoh Adat Megou Pak Herman Artha serta para pimpinan ponpes.

Iwan salah satu santri yang turut serta dalam acara tersebut, sangat mendukung dengan diadakannya, membaca shalawat bersama, menurutnya selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan itu juga bisa menjadi landasan para kaula muda dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.

“Saya senang ada acara seperti ini karena selain menjadi ajang silaturahmi sesama santri kita juga bisa saling berbagi pengalaman, kami juga mendapat siraman rohani dari para ustadz, yang bisa menjadi tolak ukur dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Lebih lanjut Iwan berharap acara serupa bisa diadakan secara berkala, guna menambah wawasan khususnya untuk anak-anak muda yang berada di bumi Ragem Sai Mangi Wawai.

Penulis: Firmansyah

Editor: Wms




Dishub Tubaba Menjawab Viralnya Di Medsos Terkait Rambu Lalu Lintas

Tubaba: detikperu.com-Setelah sempat viral sebelumnya baik melalui medsos dan beberapa media online mengenai plang penunjuk arah di simpang tiga Tiyuh panaragan kecamatan Tulang Bawang Tengah kabupaten Tulang Bawang Barat yang di buat secara swadaya oleh warga setempat,

Kini dinas terkait yaitu Dinas perhubungan Tubaba sudah memasang plang petunjuk arah di simpang tiga panaragan di 3 titik sekaligus baik dari arah menggala,tiyuh panaragan dan dari arah panaragan jaya

Pemasangan plang ini pun di sambut baik oleh Masarakat setempat dan pengguna jalan tersebut  karena dinilai akan sangat membantu khususnya warga dari luar kabupaten yang akan menghabiskan waktu libur di kab.Tubaba

Seperti di ketahui bahwa salah satu Icon di Tubaba, Islamic Center (IC) masih menjadi primadona bagi masyarakat setempat dan juga masyarakat di luar  kabupaten khususnya.

Salah satu pengunjung saat tim Detikperu.com mewawancarai  wisatawan asal kab.Mesuji (ANDI),Rabu (25/12/2019) mengatakan sangat terbantu oleh plang penunjuk arah

,, Kami sangat terbantu pak dengan adanya plang penunjuk arah ini sehingga kami tidak perlu repot-repot bertanya pada warga di pinggir jalan,”pungkasnya.(fir)




Kapolres Lampung Utara Pimpin Serah Terima Jabatan Kapolsek Sungkai Selatan

Lampung Utara: detikperu.com-Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K, Memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) dan mengambil sumpah Jabatan Kapolsek Sungkai Selatan  di halaman Mapolres setempat, Selasa (24/12/2019).

Turut hadir dalam upacara Pejabat Utama (PJU) Polres Lampung Utara, Kapolsek, KBO, Kanit, Kasi, personel, ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Bhayangkari Polres Lampung Utara.

Adapun pejabat yang diserahterimakan jabatannya adalah Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Yaya Karyadi S.ag, M.Si yang akan menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Labuhan Maringgai Polres Lampung Timur Polda Lampung digantikan oleh Kompol Arjon Syafri R S.H yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Sumber Jaya Pores Lampung Barat Polda Lampung.

Kapolres Lampung Utara menyampaikan, bahwa serah terima jabatan yang dilaksanakan pada pagi hari ini merupakan suatu hal yang wajar dalam dinamika organisasi yang dinamis dalam rangka penyegaran, pengembangan karier dan peningkatan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi.

“Pada Kesempatan ini secara pribadi dan selaku Kapolres serta keluarga besar Polres Lampung Utara mengucapakan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kompol Yaya Karyadi S.ag, M.Si yang telah mendarmabaktikan jiwa raga serta waktunya selama bertugas di Polri umunya dan Polres Lampung Utara khususnya,” kata Kapolres.

Kepada Kompol Arjon Syafri R S.H semoga dalam tugas yang baru dapat menerapkan pengalaman baik yang didapat selama bertugas di Polres Lampung Barat.

“Selamat kepada Kompol Arjon Syafri R S.H atas jabatan barunya sebagai Kapolsek Sungkai Selatan, segera laksanakan tugas sebaik mungkin,” ujar Kapolres Lampung Utara AKBP  Budiman Sulaksono, S.I.K.

Penulis:(Andrian Folta)

Sumber: (Grup Media Fakner-Lampungvisual.com)

Editor: Wms




Darmajaya Student Fustal Tournament 2019 Dibuka, 72 Tim Berebut Juara

Bandar Lampung: detik Peru.com-Darmajaya Student Futsal Tournament 2019 resmi dibuka dengan diikuti oleh 72 tim di Lapangan Futsal Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya 22-27 Desember 2019.

Ketua Pelaksana DSFT 2019 Candra Utama mengatakan kegiatan DSFT 2019 diikuti 72 tim yang terdiri dari 36 tim putra SMA/K, 12 tim SMA/K putri dan 24 tim SMP putra. “Kegiatan ini bertujuan dapat mengembangkan bakat adikadik dalam turnament ini,” ungkapnya.

Candra berharap semua peserta dapat bermain fair play dan menjunjung sportivitas. “Semoga juga dapat bertanding secara fair dan menerima segala keputusan dari wasit dan panitia,” ucapnya.

Sementara, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M. menjanjikan pemberian beasiswa kepada pemain terbaik (best player) putra dan putri kuliah gratis di kampus biru Darmajaya. “Kegiatannya luar biasa. Pesertanya meningkat dari tahun lalu, artinya animo dari masyarakat untuk futsal ini meningkat,” ungkapnya.

Menurutnya, peserta juga tidak hanya di Bandar Lampung tetapi ada yang berasal dari Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Way Kanan. “Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat dampak positif bagi kita sendiri, daerah, dan nasional,” ujarnya.

Muprihan menerangkan kepada peserta untuk menjunjung sportivitas olahraga selama bertanding. “Ini penting karena Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa suksesnya seseorang tidak hanya ditentukan oleh skill, kalau adik-adik memiliki skill futsal tapi yang lebih penting soft skill dan dalam olahraga itu ditunjukkan dalam bentuk menjunjung sportivitas olahraga,” imbuhnya.

Wakil Rektor juga menekankan kepada peserta untuk mengikuti aturan dalam pertandingan. “Panitia tidak main-main untuk sportivitas bila ada yang melanggar akan diberikan sanksi. Selama ini pemain tim Futsal Darmajaya juga tergabung dalam pra PON Lampung. Yang menang tidak perlu jumawa terus tingkatkan kemampuan dan yang belum menang jangan patah arang terus berlatih dan kembali mengikuti kompetisi,” tandasnya. (**)

Sumber: (Grup Media Fakner-lampung visual.com-)

Editor: Wms




PMI Tubaba Lakukan Pamkes Menjelang NATAL Dan Tahun Baru

Tubaba: detikperu.com- Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru PMI Kabupaten Tulang Bawang Barat melakukan Pengamanan Kesehatan (Pamkes). Kegiatan tersebut di Islamic Center, karena tempat ini kerap digunakan sebagian masyarakat untuk berlibur. Demikian disampaikan Kepala Markas PMI Sugeng Riyanto mewakili ketua PMI Tubaba Agus Subagiyo, Minggu (22/12/2019).

Sugeng mengatakan pamkes natal dan tahun baru merupakan agenda kegiatan yang rutin dilakukan PMI Tubaba.

“Kegiatan ini agenda rutin kami, namun senantiasa kami evaluasi, apa yang perlu dibenahi, dan harus ditambahkan sesuai dengan kondisi yang ada setiap tahunnya,” kata dia.

Masih menurut pria ramah ini, posko yang akan didirikan merupakan posko terpadu bersama dengan aparat terkait seperti dinas kesehatan dan kepolisian.

“Untuk pamkes tahun ini kita pusatkan di satu titik saja yakni di Islamic Center Tubaba bersama dengan dinas kesehatan dan kepolisian juga teman-teman dari RAPI,” jelas Sugeng.(fir)