Detikperunews.com Dibalik Berita Mengungkap Fakta
Wonogiri: detikperu.com– Mempunyai suatu keterampilan harus dimiliki oleh Ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLIX Kodim 0728/Wonogiri selain tugas sehari-hari mendampingi suami dalam melaksanakan tugasnya dan mengurus kehidupan rumah tangga.
Untuk itu, para anggota persit tersebut harus dibekali dengan berbagai macam keterampilan. Selasa (24/11) pengurus persit Kartika Candra Kirana Cabang XLIX Kodim 0728/Wonogiri diberikan pelatihan keterampilan anyaman plastic dengan membuat tas maupun dompet.
Kegiatan yang menggandeng LPKS(Lembaga Pelatihan Kerja Swasta) Ibu Poncorini dan Ajid tersebut dilaksanakan di aula Makodim 0728/Wonogiri. Ketua Persit KCK Cabang XLIX Ny. Imron Masyhadi berujar, kegiatan yang dilakukan pada hari ini adalah dengan membekali keterampilan tangan bagi anggotanya, sehingga dapat meningkatkan keterampilan anggota persit agar memiliki pengetahuan dan keterampilan.
Hari ini kita bekali para pengurus, agar nantinya para pengurus bisa menularkan kemampuannya tersebut kepada para anggotanya. Selain untuk mengisi waktu luang, dengan adanya kegiatan ini diharapkan anggota persit dapat menggunakan keterampilan tersebut untuk keperluan hidup sehari-hari maupun sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan bagi mereka.
“ Selain tugas utama mendampingi suami dan mengurus rumah tangga, ibu-ibu persit diharapkan mempunyai kemampuan dalam membuat suatu kerajinan tangan yang bisa digunakan sendiri, dan tidak menutup kemungkinan apabila hasilnya bagus dan memiliki nilai jual bisa untuk menambah penghasilan keluarga “, ucapnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu pengembangan kreativitas anggotanya dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Keterampilan tangan ini sangat perlu dikuasai, agar ibu-ibu bisa memanfaatkan berbagai barang bekas atau bahan yang mudah didapatkan untuk membuat kerajinan tangan.
“ Ketika peran sebagai istri dan ibu dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka akan sangat mendukung terbentuknya kehidupan keluarga yang bahagia “, pungkasnya.
Penulis: (Arda 72).
