Pencapaian Mapolres Tubaba Dalam Menggungkap Kasus Kurang Dari 2 Bulan

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Hadi Saepul Rahman,S.IK beserta jajaran  menggelar press release tentang pengungkapan kasus di Mapolres Tulang Bawang Barat. Selasa (31/12/19) pukul 16.30.

Dalam jumpa pers tersebut Kapolres kabupaten Tulang Bawang Barat AKBP Hadi Saepul Rahman menjelaskan, dalam waktu kurun 2 bulan  Polres Tubaba telah berhasil mengungkap 10 kasus.

“Kita berhasil mengamankan 20 unit kendaraan sepeda berbagai merk, Sajam, sabu 0,6 dan uang sebesar 10 juta rupiah, maka total keseluruhan 10 kasus dalam penangan polres Tulang bawang barat,”ungkapnya.

Masih kata Saepul Rahman, “Penangkapan tersebut 8 tersangka diamankan di Mapolres Tubaba dan 2 tersangka dititipkan di Lembaga Permasyarakatan bawang latak menggala / dari hasil pengakapan para pelaku tindak kejahatan tersebut atas kerja keras tekab 308 polres tubaba,”imbuhnya.

Ia pun berharap Dengan hasil gelar barang bukti tersebut nantinya dapat membuat jera para pelaku. Disisi lain malam tahun baru 2020 Kapolres bersama Bupati dan ketua DPRD Tubaba agar menggelar patroli bersama yang mana jika cuaca memungkinkan kami akan berpatroli dengan menggunakan sepeda motor.

Kapolres menambahkan bahwa sekiranya masyarakat Kab.Tubaba yang akan merayakan pergantian tahun dapat berjalan dengan kondusif,”harapnya.(fir)




Camat Tanjung Raja Akan Crosschek Rabat Beton Yang Dikeluhkan Warga Tulung Balak

Lampung Utara:detikperu.com-Camat Tanjung Raja Heriyanto akan turun ke lokasi untuk melihat pembangunan rabat beton di Desa Tulung Balak yang dikeluhkan warga disana.

“Kita akan turun ke lokasi untuk melihat rabat beton di Desa Tulung Balak yang menjadi keluhan warga disana. Karena baru beberapa bulan sudah terlihat hancur, ” Kata Camat Tanjung Raja Heriyanto ketika dikonfirmasi melalui via seluler, Selasa (31/13/2019)

Dia menegaskan pihaknya akan mengkroscek langsung pembangunan rabat beton yang dikeluhkan warga. Apabila benar terbukti pembangunan itu banyak kejanggalan maka pihaknya akan memberikan laporan ke Inspektorat Lampung Utara.

“Kita akan lihat nanti, apabila  pembangunan rabat beton yang dikeluhkan warga itu, benar sudah hancur. Maka kita akan melaporkan ke Inspektorat, ” Tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pembangunan rabat beton melalui Anggaran Dana Desa (DD) 2019 Desa Tulung Balak Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung disinyalir pengerjaannya asal asalan. Pasalnya, Pembangunan yang baru berapa bulan selesai dikerjakan sudah terlihat hancur.

Menurut Tar salah satu warga disana mengatakan pembangunan melalui Dana Desa seharusnya dikerjakan dengan sebaik mungkin sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

” Jangan hanya membangun saja, namun kualitas tidak diutamakan. Padahal segala pembangunan yang ada itu untuk membawa kemajuan bagi masyarakat disini, ” Ungkap dia dengan nada yang penuh kekecewaan.

Lanjut dia, Selain pembangunan rabat beton yang asal asalan. Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) ada banyak kejanggalan. Selain Jauh dari pemukiman warga, penyediaan air bersih memanfaatkan air kali dengan cara dibendung dengan menggunakan batu kali.

“Ya, heran aja mas, kenapa kok  bangunannya program Pamsimas seperti itu, ” Ungkapnya.(Red)

Sumber: (media pathner-lv)

Editor: Wms




Kades Desa Tulung Balak  Berjanji Akan Perbaiki Rabat Beton Yang Rusak

Lampung Utara: detikperu.com-Terkait keluhan warga mengenai rabat beton yang terlihat hancur dan Program Pamsimas yang memiliki banyak kejanggalan di Desa Tulung Balak Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara. Kepala Desa Setempat Hendra beralibi akan memperbaikinya.

“Ya, Dalam waktu dua sampai tiga hari ini akan saya perbaiki rabat beton tersebut, mengingat semua toko material sedang tutup,” kata Hendra, ketika dikonfirmasi melalui via whatsaps.Senin, (30/12/2019),

Kemudian, Kades Tulung Balak juga menyampaikan, soal pembangunan Pamsimas, pihaknya menggunakan pilihan program air permukaan tanah.

“Untuk pekerjaan proyek Pamsimas, dari tiga pilihan pekerjaan, yakni mata air, air permukaan, atau tadah hujan, kami memilih  air permukaan tanah (aliran kali) yang telah di uji tes laboratorium dan layak dipakai,” terangnya.

Hendra juga menyampaikan jika uji tes lab dipegang oleh pihak pendamping Pamsimas dan sudah dikonfirmasi bahwa hasilnya layak pakai.

“Jika diperlukan, saya bisa minta hasil uji kelayakan airnya segera mungkin,” ujar Hendra.

Diberitakan sebelumnya, Pembangunan rabat beton melalui Anggaran Dana Desa (DD) 2019 Desa Tulung Balak Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung disinyalir pengerjaannya asal asalan. Pasalnya, Pembangunan yang baru berapa bulan selesai dikerjakan sudah terlihat hancur.

Menurut Tar salah satu warga disana mengatakan pembangunan melalui Dana Desa seharusnya dikerjakan dengan sebaik mungkin sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

” Jangan hanya membangun saja, namun kualitas tidak diutamakan. Padahal segala pembangunan yang ada itu untuk membawa kemajuan bagi masyarakat disini, ” Ungkap dia dengan nada yang penuh kekecewaan.

Lanjut dia, Selain pembangunan rabat beton yang asal asalan. Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) ada banyak kejanggalan. Selain Jauh dari pemukiman warga, penyediaan air bersih memanfaatkan air kali dengan cara dibendung dengan menggunakan batu kali.

“Ya, heran aja mas, kenapa kok  bangunannya program Pamsimas seperti itu, ” Ungkapnya.(Red)

Sumber: (media pathner-lv)

Editor: Wms




Polres Tubaba Menggelar Upacara Kenaikan Pangkat Dan Pemberian Reward

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-Polres Tulang Bawang Barat melaksanakan upacara kenaikan pangkat untuk 24 personil dan pemberian penghargaan serta Reward Kepada 2 personil Satreskrim dan 4 personil Satnarkoba atas prestasi dalam pengungkapan kasus selama tahun 2019.

Reward tersebut diberikan langsung oleh Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saeful Rahman,S.IK  saat upacara kenaikan pangkat yang sekaligus pemberian Reward, di Mapolres Tulang Bawang Barat.Selasa (31/12/2019) pukul 08.00 Wib.

Kapolres menyampaikan bahwa prestasi yang diberikan adalah sebagai suatu penghargaan atas apa yang telah dilakukan oleh anggota kepolisian khususnya Polres Tubaba.

“Semua kerja keras dari Personil kita, itu ada penilaian nya, dan hari ini kita berikan penghargaan tersebut. Untuk itu, pukul 16.00 Wib nanti, kita akan lakukan Konferensi Pers untuk mempublish kasus-kasus yang telah berhasil di ungkap oleh anggota kita selama ini, sejak berdirinya Polres Tubaba,” terangnya.

Kapolres menambahkan bahwa nanti sore setelah jumpa pers kami beserta gabungan TNI,POLRI dan Banser akan melakukan patroli dalam rangka pengamanan malam pergantian tahun,untuk itu sekiranya agar masyarakat dapat menjaga dan mengkondisikan acara pergantian tahun dengan aman dan nyaman,”tutupnya.[fir]




Begini Tanggapan DPD LIPAN Lampung Utara Terkait Proyek Hotmix Di Desa Bandar Sakti

Lampung Utara: detikperu.com – Terkait pengerjaan Proyek Hotmix dan Pelebaran jalan di Desa Bandar Sakti dengan panjang kurang lebih 1100 M yang baru 4 hari dikerjakan sudah mengelupas mendapat sorotan dari Lembaga Independen Pemantau Anggaran Negara DPD LIPAN Lampung Utara.

Ketua DPD Lipan Mintaria Gunadi, kepada Media Partner Lampung Visual com, Senin (30/12/2019) menyayangkan pengerjaan proyek hotmix dan pelebaran jalan yang baru beberapa hari dikerjakan sudah mengelupas.

Tentunya, hal itu menjadi sebuah pertanyaan yang besar bagi masyarakat dan pengguna jalan maupun yang melintas di sana. Karena pengerjaannya tidak sesuai dengan bestek dan speck sehingga hasilnya tidak sesuai dengan harapan warga.

Dirinya meminta kepada pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut harus bertanggung jawab dengan memperbaikinya kembali. ” Ya, pelaksana proyek hotmix dan pelebaran jalan itu harus memperbaiki nya. Kalau tidak, maka Lembaga Independen Pemantau Anggaran Negara DPD LIPAN Lampung Utara Meminta Auditor Segera Periksa Pekerjaan dimaksud, ” Tegasnya.

Penulis : (media pathner-lampungvisual.com)

Editor : Wms




Pembangunan Rabat Beton Dikeluhkan Warga Desa Tulung Balak 

Lampung Utara: detikperu.com-Pembangunan rabat beton melalui Anggaran Dana Desa (DD) 2019 Desa Tulung Balak Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung disinyalir pengerjaannya asal asalan. Pasalnya, Pembangunan yang baru berapa bulan selesai dikerjakan sudah terlihat hancur.

Menurut Tar salah satu warga disana  pembangunan tersebut, melalui Dana Desa seharusnya dikerjakan dengan sebaik mungkin sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

“Jangan hanya membangun saja, namun kualitas tidak diutamakan. Padahal segala pembangunan yang ada itu untuk membawa kemajuan bagi masyarakat disini, ” Ungkap dia dengan nada yang penuh kekecewaan.

Lanjut dia, Selain pembangunan rabat beton yang asal asalan. Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) ada banyak kejanggalan. Selain Jauh dari pemukiman warga, penyediaan air bersih memanfaatkan air kali dengan cara dibendung dengan menggunakan batu kali.

“Ya, heran aja mas, kenapa kok  bangunannya program Pamsimas seperti itu, ” Ungkapnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah agar dapat melakukan kroscek kelapangan guna melakukan pemeriksaan baik secara fisik maupun administrasi.

Kepala desa Tulung Balak Hendra pada saat dikonfirmasi melalui telpon seluler dengan no 08127801XXXX  tidak aktif.

Sumber:(Media fakner-lampungvisual.com)

Editor: Wms




Umar Ahmad,S.p Deklarasikan Penerapan Modul Pendidikan Nenemo

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, SP mendeklarasikan Penerapan Modul Pendidikan Karakter Nenemo-sederhana-setara-lestari Kabupaten Tulang Bawang Barat yang dilaksanakan di Aula Kantor Pemda setempat, Panaragan, senin (30/12/2019).

Deklarasi tersebut dihadiri oleh Guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Dalam sambutannya Umar Ahmad menjelaskan bahwa Penumbuhkembangan karakter Nenemo-Sederhana-Setara-Lestari telah dilakukan secara bertahap sejak Bulan Maret hingga Oktober 2019. Tahapan atau pelatihan-pelatihan tersebut hadir sebagai upaya mempercepat peningkatan kualitas dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang bersifat nonmaterial.

“Kita ingin menerapkan pembiasaan-pembiasaan baik dan konsisten yang nantinya akan menjadi salah satu karakter masyarakat Tubaba. Hal ini tentunya dengan tujuan untuk membentuk karakter anak-anak Tubaba menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan tentunya menjadi pribadi yang dapat bertanggung jawab,” Ujarnya.

Selanjutnya Umar Ahmad berharap dengan Keberadaan Modul Pendidikan Karakter yang penerapannya kita deklarasikan pada hari ini akan makin memantapkan upaya kita dalam membangun karakter dan pembiasaan-pembiasaan baik bagi para pelajar di Tubaba.

Dengan penerapan modul pendidikan karakter ini secara konsisten, maka akan tumbuh generasi Tubaba yang beridentitas Nemen, Nedes, Nerimo, serta memegang teguh prinsip Sederhana, Setara, dan Lestari.

“Umar Ahmad menekankan kepada para guru dan kepala sekolah agar menjadi contoh atau tauladan terlebih dahulu bagi para pelajar agar pelajar bisa mengikuti guru tersebut sebagai contohnya, bagaimana kita bisa memotivasi seseorang atau anak murid kita sedangkan kita tidak melakukan atau mempraktekkannya,”tegas Umar Ahmad.

Mengakhiri sambutannya Umar Ahmad mengajak kerjasama dari seluruh pihak, baik itu Pemerintah Daerah, pihak sekolah yaitu Kepala Sekolah dan Guru, juga Orang Tua, serta masyarakat umum untuk membantu mensukseskan pendidikan karakter ini.

Rilis: Kominfo




Baru Empat Hari Selesai Dikerjakan Proyek Hotmix  Sudah Menuai Kritikan.Ada Apa Ya???

Lampung Utara : detikperu.com – Pelaksanaan proyek Hotmix dan pelebaran jalan di desa Bandar Sakti, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara disinyalir tidak sesuai dan terindikasi merugikan uang negara .

Hal itu terlihat dari proyek hotmix dan pelebaran jalan yang menelan dana 3 milyar lebih, dengan panjang kurang lebih 1100 M, Sudah terkelupas, padahal jalan tersebut baru 4 hari  dikerjakan.

” Saya tidak menyangka mas kok baru 4 hari selesai di kerjakan tapi sudah banyak aspal yang mengelupas,”Ungkap salah satu pengguna jalan yang tidak ingin disebutkan namanya,” Minggu (29/12/2019).

Selain itu juga,” Aspal ini mudah mengelupas, Tipis kurang tebal, dan baru saja empat hari dikerjakan kok sudah rusak,” Terangnya.

“Saya berharap kepada Pemerintahan terkait agar dapat turun ke lokasi untuk melakukan crosscek dan menegur pemborongnya agar memperbaiki jalan ini.

Di kutip dari Trienews.com di lokasi terdapat beberapa titik aspal yang sudah berlubang dan terkelupas, padahal jalan tersebut baru 4 hari  di Hotmix, Pengerjaan yang dimulai tanggal 19 bulan November 2019 tersebut, dari awal hingga akhir pengerjaan, tidak didapati pagu anggaran atau papan plang proyek yang terpasang.

Saat ditanya oleh beberapa awak media, pengawas Joni dan Zubaidi terkesan acuh terhadap teguran rekanan wartawan.

Sementara,pihak kontraktor sampai berita ini dimuat  belum bisa dikonfirmasi.Meski sudah dihubungi namun pihak pengawas enggan membalas  WhatsApp maupun mengangkat telpon.(Red)

Editor: Wms




Pidato Kebudayaan Umar Ahmad: “Pulang Ke Masa Depan”

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad akan menyampaikan pidato kebudayaan berjudul “Pulang Ke Masa Depan” di Jatiwangi Art Factory (JAF) Majalengka, Jawa Barat, Jum’at (27/12/2019), pukul 16.00 WIB.

Di acara tersebut Umar Ahmad akan berorasi di hadapan seniman, politikus, dan penggiat masyarakat desa dari berbagai daerah seperti Bandung, Jogjakarta, Cirebon, dan lain-lain. Salah satu seniman yang hampir pasti datang pada acara itu adalah kurator seni rupa nasional dari Bandung, Asmudjo Jono Irianto.

Arief Yudi selaku pimpinan Jatiwangi art factory, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengundang Umar Ahmad untuk memaparkan konsep kebudayaan karena Bupati Tulang Bawang Barat tersebut dikenal memiliki konsep pembangunan yang khas.

“Pak Umar punya cara tersendiri membangun wilayahnya. Saya melihatnya beliau menghadang masa depan dari sekarang untuk Tubaba,” ujar nya.

Arief menambahkan, melalui kegiatan itu diharapkan akan tumbuh semangat untuk membangkitkan kecintaan kita pada kehidupan yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

Selama ini JAF rutin mengundang beberapa tokoh-tokoh seni dan budaya untuk memberikan pemaparan konsep dan gagasan. Kegiatan seperti itu sudah diadakan selama 11 tahun, dan digelar tiap tanggal 27.

JAF adalah sebuah organisasi nirlaba yang fokus terhadap kajian kehidupan lokal lewat kegiatan seni dan budaya, juga industri kreatif seperti festival, pertunjukan seni, pameran seni rupa, musik, video dan film, keramik, residensi seniman, diskusi bulanan, siaran radio dan pendidikan.(*)




Ratusan Santri Tubaba Antusias Kumandangkan Sholawat Bersama Habib Umar

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-Ratusan Santri Pondok Pesantren (ponpes) Tahfidz Qur’anic Center, bersama Habib Umar Bin Muhdor Al-Haddad membaca sholawat dalam rangka peletakan batu pertama asrama dan penanaman pohon kurma tropis di ponpes  Tahfidz Qur’anic Center kabupaten Tulang Bawang Barat. Acara tersebut dipusatkan di depan Tugu Rato, panaragan jaya kecamatan Tulang Bawang Tengah. Kamis (26/12019).

Selain ratusan santri dan santriwati se-kabupaten Tubaba, hadir juga dalam acara tersebut Kapolres Tulang Bawang Barat  AKBP. Hadi Saepul Rahman, Tokoh Adat Megou Pak Herman Artha serta para pimpinan ponpes.

Iwan salah satu santri yang turut serta dalam acara tersebut, sangat mendukung dengan diadakannya, membaca shalawat bersama, menurutnya selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan itu juga bisa menjadi landasan para kaula muda dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.

“Saya senang ada acara seperti ini karena selain menjadi ajang silaturahmi sesama santri kita juga bisa saling berbagi pengalaman, kami juga mendapat siraman rohani dari para ustadz, yang bisa menjadi tolak ukur dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Lebih lanjut Iwan berharap acara serupa bisa diadakan secara berkala, guna menambah wawasan khususnya untuk anak-anak muda yang berada di bumi Ragem Sai Mangi Wawai.

Penulis: Firmansyah

Editor: Wms