Polsek Penawartama Identifikasi dan Olah TKP Penemuan Mayat Tergantung di Pohon Karet

Tulang Bawang: detikperu.com-

Polsek Penawartama melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa penemuan mayat seorang laki-laki yang tergantung di pohon karet.

Kapolsek Penawartama Iptu Timur Irawan, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, peristiwa penemuan mayat tersebut terjadi hari Jum’at (01/05/2020), sekira pukul 10.00 WIB, di perkebunan karet milik warga yang ada di Kampung Sidomukti, Kecamatan Gedung Aji Baru.

“Identitas korban Selamet (49), berprofesi tani, warga Kampung Aji Mesir, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Timur.

Kapolsek menjelaskan, peristiwa penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Sahrir (25), yang masih satu kampung dengan korban. Saat itu sekitar pukul 07.00 WIB, saksi berangkat dari rumahnya untuk bekerja di PT. Sumber Indah Perkasa (SIP) dan melewati perkebunan.

“Ketika saksi melintas di kebun karet milik warga, dia melihat ada sesosok mayat yang tergantung di pohon karet. Saksi lalu mendekatinya dan setelah dilihat, ternyata mayat tersebut adalah korban, kemudian saksi menghubungi kakak kandungnya Mulyadi (38) dan Mulyadi memberitahukan kepada warga dan petugas kepolisian,” ungkap Iptu Timur.

Petugas kami yang mendapatkan informasi tersebut, langsung berangkat menuju ke TKP bersama dengan petugas medis. Setelah tiba di TKP, langsung dilakukan pemasangan police line, olah TKP, menurunkan korban dari pohon karet dan mencatat para saksi.

Hasil visum et repertum (VER) yang dilakukan oleh petugas medis terhadap tubuh korban, penyebab korban meninggal dunia (MD) murni karena gantung diri dan diperkirakan korban MD sudah lebih dari 10 jam karena badan korban sudah mengeluarkan bau.

Kapolsek menambahkan, dari hasil keterangan para saksi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dikarenakan frustasi. Hal ini diperkuat semasa hidupnya korban sering mengeluh kepada tetangga karena korban sudah menanam padi tetapi gagal, pada hal korban sudah banyak mengeluarkan modal.

Pihak keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan kepada pihak kepolisian.(*)




Pemkab Tulang Bawang Barat Fasilitasi Pemulangan Tenaga Kerja dari Bangka

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-

Pemkab Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Perhubungan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memfasilitasi pemulangan 10 tenaga kerja asal daerah ini yang bekerja di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Sebelumnya, kepulangan mereka terhambat sebagai dampak wabah covid-19.

Selain Pemkab Tubaba, ada beberapa instansi lain yang juga turut berperan dalam pemulangan 10 tenaga kerja tersebut, yaitu Pemerintah Provinsi Lampung, dan juga Pemprov Bangka Belitung. Bupati Tubaba Umar Ahmad berperan aktif dalam proses koordinasi pemulangan tersebut.

Tanggal 30 April 2020 dilakukan penjemputan oleh Disnaker Provinsi Lampung dari Palembang dan tiba di Bandar Lampung dini hari tanggal 1 Mei 2020 kemudian ditampung sementara di Wisma Haji Bandar lampung untuk dilakukan rapid test covid-19, dan hasilnya negatif semua sebanyak 10 orang.

Setelah selesai dilakukannya rapid test covid-19, tenaga kerja dimaksud langsung dipulangkan ke Tulang Bawang Barat menggunakan Bus Damri menuju RSUD Tubaba.(fir)




Bahas Pengendalian Dampak Covid-19, Zaiful Bokhari Ikuti Rakor Melalui Vicon Dengan Gubernur Lampung

Lampung Timur: detikperu.com-

Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari melakukan Video Conference Dalam rangka Koordinasi Pengendalian Dampak Covid-19 bersama Gubernur Lampung selaku Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 dengan Bupati/Walikota se Provinsi Lampung, Kamis (30/04/2020).

Acara yang bertempat di Meeting Room Sekretariat Covid-19 Kabupaten Lampung Timur itu dihadiri oleh Kapolres Lampung Timur, AKBP Wawan Setiawan, Dandim 0429/Lampung Timur, Letkol Kav Muhammad Darwis , Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahmin Saleh, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, Darmuji, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Mashur Sampurna Jaya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja, Budi Yull Hartono, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, dr. Nanang Salman Saleh dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Timur, Heri Alpasa.

Dalam acara tersebut Zaiful bersyukur bahwa sampai saat ini Kabupaten Lampung Timur masih negatif Corona. Ia juga menambahkan bahwa daerah yang dipimpinnya juga telah menjalankan maklumat Kapolri untuk tidak sholat berjamaah di masjid.

“Kami laporkan bahwa sampai hari ini jumlah ODP di Lampung Timur berjumlah 29 orang, PDP 9 orang dan syukur Alhamdulillah belum ada yang positif Covid-19. Dua hari yang lalu kami beserta Forkopimda juga telah melakukan rapat bersama dengan MUI, NU, Muhammadiyah dan LDII terkait maklumat Kapolri untuk tidak melaksanakan sholat berjamaah di masjid khususnya sholat jumat dan tarawih, Alhamdulillah juga mendapat respon yang positif dari 264 desa yang ada di Lampung Timur,”ucapnya.

Lebih lanjut Bang Ipul menerangkan “Kami telah melaksanakan penyaluran bantuan kepada warga masyarakat lampung timur sebanyak 82.139 KK, Alhamdulilah sudah kami realisasikan secara keseluruhan. Saya juga sudah mengeluarkan surat untuk seluruh warga Lampung Timur agar dapat menanam sayuran dan tanaman pangan dengan memanfaatkan pekarangan atau lahan yang ada disekitar rumah dalam rangka ketahanan pangan sebagai bentuk persiapan menghadapi pandemi ini,”terangnya.

Lelaki berkacamata itu juga mengusulkan kepada Gubernur untuk menerapkan PSBB seiring ditetapkannya Bandar Lampung sebagai zona merah.

“Seperti rata-rata kabupaten yang ada di Provinsi Lampung hampir bahwa 99 persen pejabat Lampung Timur tinggal di Bandar Lampung. karena itu kami mengusulkan mudah-mudahan didukung oleh kabupaten lain bahwa agar Bandar Lampung diterapkan PSBB. Dimaksudkan agar para pejabat yang bertugas di luar daerah bisa tinggal di dalam daerah terutama di Lampung Timur. karena aktivitasnya tiap pagi dan sore pulang dikhawatirkan akan membawa virus.” Pungkasnya. (Arif)




Sekda Tubaba Tegaskan Untuk Anggaran Belanja Media Tidak Ada Pemutusan

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-

Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, menyampaikan klarifikasi terkait pemberhentian anggaran belanja media , atau langganan koran selama penanganan Coronavirus Disease-19 (Covid-19) di Tubaba.

Dikatakan Sekretaris Daerah Tubaba Herwan Sahri, SH.,M.Ap didampingi Kepala Dinas Kominfo Eri Budi Santoso bersama Sekretaris Kominfo Sayuti dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinanan, usai rapat koordinasi Internal Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bahwa berkaitan dengan anggaran belanja media tidak ada pemberhentian.

“Kita pahami dengan situasi saat ini atas pandemi Covid-19 di Tubaba semua berdampak. Oleh karenanya Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat selalu mengikuti perkembangan, petunjuk atau instruksi Pemerintah Pusat, untuk mengantisipasi dan penanganan Covid-19, sehingga ada perubahan setiap anggaran” Kata Herwan Sahri, Kamis (30/4/2020) di ruang rapatnya.

“Untuk anggaran belanja media tidak ada pemutusan, saya tegaskan tidak ada pemutusan atau pemberhentian. hanya saja jika terdapat kekurangan anggaran tagihan akan dibayarkan pada periode anggaran berikutnya. Misal jika untuk pembayaran terjadi kekurangan pada tagihan bulan Mei, Juni dan Juli maka akan diselesaikan pada bulan berikutnya. Jadi intinya tidak ada pemberhentian, jika media itu Produktif” pungkasnya

Sebelumnya beredar surat pemberitahuan pemberhentian langganan yang dikeluarkan beberapa OPD yang merujuk dari Surat Kementerian Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor : 119/2813/SJ dan Nomor : 177/MMK.07/2020 Tanggal 9 April 2020 tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020.

Selain itu Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor I Tahun 2020 untuk melakukan percepatan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran tertentu (refocusing) atau perubahan alokasi anggaran dalam rangka Penanganan Covid-19. (fir)




Waspada Covid-19, Desa Braja Emas Lakukan Pemeriksaan Bagi Warga Pendatang

Lampung Timur: detikperu.com-

Untuk mengantisipasi penyebaran coronavirus disease (covid-19) Di Desa Braja Emas Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur, petugas siaga melakukan pemeriksaan bagi warga pendatang. Kamis (30/04/2020).

Bagi warga pendatang dilakukan pemeriksaan di posko gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Desa Braja Emas. Semua warga pendatang yang melintas di posko tanpa terkecuali harus menjalani pemeriksaan yang ketat oleh petugas siaga.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas di posko tersebut antara lain pengecekan suhu tubuh menggunakan termometer tembak, penyemprotan disinfektan untuk kendaraan bermotor dan cuci tangan.

Hari yanto selaku wakil ketua gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Desa Braja Emas membenarkan adanya kegiatan pemeriksaan suhu tubuh bagi warga pendatang yang akan masuk ke Desa Braja Emas. Hal tersebut dilakukan untuk pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Setiap harinya ada lima orang yang yang disiagakan di posko ini, untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap warga yang akan masuk ke Desa Braja Emas ,”ucapnya.

Lanjutnya,” pemeriksaan itu bukan hanya pada suhu tubuh warga saja, tetapi kita juga melakukan penyemprotan disinfektan di kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas di Desa Braja Emas,” terangnya.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar melakukan perilaku pola hidup sehat sehari-hari biasakan bersih cuci tangan, kurangi keluar rumah jika tidak terlalu penting, hindari dari keramaian, dan bagi warga yang pulang dari perantauan agar segera melapor ke Pamong atau faskes setempat, hal tersebut upaya pencegahan untuk memutuskan penyebaran (covid-19),” tutupnya. (Arif)




Posko Siaga Covid-19 Tiyuh Penumangan Baru Tak Berpenghuni

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-

Disaat tengah gencar-gencarnya upaya Pemerintah pusat hingga tingkat Desa melawan virus corona disease (covid-19) diantaranya dengan mendirikan Posko Siaga Covid-19 di tingkat Desa/Tiyuh, tetapi tampaknya berbeda dengan yang dilakukan oleh Aparatur Tiyuh (Desa-red) Penumangan Baru Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat.Rabu (29/04/2020).

Dari pantauan Tim di lapangan terlihat dengan jelas posko siaga covid-19 yang didirikan oleh aparatur Tiyuh Penumangan Baru terkesan hanya sebagai simbol saja, karena jangankan kelengkapan alat standar seperti penyemprot disinfektan dan hand sanitizer, sampai penjaga dan relawan poskonya pun tidak ada.

Dan tentunya hal tersebut sangat disayangkan oleh warga mengingat letak posko yang strategis yaitu pintu masuk warga dari luar daerah karena letaknya tak jauh dari pintu Tol Menggala, dan bisa dikatakan pintu gerbang masuk ke Kabupaten Tubaba.

” Kami berharap penjagaan di posko itu 24 jam, mengingat sering banyaknya mobil perusahaan yang keluar masuk dari wilayah Bandar Lampung , apalagi di kabupaten Tubaba sudah ada yang positif. jangan sampai kita kecolongan juga seperti Tiyuh tetangga,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Saat tim berusaha menemui Wasid selaku Pjs.Tiyuh Penumangan Baru di Balai Tiyuh untuk konfirmasi, ternyata kami menemukan fakta bahwa yang bersangkutan memang jarang ke Balai Tiyuh,” udah dari hari Kamis atau jumat hingga sekarang memang gak ngantor, ” terang Novi salah satu staf kantor tiyuh Penumangan Baru.

Di tempat terpisah, wagiman yang juga termasuk relawan mengatakan “Saya tadi sudah satu jam disana tapi gak ada orang, makanya saya disini ke posko rumah singgah sementara, dan setahu saya ketua panitia posko siaga covid-19 pak Hadi, ” tutur wagiman. (tim/fir)




SMSI Lampung: Pemerintah dan TNI-Polri Harus Ambil Langkah Tegas Terkait Zona Merah Bandar Lampung

Bandar Lampung: detikperu.com (SMSI) –

Kota Bandar Lampung telah ditetapkan sebagai zona merah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) oleh Kementerian Kesehatan RI sejak Selasa 28 April 2020. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah pasien positif yang berasal dari transmisi lokal.

Namun status baru Kota Bandar Lampung ini justru tidak menjadi momok bagi masyarakat. Sejak masuknya Virus Corona ini, masyarakat seolah tak peduli dan tetap beraktivitas di luar rumah meski pemerintah telah memberikan himbauan untuk melakukan karantina mandiri.

Sejak beberapa pekan terakhir, nampaknya masyarakat mulai jengah melakukan aktivitas #dirumahaja. Jalanan yang awalnya mulai sepi kini ramai kembali. Terlebih menjelang sore hari pada bulan Ramadhan. Banyak yang sekedar ngabuburit, mencari takjil, atau berkumpul seolah tidak terjadi apa-apa. Ironisnya, tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker saat di luar rumah sangat minim.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, Provinsi Lampung akan tumbang oleh virus yang menyerang sistem pernafasan manusia ini. Bukan hanya Kota Bandar Lampung, tidak menutup kemungkinan kabupaten dan kota lainnya akan ikut menyandang gelar zona merah jika pemerintah tidak kunjung melakukan langkah tegas dan nyata. Terlebih, masih banyak warga pendatang dari luar Lampung yang sekedar melintas atau pulang kampung ke Kota Bandar Lampung.

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung pun meminta ketegasan dari pemerintah dan TNI-Polri dalam penanganan Covid-19. Sebab, jika ini dibiarkan maka korban positif akan semakin banyak.

“Pemerintah Provinsi Lampung harus mengambil langkah tegas dan nyata dalam penanganan Covid-19, harus ada upaya dan support lebih ke Kota Bandar Lampung yang saat ini berstatus zona merah,” kata Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan, Rabu 29 April 2020.

Pasalnya, sejak adanya korban pertama positif Corona hingga kini pemerintah hanya fokus dalam penanganan ODP, PDP, dan positif di rumah sakit saja. Namun, kebijakan tegas seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar enggan dilakukan karena disebut tidak menguntungkan.

Aparat seperti TNI-Polri pun dibuat tak banyak berkutik lantaran adanya sistem koordinasi satu pintu dalam penanganan Covid-19. Keputusan kebijakan hanya bisa dilakukan oleh ketua tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di masing-masing daerah.

“Seharusnya TNI-Polri bisa melakukan langkah tegas seperti sanksi atau meningkatkan patroli untuk membubarkan masyarakat yang tetap berada di luar rumah dengan alasan tidak jelas atau yang tidak menggunakan masker,” tegasnya.

Donny mengungkapkan, pencegahan awal dari diri sendiri dan keluarga seperti tetap di rumah, jaga jarak, wajib pakai masker, hindari kerumunan, jaga diri dan jaga keluarga menjadi poin penting yang harus menjadi perhatian khusus.

“Pemerintah, Polda, Polres, Korem, dan Kodim harus mengambil tindakan cepat. Jangan sampai korban positif semakin bertambah. Virus ini amat sangat berbahaya,” tegas Donny.(*)




Polres Tulang Bawang Bagikan Ratusan Paket Sembako Di Kecamatan Gedung Aji

Tulang Bawang: detikperu.com-

Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang memberikan bantuan sosial berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga masyarakat terdampak pandemi virus corona (covid-19).

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK yang memimpin langsung kegiatan mengatakan, kegiatan pemberian bantuan sosial ini dilaksanakan hari Selasa (28/04/2020), sekira pukul 11.00 WIB, di Kantor Kecamatan Gedung Aji.

“Sebanyak 332 paket sembako yang kami bagikan hari ini kepada warga, adapun tiap paket sembako berisi beras 5 kg, gula 1 kg, tepung terigu 1 kg, minyak makan 1 liter, sabun mandi 3 buah, susu kental manis 3 kaleng dan masker kain 1 lembar,” ujar AKBP Andy.

Lanjutnya, paket sembako tersebut diperuntukan untuk warga masyarakat yang berdomisili di 10 Kampung yang ada di Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang.

Kampung Aji Murni Jaya, Kampung Penawar Baru, Kampung Gedung Aji, Kampung Penawar, Kampung Aji Jaya KNPI, Kampung Kecubung Jaya, Kampung Kecubung Mulya, Kampung Bandar Aji, Kampung Aji Mesir dan Kampung Aji Permai Talang Buah.

Kapolres menjelaskan, kegiatan ini dilakukan secara simbolis kepada perwakilan masing-masing kampung dengan tetap menerapkan physical distancing, cuci tangan dan penggunaan masker untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19).

“Pemberian paket sembako ini merupakan bentuk sinergi antara Polres Tulang Bawang dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang peduli kepada warganya di tengah pandemi virus corona (covid-19),” ungkap AKP Andy.

Sebelum mengakhiri kegiatan, Kapolres berpesan kepada Camat Gedung Aji agar kiranya mendata ulang warga masyarakat yang belum menerima bantuan sosial dari Pemerintah, nantinya warga tersebut akan mendapatkan bantuan dari Polres Tulang Bawang.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolres, Wakapolres Kompol Eko Nugroho, SIK, Kabag Ops Kompol Yudi Pristiwanto, SH, Kabag Ren Kompol Drs. M. Arsyad, Kasat Intelkam Iptu Dedi Yohanes, Kasat Narkoba AKP Boby Yulfia, SH, MH, Kasat Sabhara AKP Anas Sobirin, SE, Kasat Binmas Iptu Joni AB, Kanit Turjawali Satlantas Iptu Budiyono, Kapolsek Gedung Aji Iptu Suhardi, Camat Gedung Aji Yusman, SH, M.Si dan perwakilan warga penerima bantuan.(*)




Kondisi Kesehatan Empat Pasien Positif Covid-19 di Tubaba Semakin Membaik

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-

Empat pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tulang Bawang Barat kondisi kesehatannya semakin membaik.

Saat ini ke-4 pasien positif Covid-19 tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD Kabupaten Tulang Bawang Barat.

“Dinas kesehatan Tubaba sudah melakukan tracking terhadap keluarga pasien positif Covid-19, dan Alhamdulillah setelah dilakukan rapid test semua hasilnya negatif,”ungkap Kadiskes Tubaba, Majril,S.Kep.,NS.,MM., Selasa (28/04/2020) saat dihubungi melalui via WhatsApp.

Selain itu,” Kita juga hari ini sudah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Untuk 30 Kepala Keluarga (KK), masing-masing KK senilai Rp.1.400.000 sebagai bentuk Kompensasi isolasi mandiri selama 14 hari untuk warga di sekitar rumah pasien terkonfirmasi positif Covid-19,”jelasnya.

Lebih lanjut, Majril tetap menghimbau kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Tulang Bawang Barat agar melakukan perilaku pola hidup sehat sehari-hari biasakan bersih cuci tangan, kurangi keluar rumah jika tidak terlalu penting, hindari dari keramaian, dan bagi warga yang pulang dari perantauan agar segera melapor ke Pamong atau faskes setempat, hal tersebut upaya pencegahan untuk memutuskan penyebaran (covid-19),” tutupnya.(fir)




Inisiasi Kegiatan Donor Darah, Polda Lampung Terima Penghargaan Dari PMI

Bandar Lampung: detikperu.com-

Palang Merah Indonesia memberikan penghargaan kepada Polda Lampung dan Jajaran atas dukungan dalam kegiatan donor darah yang telah digelar pada masa pandemi Covid-19 diseluruh unit donor darah PMI se-Provinsi Lampung.

Sebanyak 1.178 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam 17 kali donor darah yang digelar Polda Lampung dan Jajaran bersama PMI Provinsi Lampung.

Penghargaan diserahkan langsung oleh ketua PMI Prov. Lampung Umar Hasan dan diterima oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si, dan dihadiri oleh Sekda Kota Bandar Lampung Badri Tamam mewakili Walikota Bandar Lampung, Danrem 043 Gatam Kolonel Inf. Toto Jumariono, Dandim 0410/ KBL Kolonel Inf. Romas Herlandes, BPBD Provinsi Lampung serta Pejabat Utama Polda Lampung.

Selain memberikan penghargaan kepada Kapolda Lampung, PMI juga memberikan bantuan peralatan pendukung berupa Hygiene Kit sebanyak 50 box, Wipol 25 dus dan Terpal 10 lembar kepada Polda Lampung untuk dapat digunakan sebagai alat pencegahan Covid-19.

Ucapan terimakasih disampaikan Kapolda Lampung kepada PMI Prov. Lampung atas pemberian penghargaan serta bantuan peralatan pendukung

“Pemberian penghargaan ini merupakan sebuah kebanggaan bahwa apa yang dilakukan oleh Polda Lampung bisa membantu PMI Provinsi Lampung dan lebih terkhusus masyarakat Lampung yang membutuhkan donor darah, dan ini juga bukan hanya peran Polda Lampung dan jajarannya tetapi juga seluruh Prajurit TNI yang ada di Lampung, dan Polda Lampung menginisiasi kegiatan donor darah ini sehingga menjadi contoh daerah lain dan Polda lain untuk melakukannya, sehingga kegiatan donor darah ini sudah menjadi kegiatan rutin di seluruh Indonesia”. Ujar Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si.

Ketua PMI Provinsi Lampung menyampaikan banyak terimakasih dan mengapresiasi Polda Lampung yang telah banyak membantu dalam kegiatan Donor darah sehingga dapat memenuhi kekurangan stok darah yang ada di PMI Provinsi Lampung, dan penyerahan Piagam Penghargaan hanyalah bagian kecil dari besarnya rasa terima kasih PMI Provinsi Lampung kepada Polda Lampung dan Jajarannya.

“Untuk kedepannya diharapkan agar terus melakukan program kemanusian seperti donor darah sehingga peran serta Polda Lampung dalam kegiatan kemanusian di tengah merebaknya Covid-19 semakin terasa di tengah masyarakat yang saat ini bukan hanya khawatir dengan Covid-19 tetapi juga Demam Berdarah, sehingga dengan kegiatan Donor Darah tersebut Polda Lampung juga akan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang membutuhkan donor darah”. Ujar Umar Hasan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyemprotan desinfektan oleh Polda Lampung dan PMI di dua titik yakni di Pasar Tamin menggunakan 2 ran PMI dan 3 ran Brimob serta di Pasar Tugu menggunakan 1 ran PMI dan 3 ran Brimob.

KABIDHUMAS POLDA LAMPUNG
Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.
Email: [email protected]
Twitter: @humaspoldalpg
FB: humas_poldalampung
IG: @humas_poldalampung