Babinsa Manahan Bersinergi Bersama PT Gojek Indonesia Dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid-19

Surakarta: detikperu.com-

Babinsa Kelurahan Manahan Koramil 02 Banjarsari Kodim 0735 Surakarta Serka Saring dan Koptu Supriyadi bersinergi bersama PT Gojek Indonesia dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 bagi Mitra Gojek di area Parkir pintu belakang Taman Balekambang Jl. A. Yani Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.
Kamis (30/07/ 2020) pukul 15.00 s/d 16.00 WIB

Hadir dan sebagai petugas secara rutinitas dari PT Gojek Indonesia di Area Parkir Taman Balekambang adalah Sdr Didik, Sdr Gilang dan Sdr Tama dan petugas lainnya yang di bantu oleh Babinsa Manahan Serka Saring dan Koptu Supriyadi.

Serka Saring menegaskan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 yang dilakukan oleh PT Gojek Indonesia salah satunya dilakukan terhadap mitra gojek wilayah Soloraya di area parkir pintu gerbang Utara Taman Balekambang, Jl. A. Yhani Kelurahan Manahan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

“Aksi kemanusian yang dilakukan oleh PT Gojek Indonesia dalam upayanya memutus tali penyebaran Covid-19 dilakukan secara serentak di wilayah kesatuan Republik Indonesia sejak terjadinya KLB (Kejadian Luar Biasa) bencana Covid-19 dengan cara cek suhu, penyemprotan desinfektan terhadap kendaraan mitra gojek, pemberian masker, pemberian hand sanitizer, sehingga dapat diyakinkan jika mitra gojek dalam keadaan sehat.”pungkas Saring.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)




Polres Tulang Bawang Bubarkan 500 Massa Anarkis di Mapolsek Banjar Agung

Tulang Bawang: detikperu.com-

Satuan Samapta Polres Tulang Bawang berhasil menyelamatkan Mako Polsek Banjar Agung dari serangan 500 orang massa anarkis yang sudah terprovokasi.

Massa tersebut berasal dari salah satu kampung yang tidak terima karena ada warganya yang ditangkap dan ditahan di Mapolsek Banjar Agung. Kejadian unjuk rasa anarkis ini bermula saat patroli gagak hitam mendapati ada tiga orang pemuda yang sedang melakukan penjarahan di salah satu toko di Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

Dua orang pelaku berhasil ditangkap dan salah satu pelaku berhasil melarikan diri, pelaku yang melarikan diri ini memprovokasi orang tua pelaku dan warga lainnya bahwa Polisi itu telah salah tangkap, sehingga mereka langsung berkumpul dan melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembebasan dua warga tersebut.

Satuan Intelkam yang mendapatkan informasi tentang rencana 500 orang warga yang akan melakukan unjuk rasa ke Mapolsek Banjar Agung langsung melaporkan kepada Kapolres secara berjenjang, sehingga Kapolres memerintahkan Kabag Ops dan Kasat Sabhara untuk menyiapkan pasukan guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Aksi anarkis 500 orang massa yang sudah terprovokasi di Mapolsek Banjar Agung untuk menuntut pembebasan dua orang warganya, akhirnya berhasil dibubarkan oleh pasukan pengendalian massa (dalmas) yang dilengkapi dengan kendaraan taktis (rantis) dan perwakilan warga menyatakan bahwa Polisi tidak salah tangkap.

Itulah sekilas gambaran simulasi kontijensi yang diperagakan oleh personel Polres Tulang Bawang, hari Rabu (29/07/2020) siang, di lapangan Mapolres setempat.

“Simulasi ini diperagakan di hadapan tim penilaian lomba bidang fungsi sabhara TA 2020 dari Polda Lampung, yang mana tim tersebut terdiri dari personel Itwasda, Rena Polda, Dit Sabhara dan Bid Propam Polda Lampung,” ujar Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Kamis (30/07/2020).

Kapolres menjelaskan, selama berlangsungnya simulasi semua tahapan telah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada, sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh petugas.

“Semua tahapan sudah kami lakukan sesuai dengan SOP yang ada, sehingga pada pelaksanaan yang sebenarnya tidak akan terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh petugas,” jelas AKBP Andy.

Simulasi ini selain untuk perlombaan, juga untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi kontijensi jelang pelaksanaan Pemilukada secara serentak di tahun 2020.(*)




Mappilu-PWI Ingatkan Petahana Tidak Gunakan Bantuan Covid-19 untuk Kepentingan Pilkada 2020

JAKARTA: detikperu.com-

Mappilu-PWI mengingatkan para pihak, khususnya para kepala daerah, untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan atau abuse of power menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Bentuk penyalahgunaan kekuasaan itu antara lain dengan memanfaatkan pengucuran bantuan sosial kemanusiaan (politisasi bansos) terkait pandemi Virus Corona bagi korban Covid-19.
Hal itu terjadi mengingat ada 224 kepala daerah petahana yang baru 1 periode dan hampir pasti mencalonkan diri kembali.

Selain itu, Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilihan Umum (Mappilu-PWI) juga menyoroti masih adanya aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat politik praktis dengan mendukung beberapa calon.

Demikian benang merah dalam diskusi terbatas Pilkada Serentak yang diselenggarakan Mappilu-PWI di Kantor PWI, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020).

Diskusi antara lain dihadiri Ketua Umum PWI Atal S Depari, Sekjen PWI Mirza Zulhadi, Ketua Dewan Pakar Mappilu-PWI Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ketua Mappilu-PWI Suprapto, dan beberapa pengurus PWI serta pengurus Mappilu-PWI.

“Saya kira, pers harus ikut mengawal agar Pilkada Serentak 2020 berjalan sesuai koridor hukum, mulai dari pra persiapan, persiapan, pelaksanaan, sampai penetapan pemenang. Pers sebagai pilar demokrasi keempat harus benar-benar menegakan demokrasi berjalan pada rel yang benar,” ujar Atal S Depari.

Sementara itu, Suprapto mengingatkan para petahana untuk tidak memanfaatkan beberapa kemudahan regulasi terkait penanganan Covid-19 untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

“Kita tahu bahwa dengan alasan untuk penanganan Covid-19, maka kepala daerah bisa dengan mudah mengucurkan dana. Kalau ini tidak diawasi secara ketat, maka berpotensi terjadinya penyimpangan kekuasaan,” katanya.

Sementara itu, Ferry Kurnia Rizkiyansyah yang juga mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyoroti 5 poin terkait Pilkada Serentak 2020 pada masa Covid-19 ini.
1. Sampai saat ini, kondisi Covid-19 belum berakhir dan belum bisa dipastikan kapan berakhirnya. Bahkan kalau kita melihat kurvanya masih terus bergerak naik dari hari ke hari. Jumlah yang terpapar Covid-19 sampai dengan 29 Juli 2020 mencapai 104.432 orang dan yang meninggal 4.975 orang.

2. Perlu terus didorong penyelenggaraan pilkada yang sehat dan ‘free and fair elections dengan mengedepankan aspek penguatan demokrasi yang sehat juga terhindari dari ujaran kebencian, SARA, perpecahan, dan hoax.

3. Memperhatikan aspek kualitas Pilkada :
(1) Aspek Kualitas Penyelenggaraan, tidak hanya saat pemungutan suara, tetapi mulai dari persiapan dan pelaksanaan agar menjadi satu kesatuan electoral process. Oleh karena itu tantangannya pada kepastian aturan/hukum, tahapan yang berubah, pemutakhiran daftar pemilih yang akurat, komprehensif dan mutakhir, pencalonan (termasuk perseorangan), logistik yang habis pakai, kampanye dan pemungutan penghitungan suara serta rekapitulasi, terpenuhinya anggaran pilkada akibat covid-19 ini.

(2) Aspek kualitas penyelenggara pemilu: integritas, profesionalisme, kemandirian dan tata kelola penyelenggara dan kesiapan penyelenggara dengan aturan, sop dan protokol kerjanya yang menyangkut proses dan hasil pemilu. dan yang pasti penyelenggara juga harus terlindungi dan ada jaminan keselamatannya.

(3) Aspek Kualitas Peserta Pemilu : Mekanisme rekruitmen pasangan calon yang terbuka dan kesiapan mengikuti kontestasi serta integritas peserta pemilu.

(4) Aspek Kualitas Pemilih : tingkat partisipasi pemilih dan antusiasme pemilih dalam pilkada. Dalam hal ini trend golput bisa jadi semakin meningkat serta keselamatan pemilih dan ketidaksetaraan akses pada informasi.

4. Munculnya ‘abuse of power’ pengelolaan bantuan sosial kemanusian (politisasi bansos) untuk penanganan covid-19 ini oleh oknum kepala daerah yang maju sebagai petahana, data menunjukkan hampir di 224 daerah petahana mencalonkan kembali, karena masih 1 periode.

Selain itu oknum para calon kepala daerah, oknum ASN, kampanye terselubung yang ujungnya akan menimbulkan Politik biaya tinggi. Ini memerlukan aturan yang mengikat dan tentunya peran-peran Lembaga terkait seperti KPK, PPATK, KASN dan instansi di atasnya perlu turun untuk melakukan pengawasan.

5. Munculnya calon tunggal, akibat minimnya kaderisasi parpol, pragmatisme parpol bahkan akibat tingginya biaya pilkada akibat pandemic covid ini serta ketidakpastian kontestasi.

Dengan beberapa catatan tantangan tersebut, kata Ferry, maka pertimbangan utama penyelenggara Pemilu betul-betul harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan publik (termasuk penyelenggara). Tetapi dengan tetap memperhatikan aspek demokrasi, yaitu partisipasi publik yang luas, kontestasi yang sehat, inklusivitas, kesetaraan dan akuntabilitas.

Dengan demikian, perlu ada penegasan beberapa hal secara teknikalitas, misalnya bagi KPU dan Bawaslu, sejauh mana regulasi/aturan yg disiapkan, rasionalisasi dan penambahan anggaran pilkada di daerah.

Selain itu, sejauh mana SOP dan bimtek yang didukung protokol covid/protokol kesehatan? Dan yang penting adalah sosialisasi yang dilakukan sehingga sampai kepada masyarakat luas. Termasuk menyiapkan mitigasi dan risk assessment dengan manajemen risiko yang menyeluruh dari mulai aturan main sampai teknis di lapangan.(*)

Divisi Informasi dan Dokumentasi:
Mercys Charles Loho 0822-1111-1533 dan Antonius Bramantoro




Danramil 02/Banjarsari Beserta Anggota Hadiri Dialog dan Pengarahan Walikota Surakarta Terkait Idul Adha 1441 H

Surakarta: detikperu.com-

Danramil 02/ Banjarsari kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Narno beserta Jajarannya menghadiri Acara dialog dan pengarahan Walikota Surakarta melalui Via Zoom bersama Camat Lurah dan tokoh masyarakat dalam rangka persiapan penyelenggaraan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441 H/2020 M. menuju masyarakat produktif aman Covid-19 di Kota Surakarta bertempat di Pendopo Kecamatan Banjarsari.Kamis (30/07/ 2020) Pukul 08.00 Wib s/d selesai

Danramil menegaskan untuk pelaksanaan kegiatan Pengarahan Walikota Surakarta melalui Via Zoom di ikuti kelurahan Se Kecamatan Banjarsari dengan dihadiri Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama masing-masing 10 orang sesuai arahan walikota Surakarta.

“Dan pastinya tetap menerapkan prosedur protokol kesehatan serta penerapan Physical Distancing ,Sosial Distancing dan wajib memakai masker.”tutur Danramil.

Adapun pengarahan yang disampaikan dalam pelaksanaan sholat idul adha dan qurban yakni pelaksanaan sholat idul adha dan penyembelihan hewan kurban berpedoman pada surat edaran walikota Surakarta,Pembagian daging Kurban diantar ke rumah masing-masing untuk menghindari kerumunan, Satgas Covid-19 dilapangan jangan ada kesalahpahaman, serta Warga yang apabila keluarganya terkonfirmasi dan dilaksanakan stressing pemeriksaan swab jangan ada yang menolak.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)




Batuud Koramil 02/Banjarsari Tinjau Budidaya Lele Kampung Tangguh Kelurahan Banyuanyar

Surakarta: detikperu.com-

Guna meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat selain di bidang pertanian Batuud Koramil 02/ Banjarsari kodim 0735/Surakarta Pelda Sugito bersama Babinsa Kelurahan Banyuanyar Pelda Wagimin dan Anggota Koramil 02 Banjarsari melaksanakan peninjauan Budidaya Ikan Lele paguyuban Kampung tangguh bertempat di lahan Bapak Sutiman Kp.Tempel Rt 06 Rw 07 Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Banjarsari,. Surakarta Kamis (30/7/2020).

Pelda Sugito mengatakan budidaya ikan lele kampung Tangguh merupakan salah satu program pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan Non beras dengan pemanfaatan lahan kosong atau pekarangan di sekitar rumah serta bentuk kemanunggalan TNI- Rakyat.

“Budidaya ikan lele sangat mudah dalam pemeliharaan dan sangat baik dalam pengembangan kewirausahaan di masyarakat dan memiliki nilai tambahan secara ekonomi.”tuturnya.

“Ikan lele siap disebar pada umur kurang lebih 2 minggu untuk mencapai usia produktif dan akan panen setelah tiga bulan.”imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut pelda Sugito dengan didampingi Babinsa Banyuanyar mengajak dan menghimbau kepada Masyarakat agar budidaya ikan lele terus dilanjutkan dan dikembangkan, sehingga bisa menghasilkan pendapatan di Masyarakat dan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi warga kampung tangguh Kel.Banyuanyar .

Dirinya berharap kedepannya dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam mengembangkan wirausaha ternak lele dan sekaligus program ketahanan pangan.

“Lele yang disebar saat ini berumur kurang lebih 2 minggu untuk mencapai usia produktif dan akan panen setelah tiga bulan.”pungkas Sugito.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta).




Sertu Dwi Santoso : Jaga Jarak Serta Terapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat

Surakarta: detikperu.com-

Babinsa Kelurahan Gajahan Koramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735/Surakarta Sertu Dwi Santoso melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Dengan Daryanto ( BG ) Salah satu Warga binaan bertempat di Ndalem Joyokusuman Rt 02/ Rw 03 Kelurahan Gajahan Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.Kamis (30/07/2020) Pukul 10.00 Wib

Di sela-sela Komsos tak lupa Sertu Dwi memberikan himbauan dan penekanan agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan, seperti menjaga jarak serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat atau biasa disebut PHBS.

“Selain memberikan himbauan dan arahan pada setiap aktivitas di dalam maupun di luar ruangan, dihimbau wajib menggunakan masker. Hal ini sebagai upaya mencegah penularan virus corona .

Lebih lanjut, Babinsa meminta agar tetap tenang dan waspada, terkait adanya penyebaran Virus Corona (Covid-19). Selalu ikuti semua arahan dan kebijakan pemerintah, agar terhindar dari Virus Covid-19.

“Terapkan Social Distancing dan Physical Distancing atau menjaga jarak aman. Tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, juga selalu memakai masker saat bepergian.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)




Babinsa Kadipiro Anjangsana di Pengrajin Perakitan Timbangan,Ini Tujuannya

Surakarta: detikperu.com-

Babinsa Kelurahan Kadipiro Koramil 02/ Banjarsari kodim 0735/Surakarta Koptu Daryono melaksanakan Anjangsana ke tempat Paijo dan Sulardi selaku pengrajin perakitan timbangan di kampung Sruni RT 4 Rw 13 Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta,Kamis (30/7/2020).

Koptu Daryono menyampaikan kegiatan anjangsana ini merupakan sarana untuk meningkatkan Silaturahmi dan komunikasi dengan masyarakat dalam rangka pembinaan di masyarakat dibidang kewirausahaan.

Saat Anjangsana ke tempat perakitan Koptu Daryono disambut dengan senang oleh Paijo dan Sulardi dan melihat secara langsung proses pengrajin dalam perakitannya. Dalam proses perakitan itu sendiri Paijo dibantu 5 Orang karyawan dan menjelaskan bahwasanya dalam seminggu mampu merakit timbangan sebanyak 40 -50 Unit timbangan.

Paijo juga menyampaikan setelah proses perakitan selesai timbangan dikirim ke pabrik untuk dilakukan finishing dan proses tera pencocokan timbangan di kantor metrologi.

Pada kesempatan Anjangsana tersebut Koptu Daryono menghimbau dan memberikan masukan terkait keamanan dalam bekerja serta tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid -19.

Selain itu Koptu Daryono menyampaikan agar usaha perakitan terus di kembangkan dan bisa menjadi contoh kepada Masyarakat lainnya untuk bisa mengembangkan Wirausaha sesuai Potensi yang dimiliki dan.

“Berani membuka peluang usaha atau lapangan kerja menuju Masyarakat yang produktif.”pungkas Daryono.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)




Jalin Keakraban Dengan Pedagang Koptu Agus Supomo Komsos di Pasar Gede

Surakarta: detikperu.com-

Babinsa Kelurahan Sudiroprajan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Koptu Agus Supomo melaksanakan komsos kepada para pedagang Pasar Gede Surakarta, Kamis (30/07/2020).

Dalam kesempatan komsos dengan para pedagang Koptu Agus menyampaikan kepada para pedagang dan pembeli tetap mengedepankan protokoler kesehatan sesuai aturan yang sudah disampaikan pemerintah menjelang hari raya idul adha biasanya pasar akan ramai didatangi oleh para pengunjung, babinsa juga menyampaikan agar para pedagang buah ,pedagang sayur jangan menaikan harga di pasaran agar menyesuaikan harga yg sedang berlaku di pasaran yang semestinya.

“Menjelang hari raya idul adha dengan keramain pasar yang mendadak agar para pedagang memakai masker jaga jarak dengan pembeli dan jangan lupa cuci tangan demi memutus mata rantai penyebaran virus – 19 yang akhir- akhir untuk kasus agak meningkat dengan kejadian orang tanpa gejala.”tuturnya.

“Dengan mematuhi aturan pemerintah dengan protokoler kesehatan (Social distance) agar penyebaran/pemutusan mata rantai cepat terselesaikan untuk wilayah Surakarta dan sekitarnya dan kita harus pedomi anjuran pemerintah kota surakarta dengan visi Solo Tangguh Corona Minggat Masyarakat Sehat.”pungkasnya.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)




Dialog dan pengarahan Walikota Surakarta via Zoom Meeting

Surakarta: detikperu.com-

Danramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Paidi menghadiri dialog dan pengarahan Walikota Surakarta di Kecamatan beserta anggota Babinsa menghadiri di Kelurahan masing-masing. Kamis, (30/7/2020) pukul 09:00 wib s.d. selesai.

Kapten Inf Paidi mengatakan dialog dan pengarahan Walikota Surakarta bersama Camat, Lurah dan tokoh masyarakat via zoom meeting dengan pembahasan persiapan penyelenggaraan Sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441/H Tahun 2020 M, menuju masyarakat produktif aman Covid-19 di Kota Surakarta.

Lebih lanjut Kapten Inf Paidi menegaskan inti pembahasan antara lain pelaksanaan sholat Idul Adha beserta pembagian hewan kurban di wilayah masing-masing dengan himbauan pokok protokol kesehatan pada saat pelaksanaan serta sebelum pelaksanaan akan di cek dan dipantau oleh gugus tugas Covid-19 Kota Surakarta.

“Sesi tanya jawab juga diberikan kepada seluruh perwakilan tokoh masyarakat dan takmir masjid yang akan menyelenggarakan sholat Idul Adha serta penyembelihan hewan qurban sekaligus mekanisme pembagian daging kurban.”pungkas Paidi.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)




Babinsa Purwosari Silaturahmi Dengan Karyawan Cafe Rel Bengkong

Surakarta: detikperu.com-

Bertempat di AM.PM Cafe Kuliner 24 jam Rel Bengkong jl. Slamet Riyadi No.408 Kelurahan Purwosari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Babinsa Kelurahan Purwosari Koramil 01/Laweyan Kodim 0735 Surakarta Sertu Murdianto dan Babinkamtibmas Purwosari melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dan silaturahmi dengan karyawan AM.PM Cafe Kuliner 24 Jam.Kamis (30/07/ 2020) pukul 09.00 Wib

Di dalam melaksanakan kegiatan komunikasi sosial ini Babinsa melakukan sosialisasi tentang kebiasaan baru (New Normal) kepada karyawan AM.PM Cafe yaitu selalu menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan ini akan selalu kita laksanakan terhadap Restoran, Rumah makan, Cafe, Indomaret yang sering didatangi banyak orang/pengunjung dan saya berharap seluruh pelaku usaha menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah khususnya yang bergerak di bidang kuliner.”tutur Murdiyanto.

Semoga saja seluruh pelaku usaha bisa patuh sehingga diharapkan penyebaran Covid 19 bisa diminimalisir atau ditekan dan usaha kuliner di kelurahan Purwosari bisa berjalan terus dan berkembang.”imbuhnya.

Karyawan AM.PM Cafe mengucapkan terima kasih kepada aparat kewilayahan yang selalu mengingatkan dan sosialisasi tentang protokol kesehatan kami selalu melaksanakan anjuran dari pemerintah, seperti para pengunjung harus menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, physical distancing dan menjaga kebersihan lingkungan Cafe semoga penyebaran Covid 19 segera selesai dan kita dari pihak kuliner bisa cepat kembali berjualan seperti sedia kala.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)