Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, menghadiri rapat tentang PPKM level 3, level 2 dan level 1 serta pengoptimalan posko penanganan Covid-19 Tiyuh/desa dan pencapaian vaksinasi di Kabupaten Tubaba. Senin pagi (07/02/2022) di Ruang Rapat Bupati Kabupaten setempat
Rapat diawali dengan penyampaian laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba, Majril. Ia menyampaikan bahwa kondisi pandemi covid-19 di Kabupaten Tubaba per tanggal 7 Februari 2022 telah ditemukannya kasus positif sebanyak 5 pasien.
“saat ini 4 pasien positif covid-19 sedang diisolasi mandiri dan 1 pasien meninggal dunia,”ujarnya
Lebih lanjut, majril menjelaskan bahwa data jumlah kasus keseluruhan dari awal pandemi sampai dengan sekarang yaitu berjumlah 1.199 pasien, selesai diisolasi berjumlah 1.053 dan meninggal dunia sebanyak 142 pasien. Sedangkan angka kesembuhan covid-19 di Kabupaten Tubaba berkisar 87,68% kemudian proporsi kasus aktif covid-19 terakhir 0,5%.
“Walaupun sebenarnya proporsi kasus aktif covid-19 minggu lalu sebenernya masih 0%,”terangnya
Sedangkan terkait capaian vaksinasi sampai dengan 7 Februari 2022 disampaikan Majril bahwa masyarakat di Kabupaten Tubaba telah divaksin dosis pertama sebanyak 86,42% dan vaksin dosis kedua sebanyak 47,65% serta vaksin dosis ketiga sebanyak 0,56%.
“yang telah divaksin dosis ketiga sebagian besar ialah tenaga kesehatan, sedangkan untuk masyarakat umum sesuai dengan ketentuan, karena dilakukan booster vaksin ketiga setelah 6 bulan diberikannya vaksin kedua,”katanya
Menanggapi hal tersebut Bupati Tubaba mengatakan perlu adanya langkah-langkah penanganan baik tindakan di lapangan maupun secara administratif yang harus dilakukan dengan baik mengingat adanya masyarakat telah terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Tubaba
“Agar cepat memutuskan rantai penularannya, segera perkuat tracing terhadap semua orang yang kontak erat dengan 5 pasien yang telah terkonfirmasi positif covid-19. Kita jangan sampai mengulangi kejadian-kejadian tahun lalu, sehingga Kabupaten Tubaba tercatat dengan angka, angka kematian akibat covid-19 tertinggi di Provinsi Lampung,”ungkap Bupati Tubaba
Bupati Tubaba juga menyampaikan agar pembelajaran secara tatap muka segera dievaluasi kembali mengingat adanya kasus positif pandemi yang ada di Kabupaten Tubaba.
“pembelajar secara tatap muka di sekolah-sekolah akan dievaluasi lagi setelah hasil tracing yang dilakukan,”katanya
Bupati Tubaba juga berharap terkait pengendalian penanganan Covid-19 dan vaksinasi ini serta Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Tubaba masih banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam menyampaikan ke masyarakat supaya bisa disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi
“Tentu ini masih perlu disosialisasikan serta edukasi kepada masyarakat karena masyarakat di Kabupaten Tubaba banyak yang belum disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan khususnya pemakaian masker,” tutup Bupati Tubaba
Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Tubaba, Umar Ahmad, Wakil Bupati Tubaba, Fauzi Hasan, Forkopimda, Para Asisten, Seluruh Kepala Dinas dan Kepala Bagian, serta Para Camat se Kabupaten Tubaba.(Firman)