Swalayan Superindo Menjadi Incaran Penerapan PPKM Level 3 Oleh Babinsa Kelurahan Jajar,Ini Alasannya

Surakarta: Detikperu.com- Bertempat di Swalayan Superindo Jln Adisucipto Kelurahan Jajar Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Babinsa Kelurahan Jajar Ramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta Serka Sugiyarto dan Sertu Sodikun bersinergi dengan Staf dan Satpam Superindo Melaksanakan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Minggu (26/09/2021) pukul 09.00 Wib sampai dengan selesai.

Serka Sugiyarto menegaskan dalam kegiatan tersebut dirinya menghimbau kepada pengunjung saat memasuki supermarket supaya mencuci tangan, lakukan pengecekan suhu dan menjaga jarak saat belanja dan pembayaran di kasir.

“Superindo merupakan salah satu tempat swalayan dimana banyak bahan sembako dan bahan lainnya yang di jual dengan mudah dan dapat dipilih sendiri oleh pembelinya, namun demikian kita tetap mengutamakan faktor keamanan baik dari penjual ataupun pembeli.”tegasnya.

“Salah satu upaya kami bersama pihak Staf Superindo dan Security dalam melaksanakan himbauan tentang PPKM level 3 yaitu dengan mengingatkan penggunaan masker, cuci tangan serta jaga jarak guna mencegah penyebaran Covid-19.”imbuhnya.

“Kami selalu berkoordinasi bersama Staf dan Satpam yang ada di Superindo untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan, pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan, sekaligus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam menekan penyebaran covid-19 dimasyarakat, terlebih PPKM level 3 ini.”pungkas Sugiyarto sembari melanjutkan kegiatan.

Penulis: (Arda 72)




Yakinkan Sesuai Prokes,Sertu Rohmad Monitoring Pelaksanaan Ibadah Minggu Pagi

Surakarta: Detikperu.com- Babinsa Kelurahan Jayengan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Sertu Rohmad selalu menghimbau di wilayahnya agar tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam semua kegiatan di GKJ Coyudan Jl. Dr. Rajiman Kelurahan Jayengan Kecamatan Serengan sedang berlangsung kegiatan Ibadah Mingguan. Minggu, (26/09/2021).

Kegiatan ibadah minggu pagi dengan Pdt .Khesya Estikahayu Suranta.
Dengan Tema : .Kita Dan Mereka.
Jumlah jemaat ± 50 orang
Dengan Video Streaming Ibadah Online yang diadakan di GKJ ,Coyudan Jl. Dr. Rajiman Kelurahan Jayengan Kecamatan Serengan.

“Tidak henti hentinya kami sampaikan kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti cuci tangan, memakai masker, jaga jarak apabila keluar rumah ataupun sedang aktivitas di tempat keramaian.”tegas sertu Rohmad.

“Adapun hal yang harus diingat yakni pemakaian masker,dan harus sering cuci tangan dan tetap jaga jarak merupakan salah satu protokol kesehatan penerapan 5 M yang dapat mengurangi tingkat infeksi virus corona.”tegasnya.

“Sebagai warga negara indonesia yang baik kita harus mendukung peraturan pemerintah yang sudah mengeluarkan kebijakan dengan pendekatan penggunaan masker kepada seluruh masyarakat dan itu sebagai upaya dari strategi untuk mengendalikan Corona demi mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.”imbuhnya.

“Seiring dengan anjuran pemerintah juga mewajibkan penggunaan masker di tempat umum, himbauan ini telah disosialisasikan sejak awal virus Corona.”pungkas Sertu Rohmad sembari melanjutkan kegiatan.

Penulis: (Arda 72)




Serda Budiono Gandeng Linmas Lakukan Pendisiplinan Prokes Pada Penerapan PPKM Level 3

Surakarta: Detikperu.com- Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serda Budiono bersama Linmas melakukan langkah pencegahan penularan dan pemutusan mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) dengan mensosialisasikan protokol kesehatan serta berikan himbauan kepada warga dan membagikan masker secara gratis di Jl.Kepatihan RT 5 RW 1 Kelurahan Kepatihan Wetan Kec Jebres Kota Surakarta, Minggu (26/9/2021).

Serda Budiono mengatakan dirinya melakukan kegiatan PPKM level 3 kepada warga, ini merupakan upaya yang dilakukan oleh semua elemen guna mencegah serta menghambat Covid 19 dengan cara memberikan himbauan protokol kesehatan kepada warga di wilayah Kepatihan Wetan.

“Dengan himbauan PPKM level 3 ini kami ingin membangun kepedulian masyarakat terhadap pentingnya mencegah penularan virus corona, khususnya warga wilayah kelurahan Kepatihan Wetan, mari sama-sama terlibat dalam gerakan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).”tegasnya.

“Himbauan PPKM level 3 merupakan salah satu langkah pencegahan guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, masyarakat harus selalu melaksanakan prosedur tetap pencegahan Covid-19, Seperti Mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, Menjaga jarak, Memakai masker bila berada di luar rumah, Menghindari kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan Interaksi diluar rumah.”pungkas Budiono.

Penulis: (Arda 72)




Babinsa Keprabon Bersama Satpam Pasar Berikan Himbauan Prokes Dan Penerapan PPKM Level 3 di Pasar Triwindu Solo

Surakarta: Detikperu.com- Bertempat di Pasar Triwindu jalan Diponegoro kelurahan Keprabon kecamatan Banjarsari kota Surakarta Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Daniel dan Serda Sugiyanto bersama Satpam Pasar Triwindu Bapak Sumanto memberikan himbauan protokol kesehatan (protkes) dan penerapan PPKM Level 3, Minggu (26/09/2021).

Himbauan Protkes dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3 ini ditujukan kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Triwindu Surakarta.

“Adapun himbauan protkes tersebut diantaranya mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir , memakai masker dengan benar, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas (5 M).”tegas Sugiyanto.

“Dengan sering dilaksanakan himbauan protkes ini diharapkan para pedagang serta pengunjung pasar bisa mengindahkan dan mematuhinya.”terangnya.

“Adapun tujuan dari himbauan protkes dan penerapan PPKM level 3 tersebut adalah untuk mencegah penyebaran Covid – 19 di wilayah kota Surakarta.”pungkas Sugiyanto.

Penulis: (Arda 72)




Pemerintah Pekon Tanjung Jaya Gelar Vaksinasi

Tanggamus: Detikperu.com- Pemerintah Pekon Tanjung Jaya menggandeng Puskesmas Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus melaksanakan kegiatan vaksinasi di Gedung Balai Pekon setempat. Kamis (23/09/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Pekon Tanjung Jaya Sadiwan, Tim vaksinator dr. napis Alisa Fitri, fitriyani.Amd.kep., Desi siskanni,Amd.kep., desi Marni.Amd.kep., nindi .Amd kep., lia Amd.kl., vega erlangga Amd.kep., Ruli Mantoro AMD Kep., Maemunah Amd.kep., nila Susanti., Kanit Intel syahrial, kanit.sabhara Alfan, kanit Reskrim Khairi serta aparatur Pekon.

Kakon Sadiwan mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini sebagai upaya kita untuk mencegah covid-19.

“Vaksinasi ini adalah sebagai langkah kita untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan untuk menciptakan herd immunity. Tetapi kita juga tidak boleh lengah walaupun sudah di vaksin kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, dr Navis alisa Fitra menjelaskan bahwa untuk warga yang dilakukan penyuntikan vaksin terlebih dahulu akan dicek kesehatan.

“sebelum dilakukan penyuntikan vaksin terlebih dahulu kita cek darahnya dan kita tanya apakah ada penyakit bawaan, karena kalau ada penyakit bawaan seperti darah tinggi penyakit jantung atau diabetes tidak dapat dilakukan vaksinasi,” jelasnya. (A)




Cegah Penyebaran Covid -19 Wilayah Kelurahan Sewu Diguyur Eco Enzyme

Surakarta: Detikperu.com- Babinsa kelurahan Sewu Koramil 04/Jebres kodim 0735/Surakarta sertu Suparno bersama relawan PMI kota Surakarta dan Sibat Sewu melaksanakan penyemprotan disinfektan eco enzyme di wilayah kelurahan Sewu,Sabtu (25/09/2021).

Sertu Suparno menegaskan dalam situasi pandemi Covid-19 harus selalu terjaga bersih dan sehat. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi kondisi ini, salah satunya yaitu dengan penyemprotan eco enzyme.
Seperti halnya wilayah Kelurahan Sewu mendapatkan giliran program penyemprotan eco enzyme .

“Penyemprotan ini sebagai upaya kita dalam penanganan pandemi Covid- 19 dengan membuat lingkungan lebih sehat dan bersih dengan penyemprotan eco enzyme ke udara akan sangat bermanfaat untuk menetralisir adanya bakteri atau virus yang tidak baik bagi kesehatan.”tegasnya.

Lebih lanjut Suparno menambahkan Kelurahan Sewu mempunyai penduduk yang heterogen antara penduduk asli dan pendatang sehingga mobilitas masyarakat sangat tinggi yang keluar masuk.

“Guna mengantisipasi terhadap kemungkinan mudahnya terjadi penularan Covid-19, masyarakat sudah kita imbau terkait protokol kesehatan (Prokes) 3M sementara lingkungan kita perbaiki dengan penyemprotan eco ensyme.”pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)




Door to Door, Babinsa Kelurahan Sumber Salurkan Bantuan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19

Surakarta: Detikperu.com- Bertempat di Pendopo Kelurahan Sumber jalan Kahuripan No 08 kelurahan Sumber kecamatan Banjarsari kota Surakarta Babinsa Sumber Serka Danang dan Sertu Yusuf anggota Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta bersama Linmas beserta staf kelurahan Sumber melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan paket sembako Door To Door kepada warga masyarakat kelurahan Sumber, Sabtu (25/09/2021).

“Bantuan paket sembako tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah kota Surakarta ditujukan kepada warga masyarakat yang terdampak akibat pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di wilayah kota Surakarta.”tutur Serka Danang.

“Untuk jumlah penerima bantuan paket sembako hari ini adalah sejumlah 400 orang warga kelurahan Sumber yang sudah terdaftar di kelurahan Sumber.”tegasnya.

“Adapun isi bantuan paket sembako tersebut meliputi Beras 10 kg,Mi sedap goreng 10 bungkus,Mie cap ayam 2 telor 2 bungkus,Gula pasir 1 kg,Minyak goreng 1 liter, Biskuit Roma 1 bungkus,Teh celup 1 kotak,Kerupuk 1 bungkus,Sarden 1 kaleng sedang,Susu 1 kaleng kecil,serta Kecap 1 botol kecil.”imbuhnya.

“Kegiatan penyaluran bantuan paket sembako tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan diantaranya mencuci tangan , memakai masker dan menghindari kerumunan , hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid – 19 di wilayah Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.”pungkas Serka Danang.

Penulis: (Arda 72)




Pakai REC, PLN Pasok Listrik EBT 170 MVA ke Smelter di KEK Palu

Pasok Listrik untuk Smelter, PLN Berkomitmen Dukung Pengembangan Industri Baterai Mobil Listrik dari Hulu ke Hilir dengan green energy

Palu: Detikperu.com- Meningkatnya kesadaran pelaku usaha untuk menyesuaikan diri dengan tren global dalam penggunaan energi hijau, telah mendorong pertumbuhan minat terhadap sertifikasi Energi Baru Terbarukan (EBT) PLN. Sabtu 25 September 2021.

Kali ini giliran PT Anugrah Tambang Smelter (ATS) yang turut menikmati. Lewat penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dan Perjanjian Jual Beli Renewable Energy Certificate (PJBREC) Daya 170 MVA, PT ATS kini resmi beralih menggunakan energi hijau.

Sertifikasi Renewable Energy Certificate (REC) merupakan layanan PLN berupa pengakuan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). REC ini merupakan bukti kepemilikan sertifikat standar internasional atas produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara (Sulmapana) PLN Syamsul Huda menyebutkan bahwa daya sebesar 170 MVA ini adalah angka yang besar di Palu. Dalam sub-sistem Palu, beban puncaknya saat ini adalah 150 MW. Dengan masuknya 146 MW untuk PT ATS, maka beban puncak kelistrikan di Palu pun bertambah dua kali lipat.

“Kami apresiasi karena ATS sepenuhnya menggunakan REC. Kehadiran PT ATS di Kawasan Ekonomi Khusus Palu ini akan berdampak luar biasa terhadap perekonomian Palu dan sekitarnya,” ujarnya.

Huda menyebut dukungan PLN dengan daya 170 MVA ini akan menarik 1.500 tenaga kerja yang bekerja di perusahaan smelter Nickel Pig Iron tersebut. Kebutuhan daya ini juga dinilai akan meningkat seiring dengan rencana ATS yang menggandakan produksinya pada 2023 nanti

PLN pun berkomitmen untuk dapat memasok listrik tepat waktu sesuai jadwal yang disepakati pada 2023, karena ketepatan waktu pembangunan adalah kunci sukses industri smelter.

“Proses pekerjaan konstruksi dalam rangka pemenuhan penyaluran Tenaga Listrik ke PT Anugrah Tambang Smelter akan berlangsung lebih kurang 20 bulan sejak penandatanganan PJBTL dan PJBREC ini,” kata Huda.

Dukungan PLN pada kebutuhan daya smelter di Indonesia, tak lepas dari komitmen PLN untuk terus mendukung pengembangan industri baterai kendaraan listrik di tanah air dari hulu ke hilir. Sejauh ini, puluhan smelter yang bermitra dengan PLN diperkirakan akan membutuhkan daya sebesar 6.761 MVA. Di hilir, PLN juga turut mendukung kebutuhan suplai listrik pabrik baterai mobil listrik.

Secara terintegrasi, perkembangan industri baterai akan menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik tanah air yang pada akhirnya selaras dengan program Electrifying Lifestyle PLN. PLN juga telah menyiapkan stasiun isi daya oleh mobil listrik di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT ATS Edy Santy pun menyampaikan itikad perusahaannya mendukung visi Indonesia menjadi negara produsen baterai yang berkiblat pada energi ramah lingkungan. Pabrik yang menggelontorkan total investasi sebesar USD 600 juta ini rencananya dibangun dalam dua tahap.

“Bersama dengan PLN, pabrik kami yang pertama 4×36 MW, dan tahap kedua dengan penambahan yang sama. Seluruhnya menggunakan energi terbarukan melalui produk yang menjadi unggulan PLN saat ini yaitu REC,” imbuh Edy.

Dengan terwujudnya investasi PT ATS di Sulawesi tengah, khususnya di KEK Palu, Edy optimis dapat berkontribusi dan memberikan efek positif bagi perekonomian dan masyarakat di sekitar Palu. Selain serapan tenaga kerja, beroperasinya smelter ini akan berdampak kepada pendapatan negara maupun pemerintah daerah, serta mendorong munculnya pusat perekonomian baru. (Humas)




Dukung Pengentasan Kemiskinan, PLN Raih Penghargaan Best TJSL 2021 with Outstanding

Program Electrifying Agriculture jadi Salah Satu Unggulan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN untuk Dukung Perekonomian di Sektor Pertanian

Jakarta: Detikperu.com- PT PLN (Persero) terus berkontribusi mendukung pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL atau CSR), PLN turut hadir di berbagai sektor untuk mendukung kelompok masyarakat agar dapat bertahan dan tumbuh, khususnya di tengah pandemi. Sabtu 25 September 2021.

Seluruh upaya ini tak lepas dari itikad PLN dalam menghadirkan Creating Shared Value atau nilai dan manfaat bersama lewat kehadirannya di lingkungan masyarakat.

Program TJSL lewat PLN Peduli tahun ini pun kembali mendapatkan penghargaan melalui Indonesia TJSL Award 2021 yang digelar oleh Warta Ekonomi. Dalam kesempatan ini, PLN mendapatkan Penghargaan Best TJSL 2021 with Outstanding Program in Local Community Basic Needs Support, Kategori pelaku industri energi, minyak dan gas.

Vice President TJSL PLN Agus Yuswanta menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diterima ini. “Menjadi komitmen kami bahwa saat ini kami fokus pada program TJSL yang memberikan social innovation bagi masyarakat. Salah satu program yang paling kami unggulkan adalah Electrifying Agriculture,” sebutnya.

Agus menyebut lewat inovasi, PLN berupaya meningkatkan produktivitas petani dengan dukungan listrik. Program ini telah berjalan di berbagai wilayah di Indonesia dan berhasil mendorong peningkatan kesejahteraan petani.

PLN melalui program kelistrikan di sektor pertanian, telah hadir lewat berbagai solusi. Seperti dukungan Rumah Tanam (Green House) untuk tanaman Tomat Cherry serta Food Dehydrator di Aceh, dukungan kelistrikan untuk kebun buah Naga di Jawa Timur dan beberapa provinsi lainnya, memberikan dukungan pompa air, serta listrik untuk pengairan dan penanganan hama Bawang Merah di Sulawesi Selatan.

Dukungan PLN pada program Electrifying Agriculture juga mengalami peningkatan. Sebelumnya, tahun 2020 sebanyak 11 aksi program dengan total dana Rp 986 juta digelontorkan untuk sektor ini di Jawa dan Sulawesi. Sementara tahun ini, hingga semester I telah terealisasi dana TJSL sekitar Rp 3,5 miliar yang dilakukan di 26 unit kerja PLN dengan jangkauan wilayah lebih luas. Mulai dari Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, Maluku hingga Papua.

Banyak bentuk dukungan TJSL lain yang telah diberikan PLN khususnya di sektor pertanian. Selain itu beragam bentuk program unggulan lain juga dihadirkan lewat pembinaan UMKM di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya seperti UMKM di Papua yang turut dipersiapkan menyambut Pekan Olahraga Nasional XX 2021.

Berkat beragam TJSL ini, kinerja keuangan turut terbantu. Hal ini karena berhasilnya program Electrifying Agriculture mendorong pertumbuhan pelanggan baru PLN yang akhirnya berdampak pula pada pendapatan perusahaan.

Hingga Juni 2021, inovasi program Electrifying Agriculture telah berdampak pada peningkatan pelanggan sebanyak 136.128 Pelanggan. Penambahan daya terpasang hingga 1.422 MVA dan pendapatan senilai Rp 2,26 triliun.

“Kita terus berinovasi mendorong aksi program TJSL yang berperan meningkatkan nilai manfaat bersama antara PLN dan masyarakat. Sehingga di tengah tantangan pandemi, kita bisa tumbuh bersama,” ujar Agus.

Sebagai dasar penilaian, penghargaan ini menitikberatkan pada 3 indikator utama. Di antaranya performa keuangan perusahaan, performa kinerja program kemitraan, dan performa kinerja bina lingkungan.

Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, dalam kesempatan itu mengapresiasi peran berbagai perusahaan dalam mendukung pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi. Atas dasar itu, pihaknya mengaku memilih perusahaan yang terbukti menunjukkan kinerja TJSL bagi kepentingan masyarakat. Termasuk dari BUMN yang dinilai turut andil memberikan perhatian pada aspek lingkungan. (Humas)




Puan Sebut Karang Taruna Tak Pernah ‘Mager’, Ajak Bangkitkan Semangat Generasi Muda Hadapi Pandemi

Jakarta: Detikperu.com- Ketua DPR RI mengingatkan pentingnya seluruh elemen bangsa bersatu dalam membangun bangsa, termasuk dari kalangan pemuda. Organisasi kepemudaan pun diminta mengambil peran, terutama dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Puan saat menjadi narasumber dalam Webinar yang diselenggarakan oleh Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), Sabtu (25/9/2021). Webinar bertajuk ‘Aktualisasi Pemuda dalam Pencegahan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional’ itu dipandu oleh Ketum PNKT Didik Mukrianto dan Ketua Majelis Pertimbangan PNKT Gibran Rakabuming Raka.

“Karang Taruna perlu berperan aktif dalam membangun yang namanya Nation and Character Building. Perlu saya ingatkan, bahwa berkepribadian dalam kebudayaan Indonesia tidak berarti kita anti budaya asing,” kata Puan.

Berbicara soal membangun kepribadian bangsa, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut menilai Indonesia tidak dapat mengisolasi diri dari pengaruh budaya asing. Namun dengan kepribadian bangsa yang kuat, kata Puan, maka budaya asing dapat disaring dan dilarutkan dalam kebudayaan nasional.

“Kepribadian nasional juga tidak menghilangkan identitas budaya daerah. Karang Taruna sebagai bagian dari generasi muda Indonesia, dalam hal ini, perlu menjadi sumber ide-ide baru dan inovasi-inovasi cara merangkul generasi muda,” ucapnya.

Puan mengatakan, Karang Taruna harus bisa membangkitkan semangat gotong royong generasi muda untuk memajukan Indonesia. Dia menegaskan langkah tersebut dibutuhkan generasi muda khususnya di masa pandemi Covid-19.

“Di masa Pandemi Covid-19, kita semakin membutuhkan nilai kebangsaan Indonesia seperti gotong royong untuk diterapkan oleh segenap elemen bangsa,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Disampaikan Puan, penerapan gotong royong bisa dimulai dari hal kecil-kecil dalam lingkungan. Dari situ lama-lama bentuk gotong royong akan semakin besar.

“Ketika kita kumpulkan akan menjadi sebuah gotong royong berskala besar, yang Insya Allah dapat membantu usaha bersama kita untuk membawa Indonesia keluar dari Pandemi,” sebut Puan.

Sebagai organisasi sosial anak muda, Karang Taruna dinilai sedikit banyak sudah berpartisipasi dalam mengatasi berbagai persoalan. Meski begitu, Puan mengingatkan agar partisipasi Karang Taruna bisa lebih ditingkatkan lagi.

“Karang Taruna selama ini sudah terus menjadi organisasinya anak muda yang tidak pernah mager (malas gerak), yang selalu aktif menghadirkan solusi untuk mengentaskan persoalan-persoalan sosial sampai ke desa-desa,” ungkapnya.

“Karang Taruna perlu terus mengingatkan anak muda Indonesia bahwa kita memiliki warisan besar dari para pendiri bangsa dan generasi-generasi sebelumnya,” tambah Puan.

Warisan besar itu berupa nilai-nilai kebangsaan yang bersumber pada Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Menurut Puan, warisan tersebut harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda sebagai panduan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Jangan pernah menganggap bahwa nilai-nilai kebangsaan kita akan bisa terus bertahan ketika kita diamkan. Apalagi di masa sekarang ketika kemajuan teknologi sudah membawa masyarakat dan bangsa di dunia terbuka dan terhubung secara sosial, ekonomi, budaya, dan politik,” papar mantan Menko PMK itu.

Puan mengatakan, memang kemajuan teknologi telah membawa kehidupan manusia menjadi lebih baik tetapi ada juga dampak negatifnya. Jika tidak diantisipasi, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dianggap Puan akan membuat generasi muda mengalami disorientasi dalam cara pandang terhadap kehidupannya sebagai warga bangsa Indonesia.

“Jangan sampai generasi penerus masa depan bangsa kita tercerabut dari akar-akar budaya bangsa baik dalam hal etika maupun moral sebagai komunitas bangsa dan tenggelam dalam pusaran gejolak disrupsi dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,” tutup Cucu Bung Karno tersebut. (DP/Rls)