Hj. Winarti S.E., M.H Hadiri Rakor Kepala Daerah Se-Provinsi Lampung Tahun 2020

Tulang Bawang: detikperu.com-

Bupati Tulang Bawang (Tuba) Hj. Winarti S.E., M.H hadiri Rakor Kepala Daerah se-Provinsi Lampung Tahun 2020 yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Gubernur Lampung, Rabu (11/3/2020). Dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kegiatan tersebut diikuti oleh Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, serta sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Lampung.

Dalam Rakor tersebut Bupati Tulang Bawang, Hj. Winarti S.E., M.H mengatakan bahwa Gubernur Lampung juga memberikan pesan untuk supaya ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Lampung.

Instruksi tersebut diantaranya ialah, antisipasi meluasnya dampak virus Corona, agar dilakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, serta adakan sosialisasi dan kampanye ke masyarakat. Dan terkait Penyerapan dana desa untuk tahun 2020, agar lebih dimaksimalkan, serta Kabupaten yang SAKIP-nya masih mendapat nilai C, untuk ditingkatkan capaiannya. Dan Kabupaten Tulang Bawang sendiri telah mendapat predikat SAKIB B.

Selanjutnya tentang perbaikan jalan yang diperjuangkan Bupati Winarti, juga membuahkan hasil dengan pernyataan dari Pemprov Lampung yang akan dilaksanakan pada tahun 2020. Dan Pemprov juga menerima masukan dari tiap Kabupaten dalam menentukan Kegiatan Pekerjaan Jalan Provinsi di tiap Kabupaten.

“Untuk perbaikan Jalan poros simpang Penawar sampai menuju Rawa Jitu Selatan, insya allah akan dimulai pelaksanaannya di tahun 2020 ini. Bahkan Pemerintah provinsi siap menerima masukan dari kabupaten dalam menentukan perencanaan lokasi pembangunan jalan provinsi di masing masing kabupaten”, tutur Winarti.

Dalam Rakor tersebut, Pemerintah Kabupaten/Kota juga diminta untuk mempertahankan lahan Persawahan yang ada agar jangan sampai ada alih fungsi lahan. Serta mendukung kelancaran pelaksanaan Sensus penduduk tahun 2020.

“Untuk menyinkronkan Program Provinsi dan Kabupaten, serta untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, Rakor akan dilaksanakan 2 (dua) bulan sekali bilamana dibutuhkan, dan 3 (tiga) bulan sekali disaat kondisi stabil”, lanjutnya. (ADV)




Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti,S.E.,M.H. Hadiri Pengajian Akbar Di Pondok Pesantren Nurussa’adah Barokatul Qodri

Tulang Bawang: detikperu.com-

Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE, MH hadiri Pengajian Akbar dalam rangka menyambut HUT Ke-23 Kabupaten Tulang Bawang di Pondok Pesantren Nurussa’adah Barokatul Qodri, Kampung Panca Mulia, Kecamatan Banjar Baru, Tulang Bawang (Tuba), Senin malam (16/3/2020).

Turut hadir pada Acara tersebut, Sekkab Tuba Ir. Anthoni MM, Ketua DPRD Sofi’i SH, Kajari yang diwakili, KH. Achmad Muzzaki Syah asuh Ponpes Al Qodiri Jember ikut istri, KH. Nur Muhammad saifullah, Pengasuh Ponpes Nurussa’adah Barokatul Qodri, Camat Banjar baru Sutikno S.Ip., M.Ip, anak-anak ponpes Nurussa’adah dan masyarakat melihat.

Dalam sambutannya, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE, MH mengucapkan Selamat datang ke KH.Achmad Muzzaki Syah bergabung dengan istri dan rombongan, “Saya ucapkan Selamat datang di Kabupaten Tulang Bawang, semoga kebersamaan kita di majelis ini, dapat berkah bagi kita semua, bagi masyarakat Kabupaten Tulang Bawang”, ucapnya.

Dan mewakili jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tuba, Bupati Hj. Winarti berharap Acara tersebut jadikan bahan refleksi dalam mempertebal Iman dan keyakinan, serta sarana dalam mempererat jalinan silaturahmi.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai refleksi dalam mempertebal iman dan keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sarana dalam mempererat jalinan tali sillaturahmi”, tuturnya.

Dikesempatan tersebut Bupati Tuba sekaligus juga menghimbau kepada Masyarakat untuk terus menjaga kesehatan. Hal tersebut Ia sampaikan terkait adanya wabah Penyakit yang kita tengah terjadi pada hampir setiap Negara.

“Mari kita bersama-sama berdo’a untuk keselamatan masyarakat Tulang Bawang, agar terhindar dari Virus corona yang kini tengah melanda. Dan mari kita bergandengan tangan, tetap waspada, jaga diri, kebersihan dan kesehatan keluarga kita”, sambung Winarti.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tuba Hj. Winarti SE, MH juga memberikan sejumlah dana bantuan. Diantaranya yakni untuk Mushola Nurul Ikhlas, Kampung Panca Mulya, masing-masing sebesar Rp.10.0000.000, dan TPA Nurul Huda Kampung Panca Karsa Purna Jaya juga sebesar Rp.10.000.000. dan selanjutnya Masjid At-Taqwa Kampung Kahuripan jaya senilai Rp.20.000.000, serta Mushola Babussalam Kampung Bawang Tirta Mulya sebesar Rp.10.000.000, dan santunan anak yatim berupa beras 10 kg per anak setiap satu bulannya.

Kemudian Acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan pengisi lainya. Mulai mendengarkan zikir manakib, takziah, serta do’a bersama. (ADV)




Bupati Tulang Bawang Hj.Winarti,SE,MH Lepas Peserta Jalan Sehat Dalam Rangka HUT Kabupaten Tuba Ke-23

Tulang Bawang: detikperu.com-

Bupati Tulang Bawang Hj.Winarti,SE,MH didampingi Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro lepas ribuan peserta jalan sehat. Acara tersebut berlangsung di lapangan Sekretariat Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Tulang Bawang, Jum’at (13/3/2020).

Jalan Sehat tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tuba dalam menyambut Hari Ulang Tahunya (HUT) yang Ke-23. Dan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Setempat, Acara itu berlangsung sukses dan semarak dengan diikuti lebih dari 2.000 peserta dari berbagai elemen Masyarakat.

Adapun Rute dalam Kegiatan tersebut untuk start dan finish, di Lapangan Sekretariat Pemda Tuba. Dimulai pada pukul 07:00 WIB, Peserta Jalan Sehat dilepas oleh Kapolres Tuba AKBP Andy Siswantoro didampingi oleh Hj. Winarti. Selanjutnya hadir Sekdakab Tuba, Danlanud, Kemenag Tuba, Kajari Menggala, Kepala BPOM, dan Kepala Bank Mandiri, serta Ibu Ketua Bhayangkari.

Dalam sambutannya Hj. Winarti Bupati Tuba mengucapkan terimakasih atas dukungan dalam mensukseskan berjalan nya Acara tersebut. Disamping rasa syukur atas bertambahnya usia Kabupaten Tuba, Ia juga meyakini Kegiatan tersebut dapat memberi manfaat positif bagi Masyarakat Tuba.

“Terima Kasih kepada semua Pihak yang telah berperan dalam mensukseskan Acara Jalan Sehat kita ini. Dan kami berharap dalam momen peringatan HUT Kabupaten Tuba Ke-23 tahun 2020 ini, semangat kebersamaan pada Masyarakat kita akan lebih terpupuk”, ucapnya.

Salah satu manfaat positif tersebut, menurut Winarti dapat dilihat dari hal sederhana dalam perputaran ekonomi selama acara berlangsung. Dan lebih terpupuknya hubungan kemitraan antara masyarakat berbagai element peserta Acara tersebut.

“Ribuan Peserta Jalan Sehat ini tentunya akan berdampak pada lajunya Perekonomian masyarakat. Disamping itu, dengan terjaga silaturahmi tentunya akan lebih meningkatkan hubungan Kemitraan antara Masyarakat yang ikut dalam Acara ini”, tuturnya.

Dan lebih lanjut, Winarti menilai Kegiatan tersebut merupakan salah satu hal yang dapat menggambarkan baiknya Kondisi Ibu Kota Kabupaten Tuba. “yang tidak kalah penting, ini juga membuktikan, bahwa Kota Menggala merupakan Kota yang aman, mandiri dan sejahtera, sesuai visi-misi dari 25 program unggulan Bupati Tulang Bawang”, sambungnya.

“Inilah salah satu yang dibutuhkan Kota Menggala agar lebih banyak dilihat dan bisa dikunjungi masyarakat dari luar,” ujar Bupati saat berbincang dengan Wartawan, saat kegiatan jalan sehat, “Karena, kegiatan-kegiatan semacam ini, secara langsung dapat menggerakkan perekonomian utamanya masyarakat UKM. Sehingga, kita berharap, semakin banyak kegiatan semacam ini, akan semakin menumbuhkan sentra ekonomi dan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” imbuh Bupati Winarti. (Adv)




Perumahan Griya Nuwo Maffan Tergenang Banjir

Lampung Utara : detikperu.com-

Akibat hujan deras yang mengguyur Kotabumi, Lampung Utara beberapa jam yang lalu, mengakibatkan puluhan rumah di perumahan Griya Nuwo Maffan Terendam banjir Minggu Malam (12/4/2020)

Salah satu warga disana Risma mengatakan banjir yang merendam puluhan rumah disini terjadi akibat hujan deras yang terjadi beberapa jam lalu. Barang barang berharga tidak bisa diungsikan karena air begitu cepat masuk kedalam rumah.

” Ya kami terpaksa mengungsi karena kedalaman kurang lebih 1 meter dan barang barang tidak bisa kami evakuasi airnya begitu cepat masuk kedalam rumah, ” Jelasnya.

Sementara, Salah satu petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampura yang sedang berada di lokasi menyampaikan, Bahwa kedalam air yang menggenangi Pemukiman warga di perumahan Griya Nuwo Maffan Kurang lebih 1 meter.

Pihaknya juga telah membantu mengevakuasi dua unit motor dan barang barang berharga milik warga dengan menggunakan perahu karet

Terpisah, Kabid Darlog BPBD Lampura. Meri Edialis menyampaikan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lampura telah membantu masyarakat yang terdampak banjir akibat hujan yang sangat deras.

” Banjir itu akibat drainase tidak bisa menampung debit air yang terlalu tinggi akibat hujan yang sangat deras, ” Ungkapnya

Beberapa titik lokasi yang terdampak banjir diantaranya Jalan Lintas Sumatra Perumahan Griya Nuwo Maffan Kelurahan Kelapa Tujuh, Jalan Ahmad Akuan Kelurahan Sribasuki, Jalan Beringin Kelurahan Rejo Sari, Jalan Soekarno Hatta, Gang LDDI Kelurahan Tanjung Harapan.

” Pada Kejadian itu tidak ada korban jiwa, ” Tuturnya.
Penulis: (MP/LV)




Bupati Tulang Bawang Hj Winarti Tinjau Langsung Posko Pemantauan Pencegahan Covid-19

Tulang Bawang: detikperu.com-

Bupati Tulang Bawang Winarti, terus melakukan berbagai upaya serius dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona (Covid 19) di Kabupaten Tulang Bawang Salah satunya dengan mendirikan 6 posko pemantauan pencegahan covid 19 .

Posko posko tersebut dibangun pada jalan pintu masuk ke Tulang Bawang. Yakni di Astra Ksetra Menggala, Exit Tol Menggala, Exit Tol Unit 6 Banjar Baru, Bawang Latak Menggala, serta Perbatasan Mesuji (Bujuk Agung Banjar Margo) dan Antasena (Dente Teladas).

Untuk memantau kesiapan tersebut Bupati Tulang Bawang meninjau langsung Posko Posko Pencegahan Covid 19 didampingi Forkopimda, dan sejumlah pejabat Pemkab Tulangbawang.(06/04/2020)

“Setiap pos teknik SOPnya sudah sesuai standar. Bagaimana kita memberikan penyuluhan dan bagaimana kita memeriksa sesuai protokol kesehatan,” terang Bupati Winarti.

Tim yang bertugas di posko tersebut merupakan gabungan dari Pemkab Tulang Bawang, Dinas Kesehatan, Satpol PP, aparat TNI dari Kodim Tulang Bawang dan Lanud Bun Yamin Menggala, aparat Polri dari Polres Tulang Bawang, termasuk melibatkan linmas di wilayah setempat. Tim masing-masing dibagi 3 shift, yang standby di posko, yang direncanakan akan berdiri selama 2 bulan (60 hari).

“Harapannya, semua yang masuk Tulang Bawang, pertama nyaman, yang kedua aktivitas ekonomi tetap berjalan tapi tetap bersama-sama menjaga dan waspada terhadap penyebaran virus corona,” harap Bupati.

Selaku Ketua gugus tugas penanganan covid 19 Kabupaten Tulang bawang, Bupati Winarti juga mengucapkan terima kasih atas semangat dan peran aktif aparatur, TNI, Polri dan masyarakat, serta mengajak semua pihak agar terus bekerjasama dengan baik dalam melakukan pencegahan virus corona di Tulang Bawang.

Saat melakukan peninjauan posko pencegahan covid 19, Bupati Tulang Bawang Winarti juga memerintahkan penyemprotan sepanjang jalan dari komplek pemda ke arah pintu tol menggala dan dari pintu masuk Astra ksetra kecamatan menggala sampai kampung bujuk Agung kecamatan Banjar Margo, sepanjang jalan lintas timur, yang juga dilakukan pada kesempatan itu.(ADV)




Anggaran Percepatan Penanganan Covid-19 Sedang Disusun Pemkab Lampung Utara

Lampung Utara: detikperu.com-

Pemerintah Kabupaten Lampung Utara saat ini sedang menyusun anggaran yang akan digunakan dalam percepatan penanganan dan penanggulangan Corona Virus Disease (Covid)-19.

Hal itu dikatakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Lampura, Budi Utomo, Minggu (12/4/2020) dengan menyatakan saat ini jajarannya sedang menyusun anggaran yang akan digunakan dalam percepatan penanggulangan corona di Lampura.

“Yang menjadi satu pertanyaan publik selama ini terkait nilai anggaran yang berubah-ubah, karena memang masih dalam penyusunan yang merupakan hasil koordinasi terakhir dengan pemerintah pusat,” kata Budi Utomo, yang juga menjabat Plt. Bupati Lampura, kepada wartawan, Minggu (12/4/2020)

Diterangkan Budi Utomo, dalam perencanaan awal didapat hasil Rp.8,8 miliar. Namun, seiring waktu ada perubahan menjadi Rp.32 miliar lebih. Hal ini didasari sebagai suatu upaya untuk menindaklanjuti perkembangan kasus Covid-19 di lapangan.

“Itu termasuk pembiayaan yang dikeluarkan desa melalui dana desa (DD), yang telah ditentukan tidak lebih dari Rp.60 juta. Juga setelah melalui koordinasi langsung dengan pemerintah pusat yang mengarahkan seluruh pemerintah daerah dapat lebih fokus dalam penanganan wabah Corona. Untuk saat ini, masih menggunakan dana talangan di masing-masing OPD terkait,” terangnya.

Nantinya, lanjut Budi Utomo, dana tersebut akan membiayai seluruh kegiatan, termasuk bantuan langsung pada warga atau keluarga terdampak langsung corona.

“Pembiayaan yang dimaksudkan itu akan digunakan dalam upaya penanganan kasus Covid-19 di Lampura, mulai dari pengadaan alat pelindung diri (APD) yang kita pesan sebanyak lebih dari 400 unit, sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan protokol kesehatan, honor petugas, akomodasi dan lainnya. Itu semua menjadi satu-kesatuan, termasuk pembiayaan yang dianggarkan oleh desa melalui DD. Jadi, itu sifatnya satu-kesatuan,” tambahnya.

Untuk APD diberikan khusus kepada petugas kesehatan yang berada di rumah sakit sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 serta petugas yang berada di Puskesmas diberikan bantuan dari pemerintah provinsi. Sementara untuk masyarakat telah dipesan. Yakni berupa masker terbuat dari kain oleh pengrajin (UMKM) sesuai arahan pemerintah pusat.

“Untuk APD sendiri, kita pernah dapat bantuan dari provinsi tapi itu tidak lengkap. Mungkin itu yang dibagikan di puskesmas, sebab kerentanan tidak seberapa dibandingkan di rumah sakit,” ungkap Budi Utomo.

Terkait dengan dipilihnya Kompleks Islamic Center Kotabumi menjadi tempat isolasi warga terdampak positif corona, lanjutnya, hal itu telah melalui pengkajian dan pembahasan mendalam.

“Sebab, selain tempatnya representatif karena jauh dari pemukiman warga, juga telah dilengkapi pagar tinggi di sekelilingnya, sehingga mempermudah pengamanan dan pengawasan dari petugas,” imbuhnya.

Dirinya berharap, masyarakat tetap tenang dan waspada dalam keseharian, serta mematuhi protokol kesehatan yang diarahkan pemerintah. Mulai dari menjaga jarak, tidak keluar rumah, pakai masker saat bepergian, menjaga kesehatan dengan olahraga dan konsumsi bergizi seimbang serta berdo’a pada Yang Maha Kuasa.

“Jadi yang terpenting itu, jangan panik atau mudah percaya informasi dari luar. Sebelum mengetahui jelas seperti apa, tetap jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan karena pemerintah tetap bekerja di tengah segala keterbatasan yang ada,” tambahnya.
Penilus: (MP/LV)




Nessy Kalviya Mustafa Kukuhkan Tim Relawan Bersinar pencegahan Covid-19

Lampung Tengah: detikperu.com-

Kukuhkan Tim Relawan Bersinar pencegahan Covid 19 dua Kecamatan, Nessy Kalviya Mustafa berpesan, demi kemanusian jangan berharap pamrih.

Untuk kesekian kalinya, Nessy Kalviya Mustafa mengukuhkan Tim Relawan Bersinar Pencegahan Covid 19 Kecamatan Way Pengubuan dan Terusan Nunyai, Di Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan setempat, Minggu (12/4/20).

“Mereka hadir sebagai relawan, ini satu kebanggaan kita masyarakat Lampung Tengah. Tugas mereka membantu pemerintah mensosialisasikan semua himbauan tentang Covid 19,”pungkas Nessy.

Nessy berharap para relawan benar-benar melakukan tugas dengan ikhlas. Dan menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap berada dirumah. Tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan dan hindari kerumunan.

“Wajib gunakan masker saat keluar rumah, karena ini merupakan himbauan pemerintah,” ujar Nessy, diDampingi Ketua DPD PKS Lampung Tengah, Anton Robani dan Ketua Fraksi PKS Lamteng, M. Ghofur.

Selain itu, Relawan Bersinar Pencegahan Covid-19 juga wajib melaporkan perkembangan yang terjadi akibat pandemik Covid-19.

“Saat ini banyak warga yang bekerja di kota pulang ke kampung halamannya, lantaran dampak pandemi k ini,”jelasnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga meminta doa dari para relawan untuk meneruskan perjuangan sang suami.

“Saya mau meneruskan cita-cita Bapak Mustafa, mudah-mudahan program yang tertunda bisa saya lanjutkan. Mari kita bekerja dengan ikhlas, tidak ada yang menerima bayaran. Lakukan tugas mulia ini, kecuali kita berharap pahala kepada allah. Insya Allah apa yang kita lakukan hari ini mendapat berkah dan ridho dari Allah,” pungkasnya.
Penulis: (MP/LV)




Aparatur kampung Bumi Baru Sisihkan Insentif Gaji Untuk Berikan Bantuan APD

Way Kanan: detikperu.com-

Dalam upaya Pencegahan terhadap Penyebaran Covid 19, Kepala Kampung Bumi Baru Candra Kurniawan, bekerja sama dengan Aparatur Kampung Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, Bersepakat untuk menyisihkan Gaji Mereka yang akan dibelikan APD berupa masker sebanyak 2000 buah dan akan dibagikan ke Masyarakat secara Gratis.

650 Gentong Air juga dibagikan di dua titik pasar tradisional supaya masyarakat bisa membiasakan diri untuk menjaga kesehatan dengan cara rutin mencuci tangan pada saat beraktivitas dan saat-saat berinteraksi terhadap sesama contohnya dipasar.

“ini sudah menjadi kesepakatan kami bersama seluruh aparatur kampung Bumi Baru, untuk menyisihkan insentif gaji kami yang akan kami sumbangkan kepada masyarakat berupa 2000 masker dan 650 gentong air PHBS (Perilaku hidup bersih dan sehat) dan ini akan kami bagikan secara gratis,”kata Candra. Minggu (12/04/2020).

Bukan hanya pembagian masker dan gentong air saja, Candra juga menjelaskan bahwa, berbagai upaya yang telah dilakukan bersama sama tim Gugus Tugas Bumi Baru dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid 19. Kegiatan Sosialisasi, Penyemprotan Desinfektan, dan juga Pendataan Warga yang datang dari luar daerah.

“Mudah-mudahan dengan usaha kita melakukan pencegahan dan mengikuti semua anjuran pemerintah Pusat, provinsi maupun daerah, kita semua dapat terhindar dari virus yang sangat berbahaya ini, kalau usaha dan doa sudah kita lakukan secara baik dan benar maka selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Penulis: (MP/LV)




Pencegahan Corona, Desa Wonomerto Terus Mengupdate Perantau yang Pulang

Lampung Utara: detikperu.com-

Satu upaya yang terus dilakukan jajaran pemerintahan setiap tingkatan di Kabupaten Lampung Utara, dalam hal percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran endemik Corona, terus dilancarkan dengan cara mengupdate perantau yang terus berdatangan ke daerah asalnya.

Untuk Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi Utara, kabupaten setempat, update data perantau yang telah kembali ke desa tersebut, hingga Sabtu, (11/4/2020), sekitar pukul 21.00 WIB, terdata aktual sebanyak 71 jiwa.

Disampaikan Kepala Desa (Kades) Wonomarto, Waskito Yusika, 71 warga perantau itu sebanyak 65 orang berasal dari Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, juga Bekasi.

“Untuk perantau yang telah kembali ke Desa Wonomarto yang bekerja di luar negeri, terdata sebanyak enam orang. Dengan perincian, dua orang pekerja dari Malaysia, dua orang dari Hongkong, dan dua orang lainnya pekerja dari Taiwan,” ujar Waskito Yusika, saat dikonfirmasi, Sabtu, (11/42020), di Posko Satgas Desa Wonomarto.

Disampaikan lebih lanjut, warga desa yang kembali dari perantauan telah diberikan pengarahan dan imbauan melalui satgas desa.

“Warga perantau diberikan arahan dan himbauan melalui satgas desa untuk semaksimal mungkin dengan kesadaran serta kedisiplinan melakukan karantina mandiri selama dua pekan,” jelas Waskito.

Sebelumnya, lanjut Waskito Yusika, para perantau tersebut dilakukan sterilisasi desinfektan terhadap barang bawaannya.

“Namun, apabila warga sekitar ada yang melaporkan serta masih meragukan kondisi kesehatan dari keberadaan para perantau, mereka (perantau.red) dikumpulkan di balai desa untuk dilakukan pengecekan kesehatan dari bidan desa dengan menerapkan ketentuan standar operasional (SOP) dan menjalani protap kesehatan,” tambahnya.

Dituturkan lebih lanjut, dalam hal penanganan efek sosial yang dimungkinkan timbul dari adanya wabah Corona Virus Disease (Covid)-19, pihaknya memprioritaskan program pembagian sembako.

“Sembako yang dibagikan diprioritaskan bagi warga yang rentan terdampak virus Corona,” imbuhnya, seraya menyampaikan kriteria warga penerima sembako dimaksud, yakni warga yang tidak mendapatkan bantuan sosial PKH dan Rastra.

“Kriterianya yaitu penerima lanjut usia, keluarga yang memiliki balita, serta warga yang secara sosial terdampak secara langsung, seperti terkena PHK di perantauan dan/atau karyawan yang dirumahkan,” urai Waskito.

Dalam hal warga yang dirumahkan dari pekerjaannya, lanjut Waskito, terdata sebanyak enam orang. “Dari hasil pendataan penerima sembako secara keseluruhan terdapat 80 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di delapan dusun,” tuturnya.

Selain itu, Waskito juga menyampaikan, Satgas Desa Percepatan Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Corona juga melakukan penyemprotan cairan desinfektan secara berkala.

“Penyemprotan cairan desinfektan dilakukan setiap hari Minggu yang difokuskan pada sarana publik, seperti rumah ibadah, sekolah, balai dusun, maupun pasar desa. Hal ini sudah dimulai sejak Minggu kemarin dan besok (Minggu, 12 April 2020.red) akan dilakukan penyemprotan ulang,” beber Waskito.

Dijelaskannya, jumlah personel Satgas Desa Wonomarto yang terbentuk sebanyak 100 orang petugas, terdiri dari aparatur dan perangkat desa, bidan desa, pendamping desa, Bhabinkamtibmas, serta Babinsa setempat.
Penulis: (MP/LV)




Kapolsek Gedung Aji : Ini Penyebab Korban MD di Dalam Bus Damri

Tulang Bawang: detikperu.com-

Kapolsek Gedung Aji Iptu Suhardi mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK angkat bicara guna meluruskan informasi tentang penyebab seorang penumpang yang meninggal dunia (MD) di dalam Bus Damri No Pol BE 2897 BU, yang dikemudikan oleh Heru (27), warga Rajabasa, Bandar Lampung, hari Sabtu (11/04/2020), sekira pukul 08.00 WIB, dengan trayek Bakauheni – Unit 2, Tulang Bawang yang melintasi jalan lintas timur (Jalintim).

“Korban Nopri Hartami (35), berjenis kelamin laki-laki, berprofesi karyawan swasta, warga Kampung Gedung Aji, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Suhardi, Minggu (12/04/2020).

Lanjutnya, korban ini naik Bus Damri dari Bakauheni dengan tujuan pulang kampung ke rumahnya, yang mana sebelumnya korban ini bekerja di daerah Jakarta Timur. Korban diketahui mulai kejang di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur dan akhirnya MD di dalam bus.

Kapolsek menerangkan, mengetahui ada penumpangnya yang MD di dalam bus, sopir mobil singgah ke Klinik Vita Medika, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur untuk mengecek apa penyebab korban MD, tetapi pihak Klinik tidak berani dan langsung menghubungi unit pelaksana teknis daerah (UPTD) kesehatan.

Sekira pukul 09.30 WIB, tim UPTD kesehatan tiba di Klinik dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui apa penyebab korban MD di dalam bus.

“Setelah dilakukan Rapid Test oleh petugas kesehatan RSUD Sukadana, hasilnya korban negatif (-) virus corona (covid-19) dan penyebab korban MD karena penyakit hernia inkarserata, sehingga jenazah korban diperlakukan seperti jenazah pada umumnya bukan seperti jenazah pasien covid-19,” ungkap Iptu Suhardi.

Jenazah korban lalu dibawa oleh mobil ambulan RSUD Sukadana menuju ke rumah duka, sekira pukul 15.45 jenazah korban tiba di rumah duka, kemudian dibawa ke pemakaman umum di Kampung Gedung Aji dan sekira pukul 17.50 WIB proses pemakaman jenazah selesai dilaksanakan.(*)