Home / DAERAH / Lampung Barat / Bahas Permasalahan Yang Viral Konflik Satwa Liar Dan Kelangkaan Gas LPG Parosil Lakukan Rakor Forkopimda

Bahas Permasalahan Yang Viral Konflik Satwa Liar Dan Kelangkaan Gas LPG Parosil Lakukan Rakor Forkopimda

image_pdfimage_print

Lampung Barat, Detikperunews.com- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta instansi vertikal menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) kondisi terkini dan informasi terbaru di wilayah Lampung Barat.

Pertemuan berlangsung di Aula Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Senin 14 Juli 2025.

Dari berbagai isu yang dibahas diantaranya yang sedang viral adalah permasalahan konflik satwa liar dengan manusia dan kelangkaan gas LPG subsidi 3 Kilogram.

Dalam pertemuan tersebut, Parosil Mabsus menyampaikan maksud dilaksanakannya Rakor tersebut untuk mencari langkah strategis yang akan dilakukan kedepannya.

“Tujuan dilakukannya pertemuan ini untuk mencari solusi apa yang harus kita lakukan kedepannya agar permasalahan ini bisa terselesaikan tanpa melanggar aturan,” ungkap Parosil.

Sebab menurut Parosil Mabsus, permasalahan terhadap konflik satwa liar dengan manusia ini sudah berlarut-larut yang sampai dengan saat ini belum ketemu titik terang.

“Karena permasalahan konflik satwa liar dengan manusia ini berlarut-larut sampai dengan saat ini belum ketemu solusi strategis yang harus ditempuh,” lanjutnya.

Pakcik (begitu sapaan karibnya) meminta kepada pihak Forkopimda dan instansi vertikal agar bersama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan cara humanis.

“Menurut saya langkah awal yang harus kita lakukan saat ini melakukan pendekatan secara humanis kepada masyarakat, lakukan sosialisasi bersifat himbauan bagi masyarakat yang akan melakukan panen kopi agar tidak secara sendiri-sendiri harus berkelompok. Selain itu mungkin dari pihak Forkopimda bisa memberi penjelasan kepada masyarakat terkait aturan perambahan hutan kawasan,” ujarnya.

Kemudian, terkait kelangkaan gas LPG subsidi 3 Kg, Parosil Mabsus menjelaskan berdasarkan hasil rakornya dengan pihak Pertamina beberapa waktu lalu, jumlah kebutuhan Gas LPG 3 Kg di Lampung Barat masih ideal.

“Permasalahannya saat ini banyaknya petani musiman yang datang ke Lampung Barat sehingga mengurangi jatah masyarakat berdomisili Lampung Barat, karena secara aturan yang berhak mendapat Gas LPG 3 Kg itu yang merupakan penduduk asli Lampung Barat,” kata dia.

Bupati dua periode itu mengatakan, pihaknya sudah bersurat kepada Kementerian Sumber Daya Alam (SDA) untuk meminta penambahan kuota.

Menanggapi sampaian Parosil Mabsus, mewakili Forkopimda Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Barat Zainur Rahman menyatakan sikap mendukung penuh langkah apa yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

“Pada dasarnya kami siap mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat langkah apa yang harus dilakukan ke depan, selama itu sesuai dengan aturan berlaku,” jelasnya.

Dengan adanya pertemuan tersebut diharapkan mendapatkan memecahkan permasalahan yang saat ini sedang terjadi di Lampung Barat. (W)

Spread the love
https://www.lampungvisual.com/

About sub admin

Check Also

Bupati Parosil Mabsus Sidak MPP, Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal

Lampung Barat, Detkkperunews.com- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melaksanakan sidak di Mall Pelayanan Publik (MPP) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *