Aparatur kampung Gistang Adakan penyemprotan Desinfektan Di Setiap Dusun

Way Kanan: detikperu.com-

Jajaran pemerintahan kampung Gistang melakukan kegiatan berupa penyemprotan Desinfektan di lingkungan dan pemukiman warga di setiap dusun yang ada di kampung Gistang, Gistang Selasa (31/3/2029).

Penyemprotan juga dilakukan di setiap fasilitas umum contohnya Masjid yang ada di dusun masing-masing dan halaman warga

Dalam kesempatan itu juga kepala kampung Cik Agus SE. Menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan guna pencegahan Covid 19 atau yang disebut Virus Corona yang saat ini tengah melanda di berbagai negara terkhususnya Indonesia

“Kami selaku pemerintah kampung gistang berupaya agar masyarakat dan lingkungan yang ada di kampung kami ini dapat terhindar dari wabah penyakit tersebut,”ujar Cik Agus.

Penyemprotan berlangsung dari dusun ke dusun yang ada di lingkungan gistang, dan sasaran utamanya adalah fasilitas seperti masjid dan lain sebagainya

Mas Surya salah satu warga Gistang mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah kampung dengan melakukan penyemprotan Desinfektan guna pencegahan Covid 19 (Corona)

“Saya sangat mendukung dan berterima kasih kepada pemerintah kampung karena sudah melakukan pencegahan terhadap Virus Corona ini, karena tindakan yang telah dilakukan ini sangat baik manfaatnya bagi kami sebagai warga Gistang,”kata mas Surya.

Penulis:(MP/LV)




Cegah Virus Corona Brigif 4 Marinir/BS Semprot Cairan Disinfektan

Pesawaran: detikperu.com-

Brigade infanteri 4 Marinir/BS laksanakan penyemprotan cairan Disinfektan dalam rangka mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Covid-19 di Mako di Mako Brigif 4 Mar/BS Piabung Padang Cermin Pesawaran Lampung. Senin (23/03/2020).

Virus Corona yang melanda di seluruh negara mempunyai efek yang sangat berbahaya karena penularannya sangat cepat dan menimbulkan korban jiwa Termasuk di Indonesia yang sudah menyebar di beberapa Kota diberbagai wilayah Indonesia termasuk Lampung walaupun kemungkinan sedikit yang tertular virus tersebut tetapi ini semua menjadi perhatian yg serius dan perlu adanya langkah-langkah pencegahannya dalam mengantisipasi penyebaran wabah tersebut.

Sebelum dilaksanakan penyemprotan cairan disinfektan terlebih dahulu diadakan pemeriksaan suhu tubuh oleh anggota Kima dan anggota Balai Kesehatan Piabung kepada para prajurit Brigif 4 Mar/BS yang akan melaksanakan dinas yang dilaksanakan di depan penjagaan pintu masuk utama Mako Brigif 4 Mar/BS.

Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Nawawi, S.E., M.M., mengatakan kegiatan pemeriksaan dan penyemprotan ini guna untuk mencegah penularan virus/wabah Covid-19 (Corona) kepada prajurit di lingkungan Brigif 4 Mar/BS dan keluarga, selain itu di himbau kepada Anggota dan keluarga agar selalu menjaga kebersihan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan mengurangi aktivitas diluar yang tidak terlalu bermanfaat. Dan apabila ada gejala-gejala demam tinggi dan sesak nafas segera memeriksakan ke dokter atau Puskesmas setempat.(rls)




Mahasiswa Darmajaya Ciptakan Rancang Bangun Sistem Kontrol Irigasi Tetes Berbasis IoT

Bandar Lampung: detikperu.com-

Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melakukan Rancang Bangun Sistem Irigasi Tetes pada Tanaman Mint Berbasis Internet of Things (IoT).

Evan Leonardo mengaku alat tersebut dibuatnya dalam tiga minggu. “Rancang nangun sistem kontrol irigasi tetes ini menggunakan sensor kelembaban tanah, nodemcu, yang dapat dikontrol menggunakan aplikasi mobile/smartphone,” ungkapnya.

Evan –biasa dia disapa – menuturkan pembuatan alat/sistem kontrol irigasi tetes dapat membantu mempermudah petani. “Saya membuat sistem ini bertujuan untuk membantu mempermudah kerja petani yang menggunakan sistem irigasi tetes untuk tanaman tertentu. Dimana sistem ini dapat dikendalikan dengan jarak jauh, selain sistem ini untuk irigasi tetes, juga dapat membaca tingkat kekeringan tanah,” ujarnya.

Proses kerja alatnya, lanjut Evan, sensor akan memberikan informasi kelembaban tanah pertanian dan selanjutnya akan dikirimkan keperangkat mobile, yang akan menjadi pertimbangan petani/pengguna untuk mengaktifkan sistem irigasi atau tidak. “Pada aplikasi dilengkapi informasi kelembaban tanah hasil pengukuran dari sensor yang digunakan,” bebernya.

Sementara, Sekretaris Program Studi Sistem Komputer IIB Darmajaya, Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., M.T.I., mengatakan alat yang dibuat oleh Evan sangat membantu bagi para petani. “Sistem atau alat ini masih akan terus dikembangkan lagi sehingga benar-benar dapat bekerja maksimal guna membantu para petani mengatasi permasalahan irigasi atau kelembaban tanah. Harapannya karya mahasiswa ini dapat menjadi salah satu jawaban perkembangan teknologi di era industri saat ini yaitu industri 4.0,” ungkapnya.

Masih kata dia, pemanfaatan teknologi IoT juga banyak digunakan oleh mahasiswa Sistem Komputer IIB Darmajaya lainnya. “Banyak karya mahasiswa lainnya yang dapat digunakan oleh masyarakat yang sudah menggunakan atau mengadopsi teknologi IoT diantaranya untuk kontrol peternakan, lalulintas, dan lainnya,” ujarnya.

Dengan banyaknya karya yang dihasilkan mahasiswa juga dapat menjadi pertimbangan dan keunggulan mereka dalam pasar kerja. “Mahasiswa memiliki nilai plus yang juga tidak hanya baik dalam teori tetapi juga mampu membuat karya dalam bentuk penerapan,” tutupnya.

Sumber: MP/LV




Aksi Lawan Corona, Nessy Bagikan 500 Hand Sanitizer Di Wilayah Timur

Lampung Tengah: detikperu.com-

Aksi Perlawanan terhadap virus Corona terus dilakukan Nessy Kalviya Mustafa, dengan melakukan sosialisasi pencegahan dan membagikan Hand Sanitizer kepada para pedagang dan masyarakat di pasar Mandala, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, Minggu (29/3/2020)

“Saya akan terus melakukan sosialisasi dan Pembagian hand sanitizer di setiap pasar kecamatan di Lampung Tengah,

kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap masyarakat ,”kata Nessy.

Nessy bersama Relawan Bersinar membagikan kepada pedagang yang berkegiatan setiap hari dan berinteraksi, bertransaksi dengan masyarakat selalu menggunakan uang, kertas maupun logam.

Hendaknya selalu waspada karena virus ini bisa hidup dan tahan di media kertas selama lima hari, harus cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer efektif membunuh virus.

“Diketahui saat ini dari data Dinas kesehatan provinsi Lampung, Pasien positif terpapar corona berjumlah 4 orang, 11 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) mencapai 650 orang yang tersebar di 15 kabupaten/kota,”jelasnya.

Dengan sosialisasi dan pembagian Hand Sanitizer ini diharapkan dapat meringankan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahaya covid 19, memberikan pemahaman bagaimana mencegah virus Corona ,agar tidak lagi ada korban jiwa.

“Saya mengajak semua masyarakat agar selalu berpola hidup sehat. Caranya cuci tangan pake sabun sebelum dan sesudah aktivitas, Hindari keramaian, Tetap tenang dan diam dirumah, Kecuali membeli kebutuhan sehari hari, dan selalu mematuhi himbauan dari pemerintah dan pihak yang terkait. tak lupa mari kita bersama sama berdoa agar Tuhan yang maha kuasa selalu melindungi kita semua,dan semoga virus Corona secepatnya hilang dari Indonesia,” tutupnya.

Sementara wari (54) salah satu pedagang di pasar Mandala mengaku senang dengan sosialisasi dan pembagian hand sanitizer. sebab sejak merebaknya virus corona semakin langka dan mahal.

Di Wilayah bandar Mataram barang yang dibutuhkan kan masyarakat sejak rame virus corana susah didapat, walaupun ada harga nya mahal.seperti cuci tangan atau hand sanitizer ini,terus masker,”pungkasnya

Penulis: (MP/LV)




Bersama FORKOPIMDA Bupati Tanggamus Melakukan Sosialisasi Kepada Masyarakat

Tangggamus: detikperu.com-

Bupati Hj. Dewi Handajani, SE.MM., beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) pagi tadi melakukan pemantauan di wilayah Kabupaten Tanggamus, Ahad (29/03/2020).

Pemantauan tersebut dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dan memberikan pengertian bila ada kegiatan-kegiatan yang belum mengindahkan himbauan, arahan dari Pemerintah Pusat untuk tidak melakukan kegiatan kegiatan yang pada akhirnya menjadi potensi pengumpulan massa.

Lokasi pertama yang dilakukan pemantauan di Pekon Terdana Kecamatan Kotaagung, didapati ada acara resepsi pernikahan. dalam kesempatan tersebut Bunda Dewi, sapaan beliau, menyampaikan kepada saibul hajat dan masyarakat bahwa apa yang dilakukan oleh jajaran Forkopimda sebagai bentuk kepatuhan, upaya untuk mengunjungi seluruh warga Tanggamus sesuai dengan arahan Presiden, Maklumat Kapolri, Gubernur bahwa menghadapi pandemi Covid 19 perlu dicegah bersama sama.

“kami memohon pengertian dan kerja sama dari semua pihak agar dapat mentaati yang menjadi aturan, arahan pimpinan, karena itu semuanya untuk kebaikan dari pada kita sendiri” harap Bunda.

Bunda juga menyampaikan, mewabahnya Covid 19 dimana Indonesia sudah mencapai 1000 lebih masyarakat yang terjangkit, tentu tidak kita pandang ringan atau jangan sampai kita meremehkannya, karena dampaknya luar biasa.

Jajaran Forkopimda bertanggung jawab melindungi masyarakat Tanggamus oleh karena itu, adanya kegiatan kegiatan yang berpotensi untuk terjadinya pengumpulan massa harus ada upaya upaya yang lakukan.

“dengan sangat menyesal bukan tidak menghargai menghormati, dan keinginan dari pada keluarga saibul hajat dan kedua mempelai tetapi segala bentuk peringatan persuasif sudah kami berikan sehingga mohon maaf bila pada hari ini ada sedikit tindakan tegas yang harus kami lakukan, tapi sekali lagi kita melihat kedepan ini adalah upaya untuk menjaga dan melindungi masyarakat”

“Saya tidak bisa menyampaikan apa yang bunda rasakan dan semuanya, ini suatu beban yang sangat berat sekali tetapi mau tidak mau saya harus lakukan ini karena mengingat dampak yang mungkin ditimbulkan akan lebih berat, besar lagi dampak negatifnya dibandingkan dengan apa yang kami lakukan saat ini, harus hadir dan mohon maaf harus membubarkan penyelenggaraan dari pada resepsi ini, maka kami mohon kerja samanya apa yang kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang ada” pinta Bunda

“dan kepada saibul hajat kedua mempelai kami semua mendoakan semoga keluarga yang baru dibina ini akan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah” doa Bunda

Usai melakukan memantau di Terdana Forkopimda menuju resepsi pernikahan di Pekon Kesugihan, Pekon Banjar Masin Kecamatan Kotaagung Barat, Dusun Kejadian dan Dusun Bandar Pekon Bandar Kejadian Kecamatan Wonosobo dan Pekon Bandar Suka Bumi Kecamatan Bandar Negeri Semuong.

Saat dimintai keterangan oleh awak media Bunda menjelaskan bahwa dibeberapa titik lokasi resepsi tadi semuanya kooperatif, memaklumi dan memahami.

“Dengan kegiatan seperti ini mudah mudahan masyarakat selanjutnya akan dapat mengindahkan dan lebih sadar lagi untuk tidak melakukan kegiatan yang pada akhirnya dapat memberikan dampak yang negatif pada masyarakat secara luas oleh karena kita harus bersama sama memutus mata rantai penyebaran dari pada virus corona ini” Pungkas Bunda Dewi

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres, Dandim 0424 Tanggamus, Inspektur, serta Para Jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tanggamus.

Penulis: (MP/LV)




Budi Utomo, Pemkab sedang memesan APD dengan jumlah yang banyak

Lampung Utara: detikperu.com-

Terkait keluhan Tenaga Medis di Lampung Utara atas minimnya APD (Alat Pelindung Diri) bagi petugas medis yang ada di Puskesmas se-Lampura, mendapat tanggapan dari Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati setempat, Budi Utomo.

Dirinya menegaskan jika Pemerintah daerah saat ini sedang memesan alat Pelindung diri (APD) dalam jumlah yang banyak.

“Kami Saat ini, sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk memesan APD petugas medik dalam jumlah yang banyak ke pihak perusahaan yang ditunjuk,” terang Budi Utomo, Minggu, (29/3/ 2020), melalui komunikasi pesan whatsApp.

“Kami berharap seluruh elemen dapat bersabar. Bukan pemerintah tidak ada langkah konkrit, namun persoalan yang dihadapi bukan persoalan yang sederhana, sebab Butuh ketelitian, penanganan yang intens, serta melalui mekanisme yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), ” Tuturnya.

Penulis: (MP/LV)




Antoni Imam, Mendesak agar Pemerintah (Pemprov) Lampung mengambil langkah cepat dan tepat

Bandar Lampung: detikperu.com-

Anggota DPRD Provinsi Lampung Komisi V, Antoni Imam, Mendesak agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengambil langkah cepat dan tepat. Segera lockdown, termasuk menutup pelabuhan Bakauheni dari arus penumpang, karena banyaknya volume pemudik dari jawa pulang kampung. Kecuali pengiriman barang.

“Masih bisa dibuka tetapi barang saja (Pelabuhan Bakauheni-red). Kewenangan pusat. Namun demikian gubernur bisa memberi masukan atau minta ke pusat,” ujar Antoni Imam dalam keterangan tertulisnya kepada media Minggu, (29/3).

Disisi lain, Antoni mengapresiasi langkah semua pihak, dari TNI-Polri dan tim medis serta relawan bersama-sama menanggulangi virus corona (covid-19).

“Namun sekarang dibutuhkan langkah cepat terkait dengan Pelabuhan Bakauheni,” pungkasnya.

Sementara ketua Gugus Tugas Penanganan Covid -19 provinsi Lampung, Reihana hingga berita ini diturunkan belum bisa memberikan keterangan.

“Nanti akan dijawab sekaligus ya?,” singkatnya, Minggu (29/3) pagi).

Penulis: (MP/LV)




Tim medis di Lampura Keluhkan Minimnya APD dan Vitamin

Lampung Utara: detikperu.com-

Tim medis yang berada di seluruh Puskesmas Lampung Utara (Lampura) keluhkan minimnya alat pelindung diri (APD), APD yang telah didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Lampura sebelumnya pun ketersediaannya telah menipis.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampura, Sri Haryati menyampaikan selain APD, tim kesehatan yang berada di seluruh Puskesmas berharap juga akan pasokan vitamin untuk tim kesehatan yang saat ini bekerja melakukan pemantauan.

“Jujur saja saat ini kami kurang tidur Mas, kami bersama tim aparatur Kecamatan dan Desa intens melakukan berbagai langkah baik itu pemantauan, pencegahan, dan lainnya,”ujar dokter Sri Haryati, Minggu (29 Maret 2020)

Kemudian, Sri Haryati berharap kepada Pihak Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi untuk segera mengambil langkah karantina wilayah atau karantina lokal.

”Kalau kita tidak segera melakukan karantina lokal atau wilayah bukan lockdown, maka dikhawatirkan orang dalam pemantauan (ODP) akan terus meningkat,” harapnya.

Tim medis Lampura, kata dia, tidak mencukupi dan RSUD Ryacudu sebagai rumah sakit rujukan tidak akan dapat menampung jika ada yang positif.

“Kita berharap dan berdoa jangan sampai ada yang positif terpapar Covid-19 di Lampura ini, tentunya langkah tepat harus dilakukan yakni karantina lokal,”terangnya.

Ditambahkannya, saat ini banyak yang telah dan mungkin akan pulang ke Lampura. Justru itu akan menambah data ODP pihak Puskesmas.

“Tolong kami segera lakukan karantina lokal atau wilayah, selain itu kami sangat membutuhkan APD dan vitamin karena kami saat ini bekerja 24 jam. Saya juga menghimbau Kepada masyarakat Lampura, bantu kami jika tidak sangat penting untuk tidak keluar rumah. Kami mohon dengan sangat akan kesadaran masyarakat, semua itu demi kebaikan kita bersama, ” Tuturnya.

Penulis: (MP/LV)




Antisipasi Corona, Bupati Lamtim Pimpin Kegiatan Penyemprotan Disinfektan Di Islamic Center

Lampung Timur: detikperu.com- 

Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari Memimpin Kegiatan Penyemprotan Desinfektan Gugas Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID- 19) di Islamic Center Kabupaten Lampung Timur dan Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana Lampung Timur, Jumat (27/03/2020).

Selain Zaiful hadir pula, Kapolres Lampung Timur, AKBP Wawan Setiawan, Dandim 0429 Lampung Timur, Letkol Kav Muhammad Darwis, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, Tarmizi, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Para Kepala Bagian serta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana, Wayan Widyana.

Sebelum melakukan desinfektan Zaiful menyampaikan tujuan dari melaksanakan penyemprotan.

” Hari ini kita akan melakukan penyemprotan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 yang akan dimulai dari Islamic Center dan akan kita lanjutkan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana “

Zaiful berharap dengan dilakukannya penyemprotan disenfektan ini dapat membasmi virus yang kini menjadi wabah dunia.

” Saya berharap dengan dilakukannya penyemprotan desinfektan Covid- 19 ini akan segera musnah dari Kabupaten Lampung Timur agar kita dapat menyambut bulan suci dengan tenang”

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Zaiful juga mengajak media baik itu cetak maupun online untuk bersama-sama memutus rantai penularan atau penyebaran virus covid -19 dengan menciptakan berita positif kepada masyarakat.

” Saya mengharapkan pada rekan – rekan media semua mari kita bersama – sama membasmi Covid-19 dengan menciptakan berita positif yang terkonfirmasi dengan pihak terkait “

Perlu diketahui Selain melakukan penyemprotan desinfektan Zaiful beserta rombongan juga meninjau fasilitas serta kesiapan rumah sakit dalam menangani penyebaran virus Covid-19 di Lampung Timur. (Arif/rls protokol)




Cegah Corona, Warga Desa Sukadana Baru Lakukan Penyemprotkan Disinfektan

Lampung Timur: detikperu.com- 

Dalam upaya pencegahan Virus Corona Disease (Covid-19) warga dusun 04 Desa Sukadana Baru Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur  melakukan penyemprotan disinfektan. Sabtu (28/03/2020).

Penyemprotan meliputi berbagai fasilitas umum dan tempat-tempat aktivitas sosial yang ada di dusun 04 Desa Sukadana Baru seperti mushola,masjid dan rumah warga.

Supardi selaku Kepala Dusun 04 Desa Sukadana Baru menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai antisipasi Penyebaran Virus Corona.

“Kegiatan gotong royong penyemprotkan disinfektan ini kami lakukan atas inisiatif sendiri, sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona,” jelasnya.

Lebih Lanjut Ia memberikan arahan “agar masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan, jauhi keramaian umum, jaga perilaku hidup sehat,  olahraga rutin untuk menjaga daya tahan tubuh agar bugar,jaga lingkungan agar terjauh dari penyakit yang tidak diinginkan,” tutupnya.(Arif)