Surakarta: detikperu.com-

Babinsa Kelurahan Serengan Koramil 03 Serengan Kodim 0735/Ska Sertu E lau we Sambagi dirumah bapak Sarno warga binaannya beliau adalah salah satu pengrajin Kok di kampung makam bergolo RT 03 Rw 08 kelurahan Serengan Kec Serengan kota Surakarta Selasa (10/08/2020).

Sertu E lau we menyampaikan Sarno adalah salah satu pemilik Sentra Perajin Shuttlecock di wilayah binaannya.

“Shuttlecock atau di Indonesia biasa di sebut “kok” saja adalah salah satu elemen terpenting dalam olahraga bulutangkis. Cock berfungsi sama seperti bola dalam olahraga tenis yaitu sebagai bola yang dipukul atlet dengan berbagai macam teknik pukulan menggunakan raket ke bidang permainan lawan melampaui net.”tutur Lau We.

“Dalam sistem produksinya, perajin boleh dibilang hanya merakit saja, proses pembuatan mulai dari pencucian bahan baku berupa bulu unggas, pengguntingan, penjahitan, pemasangan bulu hingga pembentukan kok dilakukan para perajin di kampung makam bergolo ini.”imbuh Lau We.

Sementara itu Sarno selaku salah satu pengrajin Cock menyampaikan seluruh bahan produksi dikirim oleh pengusaha yang mengontrak jasa mereka.

“Perajin tinggal menyesuaikan dengan standar yang disyaratkan pengusaha.”terangnya.

“Selain gabus pemberat cock yang sekaligus menjadi penampang bulu angsa, yang hingga kini masih didatangkan dari luar kota solo , bahan baku lain seperti bulu angsa didapatkan dari daerah Jepara dan di sekitar karesidenan solo , Jawa Tengah.”tegas Sarno.

Lebih lanjut Sarno menambahkan Seorang bos perajin membutuhkan setidaknya 10 sampe 20 orang pekerja dengan penghasilan rata-rata sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu sehari. Untuk pemasaran kok hasil produksinya, mereka sama sekali tidak menemui kesulitan karena hasil kerajinan yang tidak diberi logo atau merk tersebut secara rutin dikirimkan ke Jakarta,Bandung dan Surabaya Per lusinnya.

“Cock buatan perajin Kampung makam bergolo dijual dengan harga sekitar Rp 32.700 setiap lusin.”terangnya.

“Sedangkan hasil kerajinan yang tidak memenuhi standar karena sebab kesalahan dalam pengerjaannya alias afkir, dikirim ke pengepul di beberapa kota di Jateng dan dengan harga jual sekitar Rp 22 ribu setiap lusin.”pungkasnya.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)

Surakarta: detikperu.com-

Serda Suyatno Babinsa Kelurahan Kedung Lumbu , anggota Koramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735 Surakarta , melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Dengan Lasiyo selaku Ketua RT 03 / RW 03 Kelurahan Kedung Lumbu Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.Senin (10/08/2020) Pukul 11.00 Wib.

Pada saat Komsos Babinsa bertemu dengan perwakilan , dari Babinsa menyampaikan tentang fungsi Posko Kampung Tangguh Bersama melawan Covid 19 dan Menjadikan Posco tersebut difungsikan menjadi Pos Ronda RT 03 RW 03 Kelurahan Kedung lumbu , Babinsa juga memberikan himbauan dan penekanan agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan, seperti , memakai masker , menjaga jarak serta menerapkan pola hidup.

“Selain memberikan himbauan dan arahan pada setiap aktivitas di dalam maupun di luar ruangan, dihimbau wajib menggunakan masker. Hal ini sebagai upaya mencegah penularan virus corona .

Lebih lanjut, Babinsa meminta agar tetap tenang dan waspada, terkait adanya penyebaran Virus Corona (Covid-19). Selalu ikuti semua arahan dan kebijakan pemerintah, agar terhindar dari Virus Covid-19.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)

Surakarta: detikperu.com-

Babinsa Koramil 03/Srg Kodim 0735/Ska Koptu Catur Handoko melaksanakan Komsos (Komunikasi Sosial) dengan pengurus Pusat Perlindungan Anak (PPA) di jalan Kahayan RT 02/ RW 06 Joyotakan,Selasa (11/8/2020).

Kegiatan yang dilakukan Babinsa tersebut menunjukan kedekatannya dengan pengurus PPA dalam menjaga wilayah teritorialnya tetap aman dan kondusif, Kegiatan Komsos ini mencerminkan kepedulian seorang aparat teritorial kepada masyarakat di tengah-tengah warga binaannya serta siap membantu tanpa pamrih,” ucap koptu catur handoko

“Dengan berkomunikasi akan mempererat hubungan TNI dan rakyat semakin harmonis sehingga tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat,” jelasnya,

Pimpinan PPA ibu marga mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Babinsa dan Kamtibmas yang mana telah menjaga wilayah binaan sehingga bisa berjalan lancar dan aman saat anak2 nantinya belajar di PPA

Hal ini membuktikan bahwa tidak ada batasan antara TNI dengan warga sehingga dengan komunikasi yang selalu terjalin ini bisa menjadi contoh daerah lain dalam menjaga wilayahnya tetap aman, Hal ini bisa menjadi bukti bahwa TNI dan rakyat tetap kompak dan kuat. Makanya daerah kami selalu tetap aman karena ada jalinan komunikasi yang kuat.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)

Surakarta: detikperu.com-

Dampak Covid-19 tidak hanya berpengaruh pada perekonomian warga masyarakat kalangan bawah, Corona (Covid 19) juga berdampak pada dunia pendidikan, dimana sekolah-sekolah ditiadakan, sedangkan proses pembelajaran berbasisi online/daring.

Dalam rangka melaksanakan pembinaan wilayah, Babinsa Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Serka Arif Sugiyono melaksanakan pendampingan pembelajaran daring kelompok belajar SD Negeri Pringgolayan Rt 02 RW 11 Pringgolayan Kelurahan Tipes Kec.Serengan Kota Surakarta, Selasa 11 Agustus 2020.

Sugiyono menegaskan Aparat teritorial Babinsa tidak hanya sekedar memantau pembelajaran melalui daring saja, akan tetapi juga ikut membantu pembelajaran yang dikerjakan oleh anak-anak SD,SMP di Makoramil 03/Serengan maupun di wilayah binaan para Babinsa.

” Pembelajaran melalui Daring ini merupakan akibat dampak dari corona (Covid 19) yang sampai saat ini belum berakhir di wilayah Kota Surakarta.”tuturnya.

Sementara itu Fransisca selaku Guru pembimbing Daring mengucapkan terimakasih atas kehadiran aparat Babinsa Kelurahan Tipes yang telah meluangkan waktunya untuk memantau pembelajaran daring kali ini.

“Dengan kehadiran aparat Babinsa, anak-anak bertambah semangat dan giat belajar kami mengadakan pembelajaran tetap mengutamakan Protokol kesehatan yang telah disampaikan dari Pemkot Surakarta seperti halnya Menyiapkan Cuci Tangan,menggunakan masker, dan Selalu menjaga Jarak.”pungkasnya.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)

Surakarta: detikperu.com-

Kualitas pendidikan menjadi tantangan nyata di tengah terus berlangsungnya pandemi Corona atau Covid-19. Proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik yang semula dilakukan melalui interaksi langsung kini tidak lagi dapat dilakukan.

Interaksi langsung di ruang kelas antara guru dan murid harus dibatasi bahkan ditiadakan sama sekali demi mencegah penyebaran virus Corona.

Dengan adanya hal tersebut, Bamin Komsos Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Pelda Ponimin melaksanakan pembelajaran sistem Daring yang bertempat di Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, Selasa (11/08/ 2020).

Ponimin menegaskan Kegiatan Daring tersebut diikuti oleh perwakilan dari siswa dan siswi SMP 22 Surakarta Kelurahan Serengan, protokol kesehatan yang mengharuskan setiap individu melakukan social dan physical distancing bukan pengecualian dalam interaksi belajar-mengajar menggunakan sistem belajar melalui jaringan internet atau daring.

“Pendidik dan peserta didik yang terbiasa melakukan KBM di tengah Pandemi Virus Corona (Covid 19) dengan interaksi langsung di ruang kelas, suka tidak suka, harus menyesuaikan diri dan menerima metode belajar jarak jauh itu sebagai satu-satunya jalan dalam melaksanakan KBM.”tegas Ponimin.

Lebih lanjut Ponimin menambahkan Kesulitan non teknis berkaitan dengan kondisi bahwa tidak semua guru dan murid dapat segera beradaptasi dengan teknologi dan metode mengajar jarak jauh.

” Penguasaan siswa maupun guru terhadap teknologi pembelajaran juga sangat bervariasi,aparat teritorial Babinsa selalu siap mewadahi kegiatan sistem Daring baik dilaksanakan di Koramil maupun di tengah tengah warga masyarakat.”pungkas Ponimin.

Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)

Tulang Bawang: detikperu.com-

Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE.,MH membuktikan komitmennya untuk menuntaskan pelaksanaan 25 Program Bergerak Melayani Warga (BMW) yang digagasnya.

Selasa, 11 Agustus 2020, salah satu program BMW yang kembali digulirkan yaitu Bantuan Operasional Sepeda Motor untuk Kepala Dusun (Kadus), yaitu sebanyak 147 unit, yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tulang Bawang Winarti, di Halaman Mal Pelayanan Publik Tiuh Tohou Menggala.

“Bantuan Sepeda Motor untuk Kadus ini adalah realisasi 25 Program BMW, untuk mendukung kinerja Kadus dan Pemerintah Kampung dalam melayani rakyat,” kata Bupati Winarti.

Bupati berharap kepada Kadus agar dapat bekerja lebih optimal lagi, selalu belajar, serta menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Kepala Kampung.

Berkenaan dengan Mal Pelayanan Publik, Bupati Winarti pun berharap bisa membantu mempermudah pelayanan masyarakat kampung.

“Manfaatkan MPP dengan baik. Camat, dan Kepala Kampung fasilitasi pelayanan sesuai tugasnya, sebagai wujud pemerintah hadir untuk rakyat, untuk kesejahteraannya. Pastikan perizinan mudah dan cepat,” tandas Bupati.

Di masa pandemi Covid 19, Bupati Winarti juga berpesan agar semua pihak membantu negara, membantu rakyat. “Mari kita pertahankan Tulang Bawang sebagai zona hijau. Dengan gotong royong. Terapkan protokol kesehatan, salah satu yang efektif untuk pencegahan seperti memakai masker,” pesan Bupati Winarti.

Dalam acara penyerahan bantuan sepeda motor untuk kadus tersebut, diantaranya juga hadir unsur Forkopimda, para Pejabat Pemkab Tulang Bawang, Camat, Kepala Kampung dan perwakilan Kadus penerima bantuan sepeda motor.

Penulis: Herli

Tulang Bawang: detikperu.com-

Tim dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang dipimpin oleh Asisten Deputi Kebijakan Pelayanan Publik Kemenpan-RB, Noviana Adriana, meninjau progres pembentukan Mal Pelayanan Publik (MPP) Tulang Bawang, Selasa 11 Agustus 2020.

Menyampaikan kepada Tim Kemenpan RB, Bupati Tulangbawang Winarti mengatakan keberadaan MPP adalah sesuai kebijakan presiden RI, agar setiap daerah memiliki MPP.

Ia juga menguraikan MPP Tulang Bawang dibangun yang sejak tahun lalu, akan terus ditingkatkan fasilitas dan pelayanannya.

“Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Tim Kemenpan-RB yang meninjau progres MPP Tulang Bawang. Kami sangat mengharapkan pendampingan dan support, agar MPP Tulang Bawang dapat diresmikan tahun ini,” kata Bupati.

Sementara itu, Asisten Deputi Kebijakan Pelayanan Publik Kemenpan-RB, Noviana Adriana, memberikan apresiasi atas keberadaan Mal pelayanan publik di Lampung yang pertama kali dimulai di Kabupaten Tulang Bawang.

Ia pun berharap MPP Tulang Bawang dapat berkembang lebih baik lagi kedepan, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Penulis: Herli

Mesuji: detikperu.com-

Komandan Koramil 426-03 Rawajitu, Kodim 0426 Tulang Bawang, ikut bergotong royong pembuatan Musala di Desa Gunung Tiga, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji.Senin, 10 Agustus 2020.

Memiliki tempat Ibadah yang baik dan memadai menjadi dambaan setiap warga masyarakat, tidak terkecuali warga masyarakat Desa Gunung Tiga, yang hari ini mulai mengerjakan pekerjaan pembangunan Mushola yang akan diberi nama “BAITULLAH”
pekerjaan dilaksanakan dengan bergotong royong.

Saat ditemui awak media Danramil Mesuji Mayor Inf Haris Nusantara yang sedang bergotong royong mengatakan, kegiatan gotong royong perlu dilestarikan dan terus dipupuk, karena sangat menguntungkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Masih kata Mayor Haris, hari ini dirinya dan anggota ikut bergotong royong, dan selaku Komandan Koramil dirinya juga tidak pernah putus- putusnya untuk selalu menghimbau dan mengingatkan warga binaan agar selalu melaksanakan protokol kesehatan dalam beraktifitas, dalam bulan Agustus sampai dengan Desember 2020 warga masyarakat wajib menggunakan masker, jika tidak akan diberikan sanksi oleh pemerintah.

“Semua dilakukan demi kebaikan kita bersama, agar tidak menjadi korban penularan Covid-19 dan mati sia- sia,” paparnya.

Nur Holis, Sekretaris Desa Gunung Tiga sangat berterima kasih atas kehadiran Danramil dan anggotanya dalam kegiatan gotong royong pembuatan Musala.

“Kami semua menjadi semakin semangat karena bekerja bersama- sama Danramil dan Babinsa,” pungkasnya

Penulis: Herli

Tulang Bawang: detikperu.com-

Polsek Banjar Agung melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa penemuan seorang perempuan yang meninggal dunia (MD) di dalam sumur.

Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Selasa (11/08/2020), sekira pukul 09.00 WIB, di dalam sebuah sumur yang berjarak sekira 25 meter dari rumah korban.

“Korban berinisial SA (38), berprofesi Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Kampung Agung Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Kompol Rahmin.

Kapolsek menjelaskan, mulanya sekira pukul 06.30 WIB, korban pergi ke sumur yang berada di belakang rumahnya dan berjarak sekira 25 meter untuk mencuci pakaian, sampai sekira pukul 09.00 WIB, korban belum juga kembali ke rumah.

Ibu mertua korban lalu memberitahukan kepada saksi Rizki Fernando (23), berprofesi wiraswasta, merupakan adik ipar korban, perihal korban yang belum juga kembali dari mencuci pakaian. Saksi lalu mencari korban ke sumur tetapi korban tidak ditemukan dan hanya menemukan sepasang sandal yang biasa dipakai oleh korban.

Saksi kemudian memberitahukan kepada warga dan berusaha mencari korban di seputaran rumah serta areal ladang yang berada di belakang rumah korban tetapi korban tidak juga berhasil ditemukan. Saksi bersama warga lalu kembali ke sumur tempat korban mencuci pakaian dan berinisiatif mengecek di dalam sumur.

“Setelah dimasukkan alat pengait ke dalam sumur, ternyata tubuh korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah MD dan warga langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Banjar Agung,” jelas Kompol Rahmin.

Mendapatkan informasi tersebut, petugas Polsek bersama Tim medis langsung mendatangi TKP dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, terdapat luka goresan pada hidung sebelah kiri dan mulut mengeluarkan busa.

Kapolsek menambahkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap para saksi di TKP didapat informasi kuat penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri ke dalam sumur karena depresi akibat beban ekonomi dan korban tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan cara membuat surat pernyataan dan telah menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah.(*)

Tulang Bawang: detikperu.com-

Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti,S.E.,M.H. menjadi salah satu narasumber dalam Webinar Nasional Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Keynote Speaker : Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A. Ph.D. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Minggu, 9 Agustus 2020.

Acara dibuka oleh Ir. Hasto Kristiyanto, MM – Sekjen DPP PDI Perjuangan, dengan moderator: Maruarar Sirait, S.IP- Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih.

Selain Bupati Winarti yang menjadi narasumber, ada pula 1. Arief Wibowo– Anggota DPR RI Komisi II Fraksi PDI Perjuangan, 2. Khofifah Indar Parawansa– Gubernur Jawa Timur dan 3. Burhanudin Muhtadi – Direktur Eksekutif Indikator Politik.

Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH menyampaikan bahwa selama ini konsep bekerja dan gotong royong memberikan bukti hasil kerja nyata di Kabupaten Tulang Bawang.

“Memberikan sesuatu yang bukan sekedar janji pada masyarakat. Tetapi bekerja melayani masyarakat, seperti Selama Covid-19 mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Hal ini lebih mudah karena Tulang Bawang telah memiliki Mal Pelayanan publik (MPP).” kata Bupati Winarti dalam penyampaiannya.

Penulis: Herli