Lampung Timur: detikperu.com-
Mataram Baru, “Inilah bentuk wujud kasih sayang pemerintah bapak Presiden Joko Widodo dengan masyarakatnya”.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Mataram Baru, Jumat (22/5/2020).
Melanjutkan sambutannya, Zaiful menjelaskan bahwa dalam pembagian kali ini terdapat 559 penerima manfaat yang akan menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini.
“Alhamdulillah Kecamatan Mataram baru hari ini mendapatkan giliran yang mana seluruhnya mencapai 559 penerima manfaat, Oleh karena itu atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur Tentunya saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada bapak ibu semua penerima manfaat yang mana berasal dari Dana Desa sebesar Rp600.000 per bulan,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu Zaiful juga memberitahukan kepada masyarakat bahwa bantuan yang rencananya akan diberikan selama 3 bulan namun berdasarkan keputusan terbaru bantuan tersebut akan ditambah 3 bulan kembali sehingga total berjumlah 6 bulan. Namun untuk 3 bulan terakhir penerima manfaat akan mendapatkan Rp. 300.000 perbulannya.
“Ini akan diberikan selama 3 bulan dan keputusan terbaru ada tambahan kembali 3 bulan yang mana itu artinya menjadi 6 bulan dan untuk 3 bulan terakhir akan mendapatkan dana Rp300.000”, ujar orang nomor satu di Bumei Tuwah Bepadan itu.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Zaiful berharap mudah-mudahan bantuan yang telah dibagikan ini dapat meringankan beban masyarakat.
“Ya Allah mudah-mudahan bantuan dana desa ini dapat bermanfaat bagi bapak ibu semua sehingga dapat meringankan beban bapak-ibu apalagi saat ini kita sedang menghadapi hari raya Idul Fitri yang insya Allah akan jatuh pada hari Minggu nanti,” pungkasnya.
Untuk diketahui, selain Zaiful hadir pula dalam acara tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahmin Saleh, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Yudi Irawan, Camat Mataram Baru, Ismail beserta Forkopimcam dan Manajer Bisnis Mikro Bank BRI, Isak. (Arif/Protokol)