Tulang Bawang: detikperu.com- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulang Bawang menyelenggarakan kegiatan Police Goes To School di wilayah hukumnya.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan hari Senin (27/01/2020), sekira pukul 08.00 WIB s/d selesai, di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Menggala, Jalintim (jalan lintas timur), Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

“Sebanyak 50 peserta yang mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 33 siswi dan 17 siswa yang merupakan pelajar kelas XII,” ujar AKBP Syaiful.

Lanjutnya, ini merupakan program kepolisian lalu lintas yang bertujuan positif guna mengantisipasi kenakalan remaja di jalan raya, khususnya kalangan pelajar.

Pada kegiatan tersebut, juga disampaikan sosialisasi dan tata tertib serta aturan dalam berlalu lintas di jalan raya sebagai upaya menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan korban pelajar.

Kapolres menambahkan, dengan pelaksanaan sosialisasi ini membawa dampak nyata, agar hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya tidak terulang kembali.

“Diharapkan para pelajar ini dapat menjadi relawan dan pelopor keselamatan berlalu lintas. Dengan mengajak mereka untuk tertib berlalu lintas, diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan yang dialami oleh para pelajar.” Tutup AKBP Syaiful.

#Polda Lampung#Polres Tulang Bawang

Tulang Bawang: detikperu.com-  Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulang Bawang menyelenggarakan kegiatan Polsana (polisi sahabat anak).

Kasat Lantas Iptu Ipran, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, kegiatan Polsana ini dilaksanakan hari Senin (27/01/2020), sekira pukul 08.30 WIB, di taman lalu lintas Polres setempat.

“Sebanyak 25 orang anak mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 13 siswi dan 12 siswa yang berasal dari TK (taman kanak-kanak) Darul Hijrah, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Ipran.

Anak-anak tersebut selama berada di taman lalu lintas, didampingi oleh personel Satlantas Bripka Wahyunita Ais beserta 5 orang guru dan para wali muridnya.

Adapun materi yang disampaikan oleh personel kami ini kepada para peserta Polsana yaitu pengenalan rambu-rambu lalu lintas, etika berkendaraan di jalan raya dan pesan untuk senantiasa mematuhi peraturan di dalam berlalu lintas.

Kasat Lantas menambahkan, tujuan diselenggarakan kegiatan Polsana ini adalah untuk menyelamatkan aset bangsa dari bahaya kecelakaan lalu lintas, serta memberikan pemahaman sejak dini tentang tata tertib di dalam berlalu lintas.

“Kami berharap dengan penyelenggaraan kegiatan Polsana ini, tingkat kesadaran berlalu lintas di masyarakat dapat semakin meningkat, masyarakat dengan kepolisian juga semakin dekat dan menghilangkan image Polisi sebagai momok bagi anak-anak tetapi sebagai sahabat bagi mereka.” Tutup Iptu Ipran.

#Polda Lampung#Polres Tulang Bawang

Lampung Utara: detikperu.com-Intensitas curah hujan yang cukup tinggi Menyebabkan 29 rumah di kelurahan Kota Alam tepatnya di Rawa Karya Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara terendam air dengan ketinggian 1 sampai 2 meter, Minggu (26/1/2020).

Sari Husin Camat Kotabumi Selatan mengatakan bahwa banjir yang merendam rumah warga dengan ketinggian 1 sampai 2 meter itu di Rawa Karya LK 3/RT 5. Selain datarannya rendah pemukiman warga cukup dekat dengan bantaran kali, sehingga ketika kali abung meluap otomatis daerah ini yang pertama terkena dampak banjir.

“Sebanyak 29 rumah yang terendam banjir. Namun alhamdulillah air sudah sedikit menurun, ” Terangnya.

Menurut dia, dari pantauan yang dilakukan hanya Rawa Karya ini yang terdampak banjir sedangkan di tempat lainnya masih aman. ” Ya mudah-mudahan tidak untuk di tempat lain, ” Tuturnya.

Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial setempat, untuk mendata jumlah rumah warga nya yang terendam banjir tersebut.

“Bantuan dari tadi malam sudah koordinasi dengan pihak BPBD yang pasti tim TRC untuk bantuan evakuasi barang-barang jika warga memerlukan, ” Terangnya.

Sementara Kepala Sub UPB Way rarem, Provinsi Lampung, Irianto mengatakan Debit Air di Bendungan Way Rarem yang terletak di Desa Pekurun masih dalam keadaan normal.

“Kalau sekarang debit air di Way Rarem masih dalam keadaan normal, namun tetap akan kami pantau karena kemungkinan debit air di bendungan akan mengalami peningkatan akibat curah hujan yang tinggi, ” Terangnya.

Penulis: (MP/LV)

Editor: Wms

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- Bupati Tubaba Umar Ahmad kembali menegaskan bahwa daerahnya telah membuka diri, siapa saja boleh masuk, siapa saja boleh ikut membangun, termasuk para seniman dan budayawan dari mancanegara.

“Pintu Tubaba sudah kami copot , sehingga kalian semua boleh keluar masuk kapan saja,” demikian kata Umar di hadapan para seniman dan budayawan dari dalam dan luar negeri serta warga setempat yang menghadiri acara penutupan acara Sharing Time: Megalithic Millenium Art (MMA) di Komplek Uluan Ughik, Panaragan Jaya, Minggu (26/01) pagi.

Pagelaran Sharing Time MMA ditutup secara resmi setelah berlangsung sejak Rabu (22/01) lalu. Acara itu berisi sarasehan, workshop, dan pementasan seni budaya, dengan melibatkan peserta dari dalam dan luar negeri.

Dalam sambutannya pada acara penutupan itu, Umar juga berucap, “Selama 5 hari ini kita tidak hanya sekedar bergerak, tetapi gerak yang menimbulkan gerakan. Walaupun tepukan kita hanya sebelah tangan, tetapi tepukan sebelah tangan itu lebih gemuruh dari bertepuk dengan dua tangan.”

Umar pun berterima kasih kepada peserta dan tamu undangan yang telah hadir mengikuti rangkaian kegiatan MMA tersebut. “Atas nama pemerintah dan warga masyarakat Tubaba kepada teman-teman yang sudah hadir dari seluruh dunia kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,” demikian kata dia.

Di sela-sela sambutannya, Umar juga menyampaikan ucapan selamat kepada salah satu peserta dari Rusia yang selama berada di Tubaba mendapatkan kesan positif dan menjadi mualaf memeluk agama Islam. “Selamat kepada Moris karena kemarin di komplek makam Minak Patih Prajurit Minak Kemala Bumi telah memeluk Islam, sekali lagi selamat dan mudah-mudahan konsisten,” kata Umar.(fir)

#Kominfo Tubaba#

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- Terkait dengan pemberitaan sebelum nya tentang ada nya berbagai tarikan dana di SDN 01 Penumangan Baru.Tiyuh Penumangan Baru Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat.Sabtu (25/01/2020).

Ditambah lagi Kepala Sekolahnya pun tidak tahu aturan juknis penggunaan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) yang menyebabkan komponen pengembangan perpustakaan lebih dari 20%, maka Oknum Kepsek tersebut disinyalir berusaha menyuap 3 (Tiga) Wartawan Media Online yang ada di Tubaba melalui via telepon agar tidak memberitakan dirinya kembali.

“Halo dek, kamu orang minta uang berapa?? jangan banyak -banyak saya gak ada duit.. nanti saya kasih berapa untuk kamu orang, kalau saya kasih sedikit seratus atau seratus lima puluh takutnya kamu orang gak mau, jadi berapa kamu orang mintanya, kita kan masih saudara jangan banyak banyak,” Ucap Hj. kurniawati,S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN 01 Penumangan Baru saat menawarkan sejumlah uang untuk menutupi kesalahan nya dan menghentikan pemberitaan nya.

Tindakan yang disinyalir Pungli sekaligus inisiatif menyuap 3 (Tiga) Wartawan Media Online yang dilakukan Oknum Kepsek ini sangat tidak terpuji dan tidak mencerminkan seorang Kepala Sekolah sekaligus pendidik. Seharusnya Oknum Kepsek tersebut memberikan teladan bukan malah membudayakan perilaku yang justru mengarah ke tindakan perbuatan melawan hukum di lingkungan sekolah.

Karena itu harapan Iwan, salah satu perwakilan Tokoh Masyarakat setempat sangat menyayangkan hal tersebut.Apabila tidak di tindak lanjuti oleh pihak Instansi terkait dengan tegas!! terlebih lagi Oknum Kepsek tersebut sudah menciderai nama baik dunia pendidikan pada khususnya dan institusi ASN pada umumnya di Kabupaten Tulang Bawang Barat ini.

“Saya sangat menyayangkan sejauh ini dari pihak Instansi terkait belum menindak lanjuti secara tegas dan saya sangat khawatir perilaku Oknum Kepsek tersebut bisa membudidaya di lingkungan nya serta mempengaruhi anak didiknya..

“Dan tidak menutup hal kemungkinan juga bisa merambah kemana-mana jika hal tersebut tidak segera di tindak lanjuti padahal pungli dan penyuapan merupakan tindakan pidana. Semoga pihak terkait dapat menindak dengan tegas dan jangan tebang pilih agar hal yang sama di kemudian hari tidak terulangi lagi ,”tutupnya. (Tim)

Tulangbawang: detikperu.com – Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE MH melantik sebanyak 61 Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) berlangsung di Ruang rapat utama Lantai II Sekretariat Pemkab setempat, Jum’at (24/01/2020).

Adapun BPK yang dilantik pada hari itu berasal dari dua kecamatan yaitu, kecamatan Gedung Meneng sebanyak 16 orang yang terdiri dari kampung Bakung Udik serta Gedung Bandar Rahayu dan Kecamatan Banjar Agung sebanyak 45 orang dari kampung Banjar Agung, Tunggal Warga, Moris Jaya, Tridarma Wirajaya, dan Dwi Warga Tunggal Jaya.

Turut hadir dalam pelantikan itu, Forkopimda, Kepala OPD, beberapa Camat dan kepala Kampung yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.

Dalam sambutannya, Bupati Hj. Winarti memberikan ucapan selamat terhadap para anggota BPK yang telah dilantik dan menghimbau supaya dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

“selamat saudara-saudari saat ini resmi dilantik sebagai anggota BPK, sesuaikan pekerjaan dengan undang – undangan regulasi yang berlaku, bersinergilah dengan kepala kampung sesuai tugas dan fungsi saudara dengan tujuan terakhir bagaimana kampung saudara masyarakatnya sejahtera,” Ucap Bupati.

Bupati menambahkan, Tugas BPK sudah ada dalam aturan, di era digital, beliau mengajak untuk menjaga perilaku di medsos, jangan mudah memposting sesuatu yang belum tentu kebenarannya, karena dampaknya sangat luas.

“Mari jaga kampung kita masing-masing, koreksi cara kerja kakam dengan cara baik, dengan dana desa yang besar, tentu butuh kerjasama dalam mengawal program pembangunan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tukas Bupati. (Helmi/*rls)

Tulang Bawang: detikperu.com- Polsek Dente Teladas melakukan indentifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara) peristiwa penemuan mayat seorang laki-laki tergantung di rangka atap rumah.

Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Rabu (22/01/2020), sekira pukul 12.30 WIB, di dalam rumah korban.

“Adapun identitas korban Sukasri (70), berprofesi wiraswasta, warga Dusun Pancoran Mas I, Kampung Way Dente, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar AKP Rohmadi.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi RA (8), berstatus pelajar, yang merupakan cucu korban. Saat itu saksi pulang sekolah dan hendak masuk ke dalam rumah, tetapi pintu rumah dalam keadaan terkunci, lalu saksi mengintip dari jendela dan melihat korban dalam posisi sudah tergantung.

Saksi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Mbah Karinem (48), berprofesi tani, yang merupakan tetangga korban. Mbah Karinem lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada warga dan dengan cepat warga segera berkumpul serta memberitahu kepada pihak kepolisian dari Polsek Dente Teladas.

Petugas kami yang mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, langsung berangkat menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Hasil VER (visum et repertum) yang dilakukan oleh petugas medis di TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan penyebab korban MD (meninggal dunia) murni karena bunuh diri.

“Kuat penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri karena korban depresi. Menurut keterangan dari pihak keluarga dan tetangganya, korban tidak mengalami sakit apapun dan tidak memiliki masalah. Namun korban sudah bercerai dengan istrinya sejak 5 tahun yang lalu dan istri korban tersebut sudah menikah lagi serta tinggal di Kampung Pasiran Jaya,” ungkap AKP Rohmadi.

Dari TKP, petugas menyita BB (barang bukti) berupa tali tambang warna merah, baju warna putih merah dan celana panjang warna coklat yang dikenakan oleh korban.

Pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan telah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah.

#Polda Lampung#Polres Tulang Bawang

Tulang Bawang: detikperu.com – Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti,S.H.,M.H. menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulang Bawang dari Ansyari, kepada Dyah Ambarwati berlansung di Gedung Serba Guna Menggala, Rabu (22/01/2020).

Dalam sambutannya Bupati Winarti menyampaikan terima kasih kepada Kajari yang lama atas pengabdian serta gagasan di Kabupaten Tulang Bawang.

“terimamasih pak Ansari, banyak kesan yang bapak berikan di Tulang Bawang, dibanyak acara seperti safari Ramadhan bapak datang duluan, perbaikan pelataran Islamic Center Menggala salah satunya ide gagasan bapak.Terimakasih kami ucapkan atas pengabdian bapak di Kabupaten Tulang Bawang,” ucap Bupati Winarti.

Kepada Kajari Baru, Dyah Ambarwati Bupati Winarti mengucapkan selamat datang di Kabupaten Tulang Bawang dan selamat bertugas.

“Ibu adalah kajari pertama perempuan, saya senang mendapat teman sama-sama perempuan, semoga kita dapat bekerja sama dengan baik membangun Tulang Bawang,” sambut Bupati Tulang Bawang.

Dalam kesempatannya, Ansari menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama selama mengabdi di Kabupaten Tulang Bawang. Menurutnya, Tulang Bawang bagaikan rumah keduanya, sangat banyak kesan yang telah dilalui.

“mulai dari bandara radin Intan ke menggala sekitar 3.5 jam. Kini hanya sekitar 1 jam saja, saya melewati proses pembangunan dengan banyak kesannya,” ucap Ansari.

Sementara Dyah Ambarwati menyampaikan, dirinya minta diterima selayaknya saudara di Kabupaten Tulang Bawang, serta siap bekerja untuk kemajuan pembangunan Tulang Bawang.

“kiranya kehadiran saya dapat diterima layaknya seperti saudara sendiri, supaya kedepannya kita dapat membangun Kabupaten Tulang Bawang bersama,” harap Dyah. (Helmi/rls)

Tulang Bawang: detikperu.com- Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang berhasil menangkap buronan pelaku curas (pencurian dengan kekerasan) terhadap seorang pelajar.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, terjadinya tindak pidana tersebut hari Jumat (29/11/2019), sekira pukul 13.00 WIB, di Jalan Kampung Kahuripan, Kecamatan Banjar Baru.

“Korban berinisial AM (17), berstatus pelajar, warga Kampung Kahuripan, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sepeda motor Honda Beat warna merah, BE 3492 ST dan HP (handphone) Xiaomi Play warna biru, yang semua ditaksir sekira Rp. 11 Juta,” ujar AKBP Syaiful, Rabu (22/01/2020).

Aksi kejahatan yang menimpa korban ini, terjadi saat korban akan menjemput adiknya ke sekolahan dengan menggunakan sepeda motor, saat melewati jalan kampung yang berjarak sekira 1 Km dari rumahnya, tiba-tiba korban ditendang oleh salah satu pelaku yang berboncengan dengan pelaku satunya menggunakan sepeda motor juga, sehingga korban terjatuh ke parit.

Penangkapan terhadap pelaku ini, merupakan pengembangan dari penangkapan terhadap pelaku WY (15), berstatus pengangguran, warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, hari Kamis (09/01/2020), sekira pukul 01.00 WIB, di rumahnya dan saat ini sudah di tahan di Mapolsek Banjar Agung.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Tekab 308, akhirnya hari Senin (21/01/2020), sekira pukul 20.00 WIB, pelaku yang sempat buron berhasil ditangkap saat sedang berada di rumahnya.

“Pelaku tersebut berinisial RA (24), berstatus pengangguran, warga Bakem Suka Mulya, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ungkap AKBP Syaiful.

Dari tangan pelaku ini, berhasil disita BB (barang bukti) berupa sepeda motor Honda Beat warna merah, BE 3492 ST milik korban.

Saat ini pelaku sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun.

#Polda Lampung#Polres Tulang Bawang

Tulang Bawang: detikperu.com- Polsek Menggala bersama Tekab 308 Polres Tulang Bawang berhasil mengungkap pelaku tindak pidana curat (pencurian dengan pemberatan) yang terjadi di sebuah perusahaan.

Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, tindak pidana tersebut terjadi hari Minggu (19/01/2020), sekira pukul 08.00 WIB, di Gudang B3, PT. Menggala Berseri, Kampung Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala Timur.

“Kejadian tersebut, dilaporkan oleh Andika (28), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung. Akibat kejadian tersebut pihak perusahaan mengalami kerugian berupa pisau potong karet yang ditaksir seharga Rp. 100 Juta,” ujar Iptu Zulkifli, Selasa (21/01/2020).

Pelapor awalnya mengetahui tentang kejadian tersebut dari saksi M. Fahrurozi (48), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Lebuh Dalem yang mengatakan bahwa di gudang B3 telah kehilangan barang berupa pisau potong karet.

Pelapor kemudian menghubungi pihak manajemen dan langsung melaporkannya ke Mapolres Tulang Bawang. Berbekal laporan ini petugas dari Polsek bersama Tekab 308 langsung berangkat menuju ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan olah TKP.

Kapolsek menerangkan, dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, petugas kami bersama Tekab 308 langsung melakukan pencarian terhadap para pelaku. Hari Senin (20/01/2020), sekira pukul 22.30 WIB, tiga orang pelaku berhasil ditangkap saat sedang berada di perusahaan.

“Para pelaku tersebut yaitu berinisial NH (23), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Menggala Selatan, DS (24), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Menggala Tengah dan SN (25), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang,” ungkap Iptu Zulkifli.

Dari tangan para pelaku ini, juga berhasil disita BB (barang bukti) berupa lempeng besi seberat 100 Kg milik perusahaan.

Para pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Menggala dan akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.

#Polda Lampung#Polres Tulang Bawang