Lampung Utara: detikperu.com-

Sebanyak 110 Rumah Warga di Lampura terdampak banjir akibat intensitas curah hujan yang cukup deras terjadi belakangan ini.

Kabid Darlog Meri Edialis mewakili Kepala BPBD Lampura Karim mengatakan berdasarkan informasi dari Danru TRC Way Mili rumah warga yang terdampak banjir sebanyak 110 rumah yang tersebar di tiga Kecamatan diantara Kecamatan Kotabumi Selatan, 72 KK, Kecamatan Kotabumi 34 KK dan Kecamatan Abung Timur 4 KK.

“Itu data sementara yang diperoleh dari Danru TRC Way Mili, Ayi Sobri yang berada di lapangan memantau situasi, ” Jelasnya. Selasa (14/4/2020)

Pihaknya juga telah bergerak cepat dengan mengevakuasi warga yang terdampak banjir sekaligus mendata. ” Data itu sudah kita koordinasikan dengan Dinas Sosial dan Ke Pemkab Lampura, ” Terangnya.

Merialis mengimbau kepada warga yang berada di bantaran sungai agar warpada mengingat curah hujan yang begitu tinggi bisa menyebabkan Kali Way Abung meluap karena tidak bisa menahan debit air yang terlalu deras.

Sementara Camat Abung Timur Muad mengatakan dampak luapan kali way abung membuat beberapa rumah warga di Desa Bumi Agung dan Pungguk Lama terdampak banjir kurang lebih 50 Cm.

“Kita sudah mendata warga yang terdampak banjir dan akan kita sampaikan kepemimpinan, “Tuturnya.
Penulis: (MP/LV)

Tulang Bawang Barat : detikperu.com-

Sebagai langkah mencegah penyebaran Virus Covid-19, dewan pimpinan cabang partai demokrasi indonesia perjuangan ( DPC PDI P) kabupaten tulang bawang barat (tubaba)bagikan 5000 buah masker serta adakan penyemprotan cairan Disinfektan di beberapa titik pusat keramaian yaitu pasar daya murni,pasar mulya asri dan pasar pulung kencana.

Ponco nugroho ketua DPRD Tubaba sekaligus ketua DPC PDI P kabupaten tulang bawang barat mengatakan Dewan pimpinan cabang(DPC) kabupaten tulang bawang barat bergotong royong dengan DPR RI,DPRD Provinsi dan kawan kawan saksi serta DPC melakukan kegiatan bagian masker dan penyemprotan cairan Disinfektan guna memutus penyebaran virus covid-19 di tubaba,”ada berapa lokasi yang akan kita lakukan,lokasi titik pertama berada di pasar Dayamurni kemudian kita berlanjut di puskesmas Daya murni kemudian kantor kecamatan tumijajar kemudian kita bergerak ke pulung kencana setelah itu bergerak lagi ke pasar mulya asri. rencana kita hari ini dengan besok kita membagikan masker lima ribu masker yang akan kita bagikan ke masyarakat kabupaten tulang bawang barat tujuannya pertama kita membantu pemerintah dalam rangka pencegahan virus Covid-19,”ujarnya.selasa (14/4/2020).

Selanjutnya ponco nugroho juga menghimbau masyarakat kabupaten tulang bawang barat untuk mematuhi himbauan pemerintah yang mana dari WHO juga menyampaikan setiap masyarakat wajib menggunakan masker,”kami PDI-P Tulang bawang barat hari ini bergerak bergotong royong untuk menghimbau kepada masyarakat kabupaten tulang bawang barat untuk menggunakan masker karena kita juga punya slogan dari tulang bawang barat menuju indonesia,indonesia menuju dunia untuk mencegah Covid-19 kepada masyarakat,saya juga meminta kepada masyarakat tubaba agar kiranya agar tidak bepergian keluar rumah apabila tidak berkepentingan dan bila bepergian dapat memakai masker serta menerapkan pola hidup sehat,”harapnya.

Disinggung terkait ada wacana pembagian sembako kepada masyarakat Di Tulang bawang barat ponco menjelaskan dalam waktu dekat DPC PDI-P Tubaba akan mendirikan posko di beberapa titik dan akan secepatnya kami akan melakukan pembagian sembako secara bergotong-royong.
Penulis : (MP/LV)

Lampung Utara: detikperu.com-

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lampung Utara mengecam keras, sikap arogansi yang ditunjukkan Kepala Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara (Lampura), Mulyadi, terhadap sejumlah wartawan yang tergabung dalam asosiasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) setempat.

“Berdasarkan informasi dan komunikasi intens antara saya dengan Ketua DPC PWRI Lampura, Donimansyah, jika wartawan mereka saat kejadian akan hendak melakukan konfirmasi terkait hasil pekerjaan DD tahun anggaran 2019, yang diduga kuat ada ketimpangan,” ujar Ketua SMSI Lampura, Ardiansyah, Selasa, (14/4 2020), di sekretariatnya.

Dikatakannya, dari informasi yang disampaikan Ketua DPC PWRI setempat, pada saat itu, Kades Abung Jayo, Mulyadi, secara tiba-tiba mengamuk dan mencoba mengancam disertai intimidasi terhadap sejumlah wartawan DPC PWRI.

“Apa yang ditunjukkan oleh Kades Abung Jayo itu merupakan suatu tindakan intimidasi verbal yang mengancam keselamatan serta mengkriminalisasi profesi serta merendahkan martabat wartawan,” tegas Ardiansyah.

Untuk itu, lanjut Ardiansyah, pihak Kepolisian Resort (Polres) Lampung Utara untuk menindaklanjuti delik aduan yang telah dilaporkan oleh jajaran pengurus DPC PWRI Lampura.

“Kami meminta kepada pihak Polres Lampura untuk menindaklanjuti delik aduan yang telah disampaikan rekan-rekan pengurus DPC PWRI Lampura demi tegaknya demokrasi dan menghentikan tindakan serupa yang dimungkinkan dilakukan oknum pejabat publik lainnya,” harap Ardiansyah.

(rls smsi Lampura/LV)

Lampung Selatan: detikperu.com-

Untuk memastikan makanan yang dibagikan kepada warga terdampak wabah Covid 19 adalah makanan yang lezat dan bergizi, anggota DPRD Provinsi Lampung, H. Antoni Imam, SE terlihat terjun langsung dalam pengolahan makanan di dapur umum rumah aspirasi.

Politisi PKS ini memang dikenal pintar memasak. Beliau acapkali terlihat menjadi koki di banyak acara yang diselenggarakan bersama konstituennya.

“Saya memang senang memasak, saya terjun langsung karena kecintaan saya kepada warga, semoga semua warga menyukainya” kata Antoni Imam, Selasa (13/4/2020).

Menurut mas Anton, dapur umum rumah aspirasi dibuka 1×24 jam jadi jika ada warga yang membutuhkan makanan bisa langsung datang.

“Saya juga berterima kasih kepada relawan yang dengan sukarela ikut meluangkan waktu dan tenaganya untuk bersama-sama memasak dan membagikan makanan untuk saudara kita yang perekonomiannya terimbas wabah, semoga lelahnya dibalas dengan pahala berlimpah,” jelasnya.

Mas Anton pun memastikan bahwa pembagian nasi masih akan terus berlanjut sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.

“Semoga makin banyak lagi pihak yang tergerak untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung yang kehidupannya semakin payah karena kehilangan sumber mata pencarian,” tutupnya.

Penulis: (MP/LV)

Lampung Selatan: detikperu.com–

Sebagai bentuk kepedulian dan respon terhadap ancaman rawan pangan akibat wabah Covid 19 Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) regional Lampung, membagikan ratusan paket sembako untuk warga eks korban tsunami di Huntara Waymuli, Rajabasa dan Pulau Sebesi.

Relawan IIBF Regional Lampung, Adiansyah mengatakan, ratusan paket sembako ini merupakan hasil patungan dari teman-teman pengusaha muslim anggota IIBF.

“Jadi kami sepakat melakukan pergerakan, dan bantuan yang disalurkan itu adalah hasil patungan,” katanya Senin (13/4/2020).

Nah untuk proses pembagiannya, lanjut bang Adi, kita sinergikan dengan teman-teman relawan di masing-masing wilayah.

“Khusus untuk pembagian paket sembako di Lamsel tepatnya di Way Muli dan Kunjir sebanyak 150 paket kita bersinergi dengan mbak Wulan, dan untuk pembagian di Pulau Sebesi sebanyak 65 paket tim dari Bandar Lampung terjun sendiri,” katanya.

Sementara itu, relawan sosial asal Sidomulyo, mbak Wulan yang dikonfirmasi di kediamannya menjelaskan, paket sembako yang dibagikan tersebut senilai Rp. 60.000/paket.

“Paket sembako nya senilai Rp. 60.000, isinya 3 Kg beras, 1 liter minyak goreng, sarden, mie instan dan biskuit, karena kita tidak boleh membuat kerumunan maka pembagiannya door to door, dibantu sama teman-teman yang tinggal di huntara” jelas relawan yang melabeli barisan donaturnya dengan sebutan “sahabat mbak Wulan” ini.

Bantuan paket sembako ini tentu saja disambut baik oleh warga Huntara Way Muli dan Kunjir.

Samudera salah seorang warga Waymuli mengaku sangat bahagia karena masih banyak pihak yang mengingat warga eks korban tsunami yang kehilangan banyak anggota keluarga dan rumah tinggalnya.

“Terimakasih kami ucapkan kepada donatur dan relawan yang masih mengingat kami, semoga dibalas pahala berlimpah oleh Allah SWT,” katanya.

Penulis: (MP/LV)

Lampung Selatan: detikperu.com-

Saat wabah Corona/Covid 19 mulai melanda Indonesia sehingga banyak warga yang perekonomiannya terdampak, Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Antoni Imam, SE pun berinisiatif mengubah rumahnya untuk jadi dapur umum.

Terhitung sudah 20 hari, dapur umum rumah aspirasi Antoni Imam membagikan nasi kotak kepada warga terdampak di beberapa Kecamatan di Lampung Selatan, bahkan politisi yang akrab disapa mas Anton ini mengajak anak dan istrinya untuk terjun langsung dalam pembagiannya.

“Semenjak dihimbau dirumah saja, banyak saudara kita yang kehilangan mata pencaharian karena tidak bisa usaha atau dirumahkan. Kami berharap pembagian nasi kotak ini bisa sedikit meringankan beban mereka dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari,” katanya Senin (13/4) malam.

Selain berbagi nasi, mas Anton juga mengajak warga untuk terus berdoa agar wabah Corona/Covid- 19 ini segera berlalu supaya kehidupan dapat berjalan normal seperti dulu.

“Saya ajak warga Yang saya temui untuk terus berdoa agar negeri kita lekas sehat,” tegasnya.
Sementara itu, Tukimin salah seorang pengojek di Pasar Sidomulyo yang mendapatkan jatah nasi kotak dari mas Anton mengaku sangat bersyukur atas perhatian dari politisi asli Sidomulyo ini.

“Musim wabah begini kita jadi tahu mana wakil rakyat yang benar-benar merakyat dan mana pemimpin yang benar-benar cinta sama rakyat,” katanya.

Menurut Tukimin, jenis bantuan yang diberikan itu bukanlah masalah yang perlu diperdebatkan, yang terpenting adalah kepekaan dan kepeduliannya kepada warga.

Seperti yang diketahui, sebelum aktif berbagi nasi kotak, Antoni Imam juga sudah aktif mendatangi warga untuk mensosialisasikan penanganan wabah Covid 19 sambil membagikan ratusan masker secara cuma-cuma baik kepada warga maupun tenaga medis.

Penulis: (MP/LV)

Way Kanan: detikperu.com-

Dalam rangka pencegahan Covid-19, salah satu anggota DPRD Kabupaten Way Kanan dari Fraksi Nasdem Komisi l, H. Naga Mas, membagikan Masker dan Hand Sanitizer kepada masyarakat di 7 Kampung, di Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Senin (13/04/2020).

H. Naga Mas mengatakan, Hari ini membagikan Masker dan Hand Sanitizer kepada masyarakat di 7 Kampung yang ada di Kecamatan Blambangan Umpu, diantaranya Kampung Segara Midar, Tanjung Raja Giham, Bumi Baru, Ojolali, Panca Negeri, Sri Rejeki, dan Kampung Negeri Bumi Putra.

“Kegiatan tersebut merupakan upaya membantu sekaligus memotivasi masyarakat untuk melindungi diri. Selain itu, dengan menggunakan masker pada saat di luar rumah akan memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk menjalani aktivitas sehari-hari, khususnya yang tidak bisa melakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah,” ungkapnya.

Selain membagikan Masker dan Hand Sanitizer gratis, lanjutnya, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, perlunya melakukan physical distancing (pembatasan fisik) bukan hanya social distance (pembatasan sosial) saja. Memang di Kabupaten Way Kanan sendiri belum ada terindikasi masyarakat yang terkena wabah ini. Namun, masyarakat agar berhati-hati terhadap Coronavirus ini.

Penulis: (MP/LV)

Tanggamus: detikperu.com-

Dalam rangka operasi Aman Nusa II, Puluhan personel Polres Tanggamus mengikuti bakti sosial donor darah yang diselenggarakan di Aula Parama Satwika Mapolres, Senin (13/4/2020).

Donor darah dipimpin langsung Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, pejabat utama, anggota dan ASN Polres, Kapolsek Jajaran dan perwakilan anggotanya. Sementara, petugas PMI berasal dari UPP PMI Bandar Lampung.

Wakapolres mengatakan, donor darah dilaksanakan sesuai arahan pimpinan seiring dengan menipisnya stok darah di PMI Lampung. Sehingga pihaknya menggelar donor dalam yang juga mendukung Operasi Aman Nusa II Krakatau 2020.

“Pesertanya, para pejabat utama, anggota Polres, lalu Kapolsek jajaran bersama 6 perwakilan Polsek,” kata Kompol MN. Yuliansyah didampingi ketua tim PMI Dokter Desla dan Urusan Kesehatan Polres Tanggamus mewakili Kapolres AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM usai kegiatan.

Atas donor darah anggota Polres Tanggamus itu, Wakapolres berharap darah yang didonorkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan dapat membangkitkan rasa kebersamaan dan tolong menolong antara sesama makhluk Tuhan.

“Mudah-mudahan darah yang didonorkan bisa berguna bagi teman-teman yang membutuhkan serta menjadi ladang ibadah anggota Polres Tanggamus,” pungkasnya.

Di Tempat sama, Dokter Desa mengungkapkan, bahwa dalam pademi covid-19 pihaknya menambah prosedur teknis pengambilan darah meliputi awal pendonor wajib cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh.

Kemudian saat mendapatkan beberapa rangkaian juga dengan menerapkan physical distancing (menjaga jarak), lalu setelah pendonor dinyatakan layak kemudian baru dilaksanakan pengambilan darah.

“Sebelum pemeriksaan kesehatan pendonor, wajib cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh baru di sini kesehatannya diperiksa apakah layak atau tidak mendonorkan darahnya,” ungkap Dokter Desla usai kegiatan.

Sambungnya, sejumlah darah hasil donor juga tidak langsung digunakan sebab juga dilaksanakan pemeriksaan lanjutan di laboratorium PMI dan apabila ada darah yang tidak layak maka akan dimusnahkan.

Kesempatan itu, Dokter Desla mengapresiasi Polres Tanggamus yang telah menggelar donor darah.

“Kami sangat mengapresiasi sekali kegiatan donor darah disini. Terima kasih kepada bapak Kapolres yang telah menyediakan tempat dan menyiapkan personel yang juga tertib dan antusias. Kebetulan stok darah PMI sedang menipis,” tandasnya.

Sementara salah seorang pendonor asal Satresnarkoba Polres Tanggamus Briptu Cessa Pratiwi mengaku senang atas pelaksanaan donor darah tersebut, pasalnya memang ia secara rutin donor darah.

“Enak sih kita bisa mendonorkan darah. Saya sendiri rutin setiap 3 bulan sekali,” kata Polwan tersebut.

Briptu Cessa berharap, semua yang hadir dapat mendonorkan darah sebagai upaya membantu kemanusiaan bagi orang yang membutuhkan.

Penulis: (MP/LV )

Pesawaran: detikperu.com-

Yonif 9 Mar/Beruang Hitam adalah salah satu Satlak di jajaran Brigif 4 Mar/BS, melaksanakan penaburan benih ikan dan ketahanan Pangan dengan memanfaatkan Lahan yg ada di sekitaran Mako Yonif 9 Mar, Batu Menyan, kec.Teluk Pandan kab.Pesawaran Lampung ,Senin ( 13/04/2020 )

Acara dimulai dengan pelepasan benih ikan lele sebanyak 10.000 dan nila 3.000 yang di tebar di kolam dengan luas 1/4 Ha yang dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon durian Musangking sebanyak 150 batang oleh Komandan Brigade Infanteri 4 Mar/BS Kolonel Marinir Nawawi, S.E.,M.M diatas lahan seluas 2,5 sd 3 Ha dengan diikuti Wadanbrigif 4 Mar/BS Letkol Marinir Abidin M. Tr. Hanla, seluruh Perwira Staf di Jajaran Brigif 4 Mar/BS ,Dankima Brigif 4 Mar/BS para perwira serta Ibu Ketua Ranting C Cabang 7 Ny Rotua Elisabeth Munthe beserta pengurus ranting C Cabang 7 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir.

Pada kesempatan tsb. Danbrigif 4 Mar/BS sekaligus Meresmikan Black Bear Mart Yonif 9 Mar yg diawali dengan pemotongan pita oleh ibu ketua Ranting C dan penekanan tombol sirine secara simbolis oleh Danbrigif 4 Mar/BS didampingi Danyonif 9 Mar/ Beruang Hitam.
Black Bear Mart Bertujuan menyajikan bahan -bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau tentunya untuk keluarga Besar Prajurit Beruang Hitam dan juga dibuka untuk masyarakat sekitar.

Danbrigif 4 Mar/BS menyampaikan rasa bangganya dengan program yg dilakukan oleh Danyonif 9 Mar/Beruang Hitam beserta jajaran, semoga dengan dibukanya Black Bear Mart bisa menjadi Barokah yg dapat dimanfaatkan oleh prajurit maupun keluarga serta masyarakat sekitar untuk mencukupi bahan pangan dengan harga terjangkau.

Selama kegiatan tsb.acara berjalan dengan aman dan lancar dengan tidak mengesampingkan Physical Distancing dan social Distancing

Dihadapan Danbrigif 4 Mar/BS Danyonif 9 Mar/Beruang Hitam Letkol Marinir James Munthe M. Tr(Hanla)., M.M. menyampaikan bahwa Program ini sudah lama direncanakan sebelum instruksi Komando atas (Kormar) untuk memanfaatkan lahan sekitar Kesatuan agar diberdayakan .
Dengan total keseluruhan luas 4 sd 5 Ha ditambah luas lahan dari inkopal 3 Ha yang ditanami padi oleh kelompok Tani Binaan Yonif 9 Marinir dengan perolehan panen pertama sebanyak 3,5 Ton yang kemudian dikemas dan dipasarkan di Black Bear Mart dengan nama Beras Super Beruang Hitam.

Pemanfaatan lahan dgn tumpang sari sebagai ketahanan pangan untuk di kelola sebagai sarana dan wadah untuk bercocok tanam terutama bahan makanan pokok sebagai ketahanan pangan seperti; singkong 1,5 Ha,cabe dan Sayur Mayur 1 Ha dan jagung jenis Bisi’99 1,5 Ha, dari dinas ketahanan pangan Provinsi Lampung, serta tanaman Hortikultura lainnya, dan penanaman beberapa jenis Tanaman Ketahanan pangan, diperkirakan akan siap di panen raya dalam kurun waktu 2 atau 3 bulan kedepan,
Di lain sisi kegiatan ini untuk menjaga kestabilan pangan di tengah maraknya wabah virus Corona atau Covid – 19.(*)

Tulang Bawang Barat: : detikperu.com –

Polres Tulang Bawang Barat menggelar simulasi Tactical Floor Game (TFG) Sispamkota dalam upaya Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dan Antisipasi kemungkinan terburuk dari kebijakan pemerintah berupa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

TFG Sispamkota Polres Tubaba ini digelar di Gedung Sesat Agung (Rumah Budaya) Bumi gayau, Ragem Sai Mangi Wawai kecamatan Tulang Bawang tengah kabupaten Setempat, Senin, (13/04/2020).

Kapolres Tubaba AKBP. Hadi Saepul Rahman, S.IK. Mengatakan,” Kegiatan kita hari ini merupakan pelatihan TFG Sispamkota OPS Aman nusa II Krakatau 2020, Yang mana ini hanyalah merupakan simulasi upaya pelatihan dalam penanganan konflik sosial dampak Covid-19 di wilayah hukum Tubaba.

“Tujuannya adalah untuk mempermudah memberikan gambaran tentang pergerakan personel baik pada saat aman maupun situasi kontijensi,” Terangnya. (Red)