Surakarta: Detikperu.com- Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serda Sugiyanto bersama Lurah Keprabon Rina Andriani S.sos dibantu anggota Linmas Kelurahan membagikan nasi kotak kepada warga masyarakat bertempat di sepanjang jalan Diponegoro Kelurahan Keprabon Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta, Senin (02/08/2021)

Saat dikonfirmasi Awak Media Sugiyanto mengatakan nasi kotak ini merupakan bantuan dari Gereja Kristen Kalam Kudus Keprabon diperuntukkan kepada warga masyarakat yang kurang mampu dan terdampak Pandemi Covid – 19.

“Adapun jumlah nasi kotak yang dibagikan hari ini adalah sejumlah 200 nasi kotak.”tuturnya.

“Diharapkan dengan adanya pemberian nasi kotak ini bisa bermanfaat dan menambah gizi untuk warga sekitar.”tegasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Rina Andriani S.sos Lurah Keprabon, Serda Sugiyanto Babinsa Keprabon, Wigati staf kelurahan, 8 orang anggota Linmas, serta 200 warga penerima nasi kotak.

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri: Detikperu.com– Dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 saat ini, kegiatan penyaluran bansos berupa beras oleh Koramil Jajaran Kodim 0728/Wonogiri, diberikan langsung ke rumah-rumah warga, Senin(2/8).

Seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 07/Tirtomoyo, yang secara langsung mendatangi rumah-rumah warga bersama dengan perangkat desa setempat. Selain menyalurkan bantuan, di sela-sela kegiatan para Babinsa juga memberikan himbauan kepada warga binaannya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya.

Danramil Kapten Cba Suparna menyampaikan, Koramil 07/Tirtomoyo mendapatkan alokasi bansos untuk disalurkan kepada warga sebanyak 300 paket beras kemasan 5 Kg.

Danramil menambahkan, sebelum menyalurkan bansos tersebut tentunya kita melalui para Babinsa, berkoordinasi dengan masing-masing perangkat desa untuk mendata warga yang berhak menerima sehingga bantuan tersebut tepat sasaran.

Dirinya berharap, bantuan sosial itu dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat di tengah pandemi. Diuraikan lebih detail, Koramil 07/Tirtomoyo menyalurkan bantuan bansos di Kelurahan Tirtomoyo sebanyak 28 paket, Kelurahan Ngarjosari 23 paket, Desa Hargantoro 13, Desa Girirejo 79, Desa Sidorejo 12, Desa Hargorejo 16, Desa Sukoharjo 14, Desa Hargosari 1, Desa Dlepih 12, Desa Wiroko 47, Desa Banyakprodo 1, Desa Sendangmulyo 16 dan Desa Tanjungsari 38 paket,

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri: Detikperu.com– Di masa pandemi covid-19, Kodim 0728/Wonogiri selain mengemban tugas untuk melaksanakan kegiatan serbuan vaksinasi TNI/Polri, mereka juga harus melaksanakan tugas mengawal sekaligus mendistribusikan bantuan sosial (Bansos), berupa beras bagi masyarakat saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) Level 4.

Komandan Kodim Letkol Inf Imron Masyhadi melalui Pasiter Kapten Inf Moch. Sambudi mengungkapkan, jatah bansos bagi masyarakat terdampak covid-19 di Kabupaten Wonogiri sebanyak 40 Ton, yang harus disalurkan langsung kepada masyarakat penerima manfaat.

Pasiter menambahkan, Bansos beras yang sudah dikemas 5 kg, akan didistribusikan kepada masyarakat penerima manfaat yang terdampak pandemi covid, oleh anggota Babinsa di masing-masing Koramil.

Senin(2/8), anggota Koramil 04/Nguntoronadi setelah menerima paket bansos tersebut langsung mendistribusikannya kepada warga masyarakat di wilayah teritorialnya. Bersama dengan pemerintah kecamatan dan anggota Polsek Nguntoronadi, mereka bersinergi dalam menyalurkan bantuan.

Danramil Kapten Inf Budi Utama menyampaikan, Koramil 04/Nguntoronadi mendapat 300 paket beras yang akan didistribusikan kepada warga diantaranya, Desa Gebang 7 paket, Desa Bumiharjo 44 paket, Desa Wonoharjo 18 paket, Kelurahan Beji 72 paket, Kelurahan Kedungrejo 6 paket, Desa Pondoksari 29 paket, Desa Ngadipiro 17 paket, Desa Semin 13 paket, Desa kulurejo 25 paket, Desa Ngadiroyo 28 paket dan Desa Bulurejo 48 paket.

Untuk menghindari kerumunan dan memudahkan warga, dalam penyaluran bantuan tersebut anggota Babinsa mendatangi kerumah-rumah warga yang sebelumnya sudah didata bersama dengan pemerintah desa,

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri: Detikperu.com- Babinsa Desa Karangtengah, Koramil 24/Puhpelem Serda Winarto melaksanakan pemantauan langsung test swab Polymerase Chain Reaction (PCR) di rumah warga, yang sedang melaksanakan isolasi mandiri oleh Puskesmas Kecamatan Puhpelem, Senin(2/8).

“ Yang lakukan tes swab dari bidan desa dan tim dari puskesmas dengan didampingi Babinsa ”, tutur Babinsa.

Serda Winarto pada kesempatan tersebut turut menghimbau kepada warga agar tetap menerapkan protocol kesehatan dengan menjalankan 5 M dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang bersedia diperiksa untuk dilakukan tes swab.

Dengan adanya tes swab ini, kami harapkan dapat mencegah penyebaran virus Corona lebih luas, paling tidak untuk meminimalisir penyebarannya, tambahnya.

Terpisah, Danramil 24/Puhpelem Kapten Inf Tono menyampaikan, selama ini anggota Babinsa selalu mendampingi para bidan desa dan tim dari puskesmas yang menjadi ujung tombak Dinas Kesehatan Wonogiri saat tracing maupun tes swab.

“Kami selalu membantu dan memberikan pendampingan kepada tim kesehatan dalam melaksanakan tracing maupun mengedukasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab bagi mereka yang kontak erat dengan pasien Covid-19 “, ucapnya.

Penulis: (Arda 72)

Tulang Bawang: Detikperu.com- Terkait dengan Pembatalan Tender Rehabilitasi Daerah Irigasi Batu Ampar dengan dengan Nomor paket 15680121 dan Nilai pagu anggaran 8,4 Milyar pada jadwal penunjukan penyedia barang dan jasa yang telah dimenangkan oleh CV. Amar Afifah Perdana dengan penawaran harga Rp.6.754.295.613,55 (Enam Milyar, Tujuh Ratus Lima Puluh Empat Juta, Dua Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu, Enam Ratus Tiga Belas Koma Lima Puluh Lima Rupiah) anggota Komisi III DPRD Tulang Bawang, Hamdi, S.E. menilai Panitia Pokja tidak mampu bekerja secara profesional. Senin (02/08/2021).

Menurut Hamdi, S.E. politisi dari partai Demokrat, seharusnya Panitia Pokja tidak bisa membatalkan tender tersebut secara tiba-tiba, karena semua tahapan tender sudah dilakukan oleh perusahaan yang telah ditentukan sebagai pemenang.

“Saya disini mewakili Ketua dan anggota komisi III yang lainnya menilai bahwa Panitia Pokja tidak mampu bekerja secara profesional karena seharusnya dari awal Panitia Pokja sudah bisa mengetahui kalau memang ada kesalahan dokumen yang tidak sesuai dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2018,”

“Jangan sampai Perusahaan sudah dinyatakan sebagai pemenang tender baru diketahui ada kesalahan dokumen,” ungkap Hamdi.

Hamdi juga meminta kepada Panitia Pokja dapat bekerja secara profesional sesuai dengan aturan karena pekerjaan tersebut ada limit waktunya.

“Pekerjaan ini kan ada limit waktunya, jangan sampai karena ketidakprofesionalan Panitia Pokja sehingga membuat terlambatnya pekerjaan irigasi tersebut dapat merugikan masyarakat khususnya para petani,” ungkapnya.

Selain itu, Hamdi juga meminta Dinas PUPR Tulang Bawang sebagai Leading Sektor memantau pekerjaan irigasi tersebut, mengapa hal seperti ini dapat terjadi.

“Dinar PUPR yang membidangi harusnya memantau pekerjaan ini, sehingga pekerjaan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.” Pungkasnya.(HR)

Wonogiri: Detikperu.com– Anggota Koramil 24/Puhpelem bersama dengan anggota Polsek Puhpelem bersinergi melaksanakan Patroli penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di sekitar Kecamatan Puhpelem, Minggu(1/7) Malam.

Danramil Kapten Inf Tono melalui Batuud Pelda Bambang pada kesempatan tersebut menyampaikan, Patroli malam ini bertujuan untuk menghimbau serta menerapkan PPKM level 4 kepada masyarakat. Adapun sasaran dalam pemantauan dan penertiban adalah pedagang kaki lima, warung kopi, minimarket dan toko kelontong.

Sosialisasi kali ini fokus pada sektor usaha pertokoan/kelontong. Para pelaku usaha diminta mengikuti aturan PPKM Level 4 yang saat ini diperpanjang hingga 2 Agustus 2021.

Batuud menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, dengan cara mendatangi pelaku usaha dan tempat-tempat keramaian agar tidak melebihi dari ketentuan waktu yang sudah diterapkan dan sesuai dengan protokol kesehatan.

“ Pada kesempatan ini kami laksanakan himbauan secara persuasif dan humanis kepada warga untuk disiplin dalam mematuhi ketentuan protokoler kesehatan dan mematuhi aturan selama PPKM Level 4 “, ucapnya.

Diharapkan, apa yang menjadi himbauan dapat dimengerti oleh masyarakat, tutupnya.

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri: Detikperu.com– Segala macam cara dilakukan oleh pemerintah untuk menangani Covid19, mulai dari identifikasi kasus, isolasi dan karantina, pemeriksaan/pengujian (testing), perawatan (treatment), dan pelacakan kontak (contact tracing).

Anggota TNI-Polri pun turut mendukung kegiatan tersebut dengan ikut menerjunkan para anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas guna memberikan pendampingan kepada Tim Kesehatan dalam melaksanakan tracing, karena tidak sedikit masyarakat yang menolak saat dilaksanakan tracing.

Seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 23/Karangtengah yang selalu turun ditengah-tengah masyarakat bersama dengan Tim Kesehatan Puskesmas Karangtengah saat melaksanakan Tracing kepada warga di Dusun Kitren Rt 02/12, Desa Purwoharjo, Senin(2/8).

Danramil Kapten Inf Budi Raharjo menyampaikan, pihaknya memberikan penekanan kepada para Babinsanya agar selalu memberikan pendampingan saat melaksanakan tracing. Menurutnya, Tracing sebagai langkah antisipasi agar keluarga pasien Covid-19 dan lingkungan sekitarnya agar tidak ikut terpapar, sekaligus guna memutus penyebaran mata rantai Virus Covid-19.

Danramil berharap, masyarakat dapat ikut berpartisipasi dan mendukung dalam kegiatan Tracing, karena hal tersebut dapat membantu menghentikan penyebaran virus. Tanpa upaya contact tracing, Covid-19 akan terus menyebar di masyarakat.

“ Kita dapat saling melindungi dari virus tersebut dengan berpartisipasi dalam proses tracing. Kita semua lebih aman ketika virus Corona dihentikan di jalurnya. Dengan bekerja sama, kita dapat menahan penyebaran virus “, pungkasnya.

Sementara itu, Babinsa Koptu Suyanto saat mengikuti kegiatan tersebut juga turut menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5M guna menghindari diri dan keluarga dari Covid 19,

Penulis: (Arda 72)

Metro Kibang: Detikperu.com- Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo Memberi Arahan dan di Lanjutkan Dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Puskesmas Metro Kibang Senin, (02/08/2021).

Hadir mendampingi Dawam Rahardjo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, dr. Nanang Salman Saleh, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Mulyanda serta Forkopimcam Kecamatan Metro Kibang.

Terkait dengan program yang ada Lampung Timur maka Pemerintah Lampung Timur mengajak Para OPD serta Forkopimcam untuk bersama – sama dalam mewujudkan pembangunan yang ada di Lampung Timur.

” Perlu saya sampaikan bahwa selama saya menjadi Bupati Lampung Timur masih banyak program yang dicanangkan tetapi sampai sekarang belum terealisasi, jika kita hanya mengandalkan dana APBD saja itu tidak akan cukup karna dana sangat terbatas tetapi jika kita bekerja bersama-sama kita pasti bisa karna prinsip pelayanan Bupati adalah mudahkan urusan orang jangan dipersulit gembirakan orang jangan ditakut-takuti”.

Selain itu M. Dawam Rahardjo meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk memperhatikan insentif para tenaga kesehatan.

“Saya minta kepada seluruh OPD untuk bertanggung jawab atas binaannya masing – masing, saya minta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk memperhatikan para tenaga kesehatan karena untuk saat ini tenaga medis kerjanya sangat ekstra maka dari itu jangan sampai insentif nya terlambat diberikan”.

” Mudah – mudahan melalui acara ini setelah peletakan batu pertama semoga bangunan Puskesmas Metro Kibang bisa cepat selesai, saya minta kepada petugas lapangan agar dapat mengawasi pelaksanaan pembangunan ini agar dapat sesuai dengan standar yang telah ditentukan”.

Untuk diketahui sebelum peletakan batu pertama Bupati Lampung Timur terlebih dahulu Meninjau Polsek dan Koramil yang ada di Kecamatan Metro Kibang. (Arif)

Wonogiri: Detikperu.com- Sebanyak 4 (empat) Ton paket beras kemasan 5 kg mulai disalurkan para Babinsa di Koramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri.

Disampaikan Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi melalui Pasiter Kpt Inf Moch Sambudi, ribuan paket beras itu berasal dari bantuan pemerintah.

“40 ton beras sudah kita kemas menjadi paket 5 kilogram, kemudian sudah mulai didistribusikan untuk warga masyarakat di Kabupaten Wonogiri yang terdampak perpanjangan Pandemi,” terangnya Minggu (1/8/2021).

“Agar bantuan tepat sasaran yaitu warga yang kurang/tidak mampu dan benar-benar terdampak pandemi covid-19, maka para Babinsa bersinergi dengan perangkat desa di wilayah binaannya masing-masing,” sambungnya.

Ditambahkan Pasiter, serbuan bantuan sosial itu diharapkan dapat meringankan beban hidup masyarakat, terlebih bagi keluarga pra sejahtera dan yang sedang isolasi mandiri covid-19.

Serbuan bantuan sosial selama masa PPKM Darurat yang gencar dilakukan akhir-akhir ini oleh pihak TNI-Polri, merupakan kolaborasi antara kedua institusi itu guna membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan dampak ekonomi pemberlakuan PPKM Darurat.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 19/Purwantoro Sertu Kemis mendistribusikan bantua beras dengn cara door to door guna menghindari kerumunan warga, bertempat di Lingkungan Kelurahan Purwantoro.

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri: Detikperu.com- Program Vaksinasi Covid-19 di wilayah kabupaten Wonogiri telah berjalan dengan sasaran Vaksinasi kini dikonsentrasikan bagi Lansia Kecamatan Ngadirojo. Untuk pelaksanaan di wilayah kecamatan Ngadirojo, Babinsa Koramil 03/Ngadirojo bersama anggota Polsek melakukan pendampingan dan memantau kegiatan Vaksinasi yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (1/8).

Kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa adalah upaya dalam rangka memberikan rasa aman bagi Lansia tentang program Vaksinasi tersebut.

“Vaksin Covid-19 ini aman dan halal, selama ini belum ada laporan tentang adanya kejadian pasca vaksinasi jadi saya berharap warga yang akan menerima Vaksinasi ini agar bersikap tenang, Efek samping dari Vaksinasi ini biasanya hanya sedikit mengantuk dan perasaan lapar saja karena saya sudah di vaksinasi jadi saya sudah merasakannya” ujar Sertu Maryadi.

Menurut Koordinator Vaksinasi kecamatan Ngadirojo, “ jumlah Vaksin Covid-19 yang kita terima masih terbatas untuk tahap ini kita prioritaskan kepada Lansia yang berada di Desa Ngadirojo Lor” jelasnya.

Penulis: (Arda 72)