Dorong Inovasi Daerah: Badan Litbang Kemendagri Replikasikan Inovasi Kabupaten Bandung

Bandung: detikperu.com- Dalam rangka mendorong inovasi daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri bersama Pemerintah Kabupaten Bandung menandatangani Komitmen Bersama Replikasi Inovasi. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Bandung dan Kepala Badan Litbang Kemendagri pada hari Kamis, 10 September 2020 bertempat Rumah Jabatan Bupati Bandung, di Soreang.

Kepala Badan Litbang Kemendagri, DR. Agus Fatoni menyampaikan bahwa tujuan penandatanganan komitmen adalah untuk mereplikasi inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Bandung untuk dapat digunakan secara nasional oleh Pemerintah Daerah lainnya, dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pelayanan publik.

Inovasi yang akan direplikasi adalah Elektronik Survey Kepuasaan Masyarakat (e-SKM). Aplikasi ini berfungsi untuk mempermudah dalam mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah dan sebagai dasar dalam melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, inovasi yang akan direplikasi adalah Inovasi Aplikasi Kelitbangan Sabilulungan (APIKS). Aplikasi ini digunakan untuk menghimpun data inovasi daerah yang berasal dari semua Organisasi Perangkat Daerah, dengan seluruh eviden yang digunakan dalam pengukuran indeks inovasi daerah dan sebagai data base inovasi daerah dalam pengambilan kebijakan.

Kementerian Dalam Negeri juga akan mereplikasi inovasi Sabilulungan Bangun UMKM dan Koperasi Untuk Masyarakat (Sabuk Mas). Aplikasi ini merupakan sarana mempertemukan antara penjual dan pembeli, yang berfungsi untuk mempermudah masyarakat dalam jual-beli secara online yg dapat digunakan secara gratis.

Kegiatan replikasi inovasi daerah yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri bersama dengan Pemerintah Daerah bertujuan:
a. Mendukung Inovasi Kemendagri yaitu Puja Indah 1.0 (Pusat Jejaring Inovasi Daerah) yang telah dikembangkan sejak 2018. Layanan Puja Indah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan administrasi yang menjadi kebutuhan masyarakat secara umum dan bersifat kebutuhan dasar. Puja Indah versi 1.0 telah diminati dan telah ditindaklanjuti berupa pernyataan komitmen penerapan antara Kemendagri dengan beberapa Pemerintah Daerah. Puja indah versi 1.0 ini terdiri dari 13 layanan administrasi pemda berbasis urusan pemerintahan dan potensi daerah dan telah ditetapkan sebagai salah satu prioritas nasional 2020-2024.
b. Mendifusikan praktek baik penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah daerah lainnya.
c. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pelayanan pemerintahan daerah melalui digitalisasi layanan pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
d. Memperkuat pelayanan publik yang berkualitas dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
e. Penyebarluasan informasi khususnya terkait praktek replikasi, sebagai cara yang efektif untuk pembinaan inovasi daerah.(*)




Bupati Tulang Bawang Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana Dari BKKBN-RI

Tulang Bawang: detikperu.com- Bupati Tulang Bawang Winarti menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN-RI) DR (HC) dr. Hasto Wardoyo, SpOG(K) saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tulang Bawang, dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2020.

Kegiatan berlangsung di Gedung Musyawarah Mufakat (GMM)/GSG Kabupaten Tulang Bawang, Rabu, (16/09/2020) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Penghargaan diberikan kepada Ibu Bupati Tulang Bawang Winarti karena mempunyai prestasi, komitmen, dukungan dan dharma baktinya yang besar serta kepemimpinannya dalam pelaksanaan Program pembangunan Keluarga, kependudukan dan Keluarga Berencana di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.

Penghargaan tersebut, diberikan berdasarkan keputusan Kepala BKKBN Nomor : 137/KEP/G2/2020 tanggal 29 Juni 2020 tentang Pemberian Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana, Wira Karya Kencana, Dharma Karya Kencana dan Cipta Karya Kencana Tahun 2020.

Penerima Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) diberikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota sesuai dengan Keputusan Kepala BKKBN Pusat, dan yang berasal dari Provinsi Lampung yaitu Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE.,M.H dan Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, S.Pd.

Ada 31 jumlah keseluruhan Kepala Daerah Gubernur/Bupati/Walikota se-Indonesia yang mendapatkan Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Kepala BKKBN RI.

Seiring dengan semakin bertambahnya kasus positif Covid-19, baik populasi yang terinfeksi maupun kasus yang meninggal dunia karena Virus Corona, pemberian Tanda Penghargaan tidak diacarakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Republik Indonesia (BKKBN-RI).

Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa hadirnya Pimpinan Nasional di Tulang Bawang, adalah sangat berarti, untuk itu dirinya mengucapkan sangat berterima kasih, atas kehadiran Bapak Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Republik Indonesia (BKKBN-RI), karena merupakan energi baru bagi Kabupaten Tulang bawang.

“Ditengah Pandemi Covid-19 ini, kami harus tetap melakukan pelayanan masyarakat terutama dibidang pelayanan kesehatan. Mereka (tenaga kesehatan) punya keluarga, punya rasa takut akan Covid-19, tapi dengan kehadiran bapak adalah semangat baru bagi kami,” ujar Bupati Winarti.

“Untuk itu, atas nama Bupati dan rakyat Tulang Bawang, saya mengucapkan terimakasih atas Penghargaan Manggala Karya Kencana ini, semoga menjadi motivasi dan semangat baru bagi kita semua,” imbuhnya.

Sementara, DR (HC) dr.Hasto Wardoyo, SpOG(K) dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga bisa melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Tulang Bawang, dan mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati Winarti yang sebentar lagi juga akan menyelesaikan pendidikan Doktornya di IPDN.

“Saya siap bekerja sama dengan pemda Tulang Bawang untuk melayani masyarakat. Ada banyak bantuan untuk sektor pengendalian kependudukan seperti alat kontrasepsi. Kabupaten Tulangbawang saya Prioritaskan, seperti alat kontrasepsi susuk, saat ini teknologi baru susuk cukup satu. Monggo Tulang Bawang minta berapa akan kami beri bantuan. Usulkan ke BKKBN, akan saya Prioritaskan untuk masyarakat Tulang Bawang,” sebutnya mengingatkan.

“Terimakasih juga di Tulang Bawang kegiatan ini tertib protokol kesehatan, saya apresiasi sekali termasuk mikrofon ini diganti. Jadi saya berani buka masker,” tutur Kepala BKKBN-RI DR (HC) dr.Hasto Wardoyo, SpOG(K)

Adapun pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis Sarana Prasarana Pendukung Program KB Tahun 2020, seperti mobil Penerangan (MUPEN) KB, Mobil Ambulance Kampung dan sarana dan Prasarana Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).

Nampak hadir dalam kegiatan, Saiful Darmawan SH MM Staf Ahli gubernur Lampung, Uliantina Meiti, SE, MM Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung dan Sekdakab Tulang Bawang Ir Anthoni MM, Unsur Forkopimda, serta Kepala OPD se-Tulang Bawang.(ADV)




Polisi Ungkap Penyebab Terjadinya Pembunuhan di Kampung Warga Makmur Jaya

Tulang Bawang: detikperu.com- Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengungkapkan, penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan terhadap korban Andriyanto (29), berprofesi wiraswasta, di Kampung Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang pada hari Minggu (13/09/2020) pagi.

Yang dilakukan oleh pelaku berinisial SW (25), warga Kampung Kecubung Ketiau, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah dan NA (21), warga Kampung Garuda, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

“Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kami, para pelaku ini mulanya kesal dengan saksi Arif Nurhidayah (18), yang lewat bersama dengan pacarnya Rina Suhesti (16), di depan para pelaku yang sedang duduk di teras rumah, waktu itu sudah tengah malam,” ujar Kompol Rahmin, Rabu (16/09/2020).

Lanjut Kapolsek, saat di tegur oleh para pelaku, mau kemana kamu orang sudah tengah malam begini, apa kamu orang mau berbuat mesum. Dijawablah oleh saksi, kami tidak kemana-mana cuma mau kesana dan tempat yang ditunjukkan oleh saksi ini menurut para pelaku adalah mengarah ke kuburan.

“Sebelumnya para pelaku ini sudah mengkonsumsi minuman keras (miras) merk sampurna sebanyak dua botol di campur minuman energi merk M150, sehingga mereka dalam pengaruh alkohol,” ungkap Kompol Rahmin.

Melihat saksi dan pacarnya pergi menggunakan sepeda motor, para pelaku mengejarnya dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam (sajam). Akhirnya para pelaku bertemu dengan saksi yang sedang berhenti di Pos Lantas, Pasar Unit 2 bersama dengan pacarnya, pelaku NA memukul saksi dengan tangan kosong dan pelaku SW mencabut sajam dan hendak menusuk saksi, namun aksi tersebut berhasil digagalkan oleh pacarnya saksi sehingga tangannya mengalami luka sayat terkena sajam.

Para pelaku lalu membawa saksi dan pacarnya menuju ke taman WMJ di Kampung Warga Makmur Jaya, dengan maksud agar saksi ini segera mengantarkan pacarnya untuk pulang ke rumah karena sudah tengah malam, tidak lama kemudian tibalah korban di lokasi.

“Menurut keterangan para pelaku, korban ini sudah mereka kenal dan orangnya baik, sedangkan saksi dan pacarnya tersebut tidak mereka kenali dan mereka baru tahu itu keponakan korban setelah korban bercerita dengan para pelaku di lokasi kejadian,” terang Kompol Rahmin

Karena masih dalam pengaruh alkohol dari miras, para pelaku ini mudah tersulut emosinya, sempat ribut dengan korban dan langsung menganiaya korban menggunakan sajam yang memang telah dibawa oleh para pelaku. Akibatnya korban meninggal dunia (MD) setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Mutiara Bunda.

Untuk diketahui, pelaku SW pernah terlibat kasus penganiayaan tahun 2018 dan telah menjalani hukuman selama 1 tahun 10 bulan di Lapas Kotabumi. Pelaku NA pernah terlibat kasus pencurian tahun 2017 dan telah menjalani hukuman selama 1 tahun di Lapas Kotabumi.(*)




Pererat Tali Silaturahmi Serka Giminanto Jalin Komsos Dengan Perangkat Kelurahan

Surakarta: detikperu.com- Babinsa Kelurahan Laweyan koramil 01 Laweyan kodim 0735/Surakarta Serka giminanto melaksanakan Komunikasi Sosial ( Komsos) dengan aparatur Kelurahan Laweyan di Kantor Kelurahan jl Dr Rajiman no 521 Kelurahan laweyan Kecamatan laweyan Kota Surakarta, Rabu (16/09/2020).

Serka Giminanto menegaskan Komsos yang dilakukan tersebut untuk melakukan koordinasi kewilayahan dalam rangka Ketertiban Masyarakat ( Kamtibmas) di wilayah Kelurahan laweyan bersama babinkamtibmas dan segenap aparat kelurahan laweyan.

“Selain Kamtibmas dalam pembahasan Komsos,mengenai perkembangan situasi warga Laweyan yang terpapar positif covid 19 dan melaksanakan karantina mandiri mulai tanggal 30 Agustus sampai sekarang dan sembuh.Dengan demikian zona Laweyan SDH dinyatakan zero.”tuturnya.

Lebih lanjut Giminanto menambahkan dirinya bersama Bhabimkamtibmas Kelurahan laweyan selama ini selalu melekat memantau warga kelurahan Laweyan dan membantu warga di wilayahnya.

“Selama ini setiap ada kegiatan di Kelurahan kami selalu hadir, terlebih dalam membantu setiap kegiatan di kelurahan yang berhubungan dengan masyarakat.”pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)




Sinergitas TNI – Polri Dalam Kegiatan Edukasi dan Pembagian Masker

Surakarta: detikperu.com- Bertempat Pasar Debegan Kelurahan Mojosongo Babinsa Koramil 04/Jebres Kodim 0735 Surakarta bersama Babinkamtibmas Sertu Aswan memantau kegiatan Edukasi tentang Protokol Covid-19 oleh TNI – Polri dan Puskesmas SIBELA.Rabu (16/09/2020) pukul 07.30 Wib s/d selesai.

Sertu Aswan mengatakan tidak bosan – bosannya aparat TNI selalu memberikan himbauan dan pemahaman kepada warga masyarakat yang sampai saat ini masih belum mentaati protokol kesehatan dari pemerintah.

“Dalam kesempatan ini kami Anggota Koramil 04/Jebres bersama Polsek Jebres dan Puskesmas SIBELA memberikan himbauan kepada warga yang masih lupa memakai masker saat beraktifitas di luar rumah.”tuturnya.

Andreas selaku Lurah Pasar Debegan kelurahan Mojosongo mengucapkan terima kasih kepada TNI – Polri dan Puskesmas SIBELA yang meluangkan waktu menyambangi Pasar Debegan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat sehingga kedepan masyarakat yang beraktifitas di luar rumah wajib menggunakan masker dan mengindahkan Protokol Kesehatan Covid 19.”pungkasnya.

Hadir kegiatan tersebut Waka Polsek Jebres, Pjs Batuud (Pelda Edyanto),Ririn (Puskesmas SIBELA),Anggota Koramil 04/Jebres,serta Bhabinkamtibmas Mojosongo.

Penulis: (Arda 72)




Begini Cara Serda Agus Santoso Dalam Mewujudkan Kondusifitas Wilayahnya

Surakarta: detikperu.com- Pererat silaturahmi dalam mewujudkan kondusifitas di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Gajahan Koramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735 Surakarta Serda Agus Santoso bersama Babinkamtibmas (Aiptu Lilik ) dan Lurah serta perwakilan dari masyarakat melaksanakan komunikasi sosial (komsos) di halaman Rumah Bpk Joko selaku ketua Rt 1/4 ,Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta, Rabu (16/9/2020). Pukul 10.40 wib.

Serda Agus Santoso menegaskan Komsos yang dilakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk bertujuan untuk memperkokoh hubungan persaudaraan antara aparat pemerintah dengan masyarakat.

” Diharapkan tidak ada jarak dalam mencari informasi yang harus didapatkan.”tuturnya.

Serda Agus menambahkan, bahwa kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama masyarakat merupakan program Komando Atas yang rutin dilaksanakan setiap hari. Forum ini juga merupakan wahana untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan, serta semangat persatuan dan kesatuan.

“Komsos ini kita lakukan untuk mempererat silaturahmi dan menjalin persaudaraan, dengan harapan dapat meningkatkan sinergitas dalam menyamakan persepsi dan menyikapi perkembangan situasi wilayah,” kata Serda Agus

Ia menilai, sinergitas dengan komponen masyarakat sangat perlu dilakukan untuk membantu mewujudkan kondusifitas wilayah sekaligus menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan masyarakat. Menurutnya, tanpa sinergitas dengan masyarakat maka kondisi yang diharapkan tidak akan terwujud secara optimal.

Di samping itu, Babinsa dan Babinkamtibmas juga menyampaikan terimakasih kepada bp Lurah dan warga masyarakat, karena telah memberikan gambaran situasi wilayah dan mengokohkan jiwa dan semangat nasionalisme.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan instansi terkait yang telah membantu memberikan informasi kepada aparat dalam meringankan beban rakyat di tengah Pandemi Covid-19 ini.”pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)




Pasipers Hadiri Pertemuan LP/LS Dalam Peningkatan Penggunaan Ruang Laktasi Kabupaten Wonogiri

Wonogiri: detikperu.com- Bertempat di Ruang Pertemuan Mawar, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, telah dilaksanakan kegiatan pertemuan Lintas Sektor dan Lintas Program dalam peningkatan penggunaan ruang Laktasi di Kabupaten Wonogiri, Rabu(16/09/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Kesehatan Masyarakat Mardiyanto, Pasipers Kapten Arm Agus Setyono, kepala UPTD Puskesmas 1 Wonogiri dr. Pitut, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Gizi Siti Mawarni, Bag Hukum Setda Didik, dinas instansi terkait.

Dalam menyampaikan laporan, Siti Mawarni mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan pada awalnya ada 50 undangan, karena adanya pandemi Covid-19 maka untuk pertemuan dibagi menjadi 2(Dua) yakni pada pagi hari dan siang hari nanti. Kegiatan yang dilakukan saat sekarang ini juga dalam upaya dalam pencegahan stunting.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Mardiyanto mewakili Kepala DKK menyampaikan, cakupan Asi eksklusif kita baru sekitar 48 %. Asi Ekslusif adalah di mana bayi mendapatkan ASI sampai dengan umur 6 bulan tidak boleh didampingi dengan susu formula, karena ada hubungannya dengan imunitas dari bayi tersebut.

Lebih lanjut Mardiyanto menyampaikan, apabila kebutuhan ASI tercukupi dengan baik maka bisa meningkatkan imun dari bayi tersebut sehingga kesehatannya pun akan menjadi baik. Sehingga bagi yang belum ada fasilitas ruang laktasi dia berharap agar membuat guna mencukupi kualitas dari generasi kita yang akan datang. Karena dampak dari anak-anak kita yang kurang gizi, gizi buruk atau stunting itu akan berpengaruh pada 15 tahun dari sekarang.

“ Kami harapkan dalam rangka untuk penyediaan ruang laktasi ini akan meningkatkan status gizi pada anak-anak kita yang akan datang menjadi generus bangsa ”, pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh para narasumber, antara lain dari Kepala Puskesmas Wonogiri I dr. Pitut, Bagian Hukum Setda Kabupaten Wonogiri Didik dan dari salah satu Perusahaan yang ada di Kabupaten Wonogiri,

Penulis: (Arda 72).




Pelihara Dan Mengasah Kemampuan Prajurit, Kodim 0728/Wonogiri Gelar Latihan Menembak

Wonogiri: detikperu.com- Sebagai anggota TNI harus memiliki kemampuan tempur yang selalu terbina dengan baik. Untuk menguasai tempur salah satunya adalah kemampuan menembak yang wajib dikuasai oleh seorang prajurit, untuk mampu menguasai kemampuan ini tentunya dibutuhkan latihan yang dilakukan secara terarah, bertingkat dan berlanjut.

Terkait hal tersebut Kodim 0728/Wonogiri melalui program Binlat Bidang Operasi yang sudah ditentukan dalam kalender waktu latihan, kembali menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan III tahun 2020 bertempat di lapangan tembak Yonif R-408/SBH. Untuk latihan triwulan ini dilaksanakan dengan materi senapan M-16 dan Pistol. Rabu (16/9/2020).

Kapten Inf Hengky Nurchayadi selaku Komandan Latihan mengatakan hal yang paling utama dalam Latbakjatri adalah faktor keamanan, oleh karenanya sebaik apapun hasil sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi cidera ataupun hal-hal yang tidak diinginkan, namun sebaliknya jika latihan berjalan dengan aman dan lancar maka itu adalah sebuah indikator keberhasilan latihan.

Danlat juga menekankan kepada seluruh prajurit yang saat ini sebagai peserta latihan, agar bersikap disiplin dengan mematuhi segala instruksi dari petugas yang sudah ditunjuk oleh Koordinator. Patuhi segala mekanisme latihan, agar kita semua aman dan selamat.

Danlat juga menambahkan karena saat ini masih dalam situasi Covid-19, selaku koordinator memerintahkan agar semua yang hadir agar mematuhi protokol kesehatan demi kelancaran latihan.

Di tempat terpisah Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi mengatakan, melalui kegiatan ini para prajurit kembali diingatkan dengan pelajaran teori dasar menembak yang disampaikan. Hal ini dilakukan untuk menyegarkan kembali hal mendasar dari teknik menembak yang benar.

Dengan adanya pemahaman yang baik tentang ilmu dasar menembak, diantaranya sinkronisasi dari pengaturan nafas, teknik bidik yang benar, teknik menekan picu dan pegangan teguh. Dengan pemahaman dasar ini, diharapkan para prajurit akan mampu mengaplikasikannya dalam latihan, sehingga sasaran ataupun tujuan latihan dapat dicapai sesuai yang diharapkan satuan,” jelasnya.

Penulis: (Arda 72)




Babinsa Desa Kembang Koramil 15/Jatipurno Hadiri Musrenbangdes

Wonogiri: detikperu.com- Musrenbangdes merupakan perencanaan program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa, yang bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Melalui Musrenbangdes diharapkan akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan Desa, dengan cara mengakomodir semua potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar.

Danramil 15/Jatipurno Kapten Inf Jiman yang diwakili Babinsa Kembang Serma Widhi Anugrah menghadiri Musrenbangdes penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2021 dan penyaluran Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk warga Desa Kembang yang bertempat di Balai Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno, Rabu(16/09/2020).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Kab. Wonogiri Sarwo, Sekcam Jatipurno Saidi, Kepala Desa Kembang Suwarno, Kasi Tapem Kecamatan Jatipurno Eni Setyowati, Pendamping Desa Tomi, Ana Baroroh, Perangkat Desa, Bidan Desa, BPD, Ketua RT/RW, PKK dan Karang Taruna Desa Kembang.

Mengawali sambutan, Sekcam Jatipurno melaporkan penyaluran Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak 76 untuk warga Desa Kembang, Kec. Jatipurno dan berharap Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPDes 2021 ini dapat berjalan lancar.

Dengan adanya kegiatan Musrenbangdes ini Babinsa berharap bisa menghasilkan kesepakatan, yang nantinya akan membuat desa Kembang lebih maju dan berkembang.

Mewakili Danramil, Babinsa menegaskan bahwa Koramil 15/Jatipurno selalu siap membangun sinergitas dengan perangkat kecamatan maupun desa serta elemen masyarakat lainnya, yang tujuannya untuk membantu dan mensejahterakan masyarakat Desa Kembang.

Kegiatan dilanjutkan dengan laporan dari Kades Kembang tentang RKPDes Tahun Anggaran 2020 yang sudah terealisasi dan belum terealisasi akibat dari dampak Covid 19,

Penulis: (Arda 72).




Polisi Tangkap Pelaku Pemerasan di Banjar Margo Yang Merupakan Residivis Dua Kasus

Tulang Bawang: detikperu.com- Polsek Banjar Agung bersama Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang berhasil mengungkap pelaku tindak pidana pemerasan.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK melalui Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, SH mengatakan, pelaku pemerasan tersebut ditangkap hari Senin (14/09/2020), sekira pukul 16.30 WIB, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kampung Bujuk Agung, Kecamatan Banjar Margo.

“Adapun identitas pelaku yang berhasil ditangkap berinisial RI (24), berstatus pengangguran, warga Kampung Agung Dalem, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Kompol Rahmin, Selasa (15/09/2020).

Lanjut Kapolsek, dari tangan pelaku ini petugasnya berhasil menyita barang bukti (BB) berupa uang tunai sebanyak Rp. 200 Ribu.

Kapolsek menjelaskan, mulanya hari Senin (14/09/2020), sekira pukul 15.00 WIB, korban Sukiman (37), berprofesi tani, warga Kampung Agung Jaya, Kecamatan Banjar Margo bersama dengan saksi Siswanto (28), pulang dari ngelayat di Kampung Bujuk Agung. Saat mereka melintas di jalan antara PT. Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) dan PT. Silva Inhutani bertemu dengan dua orang pelaku mengendarai sepeda motor dan menghalangi jalan korban bersama saksi.

Saksi bertanya kenapa berhenti di tempat tersebut dan menghalangi jalan mereka, salah satu pelaku langsung marah dan menampar saksi sebanyak 4 kali dengan menggunakan tangan kosong, lalu meminta uang sebanyak Rp. 300 Ribu sambil mengancam akan menembak korban dan saksi, yang mana waktu itu tangan pelaku ini masuk ke dalam bajunya seolah-olah memegang sesuatu.

Korban dan saksi saat kejadian tidak membawa uang, sehingga para pelaku langsung memaksa korban untuk mencari uang, karena takut akhirnya korban mencari uang dan pergi ke Camp PT. Silva Inhutani tempatnya bekerja bersama pelaku RI, sedangkan saksi ditinggal bersama dengan pelaku satunya di tempat awal mula bertemu.

“Korban akhirnya mendapatkan pinjaman uang sebesar Rp. 200 Ribu dan diberikan kepada pelaku RI, lalu pelaku ini meminta diantarkan kembali ke tempat semula untuk menjemput temannya. Setelah sampai di tempat tersebut para pelaku langsung melarikan diri,” jelas Kompol Rahmin.

Usai mengalami peristiwa pemerasan, korban bersama saksi langsung melaporkan ke Mapolsek Banjar Agung. Berbekal laporan dari korban ini, petugasnya bersama Tekab 308 Polres bergerak cepat untuk mencari para pelaku dan akhirnya salah satu pelaku berhasil ditangkap.

“Untuk diketahui, pelaku RI ini merupakan residivis kasus tindak pidana curas, tahun 2015, tempat kejadian perkara (TKP), Bendungan Indraloka, Kecamatan Way Kenanga, putusan 2 tahun 10 bulan dan kasus pemerasan, tahun 2017, TKP Lapo Tuak, Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, putusan 1 tahun 2 bulan,” tambah Kompol Rahmin.

Saat ini pelaku berinisial RI sudah ditahan di Mapolsek Banjar Agung dan dijerat dengan Pasal 368 KUHPidana tentang pemerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun.(*)