Home / NASIONAL / Bank Sampah Binaan PLN Pasok 15 Ton Bahan Bakar Pengganti Batubara PLTU

Bank Sampah Binaan PLN Pasok 15 Ton Bahan Bakar Pengganti Batubara PLTU

image_pdfimage_print

Punagaya, Detikperu.com- Dua bank sampah binaan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Punagaya berhasil memasok 15 ton bahan bakar pengganti batubara atau co-firing untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Menggunakan limbah bonggol jagung, kuantitas bahan bakar pengganti ini diperoleh setiap 3 (tiga) bulan periode panen. Minggu 24 Desember 2022.

Keduanya adalah Bank sampah Sabrina dan Bori’ Matangkasa dari Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN, keduanya berhasil memasok limbah bonggol jagung sebagai campuran bahan bakar co-firing PLTU Punagaya dengan perbandingan campuran 1 : 99 sejak Agustus 2022.

Kepala Desa Galesong, H. Amir Guliling, memaparkan Kabupaten Takalar dan Jeneponto merupakan salah satu lumbung jagung di provinsi Sulawesi Selatan. Namun demikian, selama ini bonggol jagung hanya berakhir di tempat sampah.

Sehingga, kerja sama dengan PLN ini akan memberikan sumber pemasukan tambahan sekaligus mengurangi sampah.

“Kami tentunya menyambut antusias kerja sama pemanfaatan bonggol jagung melalui bank sampah ini. Kerjasama yang digagas PLN ini terbukti mampu memberikan manfaat ekonomis bagi warga sekitar, khususnya pengolahan sampah domestik menjadi bahan yang bernilai ekonomis,” ungkapnya.

General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan & Penyaluran Sulawesi Jarot Setyawan mengatakan, kerja sama antara PLN dengan masyarakat sekitar PLTU Punagaya adalah simbiosis mutualisme yang menguntungkan kedua belah pihak. Karena, kini bonggol jagung yang dulunya sekadar limbah menjadi bernilai ekonomis.

“Kami menjalankan skema rantai pasok yang saling menguntungkan bagi warga sekitar. Mulai dari memberikan bantuan bibit jagung untuk program ladang energi, yang selanjutnya sampah bonggol jagung akan dikumpulkan ke bank sampah dengan gerobak motor bantuan TJSL PLN, dan akhirnya dicacah dan dikirim ke PLTU Punagaya,” kata Jarot.

Ia menambahkan, saat ini kemampuan pasok bonggol jagung dari bank sampah adalah 15 ton per tiga bulan masa panen. PLN akan terus memperbanyak skema kerja sama bank sampah dan Ladang Energi di sekitar PLTU Punagaya sehingga mampu menciptakan ekosistem listrik kerakyatan dan diharapkan mampu memenuhi pasokan bonggol jagung sebesar 25 ton per hari.

“Tahun 2023 nanti kami akan memperluas skema kerja sama bank sampah ini. Targetnya akan ada tambahan sekitar 10-15 bank sampah yang langsung terintegrasi dengan aplikasi mall sampah. Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada satu pemasok dan menyediakan sumber-sumber bonggol jagung dari pemasok lain dengan harga yang kompetitif,” ujarnya.

Upaya ini terus dilakukan perseroan dalam rangka menerapkan _Environtment, Social and Governance_ (ESG) pada tiap lini proses bisnis.

*Narahubung*
Grahita Muhammad
Vice President Komunikasi Korporat PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore._

Spread the love
https://www.lampungvisual.com/

About admin2020

Check Also

Konsisten Kembangkan Energi Hijau, PLN Group Diganjar 42 Penghargaan dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM

Jakarta, Detikperunews.com- PT PLN (Persero) Group memborong 42 penghargaan termasuk 10 penghargaan tertinggi Aditama yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *