Tulang Bawang: detikperu.com-

Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, menerima kehadiran Guru Besar IPDN Prof. Dr. H. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos., M.Si., beserta rombongan dalam rangka penelitian di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur.

“Selamat datang di Kabupaten Tulang Bawang kepada Guru Besar IPDN Prof. Dr. H. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos., M.Si., beserta rombongan. Saya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini, karena Kabupaten Tulang Bawang dijadikan sebagai tempat Penelitian Kelompok Dosen IPDN,” ujar Pengeran Suri Winarti, dihadapan Prof. Dr. Hi. Murtir Jeddawi.

Bunda Winarti menyampaikan, bahwa bagaimana sikapnya saat pertama memimpin, bagaimana ia bisa berkomunikasi baik dengan Bupati terdahulu yang masih menjabat, yang implikasinya adalah ketika ia dilantik tidak perlu menunggu lama programnya untuk dijalankan, karena penyusunan APBD oleh Bupati sebelumnya telah mengakomodir 25 program unggulan Bergerak Melayani Warga (BMW).

Sementara Prof. Dr. H. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos., M.Si., dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi keberhasilan Bupati Winarti dalam memimpin Kabupaten Tulang Bawang, bahkan mengibaratkan Bunda Winarti ibarat Nelson Mandela.

“Memimpin dengan tidak ada rasa dendam pada lawan politik, bisa menjalin komunikasi dengan lawan politik selesai proses Pilkada. Hal ini patut diapresiasi, karena tidak banyak yang seperti ini, kemudian dengan 25 program BMW adalah aksi nyata mengabdi untuk rakyat,” sebut Guru Besar IPDN tersebut.

Selanjutnya dihadapan Prof Dr. Hi. Murtir, program BMW dipaparkan secara jelas oleh Sekdakab Tulangbawang Ir. Anthoni MM mewakili Bupati Winarti, dijelaskan mulai dari kondisi saat ini, ditengah Pandemi Covid-19, program BMW sangat membantu masyarakat.

Secara sigap bantuan untuk masyarakat disalurkan, seperti beras untuk anak yatim dan bantuan sembako untuk masyarakat.

“Kemudian, seperti beras, kita beli dari petani Tulang Bawang sendiri, dan dibagi untuk rakyat Tulang Bawang itu sendiri, sehingga perputaran ekonomi masyarakat tidak terganggu meski di tengah Pandemi Covid-19,” jelas Sekdakab Anthoni, mewakili Bupati Winarti.

Turut hadir bersama Guru Besar IPDN Prof. Dr. H. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos., M.Si., yakni Sekretaris/Lektor Kepala Abdul Rahman S.Pd, M.Pd, M.AP., Anggota/Asisten Ahli Dra. Hj. Riani Bakri M.Si, dan Anggota/Asisten Arwanto S.STP, M.Si.

Penulis: Herli

Tulang Bawang: detikperu.com-

Dalam rentan waktu selama tiga hari, Polsek Rawa Pitu telah menerima dua pucuk senjata api (senpi) rakitan dari warga masyarakat yang ada di wilayah hukumnya.

Kapolsek Rawa Pitu Ipda Samsi Rizal, SE, MH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, dua pucuk senpi rakitan tersebut merupakan penyerahan secara sukarela warga masyarakat dari dua kampung yang berbeda.

“Senpi rakitan yang pertama kami terima merupakan jenis revolver, yang berasal dari warga Kampung Andalas Cermin, Kecamatan Rawa Pitu dan diserahkan secara simbolis oleh Marjidin (55), yang merupakan tokoh masyarakat, hari Jum’at (28/08/2020), sekira pukul 16.00 WIB, di Mapolsek Rawa Pitu,” ujar Ipda Samsi, Senin (31/08/2020).

Lanjutnya, kemarin sore, hari Minggu (30/08/2020), sekira pukul 17.30 WIB, di Mapolsek Rawa Pitu, petugas kami kembali menerima sepucuk senpi rakitan jenis locok laras pendek. Senpi rakitan ini berasal dari warga Kampung Batanghari, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang.

Senpi rakitan jenis locok tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sutrisno (53) dan Sudarno (49). Mereka merupakan tokoh masyarakat Kampung Batanghari dan menurut keterangan dari mereka senpi ini berasal dari warga masyarakat yang identitasnya juga tidak mau disebutkan.

Kapolsek menjelaskan, apa yang telah dilakukan oleh warga Kampung Andalas Cermin dan Kampung Batanghari ini patut mendapatkan apresiasi dari aparat penegak hukum.

“Saya selaku Kapolsek sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh warga di dua kampung tersebut, karena ini merupakan salah satu bukti nyata akan ketaatan warga pada hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Ipda Samsi.

Karena proses penyerahan dua pucuk senpi rakitan ini dilakukan secara sukarela oleh warga melalui tokoh masyarakat, tentunya kami sebagai petugas tidak akan memprosesnya secara hukum yang berlaku.(*)

Tulang Bawang: detikperu.com-

Warga Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang secara sukarela menyerahkan senjata api (senpi) rakitan jenis revolver kepada Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Tulang Bawang.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK melalui Kasat Polair Iptu Iwan Syafaruddin mengatakan, penyerahan senpi rakitan tersebut berlangsung hari Minggu (30/08/2020), sekira pukul 14.30 WIB, di Mako Satpolair Polres Tulang Bawang.

“Kemarin sore, petugas kami menerima penyerahan sepucuk senpi rakitan jenis revolver dalam keadaan rusak. Senpi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Warsun (38), yang merupakan tokoh masyarakat Kampung Bumi Dipasena Agung,” ujar Iptu Iwan, Senin (31/08/2020).

Kasat Polair menjelaskan, menurut keterangan dari Warsun selaku tokoh masyarakat, senpi yang dia serahkan ini merupakan milik warga Kampung Bumi Dipasena Agung yang identitasnya tidak mau disebutkan.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh warga Kampung Bumi Dipasena Agung ini yang telah dengan sukarela menyerahkan senpi rakitan yang dimilikinya kepada petugas,” jelas Iptu Iwan.

Atas tindakan tersebut, tentunya kami selaku aparat penegak hukum tidak akan memprosesnya secara hukum yang berlaku dan ini sebagai salah satu bentuk ketaatan warga akan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.(*)Warga Kampung Bumi Dipasena Agung Serahkan Senpi Ke Satpolair Polres Tulang Bawang

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-

Tim Khusus Anti Bandit atau biasa disebut dengan istilah Tekab 308 Polda Lampung, tepatnya pada tanggal 30 Agustus 2020 merupakan hari jadinya Tekab 308 yang ke 5, sejumlah ucapan mengalir baik dari internal kepolisian serta berbagai kalangan masyarakat melalui ucapan Vidio maupun karangan bunga di Polres Tubaba. Minggu (30/08/2020).

Untuk diketahui dalam akhiran Tekab, terdapat 308 bermakna, tanggal 30 Bulan 8 atau tanggal 30 Agustus, dibentuk tahun 2015 oleh Kapolda Lampung masa itu yakni Brigjen Pol Edward Syah Pernong.

Di hari jadi ke 5 Tekab 308 ucapan juga mengalir langsung dari penggagas Tekab 308 yakni mantan Kapolda Lampung Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Edward Syah Pernong, SH, MH. Memberikan semangat api melalui grup whatsApp keluarga besar Skala Brak,

“Begitu besar rasa terimakasih masyarakat terhadap Tekab 308, yg berat adalah mempertahankan amanah tersebut dan yg berat adalah mempertahankan kinerja dengan istiqomah,” ucapan singkat penggagas Tekab 308 Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Edward Syah Pernong,

Di tempat terpisah, ucapan juga mengalir dari berbagai kalangan masyarakat khususnya kabupaten Tulangbawang barat untuk satreskrim polres tubaba, terlihat dengan berjejer ucapan karangan bunga memadati jalan di Mapolres setempat,

Tak hanya itu ucapan juga mengalir dari orang nomor satu di kabupaten Tulangbawang Barat, menurut Umar Ahmad, Tekab 308 seperti semangat di dalam api yang menyala, maka kekuatannya adalah ada pada BARA, pada membaranya api yang menyala, karena masih ada bara sehingga api menjadi berkobar.

“selamat hari jadi ke 5 Tekab 308 Polda Lampung Polres Tubaba, tetap semangat dalam mengungkap kejahatan dan bekerja cepat serta responsif, sikat penjahat lindungi masyarakat,” ungkap Bupati Umar Ahmad

Lanjut dikatakan Umar Ahmad, kerja keras Tekab 308 satreskrim polres tubaba dalam penanganan ungkap kasus kejahatan juga patut diapresiasi, sekali lagi saya ucapkan selamat hari jadi ke 5 Tekab 308.

“Para anggota anggota reserse lapangan di Polres Tubaba dan jajarannya agar terus menerus bekerja tanpa lelah , tanpa henti dan tanpa mengenal menyerah, teruslah berkobar kobar dengan semangat membara bekerja keras siang malam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

Penulis: Firman/Polres TBB

Tulang Bawang: detikperu.com-

Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sampai hari ini belum ada tanda- tanda akan berakhir, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga warga masyarakat dari penularan Virus yang mematikan ini.

Tidak terkecuali Serda Jainal Panani, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 426-02 Menggala, Kodim 0426 Tulang Bawang dan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Bripka Nyoman Djaja, Polsek Banjar Agung, Polres Tulang Bawang, bersinergi memasang banner himbauan protokol kesehatan “AYO PAKAI MASKER” untuk warga masyarakat binaan di Lapangan Kampung Banjar Dewa, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Minggu (30/8/2020)

Menurut penjelasan Serda Jainal Panani, himbauan ini diberikan untuk mengingatkan kembali kepada warga masyarakat yang mulai luntur menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah Covid-19, padahal virus ini sampai dengan hari ini masih terus menyerang dan menjangkiti saudara- saudara kita yang berada di tempat lain.

Lanjutnya, “Mari jangan kendor kita tetap melaksanakan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19,” tandasnya.

Ditempat yang sama Babinkamtibmas Polsek Banjar Agung Bripka Nyoman Djaja menuturkan, hari ini (30/8) kami pasang banner untuk menghimbau warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Mari kita bersama saling mengingatkan satu dengan yang lain untuk taat dan mematuhi protokol kesehatan, demi kesehatan dan keamanan kita bersama,” pungkasnya.

Penulis: Herli

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-

Masih dalam Operasi Sikat Krakatau 2020, Satreskrim Polres Tulang Bawang Barat kembali menerima senjata api rakitan jenis revolver titipan masyarakat melalui Lurah Daya murni. Jumat (30/08/2020).

Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Hadi Saepul Rahman,S.IK. melalui Kasat Reskrim Iptu Andre Tri Putra S,IK MH mengatakan, penerimaan senjata api rakitan ini merupakan kali kedua yang kita terima masa ops Sikat dari yang sebelumnya pimpinan DPRD saat ini Lurah Dayamurni.

“Sudah tiga senjata api rakitan yang polres terima selama ops Sikat Krakatau 2020, sebelumnya pimpinan DPRD menyerahkan Dua senjata api dan sekarang kita terima lagi dari Lurah Daya murni Satu senjata api rakitan jenis revolver,” ungkap Kasat reskrim

Lanjut dikatakan Iptu Andre, ops Sikat Krakatau 2020 ini berakhir pada Senin tanggal 31 Agustus, saya berharap dengan adanya kesempatan ini agar barang siapa ada yang masih memiliki senjata api ilegal agar dapat diserahkan ke polres Tubaba,

Sementara itu ditempat yang sama Lurah Daya murni Surya Jaya Rades, S,sstp mengatakan, penyerahan Senjata Api rakitan ini merupakan titipan dari masyarakat pada hari Jum’at kemarin dan saat ini telah kita serahkan ke polres tubaba melalui Kasat reskrim,

“Dalam ops Sikat ini saya selaku Lurah Daya murni juga menghimbau kepada khususnya warga daya murni agar jika masih menyimpan senjata api rakitan agar bisa untuk diserahkan ke polres ataupun ke kantor kelurahan dayamurni,” jelas Surya Jaya Rades.

Penulis: Firman/Polres TBB

Bandar Sribhawono: detikperu.com-

Bertempat di Lokasi Wisata Danau Kemuning Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Minggu (30/08/2020), Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari memberi sambutan dalam acara Gowes Bareng Goweser Lampung Timur (GOBAR LAMTIM) dalam rangka Aniversary Bandar Sribhawono Cycle Comunity (Basic) ke 7.

Selain Bupati, hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, dr. Nanang Salman Saleh, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Timur, Junaidi, Camat Bandar Sribhawono, M. Saleh beserta Forkopimcam Kecamatan Bandar Sribhawono.

Tak banyak yang ia sampaikan, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan selamat atas anniversary yang ke 7 Bandar Sribhawono Cycle Comunity (Basic) dan berharap para Goweser Lampung Timur selalu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT.

“Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Lampung Timur saya mengucapkan selamat kepada Basic, dengan usia yang ke 7 tahun ini bukanlah perkara yang mudah untuk menyatukan para keluarga kita terutama para goweser, tapi saya yakin dan percaya bahwa dengan ulang tahun yang ke-7 ini kita akan sama-sama memeriahkan ulang tahun ini dan Insya Allah mudah-mudahan semua para goweser diberikan kesehatan serta keselamatan oleh Allah SWT”.

Lebih lanjut, tak lupa pula Zaiful berharap melalui kegiatan ini nantinya dapat lebih mempererat tali silaturahmi antar goweser se-Lampung Timur.

“Harapan kita kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses itu yang paling penting serta dalam rangka ulang tahun basic yang ketujuh ini tentunya kita saling menyambung silaturahmi antara kita Insya Allah mudah-mudahan dengan silaturahmi ini kita semua akan diberikan umur yang panjang, dimurahkan rezekinya dan juga selalu diberikan kesehatan”.

Menutup sambutannya pada acara Goweser yang akan menempuh jarak 30 km itu, Bupati Zaiful mengajak kepada seluruh masyarakat Lampung Timur untuk terus melaksanakan protokol kesehatan, karena hal itu sangat penting dalam rangka mencegah penyebaran Virus Covid 19.

“Menghadapi Virus Corona saya mengajak kepada bapak ibu semua untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan”.

Penulis: Arif/Protokol

Tulang Bawang: detikperu.com-

Polsek Menggala bersama Tekab 308 Polres Tulang Bawang dibantu warga masyarakat berhasil menangkap pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK melalui Kapolsek Menggala Iptu Mangara Panjaitan, STK, SIK mengatakan, pelaku curanmor tersebut ditangkap hari Sabtu (29/08/2020), sekira pukul 16.30 WIB, di Kelurahan Ujung Gunung.

“Pelaku yang berhasil ditangkap ini berinisial RP (17), berprofesi wiraswasta, warga Jalan Mega, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Panjaitan, Minggu (30/08/2020).

Kapolsek menjelaskan, pelaku RP ini telah melakukan tindak pidana curanmor, hari Sabtu (29/08/2020), sekira pukul 16.30 WIB, di sebuah warung toko yang ada di Kelurahan Ujung Gunung, yang mana saat kejadian korban Mirzan Joni (35), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Ujung Gunung, sedang berada di gudang warung toko tersebut.

Adapun barang yang dicuri oleh pelaku ini berupa sepeda motor Honda Revo warna hitam, BE 7919 SM, yang sedang terparkir di samping warung toko milik orang tua korban.

“Saat sedang berada di gudang warung toko, korban mendengar suara “tak” dari samping warung toko tempat korban memarkirkan sepeda motor miliknya. Korban langsung keluar dan melihat pelaku sedang mencongkel kunci kontak sepeda motor miliknya menggunakan kunci letter T,” jelas Iptu Panjaitan.

Lanjutnya, karena pelaku diketahui oleh korban, pelaku langsung melarikan diri sehingga korban mengejar pelaku sambil berteriak maling. Warga masyarakat yang mendengar teriakan korban langsung membantu menangkap pelaku dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

Kemudian warga menghubungi Polsek Menggala dan Tekab 308 Polres, setelah tiba di lokasi pelaku ditangkap, petugas langsung melakukan penggeledahan terhadap badan pelaku dan berhasil ditemukan barang bukti (BB) berupa kunci letter T dan sebilah senjata tajam (sajam) jenis pisau garpu.

Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Menggala dan akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.(*)

Tulang Bawang: detikperu.com-

Polsek Penawartama bersama Tekab 308 Polres Tulang Bawang berhasil mengungkap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) hewan ternak.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK melalui Kapolsek Penawartama Iptu Timur Irawan, SH mengatakan, pelaku curat hewan ternak tersebut ditangkap hari Sabtu (29/08/2020), sekira pukul 17.00 WIB, di Tiyuh/Kampung Panca Marga, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

“Adapun identitas pelaku yang berhasil ditangkap berinisial KA als WR (23), warga Kampung Sidodadi, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Timur, Minggu (30/08/2020).

Kapolsek menjelaskan, pelaku KA als WR telah melakukan curat hewan ternak berupa sapi bersama dengan tiga orang rekannya yang saat ini masih buron, hari Rabu (20/05/2020), sekira pukul 15.30 WIB, di areal perkebunan sawit plasma PT. Sumber Indah Perkasa (SIP), Kampung Sidoharjo, Kecamatan Penawartama.

Sapi yang dicuri oleh para pelaku tersebut berupa satu ekor sapi bali betina warna merah dan merupakan milik korban Yono (35), berprofesi tani, warga Kampung Sidoharjo. Akibatnya korban mengalami kerugian yang ditaksir sekira Rp. 11 Juta.

Mulanya hari Rabu (20/05/2020), sekira pukul 07.00 WIB, korban membawa 7 ekor sapi miliknya untuk diberi makan ke areal perkebunan sawit plasma PT. Sumber Indah Perkasa (SIP), Kampung Sidoharjo, sesampainya di tempat tersebut, 7 ekor sapi milik korban di ikatkan ke pohon sawit dan korban pulang ke rumah untuk membantu membuat kandang sapi.

“Saat korban meninggalkan sapi miliknya di areal perkebunan sawit plasma PT. Sumber Indah Perkasa (SIP), Kampung Sidoharjo, para pelaku mengambil satu eko sapi milik korban yang masih terikat di pohon sawit, lalu membawa sapi tersebut kabur. Korban baru tahu kalau salah satu sapi nya telah hilang saat kembali ke areal perkebunan sawit untuk membawa sapi-sapinya pulang,” jelas Iptu Timur.

Lanjutnya, selain berhasil menangkap pelaku berinisial KA als WR, petugas kami juga berhasil menyita barang bukti (BB) berupa satu ekor sapi bali betina warna merah berumur 3 tahun dalam keadaan hamil dari pelaku tersebut.

Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Penawartama dan akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.(*)

RAWAJITU UTARA: detikperu.com-

Hama tikus bukan menjadi barang baru bagi para petani padi, khususnya pada masa tanam padi musim gadu.
para petani harus mengambil langkah- langkah untuk dapat membasmi sehingga tidak menimbulkan kerugian yang berimbas pada hasil panennya.

Hal itu disampaikan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 426-03 Rawajitu, Kodim 0426 Tulang Bawang kepada wartawan saat membantu petani melaksanakan Pengemposan hama tikus di sawah salah satu warga masyarakat RK 03 Desa Panggung Rejo, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Sabtu (29/8/2020)

Setiap masa tanam musim gadu petani dihadapkan dengan hama tikus, hari ini (29/08/2020) dirinya membantu bapak Feriyanto dalam membasmi hama tikus dengan pengemposan menggunakan belerang, hal ini dilakukan secara mandiri.

“Semoga usaha pengemposan yang dilakukan dapat membunuh hama tikus secara maksimal, sehingga tidak menimbulkan kerugian para petani,” paparnya

Ditempat berbeda Feriyanto (38) menuturkan, pengemposan tikus yang dilakukan sebagai bentuk praktek lapangan mempraktekkan ilmu yang didapat dari Sekolah Lapangan (SL) yang diterimanya.

Hasilnya cukup maksimal banyak hama tikus yang mati, “Terimakasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji yang telah memberikan ilmu tersebut, dan juga kepada bapak Babinsa yang sudah turun langsung ke lapangan membantu pengemposan,” pungkasnya.

Penulis: Herli