Cegah Covid-19, Polres Tubaba Melaksanakan Kegiatan Rapid Test Massal

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- Segala upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 bersama dinas kesehatan selama empat hari Polres tubaba melaksanakan kegiatan Rapid test massal untuk seluruh personil polres tubaba, kegiatan yang tersebut dilakukan di Mapolres setempat.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman S,IK serta diikuti oleh waka Polres Tubaba Kompol Tri Hendro Prasetyo, SH, kabag Ops polres Tubaba, Kompol Dul Hapid, S.Pd, Kabag Sumda polres Tubaba Kompol Marijan, A.Md, Kabag Ren Polres Tubaba Kompol Sobari, seluruh PJU polres Tubaba, personil dan PHL Polres Tubaba.

Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman S,IK mengatakan, meskipun di tubaba nol kasus Covid-19, namun rapid test ini juga merupakan langkah awal dalam upaya menekan penyebaran dengan mendeteksi lebih awal,

“rapid test kita lakukan di Mapolres dengan diikuti oleh seluruh anggota polres sebanyak 268 orang, selama empat hari kedepan jika dari hasil rapid test ada yang reaktif maka akan kita lakukan isolasi secara mandiri,” ungkap Kapolres Senin 21 September 2020.

Lanjut dikatakan AKBP Hadi, kegiatan ini kita dibantu oleh Tim dinas kesehatan tubaba dan juga rapid test ini akan kita lakukan selama empat hari kedepan agar mengetahui hasil lebih dini,

“Alhamdulillah dari hasil rapid test hari ini seluruh personil non reaktif dan juga saya mengajak khususnya warga tubaba untuk bersama-sama kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan mengingat wabah ini belum berakhir,” pungkasnya.

Penulis: Firman/Polres TBB




Bupati Winarti Serahkan Bantuan Program Kreatif Mandiri BMW

Tulang Bawang: detikperu.com- Di tengah kesulitan ekonomi masyarakat akibat dampak Pandemi Covid-19, Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH melakukan gerakan penyerahan bantuan langsung kepada masyarakat, berupa program Kreatif Mandiri Bergerak Melayani Warga (BMW) untuk para kelompok wanita kreatif, kelompok pengajian, kelompok Karang Taruna di Kecamatan Banjar Margo, Sabtu (19/09/2020).

Selain itu, Bunda Winarti juga menghadiri (Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru) MASTAMA Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Ishlah (STIT DARIS), yang mana pada kesempatan itu, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Tulang Bawang tersebut, tidak bosan-bosannya mengkampanyekan tentang protokol kesehatan.

Saat hadir dalam acara MASTAMA ini, Bunda Winarti datang bersama sejumlah Kepala Dinas di lingkup Pemkab Tulang Bawang dan Anggota DPRD Provinsi Lampung.

Kedatangan Ibu Bupati, disambut langsung oleh Pimpinan Yayasan Darul Ishlah KH. Shodikul Amin. Bunda Winarti tiba dilokasi lalu melaksanakan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dengan sabun, cek suhu tubuh, lalu berbagi kebahagiaan dengan anak yatim.

Kiyai Shodikul Amin menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Ibu Bupati dalam acara (Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru) MASTAMA.

“Terima kasih kehadiran Ibu Bupati Tulang Bawang di acara Kampus kebanggaan kami dan sekaligus Ibu bisa melihat pembangunan yang sedang kami lakukan, semoga Darul Ishlah bisa berkembang, dan Tulang Bawang akan menjadi Jaya, Tulang Bawang memiliki harga yang mahal di Kabupaten lain,” ungkap KH. Shodikul Amin.

Sementara dalam sambutannya Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH berpesan kepada para Mahasiswa agar untuk teruslah belajar, jangan berfikir kok hanya kuliah di Tulang Bawang, tapi berfikirlah untuk terus belajar, gali ilmu, sebab dimana saja belajar sama saja, apalagi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Ishlah tidak kalah dengan Sekolah di Kabupaten lain.

“Saya yakin bekal kalian berbeda, kalian ditempa di Pondok Pesantren dan sekolah Tinggi, harus bangga, terus giat belajar dan terapkan protokol kesehatan,” pesan Bunda Winarti.

Kegiatan Bunda Winarti di Pondok Pesantren Darul Ishlah diakhiri dengan membuka acara MASTAMA Tahun 2020.

Kemudian selanjutnya, kegiatan penyerahan bantuan program Kreatif Mandiri Bergerak Melayani Warga pada kelompok wanita kreatif, kelompok pengajian dan kelompok Karang Taruna Tahun Anggaran 2020, dan sekaligus sosialisasi masker untuk mencegah Covid-19 dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Banjar Margo.

Disampaikan Ibu Bupati bahwa di tengah Pandemi Covid-19 program kemasyarakatan tetap bisa berjalan, karena hal ini tentu ditunggu warga, seperti bantuan Ekonomi Kreatif ini.

“Launching program Ekonomi Kreatif ini saya lakukan disini sebagai penghargaan untuk masyarakat Banjar Margo, ayo manfaatkan program dengan baik, terapkan protokol kesehatan,” ungkap Bunda Winarti dalam arahannya.

Bupati Tulang Bawang ini kembali menekankan sangat penting penggunaan masker. “Hari ini saya mengenakan kalung ini, bukan kalung emas, tapi kalung himbauan, tujuannya agar makin masif kita kampanye memakai masker.”ungkapnya.(ADV)




Pelajar di Kecamatan Gunung Agung Antusias Sambut Word Clean-Up Day 2020

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- Aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan serentak di seluruh dunia (World Clean-Up Day) pada Sabtu, 19 September 2020, disambut antusias pelajar di Kabupaten Tulang Bawang Barat, termasuk yang berada di Kecamatan Gunung Agung. Dengan berpakaian pramuka, mereka kompak membersihkan lingkungan di sekitar sekolah dan tempat tinggal mereka, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Aksi bersih-bersih di Kecamatan Gunung Agung itu dikoordinir oleh Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Gunung Agung dengan menggerakkan Gugus Depan atau Sekolah-Sekolah yang ada di Kecamatan Gunung Agung.

Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Gunung Agung, Iswati, menjelaskan bahwa kegiatan itu dilakukan untuk menjaga bumi agar semakin baik, dan menanamkan kebiasaan baik bagi anggota Pramuka Khususnya di lingkungan Kecamatan Gunung Agung agar senantiasa memberikan yang terbaik kepada alam, supaya alam juga memberikan yang terbaik untuk kita.

“Kegiatan ini diikuti oleh sekolah-sekolah di seluruh Gunung Agung, dengan berseragam pramuka, dan mematuhi Protokol kesehatan,” demikian kata Iswati.

Penulis: Firman/Kominfo




Ini Pesan Kapolres Tulang Bawang Saat Menghadiri Penyerahan Bantuan Kepada Kelompok Ekonomi Kreatif

Tulang Bawang: detikperu.com- Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengingatkan kepada warga masyarakat akan pentingnya penggunaan masker, guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Saat memakai masker pasti akan terasa tidak nyaman, namun penggunaan masker adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar AKBP Andy, dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan penyerahan bantuan langsung masyarakat kepada 36 kelompok ekonomi kreatif dan pengajian, di Kantor Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, hari Sabtu (19/09/2020).

Lanjut Kapolres, selain dengan disiplin memakai masker, diharapkan masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

Kapolres menjelaskan, ditengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung kita semua dituntut untuk tetap beraktivitas seperti biasa. Namun tetap memperhatikan dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah.

“3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak) merupakan kunci utama agar kita semua aman dan terhindar dari penyebaran Covid-19, yang sampai saat ini vaksinnya masih belum ditemukan,” jelas AKBP Andy.

Selain itu, kita semua wajib melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh seperti berolahraga yang teratur sesuai dengan kemampuan masing-masing individu serta rutin mengkonsumsi vitamin, karena kalau imunitasnya kuat mudah-mudahan tidak akan terpapar Covid-19.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE, MH, Kapolres Tulang Bawang, Dandim 0426 Tulang Bawang Letkol Kav. Joko Sunaro, S.Sos, M.Han, Anggota DPRD Tulang Bawang Ketut Kasub, Kepala BPDB, Kadis Kesehatan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis PTSP, Kasat Pol PP, Kadis Kominfo, Danramil Menggala, Camat Banjar Margo, Kanit Binmas Polsek Banjar Agung Iptu Edi Saderi, Kapos Pol Tugu Gajah dan warga penerima bantuan.(*)




Polsek Rawa Jitu Selatan Tangkap Buronan Kasus Curat Alfamart

Tulang Bawang: detikperu.com- Polsek Rawa Jitu Selatan berhasil menangkap buronan kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) alfamart yang terjadi di wilayah hukumnya.

Kapolsek Rawa Jitu Selatan Iptu Wagimin mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, buronan pelaku curat alfamart tersebut ditangkap oleh petugasnya hari Kamis (17/09/2020), sekira pukul 16.00 WIB, di Pasar Rawa Jitu Selatan.

“Adapun identitas buronan pelaku curat yang berhasil ditangkap berinisial UN als SN (36), berprofesi motoris speedboat, warga Jalan Salak, Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Wagimin, Jum’at (18/09/2020).

Kapolsek menjelaskan, aksi curat alfamart yang dilakukan oleh pelaku UN als SN bersama dengan rekannya M.Pebri Setiono (26), yang saat ini sudah menjalani hukuman di Lapas Kelas II B Menggala, terjadi Rabu (26/02/2020), sekira pukul 04.30 WIB, di Kampung Gedung Karya Jitu.

Akibatnya pihak alfamart mengalami kerugian berupa uang tunai dilaci kasir sebanyak Rp. 200 Ribu, tape polytron, DVR CCTV, reciever satelit Ajinusa dan 308 bungkus rokok berbagai merk, yang semuanya ditaksir sekira Rp. 26.273.000,- (dua puluh enam juta dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah).

“Para pelaku ini masuk ke dalam toko alfamart dengan cara merusak kunci pintu, lalu mengambil barang-barang yang ada di dalamnya,” jelas Iptu Wagimin.

Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Rawa Jitu Selatan dan akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.(*)




Bupati Tulang Bawang Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana Dari BKKBN-RI

Tulang Bawang: detikperu.com- Bupati Tulang Bawang Winarti menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN-RI) DR (HC) dr. Hasto Wardoyo, SpOG(K) saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tulang Bawang, dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2020.

Kegiatan berlangsung di Gedung Musyawarah Mufakat (GMM)/GSG Kabupaten Tulang Bawang, Rabu, (16/09/2020) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Penghargaan diberikan kepada Ibu Bupati Tulang Bawang Winarti karena mempunyai prestasi, komitmen, dukungan dan dharma baktinya yang besar serta kepemimpinannya dalam pelaksanaan Program pembangunan Keluarga, kependudukan dan Keluarga Berencana di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.

Penghargaan tersebut, diberikan berdasarkan keputusan Kepala BKKBN Nomor : 137/KEP/G2/2020 tanggal 29 Juni 2020 tentang Pemberian Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana, Wira Karya Kencana, Dharma Karya Kencana dan Cipta Karya Kencana Tahun 2020.

Penerima Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) diberikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota sesuai dengan Keputusan Kepala BKKBN Pusat, dan yang berasal dari Provinsi Lampung yaitu Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE.,M.H dan Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, S.Pd.

Ada 31 jumlah keseluruhan Kepala Daerah Gubernur/Bupati/Walikota se-Indonesia yang mendapatkan Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Kepala BKKBN RI.

Seiring dengan semakin bertambahnya kasus positif Covid-19, baik populasi yang terinfeksi maupun kasus yang meninggal dunia karena Virus Corona, pemberian Tanda Penghargaan tidak diacarakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Republik Indonesia (BKKBN-RI).

Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa hadirnya Pimpinan Nasional di Tulang Bawang, adalah sangat berarti, untuk itu dirinya mengucapkan sangat berterima kasih, atas kehadiran Bapak Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Republik Indonesia (BKKBN-RI), karena merupakan energi baru bagi Kabupaten Tulang bawang.

“Ditengah Pandemi Covid-19 ini, kami harus tetap melakukan pelayanan masyarakat terutama dibidang pelayanan kesehatan. Mereka (tenaga kesehatan) punya keluarga, punya rasa takut akan Covid-19, tapi dengan kehadiran bapak adalah semangat baru bagi kami,” ujar Bupati Winarti.

“Untuk itu, atas nama Bupati dan rakyat Tulang Bawang, saya mengucapkan terimakasih atas Penghargaan Manggala Karya Kencana ini, semoga menjadi motivasi dan semangat baru bagi kita semua,” imbuhnya.

Sementara, DR (HC) dr.Hasto Wardoyo, SpOG(K) dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga bisa melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Tulang Bawang, dan mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati Winarti yang sebentar lagi juga akan menyelesaikan pendidikan Doktornya di IPDN.

“Saya siap bekerja sama dengan pemda Tulang Bawang untuk melayani masyarakat. Ada banyak bantuan untuk sektor pengendalian kependudukan seperti alat kontrasepsi. Kabupaten Tulangbawang saya Prioritaskan, seperti alat kontrasepsi susuk, saat ini teknologi baru susuk cukup satu. Monggo Tulang Bawang minta berapa akan kami beri bantuan. Usulkan ke BKKBN, akan saya Prioritaskan untuk masyarakat Tulang Bawang,” sebutnya mengingatkan.

“Terimakasih juga di Tulang Bawang kegiatan ini tertib protokol kesehatan, saya apresiasi sekali termasuk mikrofon ini diganti. Jadi saya berani buka masker,” tutur Kepala BKKBN-RI DR (HC) dr.Hasto Wardoyo, SpOG(K)

Adapun pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis Sarana Prasarana Pendukung Program KB Tahun 2020, seperti mobil Penerangan (MUPEN) KB, Mobil Ambulance Kampung dan sarana dan Prasarana Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).

Nampak hadir dalam kegiatan, Saiful Darmawan SH MM Staf Ahli gubernur Lampung, Uliantina Meiti, SE, MM Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung dan Sekdakab Tulang Bawang Ir Anthoni MM, Unsur Forkopimda, serta Kepala OPD se-Tulang Bawang.(ADV)




Polisi Ungkap Penyebab Terjadinya Pembunuhan di Kampung Warga Makmur Jaya

Tulang Bawang: detikperu.com- Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengungkapkan, penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan terhadap korban Andriyanto (29), berprofesi wiraswasta, di Kampung Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang pada hari Minggu (13/09/2020) pagi.

Yang dilakukan oleh pelaku berinisial SW (25), warga Kampung Kecubung Ketiau, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah dan NA (21), warga Kampung Garuda, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

“Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kami, para pelaku ini mulanya kesal dengan saksi Arif Nurhidayah (18), yang lewat bersama dengan pacarnya Rina Suhesti (16), di depan para pelaku yang sedang duduk di teras rumah, waktu itu sudah tengah malam,” ujar Kompol Rahmin, Rabu (16/09/2020).

Lanjut Kapolsek, saat di tegur oleh para pelaku, mau kemana kamu orang sudah tengah malam begini, apa kamu orang mau berbuat mesum. Dijawablah oleh saksi, kami tidak kemana-mana cuma mau kesana dan tempat yang ditunjukkan oleh saksi ini menurut para pelaku adalah mengarah ke kuburan.

“Sebelumnya para pelaku ini sudah mengkonsumsi minuman keras (miras) merk sampurna sebanyak dua botol di campur minuman energi merk M150, sehingga mereka dalam pengaruh alkohol,” ungkap Kompol Rahmin.

Melihat saksi dan pacarnya pergi menggunakan sepeda motor, para pelaku mengejarnya dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam (sajam). Akhirnya para pelaku bertemu dengan saksi yang sedang berhenti di Pos Lantas, Pasar Unit 2 bersama dengan pacarnya, pelaku NA memukul saksi dengan tangan kosong dan pelaku SW mencabut sajam dan hendak menusuk saksi, namun aksi tersebut berhasil digagalkan oleh pacarnya saksi sehingga tangannya mengalami luka sayat terkena sajam.

Para pelaku lalu membawa saksi dan pacarnya menuju ke taman WMJ di Kampung Warga Makmur Jaya, dengan maksud agar saksi ini segera mengantarkan pacarnya untuk pulang ke rumah karena sudah tengah malam, tidak lama kemudian tibalah korban di lokasi.

“Menurut keterangan para pelaku, korban ini sudah mereka kenal dan orangnya baik, sedangkan saksi dan pacarnya tersebut tidak mereka kenali dan mereka baru tahu itu keponakan korban setelah korban bercerita dengan para pelaku di lokasi kejadian,” terang Kompol Rahmin

Karena masih dalam pengaruh alkohol dari miras, para pelaku ini mudah tersulut emosinya, sempat ribut dengan korban dan langsung menganiaya korban menggunakan sajam yang memang telah dibawa oleh para pelaku. Akibatnya korban meninggal dunia (MD) setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Mutiara Bunda.

Untuk diketahui, pelaku SW pernah terlibat kasus penganiayaan tahun 2018 dan telah menjalani hukuman selama 1 tahun 10 bulan di Lapas Kotabumi. Pelaku NA pernah terlibat kasus pencurian tahun 2017 dan telah menjalani hukuman selama 1 tahun di Lapas Kotabumi.(*)




Polisi Tangkap Pelaku Pemerasan di Banjar Margo Yang Merupakan Residivis Dua Kasus

Tulang Bawang: detikperu.com- Polsek Banjar Agung bersama Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang berhasil mengungkap pelaku tindak pidana pemerasan.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK melalui Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, SH mengatakan, pelaku pemerasan tersebut ditangkap hari Senin (14/09/2020), sekira pukul 16.30 WIB, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kampung Bujuk Agung, Kecamatan Banjar Margo.

“Adapun identitas pelaku yang berhasil ditangkap berinisial RI (24), berstatus pengangguran, warga Kampung Agung Dalem, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Kompol Rahmin, Selasa (15/09/2020).

Lanjut Kapolsek, dari tangan pelaku ini petugasnya berhasil menyita barang bukti (BB) berupa uang tunai sebanyak Rp. 200 Ribu.

Kapolsek menjelaskan, mulanya hari Senin (14/09/2020), sekira pukul 15.00 WIB, korban Sukiman (37), berprofesi tani, warga Kampung Agung Jaya, Kecamatan Banjar Margo bersama dengan saksi Siswanto (28), pulang dari ngelayat di Kampung Bujuk Agung. Saat mereka melintas di jalan antara PT. Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) dan PT. Silva Inhutani bertemu dengan dua orang pelaku mengendarai sepeda motor dan menghalangi jalan korban bersama saksi.

Saksi bertanya kenapa berhenti di tempat tersebut dan menghalangi jalan mereka, salah satu pelaku langsung marah dan menampar saksi sebanyak 4 kali dengan menggunakan tangan kosong, lalu meminta uang sebanyak Rp. 300 Ribu sambil mengancam akan menembak korban dan saksi, yang mana waktu itu tangan pelaku ini masuk ke dalam bajunya seolah-olah memegang sesuatu.

Korban dan saksi saat kejadian tidak membawa uang, sehingga para pelaku langsung memaksa korban untuk mencari uang, karena takut akhirnya korban mencari uang dan pergi ke Camp PT. Silva Inhutani tempatnya bekerja bersama pelaku RI, sedangkan saksi ditinggal bersama dengan pelaku satunya di tempat awal mula bertemu.

“Korban akhirnya mendapatkan pinjaman uang sebesar Rp. 200 Ribu dan diberikan kepada pelaku RI, lalu pelaku ini meminta diantarkan kembali ke tempat semula untuk menjemput temannya. Setelah sampai di tempat tersebut para pelaku langsung melarikan diri,” jelas Kompol Rahmin.

Usai mengalami peristiwa pemerasan, korban bersama saksi langsung melaporkan ke Mapolsek Banjar Agung. Berbekal laporan dari korban ini, petugasnya bersama Tekab 308 Polres bergerak cepat untuk mencari para pelaku dan akhirnya salah satu pelaku berhasil ditangkap.

“Untuk diketahui, pelaku RI ini merupakan residivis kasus tindak pidana curas, tahun 2015, tempat kejadian perkara (TKP), Bendungan Indraloka, Kecamatan Way Kenanga, putusan 2 tahun 10 bulan dan kasus pemerasan, tahun 2017, TKP Lapo Tuak, Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, putusan 1 tahun 2 bulan,” tambah Kompol Rahmin.

Saat ini pelaku berinisial RI sudah ditahan di Mapolsek Banjar Agung dan dijerat dengan Pasal 368 KUHPidana tentang pemerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun.(*)




SMSI Kecam Penusukan Ulama Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung

Bandar Lampung: detikperu.com- Aparat kepolisian diminta membantu dan menjaga kegiatan keagamaan, ketika ulama dan rohaniawan melaksanakan kegiatan keagamaan.

Hal itu setelah terjadinya kasus penusukan terhadap pendakwah Syekh Ali Jaber, saat mengisi tausiyah di Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Kelurahan Sukajawa, Tanjung karang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Menyikapi insiden tersebut, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung mengeluarkan pernyataan sikap.

“Pertama, SMSI mengutuk perbuatan kejahatan kepada Ulama, dalam kasus yang menimpa Ulama Syekh Ali Jaber,” ujar Ketua SMSI Lampung Donny Irawan, Senin (14/9/2020).

Aparat diminta untuk menuntaskan kasus di belakang ini dengan mencari dan menangkap dalangnya.

“Kedua, SMSI meminta kepada pihak aparat kepolisian untuk melindungi Ulama, Rohaniawan ketika mengadakan kegiatan keagamaan,” kata Donny, yang juga owner media online Saibumi.com.

Ketiga, lanjut dia, memberikan hukuman yang maksimal dan mengungkap siapa di balik kejahatan tersebut

“Hal ini perlu dilakukan, agar tidak ada kejadian-kejadian serupa menimpa Ulama dan Rohaniwan dari agama apapun,” tegas Donny.

Dia berharap, ketika melaksanakan kegiatan keagamaan, Ulama atau Rohaniwan harus mendapatkan perlindungan dan pengawasan. (*)




Ketua DPC AJOI Tubaba Meminta Anggota Untuk Mematuhi dan Membantu Pemerintah Taati Protokol Kesehatan

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Jurnalis Online Indonesia (Ajoi) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Erwansyah, meminta kepada Anggotanya yang tergabung dalam Organisasinya untuk mematuhi dan membantu Pemerintah setempat mentaati protokol kesehatan dalam bentuk segala aktifitas. Minggu, (13/09/2020)

Mengingat semakin berkembangnya Virus asal cina tersebut (Covid-19) baik di Lampung dan terkhususnya Kabupaten Tubaba membuat momok tersendiri bagi masyarakat.

Oleh sebab itu, Erwansyah meminta kepada seluruh Masyarakat yang berada di bumi “Regem Sai Mangi Wawai ini” dapat mentaati aturan yang dikeluarkan pemerintah.

“Cuci tangan, dan jangan tinggalkan masker saat bepergian untuk membantu memutuskan rantai Virus corona yang semakin bertambahi,” cetusnya.

Upaya yang dilakukan tersebut setidaknya dapat mengurangi beban pemerintah baik dari Dinas Kesehatan, Polres Tubaba ataupun tenaga medis yang berprofesi.

“Mari sejak dini kita tanamkan kesadaran kita dalam memberantas tuntas penyakit menular tersebut, sebab kalau bukan dari diri kita siapa lagi,” ungkap Erwansyah.

Penulis: Firman/AJOI Tubaba