Semaka: Detikperu.com- Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, kembali memberikan bantuan Program Bedah Rumah kepada warga Kabupaten Tanggamus yang dinilai memiliki rumah yang tidak layak huni, Selasa (14/9/2021).
Adapun bantuan diberikan kepada Sri Rohani, warga Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, yang rumahnya rusak berat akibat bencana bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Semaka. Bantuan lainnya diberikan kepada Media Irawan, warga Pekon Negara Batin Kecamatan Kotaagung Barat, yang dinilai memiliki rumah tidak layak huni.
Selain memberikan bantuan Program Bedah Rumah, Bupati juga memberikan tali asih kepada keduanya, sebagai bentuk kepedulian Bupati kepada warganya.
Bupati Dewi Handajani, dalam kesempatan itu menyampaikan rasa prihatinnya kepada Sri Rohani atas musibah yang melandanya.
“Semoga dengan bantuan bedah rumah ini bisa membantu keluarga Ibu Sri untuk membangun tempat tinggal kembali.”
“Selanjutnya bantuan bedah rumah yang kita berikan kepada Media Irawan tersebut, merupakan salah satu Program 55 Aksi Desa Asik, yaitu Program Bedah Rumah,” kata Bupati.
Lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Tanggamus memberikan program ini untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki rumah yang lebih layak huni dan lebih sehat.
“Harapan kami, masyarakat tetap mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Tanggamus,” harap Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga melakukan peninjauan pembangunan jaringan irigasi di Pekon Waykerap, Kecamatan Semaka.
Kunjungan ini dilakukan Bupati, untuk memastikan agar pembangunan yang dilakukan dilaksanakan dengan baik, sehingga nantinya memberikan manfaat kepada masyarakat setempat, khususnya para petani.
Bupati menerangkan bahwa pembangunan jaringan irigasi ini memiliki volume panjang lebih kurang 2 Km, dengan lebar 1 m, dan kedalaman 80 cm, yang fungsinya untuk mengairi lahan sawah seluas 600 hektar, yang dibangun dengan total anggaran 2,5 Milyar.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga dan memelihara bangunan irigasi yang sudah dibangun oleh pemerintah, sehingga dapat dimanfaatkan lebih lama lagi.
“Saya berpesan kepada masyarakat, agar menjaga dan memelihara bangunan irigasi ini, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan lebih lama untuk mengalirkan air ke sawah para petani,” pungkas Bupati. (Kominfo/A/A)