Lampung Utara : detikperu.com – Pelaksanaan proyek Hotmix dan pelebaran jalan di desa Bandar Sakti, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara disinyalir tidak sesuai dan terindikasi merugikan uang negara .
Hal itu terlihat dari proyek hotmix dan pelebaran jalan yang menelan dana 3 milyar lebih, dengan panjang kurang lebih 1100 M, Sudah terkelupas, padahal jalan tersebut baru 4 hari dikerjakan.
” Saya tidak menyangka mas kok baru 4 hari selesai di kerjakan tapi sudah banyak aspal yang mengelupas,”Ungkap salah satu pengguna jalan yang tidak ingin disebutkan namanya,” Minggu (29/12/2019).
Selain itu juga,” Aspal ini mudah mengelupas, Tipis kurang tebal, dan baru saja empat hari dikerjakan kok sudah rusak,” Terangnya.
“Saya berharap kepada Pemerintahan terkait agar dapat turun ke lokasi untuk melakukan crosscek dan menegur pemborongnya agar memperbaiki jalan ini.
Di kutip dari Trienews.com di lokasi terdapat beberapa titik aspal yang sudah berlubang dan terkelupas, padahal jalan tersebut baru 4 hari di Hotmix, Pengerjaan yang dimulai tanggal 19 bulan November 2019 tersebut, dari awal hingga akhir pengerjaan, tidak didapati pagu anggaran atau papan plang proyek yang terpasang.
Saat ditanya oleh beberapa awak media, pengawas Joni dan Zubaidi terkesan acuh terhadap teguran rekanan wartawan.
Sementara,pihak kontraktor sampai berita ini dimuat belum bisa dikonfirmasi.Meski sudah dihubungi namun pihak pengawas enggan membalas WhatsApp maupun mengangkat telpon.(Red)
Editor: Wms