SMKN 1 Gunung Agung Terapkan Ujian Tengah Semester berbasis Online

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- 

SMKN 1 Gunung Agung yang berada di Tiyuh Marga Jaya, Kecamatan Gunung Agung, menerapkan Ujian Tengah Semester (UTS) berbasis online dengan menggunakan smartphone. UTS mulai berlangsung hari ini, Senin (02/03) dan akan berakhir pada Senin depan. Ujian dilaksanakan menggunakan aplikasi “CandyCbt” dan didukung dengan infrastruktur jaringan Lokal Area Network (LAN).

Kepala SMKN 1 Gunung Agung, Supriyatno, SP, M.M menjelaskan bahwa program ini bertujuan melatih siswa agar lebih bisa menggunakan smartphone secara optimal. “Saya meyakini ini akan lebih mudah dibandingkan ujian menggunakan kertas,” kata dia.

Supriyatno menambahkan bahwa saat ini sekolah sudah memiliki internet dengan kapasitas 20 Mbps dan fasilitas 3 buah Laboratorium Komputer. Fasilitas itu menurutnya harus dimanfaatkan, ditunjang dengan adanya Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang ahli di bidangnya. “Ini semua akan dimanfaatkan untuk perkembangan skill siswa-siswi kami.”

Sementara, Ketua Pelaksana UTS sekolah tersebut, Maridi, S.H mengatakan bahwa dunia teknologi sudah berkembang. “Kita hanya ada 2 pilihan, tertinggal atau berubah, oleh karenanya kami selaku panitia selalu berkordinasi dengan Top leader dan Tim Pelaksana UTS, karena kami ingin mewujudkan sekolah ini memiliki perubahan yang maksimal dalam hal apa pun,” kata Maridi.

Pada bagian lain, Irwan Budi Susilo selaku teknisi di sekolah itu menjelaskan bahwa ujian ini sebenarnya bukan kali pertama dilaksanakan secara online, melainkan sudah kesekian kali. “Akan tetapi sebelumnya hanya untuk mata pelajaran kejuruan saja, dan kali ini dilaksanakan secara serempak, diikuti 163 siswa-siswi kelas X,” jelas Irwan Budi. (Fir/Rls)




Inspektorat Tuba Akan Tindak Lanjuti Terkait Carut Marut DAK Dinas Pendidikan

Tulang Bawang: detikperu.com-

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang akan segera menindaklanjuti, adanya dugaan penggunaan bahan Baja Ringan yang tidak bersertifikat SNI untuk konstruksi atap gedung pada pekerjaan Rehabilitasi dan Pembangunan Gedung Sekolah kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019  Kabupaten Tulang Bawang.

Hal itu, karena diduga tidak sesuai  pada Permendikbud No.1 Tahun 2019 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 dan Permen PUPR No.22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

Suryadi selaku Sekretaris Inspektorat Kabupataen Tulang Bawang akan menguji kebenaran terkait pemakaian bahan bangunan Profil Baja ringan yang diduga tidak bersertifikat SNI untuk konstruksi atap gedung di sekolah.

“Sepanjang itu ada laporan masuk, kita telusuri kita pelajari, Kami akan telusuri penyelenggaraan  Pemerintahan Daerah berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Atau Tidak, kita lakukan cek kebenaran nya, ada yang membidangi khusus, lebih detail nya tanya irban 2,” jelasnya.

Saat disinggung terkait perbedaan signifikan antara harga Baja Ringan tidak bersertifikat SNI yang digunakan Pihak Sekolah untuk Konstruksi atap pada Kegiatan DAK fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 di Kabupaten Tulang Bawang dan yang bersertifikat SNI sesuai dengan Permendikbud No.1 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik Bidang Pendidikan TA 2019, dan Permen PUPR No.22 tahun 2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara,

Apabila tidak sesuai harga pasaran menurut beliau kegiatan tersebut tidak bisa di lanjutkan atau kegiatan tersebut dihentikan dan dananya dikembalikan kepada Negara.

“Jelas, ada peraturan juga yang mengatur pengadaan barang, dengan ketentuan SAP (Satuan Anggaran Pemerintah). Saya juga pernah mengalami ketika pengadaan barang umpamanya di SAP harganya Rp.10000 fakta di lapangan nya Rp.15000 maka saya bilang dengan mereka yang buat peraturan SAP nya tolong di cek betul ini saya gak mau ngebeli barangnya,saya pulang kan waktu itu gak cukup uangnya, mau beli barang yang sesuai peraturannya, gak sesuai (Dana),” ungkapnya.

Seharusnya  apabila Satuan Anggaran  didalam RAB (Rincian Anggaran Biaya)  yang telah ditentukan Konsultan Perencana, lebih rendah dibandingkan harga Baja Ringan yang sesuai dengan Permendikbud dan Permen PUPR tentang pedoman pembangunan Bangunan Gedung Negara, maka pihak Dinas Pendidikan/Pihak Sekolah mengembalikan dana tersebut sehingga tidak menjadi masalah dikemudian hari. Jadi Dinas Pendidikan/ Pihak sekolah tidak ada alasan untuk tetap menggunakan bahan baja ringan untuk konstruksi atap Gedung yang tidak sesuai dengan Permendikbud dan Permen PUPR (Yang Tidak bersertifikat SNI).

“Ditegaskannya, dalam setiap pengadaan barang / jasa untuk menentukan harga di pasaran bukan hanya memenuhi faktor kuantitas tetapi juga harus memenuhi unsur kualitas, artinya penentuan barang harga satuan didalam RAB kualitas dan kuantitas berpengaruh”.Ucap Suryadi kepada Awak media  di kantornya (27/02/2020). (HE/TB/MZ/TIM)




Beraksi di Rawa Jitu Selatan, Pelaku Curanmor Asal Mesuji Ditangkap Polisi

Tulang Bawang: detikperu.com- 

Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang bersama Polsek Rawa Jitu Selatan berhasil menangkap pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kasat Reskrim AKP Sandy Galih Putra, SH, SIK mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, tindak pidana curanmor tersebut terjadi hari Minggu (12/01/2020), sekira pukul 03.00 WIB, di rumah korban.

“Adapun identitas korban Sutanto als Kending (40), berprofesi tani, warga Kampung Hargo Rejo, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang. Akibatnya korban mengalami kerugian sepeda motor honda beat, BE 4878 TT, warna biru putih, yang ditaksir seharga Rp. 15 Juta,” ujar AKP Sandy, Minggu (01/03/2020).

Kejadian bermula hari Minggu (12/01/2020), sekira pukul 01.00 WIB, korban selesai menggunakan sepeda motor miliknya dan di masukkan ke dalam rumah di bagian dapur, korban lalu beristirahat. Sekira pukul 05.00 WIB korban bangun dan hendak ke kamar mandi, korban lalu melihat sepeda motor miliknya sudah tidak ada lagi beserta handphone (HP) nokia yang di letakkan di atas meja.

Korban kemudian berusaha mencari di sekitar rumahnya tetapi tidak berhasil ditemukan, lalu korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Rawa Jitu Selatan.

Berbekal laporan tersebut, petugas kami langsung melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, hari Jum’at (28/02/2020), sekira pukul 15.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap saat sedang berada di rumahnya.

“Pelaku tersebut berinisial BI als GK (43), berprofesi tani, warga SP4, Kampung Panggung Jaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji dan dari rumah pelaku berhasil disita barang bukti (BB) sepeda motor milik korban,” ungkap AKP Sandy.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.(*)




Raih MURI Motivasi SMSI Lampung Makin Kompak

Bandar Lampung: detikperu.com- 

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung semakin terpacu kekompakannya paska diraihnya penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) yang diraih SMSI Pusat. Diraihnya rekor MURI ini menunjukan kesolitan dan kekompakan anggota SMSI.

”Diraihnya MURI tidak lain atas partisipasi anggota SMSI termasuk anggota SMSI Provinsi Lampung. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada anggota SMSI Provinsi Lampung,” kata Ketua SMSI Provinsi Lampung, Donny Irawan, SE, didampingi Sekretarisnya, Senen, S.I.Kom di sekretariat SMSI Lampung, Minggu (1/3/2020).

Dilanjutkan Donny Irawan bahwa kekuatan sebuah organisasi adalah kekompakan. Kalau masing-masing anggota bersatu, organisasi tersebut akan kuat. Sebaliknya, kalau bercerai berai akan melemahkan organisasi tersebut.

”Prestasi ini (diarihnya MURI,red) juga menunjukan persatuan kita kuat. Mari kita semakin bersatu dan kompak untuk membesarkan organisasi SMSI ini,” beber mantan anggota DPRD Lampung ini.

Ditambahkan Donny Irawan bahwa SMSI Lampung membuka diri bagi pemilik media siber di kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk bergabung di wadah SMSI. Caranya mendaftarkan diri ke pengurus SMSI kabupaten/kota atau ke Provinsi Lampung.

”Kita akan bentuk kepengurusan SMSI kabupaten/kota se Provinsi Lampung. Bagi yang ingin bergabung dipersilahkan daftar,” tambah Donny.

Diketahui, Jumat (28/2/2020) lali SMSI pusat meraih penghargaan MURI. Diberikan pendiri MURI, Jaya Suprana kepada ketua SMSI Pusat, Firdaus. 

Penghargaan MURI ini diberikan atas kecepatan, daya sebar dan banyaknya media siber yang tergabung di SMSI dalam menyampaikan opini “Mendambakan Keadilan Sosial”. Hanya dalam waktu tujuh setengah jam, opini yang disampaikan SMSI kepada anggota sudah dimuat 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Anggota SMSI Provinsi Lampung turut andil dalam diraihnya MURI ini. Ada 56 anggota SMSI Lampung tutut menyebarkan opini tersebut.(Red/rls SMSI Prov)




Bongkar Carut Marut DAK Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Tuba Tuding Konsultan Pengawas Dan Perencana

Tulang Bawang: detikperu.com- 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Nazaruddin, SH.,MH, tuding Konsultan Pengawas dan Perencana yang bertanggung jawab atas pemakaian bahan bangunan Profil Baja yang diduga tidak bersertifikat SNI untuk konstruksi atap gedung pada pekerjaan Rehabilitasi, dan Pembangunan Gedung Sekolah kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 Kabupaten Tulang Bawang.

Nazaruddin mengatakan, Kepala Dinas Pendidikan tidak memiliki keahlian untuk menentukan pemakaian bahan bangunan baja ringan untuk konstruksi rangka atap gedung. “:yang memiliki keahlian itu teknik sipil, dan tanggung jawab itu sudah kami serahkan kepada pihak konsultan perencana dan pengawas, jadi pekerjaan itu tanggung jawab pihak konsultan, bukan pihak Dinas,” ucapnya.

Menurut Nazaruddin pihak Konsultan pengawas dan perencana dari mulai pelaksanaan sampai dengan selesai pekerjaan sudah melakukan pengawasan dan sampai saat ini tidak ada satu pun laporan dari pihak konsultan akan adanya pemakaian bahan bangunan konstruksi atap baja ringan pada sekolah yang tidak sesuai, semua sudah diperiksa oleh pihak PPHP (Panita Pemeriksa Hasil pekerjaan) dan menurut pihak konsultan pengawas baja ringan yang dipakai telah sesuai.

“Anda selaku jurnalis tidak bisa mengira-ngira atau menduga – duga,” ujar Nazaruddin. Dan  menurutnya jurnalis kan pendidikannya bukan diranah itu, begitu juga dengan Kepala Dinas Pendidikan, jadi yang bisa menentukan sesuai atau tidaknya baja ringan yang dipakai untuk konstruksi rangka atap gedung adalah tenaga ahli teknik sipil, yaitu konsultan “kalau kita mengira-ngira atau menduga-duga rusak semua, orang sekolah kita bukan disitu ko, jadi kita gak boleh menduga – duga bisa rusak negara ini”.

Ketika ditanyakan kode SNI 4096:2007 pada bahan bangunan profil Baja Ringan yang digunakan pihak Sekolah yang diduga tidak sesuai dengan kode SNI 8399:2017, profil baja ringan yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Indonesia (BSNI), Nazaruddin mengatakan jika itu konsekuen karena ada garansinya selama sepuluh (10) tahun.

Anehnya pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang tentang penggunaan bahan bangunan profil baja ringan untuk konstruksi atap gedung oleh pihak sekolah berbanding terbalik dengan keterangan Alex salah satu pihak konsultan pengawas. Alex mengakui dalam kegiatan pengawasannya pada beberapa sekolah memang ditemukan adanya pemakaian profil baja ringan yang tidak bersertifikat SNI. Hal tersebut disikapinya dengan langsung melakukan peneguran, namun sampai saat ini pihak sekolah masih tetap menggunakan baja ringan tidak ber SNI tersebut untuk konstruksi atap gedung di sekolahnya. Bahkan Ia juga mengakui jika hal tersebut telah disampaikan kepada atasannya.

”Saya sudah melakukan teguran secara Lisan bukan secara tertulis, saya juga tau rangka baja yang seharusnya digunakan untuk konstruksi rangka atap gedung  berstandar SNI. Dan hal itu sudah saya laporkan juga dengan Pimpinan saya Bapak Memet “ujar Alek salah satu konsultan Pengawas kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan TA 2019 di Kabupaten Tulang Bawang.

Dia (Alex) juga mengatakan dari beberapa Sekolah yang sudah dilakukan peneguran lisan tersebut dibeberapa tempat yakni SMPN 3 Rawa Pitu, kemudian SMPN 1 Rawa Pitu, SDN 1 Rawa Ragil sementara yang lain pihaknya belum melakukan pengecekan,”ujar Alex kepada wartawan di Kantornya belum lama ini.

”Bahkan untuk sekolah-sekolah yang kami tegur tersebut sampai saat ini, kami pastikan bahwa memang pihak sekolah belum melakukan perubahan,” ungkap Alex.

Lebih lanjut ditanyai tentang Pemilik Pekerjaan Konsultansi Perencana dan Pengawas DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 di Kabupaten Tulang Bawang, Alex mengatakan bahwa semua Pekerjaan Konsultan Perencana dan Pengawas tersebut pemiliknya adalah Pak Memet. Dan Dia saat ini memegang dua Kabupaten yakni Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat khusus kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan.

Dan hal tersebut dibenarkan oleh Suyono Kabid Sarpras Disdik Tuba yang juga menyatakan bahwa Konsultan Perencana dan Pengawas DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 di Kabupaten setempat adalah Pak Memet.

Dari hasil investigasi dibeberapa Sekolah penerima DAK Fisik Bidang Pendidikan TA 2019 di Kabupaten Tuba ditemukan penggunaan bahan bangunan Baja Ringan untuk Konstruksi atab Gedung tidak bersertifikat  SNI 8399:2017. Hal tersebut itu tidak sesuai dengan Lampiran 1 Permendikbud No.1 Tahun 2019 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019, pada Huruf B No.10, sangat jelas disebutkan bahwa untuk bahan Konstruksi Atap (Kap: Kuda-kuda, Nok, Gording, Usuk dan Reng, Balok Tembok) yang menggunakan Baja Ringan, jenis Baja Ringan yang digunakan memiliki syarat sebagai berikut: terbuat dari baja ringan bermutu tinggi sebagai bahan dasar struktur, dilapisi bahan tahan karat dan diproduksi dengan Mesin Khusus dengan tingkat Presisi yang tinggi, serta bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), dan bergaransi minimal 10 tahun untuk Produk Baja Ringan terpasang.

Dan Pembangunan Bangunan Gedung Sekolah tersebut tidak berpedoman pada Lampiran 1 Permen PUPR No.22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Tehknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara juga dijelaskan spesifikasi komponen bangunan gedung negara. Dimana Bahan bangunan Baja Ringan yang harus digunakan pada pekerjaan konstruksi rangka atap bangunan gedung negara untuk bangunan sekolah tingkat dasar, sekolah tingkat lanjutan/menengah, dan rumah negara, bahan yang digunakan harus sesuai SNI Rangka Baja Ringan yang memiliki mutu tinggi dan kekuatan.

Dibeberapa Sekolah juga ditemukan Kode SNI 4096:2007 yang tertera pada profil Baja Ringan yang digunakan Pihak Sekolah untuk Konstruksi atab Gedung, sedangkan berdasarkan data dari Badan Standar Nasional Indonesia (BSNI) Kode SNI 4096:2007 merupakan kode SNI Baja lembaran dan gulungan lapisan aluminium seng (BJ LAS) yang merupakan bahan baku standar pembuatan profil rangka Baja Ringan. Untuk Kode SNI profil rangka Baja Ringan itu sendiri yakni SNI 8399:2017.

Penggunaan bahan bangunan yang tidak ber-SNI selain dapat membahayakan keamanan dan kenyamanan, serta keselamatan bagi pengguna Gedung, juga dapat berpotensi merugikan keuangan Negara/Daerah. Dari survei harga di beberapa Aplikator dan Toko Baja Ringan di Kabupaten setempat dan luar Kabupaten jenis Baja Ringan yang digunakan Pihak Sekolah untuk Konstruksi atap pada Kegiatan DAK fisik bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 di Kabupaten Tulang Bawang didapati dengan  harga bahan baku dan ongkos pemasangan atab Gedung senilai Rp.125.000,- sampai Rp.130.000,- /M2.

Sedangkan harga Baja Ringan yang ber-SNI 8399:2017 sesuai dengan Permendikbud No.1 tahun 2019 tentang petunjuk tekhnis DAK Fisik Bidang Pendidikan TA 2019, dan Permen PUPR No.22 tahun 2018 tentang pedoman tekhnis Pembangunan Bangunan Gedung Negara harga di pasaran sekitar Rp.210.000,- sampai Rp.225.000,-/M2. Dalam 1 ruangan kelas Volume bahan untuk Konstruksi atap seluas 108 M2.

Jadi apabila didalam RAB untuk Pekerjaan Konstruksi atap Gedung yang dibuat oleh Pihak Konsultansi Perencana menggunakan Baja Ringan yang ber-SNI8399:2017 dianggarkan Rp.210.000,-/M2. Sedangkan anggaran yang dikeluarkan oleh Pihak Sekolah Rp.130.000,-/M2 untuk Baja Ringan yang tidak bersertifikat. Sehingga terdapat kerugian Keuangan Negara/Daerah sebesar Rp.80.000,-/ M2 atau 40% dari yang dianggarkan. Apabila pekerjaan konstruksi atap Gedung pada kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Kabupaten Tuba TA 2019 menelan anggaran sebesar Rp.10. Milyard, maka bisa dibayangkan berapa kerugian Keuangan Negara/Daerah yang ditimbulkan.

Bahkan permasalahan juga diduga terdapat pada sejumlah Paket Perencanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan di Tulang Bawang Tahun Anggaran 2019 tersebut yakni, Perencanaan untuk DAK SD senilai Rp.542.810.000,- yang dikerjakan oleh CV. Cipta Daya Mandiri, dan untuk Perencanaan Afirmasi DAK SD senilai Rp.36.650.000,- dikerjakan CV. Mega Cipta Perkasa. Kemudian Perencanaan DAK SMP senilai Rp.228.015.000,- yang dikerjakan oleh CV. Alam Lembayung, dan Perencanaan Afirmasi DAK SMP senilai Rp.27.300.000,- dikerjakan oleh CV. Anugrah Perdana Konsultan.

Selanjutnya juga untuk paket Jasa Konsultan Pengawas DAK SD senilai Rp.375.013.000,- dikerjakan oleh CV. Tri Jaya Waskita, dan Pengawas DAK Afirmasi SD senilai Rp.33.150.000,- dikerjakan oleh CV. Madifa Persada. Kemudian Jasa Konsultansi Pengawasan DAK SMP senilai Rp.177.260.000,- dikerjakan oleh CV. Laras Cipta, Pengawasan DAK Afirmasi SMP Rp.23.400.000,- dikerjakan oleh CV. Dekonsultan, serta Pengawas DAK SKB senilai Rp.32.202.000,- dikerjakan oleh CV. Mega Cipta Perkasa. Dan seluruh Paket Perencanaan dan Pengawasan tersebut diketahui melalui Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung, untuk metode Pengadaanya.

Dari data yang didapat TIM, Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang pada Tahun Anggaran 2019 mendapatkan DAK Reguler dan DAK Afirmasi  Bidang Pendidikan pada tingkat sekolah dengan rincian sebagai berikut untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp 32.301.435.000, SMP sebesar Rp 13.128.900.000, dan untuk SKB sebesar Rp 2.075.552.000, untuk DAK Afirmasi Bidang Pendidikan untuk sekolah tingkat SD mendapatkan dana sebesar Rp 1.105.057.000 dan SMP sebesar Rp 780.000.000.  Jumlah total DAK fisik bidang pendidikan yang diperoleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang sebesar Rp 49.387.934.000.

Untuk rincian yang digunakan untuk pembangunan jasa Konstruksi gedung sekolah pada masing-masing tingkatan dengan rincian sebagai berikut, untuk Sekolah Dasar pada Pekerjaan Rehabilitasi Ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedang atau berat sebanyak 112 ruangan dengan anggaran sebesar Rp 10.834.785.000, Pembangunan ruang kelas baru (RKB) untuk SD Negeri sebanyak 43 ruangan dengan anggaran sebesar Rp 7.155.000.000, SD Swasta sebanyak 5 ruangan Rp 825.000.000,

Pembangunan toilet (Jamban) beserta sanitasi untuk SD Negeri sebanyak 33 ruangan Rp 3.135.000.000, dan untuk SD swasta 11 ruangan Rp 1.045.000.000.

Untuk rincian paket pekerjaan Konstruksi di SMP sebagai berikut, Pekerjaan Rehabilitasi Ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedang atau berat sebanyak 42 ruangan  Rp 3952156000, pembanguan RKB beserta perabotannya untuk SMPN 7 paket Rp 1295000000, untuk SMP swasta 1 paket Rp 185000000, rehabilitasi jamban siswa dan guru dengan tingkat kerusakan minimal sedang baik beserta sanitasi atau Tanpa sanitasinya, untuk SMPN 28 ruangan Rp 2.310.000000 ,SMP Swasta 9 ruangan Rp 742.500.000 rehabilitasi ruang laboratorium IPA, baik beserta atau Tanpa perabotan 6 ruangan Rp1.251.334.000. pembuatan laboratorium IPA beserta perabotannya SMPN ruangan Rp 345.000.000 ,SMP swasta 1 paket Rp 345.000.000 ,Pembangunan ruang perpustakaan berserta perairannya 1 ruangan Rp 295.000.000 .

Untuk SKB sendiri pekerjaan konstruksi yang dilakukan antara lain, pembangunan ruang kelas baru berserta perabotannya 3 ruangan, pembangunan ruangan baru praktek bengkel beserta perabotannya 1 ruangan, dan pembangunan jamban beserta sanitasinya yang letak lokasinya berbeda di SKB kampung tua Kecamatan Menggala, untuk pekerjaan Pembangunan ruang kelas baru beserta perabotannya 3 ruangan, rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedang atau berat beserta perabotannya 3 ruangan yang lokasinya tersebar dibeberapa titik sekolah TK dan PAUD di Tulang Bawang dengan total anggaran milyaran rupiah.

DAK Afirmasi dipergunakan untuk pembangunan rumah dinas guru beserta perabotannya untuk tingkat SD sebanyak  8 paket dengan pagu Rp 1.096.000.000 dan untuk SMP sebanyak 4 paket dengan pagu sebesar Rp 780.000.000. (HR/MZ/TIM)




Ketua DPC PD Lampura Sambangi Sekretariat SMSI Lampura

Lampung Utara: detikperu.com- 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara (Kab. Lampura), M. Yusrizal, menyambangi sekretariat bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampura, Sabtu, (29/2/2020), sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Kehadiran M. Yusrizal, beserta jajaran, disambut Ketua SMSI Lampura, Ardiansyah, dan sejumlah pengurus lainnya itu sebagai bentuk silaturahmi dan wujud apresiasi atas kinerja wartawan di Kabupaten setempat yang tergabung dalam wadah perusahaan media siber.

Dalam kesempatan itu, M. Yusrizal, mengatakan, di era digitalisasi, kiprah wartawan di Lampung Utara dalam hal menyampaikan informasi kepada publik sangat beragam.

“Keberagaman itu tentu sebuah perwujudan dari makna demokrasi yang sesungguhnya. Namun tentunya, informasi yang disebarluaskan ke publik harus berdasarkan pada fakta dan data yang akurat,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan, keberadaan SMSI di Lampura dapat menjadi mitra positif pemerintah guna mengedukasi masyarakat serta menjalankan roda pembangunan daerah.

“Saya sangat mengapresiasi keberadaan SMSI Lampung Utara. Semoga keberadaan Media Siber bisa membawa perubahan bagi Lampura, ” Kata dia.

Di kesempatan itu, Yusrizal juga memberikan bantuan kepada SMSI Lampura, berupa satu unit mesin pompa air. (Red/rls)




Bupati Tulang Bawang Terima Penghargaan Best In Program Implementation Indonesia Visionary Leader Dari Sindo Media

Tulang Bawang (detikperu.com)

Tidak dapat dipungkiri, 25 program unggulan, gagasan Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH memang patut untuk diapresiasi, sebab pengakuan dan penghargaan terus diraih orang nomor satu di Kabupaten Tulang Bawang itu, baik ditingkat Provinsi maupun nasional.

Seperti halnya pada acara malam inagurasi Indonesia Visionary Leader (IVL) season 6 yang digelar di Lido Lake Resort, Sukabumi, Jawa barat, Kamis (27/02/2020), oleh SINDO Media. Dari 24 Kepala Daerah di Indonesia, salah satunya Bupati Winarti yang menerima penghargaan tersebut.

Raihan yang dicapai itu, yakni penghargaan Best in program implementation Indonesia visionary leader, karena 25 program Bupati Winarti, telah memberi visi-misi terbaik untuk kemajuan daerahnya dalam Indonesia Visionary Leader.

“Pada malam hari ini adalah salah satu, apresiasi dari pada program-program Kepala Daerah yang mempunyai program yang bisa bekerja sama dengan legislatif dan juga tentu dengan rakyatnya, jadi malam hari ini adalah luar biasa, saya ucap terima kasih kepada SINDO dan juga teman-temen wartawan semuanya, karena saya besar juga dari teman-temen wartawan, jadi begitu banyak program pro-rakyat kami berikan, tanpa dibantu publikasi teman-temen wartawan publik pun tidak akan tau,” ujar Bupati Winarti, kepada awak media usai acara.

“Tapi yang paling penting, program di Kabupaten Tulang Bawang, 25 program BMW (Bergerak Melayani Warga), untuk rakyat benar-benar kita berikan dan kita implementasikan sesuai dengan yang sudah dilihat oleh Tim dari SINDO,” imbuh Bupati perempuan tersebut.

Terkait penghargaan yang diberikan, Bupati Winarti menegaskan, bahwa ia melihat hal ini benar-benar menunjukkan sebuah integritas sebuah media, yang benar-benar melihat dari program sebuah wilayah.

“Bukan person, tapi wilayah, dalam hal ini Kabupaten, Kepala Daerah mempunyai program, dan ini bisa bekerjasama sama dengan semua OPD terkait, sehingga dari Media bisa melihat, terutama SINDO memberikan apresiasi yang sangat baik dan ini real, benar-benar dilihat dilapangan, baik mungkin dari Mensos maupun dari informasi yang lain, bahwa penghargaan untuk Kepala Daerah pada malam hari ini benar-benar dilihat dari program, bahwa mereka pantas dan layak untuk mendapatkan penghargaan itu, dan SINDO saya bilang Is The Best,” sebut Bupati Winarti.

Penghargaan yang diberikan kepada 24 kepala daerah itu telah menjalani proses penilaian dari para panelis yang sangat kompeten di bidangnya.

Para panelis, yakni Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik, Rektor Universitas Paramadina Firmanzah, Ketua Pembina Indonesia Institute For Corporate Directorship, serta Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto.

Adapun pada malam inagurasi ini, juga dilakukan peluncuran buku Indonesia Visionary Leader (IVL) yang diterbitkan oleh SINDO dan Dirjen Otda Kemendagri.(ADV)




25 Program BMW Bupati Tulang Bawang Telah Dirasakan Manfaatnya Oleh Masyarakat

Tulang Bawang: detikperu.com-

25 Program Unggulan Bupati Tulang Bawang Hj.Winarti, SE mulai dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat Tulang Bawang. Berbagai program yang telah dirasakan manfaatnya tersebut dikucurkan melalui kegiatan dari masing-masin OPD yang bersinergi dengan program pemerintah pusat yang berdampak pada kesejahteraan dan peningkatan perekonomian masyarakat.

Dalam berbagai kesempatan Bupati Tulang Bawang yang akrab dipanggil Bunda selalu melakukan koordinasi dan memonitoring pelaksanaan program dan kegiatan yang pro rakyat dengan berbagai cara diantaranya turun langsung ke tengah -tengah masyarakat dan aparatur Kampung untuk memastikan seluruh program yang dilaksanakan tepat sasaran dan berjalan sesuai dengan harapan seperti yang telah dilakukan dibeberapa Kecamatan antara lain di Banjar Margo, Menggala Timur dan akan diteruskan hingga 15 Kecamatan. 

Di Tahun 2020 dimana tahun ke-3 kepemimpinan Win-Hen, 25 Program Unggulan Bupati Tulang Bawang dengan jargon Bergerak Melayani Warga (BMW) akan terus ditingkatkan  dan direalisasikan ditahun 2020 agar masyarakat Tulang Bawang dapat menikmati manfaat dari program pro rakyat tersebut. 

Bidang Kesehatan Pemkab Tulang Bawang turut meningkatkan pelayanan kesehatan diantaranya pengadaan ambulance gratis sebanyak 54 Unit yang tersebar dibeberapa Kampung dan telah terealisasi pada tahun 2018- 2019 dan ditahun 2020 direncanakan akan dilakukan penambahan sebanyak  50 Unit , peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak serta pemberian tunjangan khusus tenaga medis bidan desa dan kader posyandu dan akan terus berjalan ditahun 2020. 

Selanjutnya dalam rangka pembinaan keagamaan pemerintah daerah kabupaten setempat setiap tahun telah merealisasikan perjalanan rohani bagi masyarakat Tulang Bawang yang terdiri dari perjalanan Umroh sebanyak 100 orang, ziarah ke makam Wali songo 95 orang, perjalanan ke Tirtayasa 44 orang, perjalanan ke India 20 orang dan perjalanan ke  Yerusalem 6 orang dan akan terus berlanjut di tahun 2020. 

Pada bidang pendidikan Pemerintah Daerah setempat telah melakukan peningkatan kapasitas tenaga pendidik dengan diberikan bantuan laptop pada tahun 2019 untuk sekolah dan guru hingga dengan 1000 unit, ditahun 2020 Dinas pendidikan direncanakan akan merealisasikan laptop kembali sebanyak  1100 unit untuk guru SD, SMP dan bagi guru PAUD.

Dinas pendidikan juga telah memberikan tambahan makanan berupa susu dan telur bagi siswa/i, serta memberikan bantuan beasiswa bagi siswa miskin berprestasi.  

Pemeritah Daerah Kabupaten Tulang Bawang telah memberikan bantuan bedah rumah bagi masyarakat miskin yang sampai dengan akhir 2019 telah terealisasi sebanyak 960 rumah, yang didanai melalui APBD dan APBN, untuk mewujudkan Tulang Bawang terang benderang hingga saat ini tinggal 18 Kampung yang sedang dalam proses penyambungan jaringan listrik.

Kepala Bappedalitbang Dicky Suratman dalam kesempatan yang lain menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang berkomitmen untuk terus mendukung percepatan 25 program unggulan, Dicky berharap kerja sama dan peran serta dari seluruh OPD dan masyarakat Tulang Bawang sehingga  25 Program unggulan yang telah dicanangkan dapat terealisasi, sehingga berdampak pada kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tulang Bawang secara bertahap, ujarnya.(ADV)




Bupati Tulang Bawang Kunjungi Lokasi Rawan Banjir Di Kampung Bugis

Tulang Bawang: detikperu.com-

Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH, kian mematangkan persiapan dalam menghadapi banjir tahunan akibat luapan Sungai Way Tulang Bawang dampak dari tingginya curah hujan dan dibukanya Bendungan Way Rarem, Senin (24/02)

Adapun lokasi yang dikunjungi Bupati Winarti kali ini ialah Lingkungan Kampung Bugis Kelurahan Menggala Kota Kecamatan Menggala, dimana titik ini merupakan wilayah yang jumlah masyarakatnya cukup banyak dan hampir setiap tahunnya selalu dilanda banjir.

“Kita tidak ingin terjadi kelalaian seperti tahun lalu, ada anak-anak yang jadi korban karena bermain dan akhirnya terseret air, maka yang pertama kita pencegahan dini, mengingat rumah-rumah kita di Bugis ini adalah tempat kebanggaan keluarga, maka kita nggak mungkin mau pindahkan, tapi bagaimana Pemerintah dan masyarakat bergotong royong dalam mengantisipasi dan mencegah hal-hal buruk terjadi,” tutur Bupati Winarti dalam wawancara kepada awak media.

Antisipasi awal, orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini, telah menginstruksikan kepada jajarannya agar dapat memasang plang larangan dititik-titik berarus dan terdalam, sebagai himbauan bagi anak-anak dilarang bermain karena air sudah mulai semakin deras dan meninggi.

“Lalu kita juga sudah membuka posko, kita buka tenda ditempat yang lebih tinggi datarannya, kalo untuk posko kesehatan kita sudah siapkan beberapa titik, karena yang kita tau airnya sudah membuat gatal, sehingga ini juga mempengaruhi anak-anak,” terangnya.

Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang, Bupati Winarti meminta kerjasamanya kepada seluruh elemen, agar dapat bergotong royong dalam melewati kondisi ini sampai bisa terlewati.

“Karena ini agak sedikit sering, saya minta mulai dari RT hingga Dinas dan saya sendiri, semuanya memantau agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa terlewatilah, mudah-mudahan,” harapnya.

“Tapi tadi saya sudah ke Dente Teladas, saya melihat semuanya masih dalam kondisi yang terkendali, mudah-mudahan ini semuanya tidak sampai banjir besar, kita berharap Bendungan Way Rarem bisa dikondisikan lagi sehingga tidak sampai meluap, tapi kita lihat deh ya, kita minta kerjasamanya temen-temen semua, dan segala hal antisipasi sampai dengan perahu karet sudah kita siapkan semua,” jelasnya.

Diakui Bupati Winarti, dirinya dan Gubernur Lampung Arinal Djunaedi juga sudah berkoordinasi melalui telepon, agar tetap antisipasi hal-hal yang menyangkut tentang bencana, karena ini komitmen bersama, dan terkait langkah apa yang akan diambil oleh Pemerintah dalam meminimalisir banjir ini, Bupati Winarti dengan sigap menyatakan akan berupaya semaksimal mungkin.

“Tadi barusan saya juga sudah berkoordinasi langsung saya minta sama Pak Puncak selaku Kepala Dinas PU Tulang Bawang, nanti cek ke lokasi bekerjasama dengan Balai Besar karena itu Jalan Negara dan juga Provinsi, untuk bagaimana mana air ini biar tidak mengendap akibat gorong-gorong yang skalanya terlalu kecil, sehingga tidak lancar airnya mengalir,” papar beliau.

“Nah semoga ini bisa dibantu cepat, karena apapun alasannya ini sungai besar, ya maaf ngomong dari dulu seperti itu, dan masyarakat sudah cinta tempat ini, nah bagaimana kita solusinya, dan tadi dari Bu RT sama Bu RW ngasih masukan Pak Camat Oke, maka nanti saya koordinasikan juga dengan Balai Besar untuk bisa ngebantu pembuatan gorong-gorong karena itu Jalan Nasional,” imbuh Bupati Winarti optimis. (ADV)




Camat Pagar Dewa Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Gotong Royong

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-

Kebahagiaan memancar dari wajah Heri (55), warga Tiyuh Bujung Sari Marga, Kecamatan Pagar Dewa, saat rumahnya dibangun secara gotong royong oleh warga bersama-sama aparatur tiyuh dan kecamatan pada Minggu (23/02/2020) lalu.

Heri juga mendapatkan bantuan uang kepedulian yang diberikan langsung oleh Camat Pagar Dewa, Eriko Fernando SE MM. Bantuan itu dikumpulkan dari sumbangan para pegawai kecamatan.

“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Tiyuh Bujung Sari Marga dan juga kepada Pemerintah Tiyuh serta Pemerintah Kecamatan Pagar Dewa atas bantuan yang diberikan , karena hal ini memang sangat saya butuhkan,” demikian kata Heri(28/02)

Camat Pagar Dewa Eriko Fernando SE MM senantiasa mengajak masyarakat untuk saling menjaga kedamaian dan ketentraman lingkungan, serta melestarikan budaya gotong-royong yang dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dirinya selaku camat pun tak canggung turun tangan langsung, ini dinilai efektif karena sebagai pimpinan sudah seyogyanya memberikan contoh kepada pegawai maupun masyarakat secara umum.

Saat gotong royong membangun rumah Heri, selain camat, turut hadir juga Kepalo Tiyuh Bujung Sari Marga Gunawan Bujung, serta Pendamping Tiyuh Hadi Santoso, beserta segenap masyarakat Tiyuh Bujung Sari Marga.

Kepalo Tiyuh Bujung Sari Marga, Gunawan Bujung mengatakan bahwa dengan kerja sama antara Pemerintah Tiyuh dan Pemerintah Kecamatan, maka dirinya meyakini bahwa Pagar Dewa akan menjadi kecamatan yang maju dan unggul dalam segala bidang.(fir/rls)