Tubaba: detikperu.com- Bupati Tubaba Umar Ahmad Panen Perdana Budidaya Lele dengan sistem Bioflock di Pondok Darussholihin Tebu Ireng 12 Pulung Kencana, Selasa (08/12/2020). Budidaya lele ini merupakan Paket Bantuan Pemerintah yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dalam kesempatan tersebut dihadiri juga Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, Serta beberapa pejabat Eselon Dua.
Sambutan Bupati Tubaba Umar Ahmad menjelaskan seperti yang kita bicarakan mungkin 7 tahun yang lalu mungkin orang nggak begitu percaya ketika kita semua, ngomongin nilai Nemen Nedes dan Nerimo yaitu sederhana, setara dan lestari. ketika kita bicara tentang nilai-nilai kebaikan yang kita perjuangkan di dalam mendesain semua program yang ada Tulang Bawang Barat ini ternyata respon orang dari luar itu juga cukup tinggi jadi kita tidak menawarkan apa yang kita punya tetapi apa yang ingin kita capai di masa-masa yang akan datang. karena nilai yang kita munculkan di tanah yang kita yakini akan tumbuh banyak kebaikan sehingga orang juga ingin ikut menjadi pelaku sekaligus saksi di dalam proses kita menumbuhkan kebaikan itu.
Lanjutnya Umar Ahmad juga meyakini model budidaya ikan lele bioflok ini bisa lebih hemat dan efektif pengawasan juga mudah, bersih dan kedepan harus dihitung untuk untungnya.
Saya juga melihat Jumlah Bawang atau Cekungan air di bantaran sungai yang dibuat oleh Tuhan cukup banyak di tubaba, ini bisa menjadi tempat Potensi Puluhan Ton Ikan bisa dipanen bila dimanfaatkan dengan baik.
“bantaran sungai sekarang bagi Teman-teman sudah tinggal namanya saja, kenapa karena terjadi pendangkalan mulai ketutup sama lumpur terus kemudian hutan-hutan di samping kiri kanan di tebang. untuk itu tidak ada lagi tempat untuk tumbuh berkembangnya ikan sampai bisa dipanen secara alamiah, sekarang mungkin saya sudah mengusulkan untuk mengkaji itu dan kita revitalisasi sehingga nanti diharapkan hal ini bisa menjadi tempat untuk tumbuh berkembangbiaknya ikan dan dapat menjadi peluang menjadi lapangan pekerjaan bagi pengelola bawang-bawang ini”.Tutupnya.
Penulis: Firman/Kominfo