Lampung Timur, Detikperu.com- Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi Memberi Sambutan Sekaligus Membuka Acara Lomba Desa dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten Lampung Timur Tahun 2022 di Balai Desa Taman Bogo Kecamatan Purbolinggo, Kamis ( 17/03/2022).
Hadir mendampingi Azwar Hadi, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Syahrul Syah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Yudi Irawan, Ketua TP.PKK Lampung Timur, Yusbariah M. Dawam Rahardjo, Wakil Ketua TP.PKK Lampung Timur, Huzaimah Aswar Hadi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Timur, Sugiati M. Jusuf serta Forkopimcam Purbolinggo.
Mengawali sambutannya Azwar Hadi menyampaikan bahwa lomba desa tersebut untuk memotivasi Pemerintah Desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Maksud pelaksanaan lomba desa ini adalah untuk evaluasi sekaligus mendorong serta memberi motivasi kepada pemerintahan desa supaya dapat mengikuti lomba dan bersaing dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan serta pelaksanaan pembangunan dan pelayanan yang optimal kepada masyarakat”.
Selanjutnya Azwar Hadi juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menyusun berbagai macam program dalam upaya penanggulangan kemiskinan kepada masyarakat Lampung Timur.
“Perlu diketahui bersama bahwa dalam upaya membantu penanggulangan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menyusun berbagai macam program melalui konsep pemberdayaan masyarakat secara nyata, adapun beberapa program tersebut adalah Program Dana Desa Tahun 2022 yang digunakan untuk membiayai kegiatan fisik dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) masyarakat yang terdampak Covid-19 serta Program Alokasi Dana Desa (ADD) yang digunakan untuk siltap, Insentif, Tunjangan dan operasional Pemerintahan Desa”.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan Aparatur Pemerintahan Desa yang senantiasa mendukung program pembangunan di Kabupaten Lampung Timur serta saya ucapkan selamat bertugas kepada tim penilai lomba desa mudah-mudahan penilaian yang berlangsung dilapangan dihasilkan desa yang benar-benar juara dengan kriteria kenyataan dilapangan”.(protokol/A)