Polres Tulang Bawang Berikan Reward Kepada Lima Personel Berprestasi

Tulang Bawang: detikperu.com-

Polres Tulang Bawang menyelenggarakan Upacara Bulanan dan Pemberian Reward kepada personel yang berprestasi, hari Senin (17/02/2020), sekira pukul 08.00 WIB, bertempat di Lapangan Upacara Mapolres setempat.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakapolres Tulang Bawang Kompol Eko Nugroho, SIK, Perwira Upacara Kapolsek Gedung Aji Iptu Suhardi dan Komandan Upacara KBO Satuan Intelkam Ipda Andy Ruswandy, SH.

Wakapolres pada kesempatan tersebut membacakan amanat Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH.

“Tujuan diadakannya upacara bulanan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas  yang telah kita lakukan guna menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Selain itu, ini juga merupakan ajang silaturahmi antara personel Polsek dengan Polres, jangan sampai personel yang berdinas di Polsek tidak mengenali para pejabat Pores dan kebijakan pimpinan Polres maupun kebijakan pimpinan Polri,” ujar Kompol Eko dalam amanat yang dibacakannya.

Wakapolres menambahkan, sebanyak lima personel Polres dan Polsek pada hari ini mendapatkan reward (penghargaan) dari pimpinan karena dinilai telah berprestasi di dalam melaksanakan tugas.

Pertama, Aipda Budi Akbar, Jabatan Bamin Seksi Keuangan, Prestasi dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas.

Kedua, Brigpol Selamet Rihadi, Jabatan Brigadir Polsek Rawa Pitu, Prestasi aktif dalam kegiatan dan laporan bhabinkamtibmas terbanyak.

Ketiga, Brigpol Teguh Widodo, Jabatan Banit Satuan Intelkam, Prestasi dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas.

Keempat, Briptu Khusnul Dwi Wulandari, SH, Jabatan Brigadir Polsek Penawartama, Prestasi aktif dalam kegiatan dan laporan bhabinkamtibmas terbanyak.

Kelima, Pengatur Ni Wayan Asih, Jabatan Banum Seksi Pengawasan, Prestasi dedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas.

“Saya ucapkan selamat kepada personel yang telah menerima reward, jangan mudah merasa berpuas diri akan apa yang telah dicapai. Untuk personel lainnya, jadikan ini sebagai pemacu diri untuk lebih giat lagi dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian sesuai dengan fungsinya masing-masing.”Tutup Kompol Eko.(*)




Terindikasi Malpraktek, Keluarga Ibu Dan Bayi Meninggal Saat Persalinan Akan Tuntut Rumah Sakit Mutiara Bunda

Tulang Bawang: detikperu.com-

Dengan kemajuan dan teknologi medis saat ini, semakin banyak orang yang hidup lebih lama dan lebih produktif.

Namun sayangnya terkadang masih ada dugaan Malpraktek yang menyebabkan pasien meninggal saat dalam penanganan tim medis.

Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Mutiara Bunda yang beralamatkan Jalan Lintas Timur Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang, disinyalir telah melakukan dugaan malpraktek terhadap pasien bernama Warida (34) dan bayinya yang merupakan warga Kampung Kahuripan Dalam, kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.

Pasien meninggal dunia, saat melakukan persalinan prematur di rumah sakit tersebut, termasuk calon bayi yang tengah dikandung ternyata ikut meninggal dunia saat masih berada dalam kandungan.

Diduga Korban Warida mengalami pendarahan hebat yang diperkirakan kurang lebih selama 3 jam, namun pasien dan calon bayi tidak mendapatkan penanganan secara maksimal.

Menurut keterangan Wardian yang merupakan adik kandung korban saat dihubungi via telpon mengatakan, pada awalnya korban hanya kontrol ke Puskesmas Lebuh Dalam kecamatan Menggala Timur untuk melakukan pemeriksaan kandungan, namun selang beberapa saat kemudian korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Mutiara Bunda.

“Rujukan tersebut guna untuk mendapatkan penangan medis yang lebih maksimal, namun saat didalam perjalanan korban mengalami pendarahan,” ungkap Wardian melalui sambungan telpon genggam, Minggu (16/02/2020).

Wardian menjelaskan, korban tiba di Rumah Sakit Mutiara Bunda sekitar kurang lebih jam 17.30 wib dan dimasukkan ke ruang kebidanan atau ruang anak tidak dimasukan di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) karena korban sudah mengalami pendarahan.

“Anehnya kakak saya kok tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal padahal kondisi kakak saya sudah pendarahan saat dalam perjalanan akan dirujuk ke rumah sakit dan dibiarkan berjam-jam mengalami pendarahan sampai ahirnya calon bayi dan ibunya meninggal dunia secara bersamaan,” ungkapnya dengan nada bicara lirih.

Wardian menambahkan, bahwa dirinya selaku adik kandung korban sudah menerima kuasa dari suami korban untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan meninggalnya korban dan bayinya saat persalinan.

“jika sampai di hari senin tidak ada klarifikasi yang baik dari pihak rumah sakit maka pihak keluarga korban akan menempuh jalur hukum,” tutupnya.

Sampai berita ini dipublikasikan Direktur Rumah Sakit Mutiara Bunda Dokter Herman Susilo belum bisa dikonfirmasi. (Tim)




Tekab 308 Polres Tulang Bawang Tangkap Buronan Pelaku Curas di Jalintim Astra Ksetra

Tulang Bawang: detikperu.com-

Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang berhasil menangkap buronan kasus pencurian dengan kekerasan (curas).

Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, pelaku ini ditangkap hasil dari pengembangan penangkapan terhadap rekannya Andre (21), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Gunung Batin Baru, yang sekarang sedang menjalini hukuman di Rutan (rumah tahanan) kelas II B, Menggala.

“Berbekal informasi tersebut, petugas kami langsung melakukan penyelidikan. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, hari Sabtu (15/02/2020), sekira pukul 01.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap saat sedang berada di rumahnya,” ujar AKBP Syaiful, Minggu (16/02/2020).

Adapun identitas pelaku tersebut berinisial DR (20), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Kapolres menjelaskan, aksi curas yang dilakukan oleh para pelaku ini terjadi hari Rabu (10/10/2018), di Jalintim (jalan lintas timur), Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

Saat itu korban Nafsi Chofiya Nisa (25), berprofesi IRT (ibu rumah tangga), warga SPUA, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji,  bersama dengan suami dan anaknya mengendarai sepeda motor dari arah Lampung Tengah hendak pulang ke rumah mereka yang ada di Mesuji.

“Tiba-tiba datang dari arah belakang para pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor dan salah satu pelaku langsung menggunting tas milik korban, lalu korban berteriak meminta tolong sehingga suaminya menghentikan laju sepeda motor. Salah satu pelaku malah menodongkan senpi (senjata api) ke arah korban, sehingga para pelaku dengan leluasa melarikan diri,” ungkap AKBP Syaiful.

Akibatnya korban mengalami kerugian uang tunai sebanyak Rp. 6 Juta, HP (handphone) Samsung lipat dan HP Oppo A3S yang semuanya ditaksir senilai Rp. 10 Juta.

Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun.(*)




Gerakan Retorika Sampah, Kumpulkan Puluhan Komunitas dan Organisasi Peduli Lingkungan 

Bandar Lampung: detikperu.com-

Puluhan komunitas dan organisasi serta perorangan yang konsern terhadap lingkungan hidup tergabung dalam Gerakkan Retorika Sampah menggelar diskusi di cafe Kopi Pai, Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu, 15 Februari 2020.

Inisiator Gerakan Retorika Sampah, Perdiansyah menjelaskan, Gerakan Retorika Sampah adalah sebagai bentuk intepretasi gerakan kepedulian permasalahan sampah di pesisir Lampung yang carut marut dan menumpuk tak terurus juga tersingkirkan.

“Slogan berbaur dan berdaur sekaligus wujud upaya gerakan ini untuk bisa bersinergi dengan rekan-rekan komunitas dan organisasi yang peduli lingkungan khususnya di Kota Bandar Lampung,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Perdiansyah menuturkan, gerakan ini terbuka untuk siapa saja dan latar belakang apapun yang konsen terhadap permasalahan sampah, sanitasi, pesisir dan lingkungan di Provinsi Lampung khususnya di pesisir Kota Tapis Berseri.

“Dalam gerakan retorika sampah diharapkan dapat berkolaborasi dan menuangkan ide serta opininya. Maka itu, kami kumpulkan 35 komunitas dan organisasi yang peduli terhadap lingkungan,” paparnya.

Ia pun berharap puluhan komunitas yang tergabung bisa menjalankan semacam kampanye kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan atau kesungai, memilah sampah di rumah dan malu untuk mengotori lingkungan.

“Meski selama ini kampanye sudah banyak dilakukan sejumlah komunitas yang peduli terhadap lingkungan. Tapi hari ini, di sini kami berharap dari semua komunitas itu bergabung menjadi satu dan membuat kampanye secara masif bersama serta bisa sampai kepemerintah selaku pembuat kebijakan,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator publikasi dan informasi, Imam Setiawan mengharapkan, dengan adanya Gerakan Retorika Sampah dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk bisa sadar bahwa pentingnya menjaga kebersihan.

“Karena selama ini hanya masing-masing komunitas bergerak sendiri-sendiri tanpa ada dukungan yang kuat. Dengan adanya wadah ini. Bisa membuat gerakan ini lebih besar dan tersusun,” ujarnya.

Dia menambahkan, kegiatan-kegiatan yang masif harus terus digalakkan, agar menyadarkan masyarakat tentang sadar sampah. Jadi, dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, elemen dan lainnya. Gerakan retorika sampah ini bisa membuat suatu gembrakan bersih sampah.

“Media juga menjadi peran utama untuk bisa mensosialisasi kebersihan sampah. Karena dengan adanya publikasi, bisa menyadari bahwa kita sebagai masyarakat harus menjaga kebersihan sampah,” tandasnya.(*)




Seorang Perempuan MD Tersambar Petir, Kapolsek Rawa Jitu Selatan : Berikut Kronologisnya

Tulang Bawang: detikperu.com-

Polsek Rawa Jitu Selatan melakukan identifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara) peristiwa seorang perempuan MD (meninggal dunia) karena tersambar petir.

Kapolsek Rawa Jitu Selatan Iptu Mahbub Junaidi mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi hari Sabtu (15/02/2020), sekira pukul 14.30 WIB, di pematang sawah, Kampung Hargo Rejo.

“Adapun identitas korban yaitu Kustiyah (52), berprofesi buruh, warga Kampung Hargo Rejo, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Junaidi.

Mulanya korban bersama suaminya Jamin (60), sedang bekerja di sawah, tak lama kemudian turun hujan gerimis yang disertai dengan petir.

Yang mana saat kejadian, posisi korban sedang membersihkan pematang sawah. Saat terdengar suara petir, tiba-tiba korban langsung terjatuh dan suaminya yang melihat kejadian tersebut langsung menolong korban.

“Para pekerja yang sedang berada di sawah langsung turut membantu korban dan korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun sayang nyawa korban sudah tidak bisa terselamatkan dan korban dinyatakan MD oleh petugas medis yang memeriksanya,” ungkap Iptu Junaidi.

Petugas kami yang mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, langsung bergerak cepat menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.

Hasil VER (visum et repertum) yang dilakukan oleh petugas medis, penyebab korban MD karena tersambar petir. Pihak keluarga korban juga sudah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan korban pun langsung dimakamkan di TPU (tempat pemakaman umum) Kampung Hargo Rejo.(*)




Lahan Diserobot Dinas PUPR Lampung Timur, Helmi Ngadu Ke Polisi

Lampung Timur: detikperu.com-

Helmi (48) warga Desa Kibang Kecamatan Menteng Kabupaten Tulang Bawang resmi melaporkan Dinas Pekerjaan Umum Dan Pemukiman Perumahan (PUPR) Lampung Timur ke Mapolres setempat terkait dugaan Penyerobotan lahan pekarangan miliknya yang berlokasi di Pasar Lama, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lamtim, Jum’at (14/2/2020).

Kepada detikperu.com Helmi menjelaskan, sebelumnya dirinya sempat kaget saat melihat tanah miliknya  telah tergusur dan terpasang Plang proyek penimbunan milik dinas PUPR Lamtim dengan nilai Rp. 643.180.000 di atas lahan miliknya.

“pengerjaan urukan tanah oleh Dinas PUPR Lamtim pada lahan Pekarangan seluas 10 meter x 23 meter milik saya itu yang telah selesai pada tahun 2019 lalu, sebelumnya belum pernah ada pemberitahuan kepada saya. Sudah jelas dalam hal ini Dinas PUPR Lamtim sudah melakukan penyerobotan lahan karna tanpa seizin sang pemilik yang sah,” tegas Helmi.

Helmi menambahkan, Dari kerugian yang dialaminya, dirinya telah resmi melaporkan terkait penyerobotan lahan tersebut kepihak penegak hukum di kepolisian di wilayah hukum Lamtim.

“Padahal Sebelumnya saya sudah sambangi Dinas PUPR Lamtim, namun Kadisnya Verzanita Hasan tidak berada di kantor pada waktu itu, dan saya hanya bertemu dengan sekretaris Cen Suratman di ruang dinas pada tgl 28 januari 2020 katanya sih kadis sedang ikut kegiatan Musrenbang bersama Bupati ditingkat kecamatan,” imbuh Helmi.

Kemudian lanjut Helmi, foto copy tanda bukti surat berupa surat lama di atas segel sudah diserahkan langsung melalui sekretaris dinas terkait untuk di berikan kepada Kadis. Namun, hingga saat ini belum ada jawaban duduk persoalan lahan tersebut.

“Karena lama menunggu tidak ada jawaban atau kejelasan dari Kadis PUPR Lampung Timur terhitung sudah 15 hari berjalan, saya mengambil sikap, keputusan untuk melaporkan hal ini semua ke Unit Reskrim Mapolres Lamtim supaya untuk segera di tindak lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucap Helmi.

“Sebagai barang bukti kepemilikan sudah saya serahkan dengan penyidik di unit Reskrim Mapolres setempat berupa foto copy segel serta surat pernyataan saya, serta dari saksi yang tahu persis asal muasal lahan pekarangan tersebut,” tukasnya. (Hel/AY)




Satlantas Polres Tulang Bawang Kembali Gelar Razia di Pasar Unit 2, Ini Hasilnya

Tulang Bawang: detikperu.com-

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulang Bawang melaksanakan kegiatan penegakkan hukum terhadap para pelanggar yang melintas di wilayah hukumnya.

Kasat Lantas Iptu Ipran, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, kegiatan razia tersebut dilaksanakan hari Jum’at (14/02/2020) pagi, di Jalintim (jalan lintas timur), Depan Pos Lantas Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

“Sebanyak 49 pelanggar yang berhasil kami tindak dengan menggunakan blanko tilang pada razia kendaraan yang kami gelar kemarin,” ujar Iptu Ipran, Sabtu (15/02/2020).

Adapun rinciannya berupa satu unit sepeda motor, 18 keping SIM (surat izin mengemudi) dan 30 lembar STNK (surat tanda nomor kendaraan).

Kasat Lantas menambahkan, kegiatan razia seperti ini akan terus menerus dilakukan secara random (acak) di wilayah hukum Polres Tulang Bawang guna terciptanya kamseltibcarlantas.

“Biar para pelanggar lalu lintas ini kapok karena sudah sering petugas kami tegur berkali-kali apabila melintas di jalan raya selalu gunakan helm dan membawa surat-surat kendaraan baik STNK maupun SIM,” terang Iptu Ipran.

Langkah yang kami lakukan ini, juga sebagai bentuk pencegahan terjadinya pelanggaran lalu lintas yang dapat menyebabkan terjadinya fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan raya.(*)




Asuransi PT. Ramayana Tbk Di Tuding Tidak Profesional Menjalankan Tugas

Bandar Lampung: detikperu.com –

Pihak perusahaan Asuransi Pt. Ramayana Tbk di tuding tidak profesional dalam mengerjakan klaim ansuransi terhadap kendaraan konsumen, Jumat (14/2/2020).

Hal itu dialami salah satu konsumen perusahaan asuransi tersebut, Robi Herliansyah warga asal Kabupaten Tulang Bawang yang merasa dirugikan akibat lambatnya proses kinerja pihak Asuransi Ramayana.

Sebelumnya, Robi menceritakan kendaraan mobil Suzuki Ignis miliknya yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan pada Kamis (29/8/2019) yang lalu, dan diklaim ke asuransi Ramayana yang diketahui bekerjasama dengan salah satu bengkel bernama Monte Carlo yang beralamat di Bandar Lampung.

Namun ironisnya, hingga saat ini mobil tersebut belum kunjung usai dikerjakan dengan alasan sparepart yang masih kosong.

“Sudah berulang kali saya pertanyakan tentang perkembangan mobil tersebut  baik ke pihak bengkel maupun asuransi dan mereka selalu jawab “Tarsok” dengan alasan masih ada sparepart (suku cadang) yang masih dalam proses pemesanan dan tidak bisa diketahui kapan suku cadang yang dipesan terhadap suplayer tersebut ada dan tiba,” keluh Robi.

Robi menambahkan, dengan waktu hampir enam bulan tidak masuk akal jika pihak bengkel maupun asuransi mengatakan masih ada sparepart yang di pesan masih belum ada.

“seharusnya pesanan tersebut sudah lama ada, dan seharusnya pengerjaan perbaikan mobil itu sudah selesai. Jika memang benar-benar sparepat tersebut sudah lama di pesan. Jangan – jangan sparepart itu dipesan setelah baru-baru ini dipertanyakan kembali tentang perkembangan mobil itu,” imbuhnya.

Sebelumnya kata Robi, pihak asuransi Ramayana terakhir dihubungi pada minggu lalu melalui salah satu pihaknya, Syamsuri mengatakan, terkait sparepart yang dipesan akan tiba dalam minggu-minggu ini.

“Terakhir saya komunikasi dengan pak Syamsuri perwakilan dari Perusahaan asuransi Pt. Ramayana Tbk dan yang bersangkutan mengatakan dalam minggu-minggu ini pesanan suku cadang tersebut akan datang dan mobil tersebut dapat segera dibawa pulang. Namun fakta berbeda, semuanya hanya janji palsu belaka,” jelasnya.

“Dari hal ini saya merasa dirugikan, semestinya mobil tersebut sudah lama bisa digunakan, oleh karenanya saya menuntut pihak perusahaan Asuransi Ramayana untuk bertanggung jawab atas kerugian yang saya alami akibat leletnya penanganan mobil tersebut,” tutupnya.(Hel)




Polres Tulang Bawang Bersama Insan Pers Gelar Baksos, Peringati HPN Tahun 2020

Tulang Bawang: detikperu.com-

Polres Tulang Bawang bersama insan pers menyelenggarakan kegiatan baksos (bakti sosial) untuk memperingati HPN (hari pers nasional) tahun 2020.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, kegiatan baksos ini dilaksanakan hari Jumat (14/02/2020) pagi, di dua tempat yang berbeda.

Pertama, sekira pukul 09.40 WIB, di Yayasan Anak Yatim Piatu Nadwah Abul Yatama, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang

“Disini, diserahkan bantuan berupa uang tunai yang diterima langsung Ketua Yayasan KH.M. Farhan AR dan juga diberikan bingkisan kepada 17 orang anak yatim piatu (8 orang perempuan dan 9 orang laki-laki) yang tinggal disana,” ujar AKBP Syaiful

Kedua, sekira pukul 10.20 WIB, di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang  Bawang. Disini diberikan bantuan berupa uang tunai dan kursi roda untuk Nurhayati (37), yang menderita sakit polio sejak lahir. Bantuan tersebut diterima langsung oleh bapak kandungnya Wakidi (37).

Kapolres menambahkan, dengan kegiatan ini diharapkan Polres bersama PWI (persatuan wartawan indonesia) Kabupaten Tulang Bawang dapat senantiasa bekerjasama dalam segala bidang untuk memberikan kontribusi kamtibmas dan kesejahteraan di wilayah hukum Polres Tulang Bawang.

Ditempat yang sama, Ketua PWI Kabupaten Tulang Bawang Abdul Rohman, SH sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Polres Tulang Bawang ini.

“Puncak perayaan HPN tahun 2020 telah dilaksanakan Minggu (09/02/2020) lalu, di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, tetapi kita di Tulang Bawang memperingatinya dengan sangat spesial berupa baksos yang diperuntukkan untuk anak yatim piatu dan penderita polio,” ujar Ketua PWI.

Lanjutnya, mudah-mudahan semua pekerjaan baik Polri maupun wartawan kedepannya lebih dilancarkan oleh Allah SWT. Beliau juga berharap kedepannya insan pers tetap kompak, solid untuk tetap belajar dan belajar agar menjadi wartawan yang profesional.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Tulang Bawang, Ketua PWI Kabupaten Tulang Bawang, Kasat Lantas Iptu Ipran, SH, Panit I Binmas Polsek Banjar Agung Iptu Riyadi, PS. Kanit Binkamsa Aipda Bekti Setyatanto, PS. Kanit Bintibmas Bripka Fajar Nuriman, Bhabinkamtibmas Bripka Suharjono dan insan pers sebanyak 20 orang.(*)




Tingkatkan Pelayan Kesehatan, Dinas Kesehatan Gelar Rakor Dengan Seluruh Puskesmas Di Tubaba

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang Barat Dinas Kesehatan Tubaba secara rutin menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Rumah Sakit dan seluruh Puskesmas di Kabupaten Tubaba. Adapun acara tersebut di gelar di Ruang Aula Balai Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumi Jajar. Kamis (13/02/2020)

Rapat koordinasi tersebut langsung dipimpim oleh Kepala Dinas Kesehatan Tubaba Majril, S.Kep.,Ns.,M.M. serta di hadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Sosial Agus Subagiyo, S. Sos. , seluruh kepala bidang dan para kepala Seksi di lingkup Diskes Tubaba, Direktur RSUD Tubaba, Kepala UPT Puskesmas, dan Kepala Tata Usaha Puskesmas se-Kabupaten Tubaba.

Dalam sambutannya Kadiskes menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan dan meminta dukungan dan kerjasama dalam mengemban amanah barunya sebagai Kepala Dinas.

“ Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak asisten 1 , atas kesediaan beliau hadir pada rakor hari ini, dan nanti mohon berkenan untuk memberikan arahan dan membuka secara resmi acara kita pada hari ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu Kepala UPT Puskesmas se-Tubaba, Direktur RSUD Tubaba dan semua teman-teman yang hadir, dan saya juga memohon dukungan dan kerjasamanya, saling mensupport, bahu membahu, memberikan sumbangsih tenaga dan pemikiran untuk mewujudkan masyarakat sehat di Tubaba ini”, ucapnya.

Sejumlah isu-isu strategis dalam upaya meningkatkan pembangunan bidang kesehatan di Tubaba juga disampaikan dalam kesempatan itu, diantaranya berbagai program kerja yang sedang dijalankan, dan program unggulan yang akan segera di louncing dalam waktu dekat ini yaitu program “Pusling Q-Sehat”.

“Bapak ibu kepala UPTD dan seluruh hadirin, dalam kesempatan ini saya juga akan menyampaikan program unggulan yang akan saya louncing dalam waktu dekat ini, yaitu program Pusling Q-Sehat. Program ini saya maksudkan agar kita semua memaksimalkan sarana mobil Puskesmas Keliling yang memang sudah ada di Puskesmas kita masing-masing. Tujuannya adalah dekatkan pelayanan kita dengan masyarakat, jangan hanya menunggu masyarakat yang datang ke puskesmas, tapi kita kunjungi mereka, kunjungi tiyuh-tiyuh yang jauh dari puskesmas, berikan mereka penyuluhan tentang cara hidup sehat, obati mereka yang sakit, bahkan kalau mereka tidak bisa ditangani ditempat karena membutuhkan perawatan, rujuk mereka ke RSUD kita, biar RSUD kita juga hidup karena ada pasiennya”, sambungnya dengan penuh semangat. Seluruh peserta rapatpun memberikan aplaus dengan tepuk tangan yang meriah.

Sementara itu, asisten bidang pemerintahan dan sosial pemkab Tubaba, Agus Subagiyo, juga kembali menekankan pentingnya kerjasama dan kerja tim.

“ Kepemimpinan pak Majril ini harus bapak ibu dukung untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Sebab dinas kesehatan ini memikul tanggung jawab yang berat, karena di undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, maka urusan kesehatan ini adalah urusan wajib pelayanan dasar nomor dua setelah pendidikan, oleh karenanya mohon kita semua untuk bekerja dengan baik”, demikan motivasi yang diberikannya saat memberikan sambutan dan pengarahannya.

Dalam kesempatan itu, Agus Subagiyo juga langsung mengecek kehadiran Direktur RSUD, para kepala UPT Puskesmas, kepala Tata Usaha, bidan koordinator dan para dokter yang hadir. Mengakhiri sambutannya asisten 1 mengapresiasi acara rakor, program unggulan yang akan segera di launcing dan membuka secara resmi acara rakor tersebut.

Berbagai program-program kesehatan serta upaya meningkatkan optimalisasi kinerja aparatur kesehatan, peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat, juga dipaparkan oleh masing-masing kepala bidang dan kepala seksi di lingkup dinas kesehatan, dan diakhiri dengan diskusi pemecahan masalah yang ditemukan di masing-masing puskesmas. (fir)