Meski Hari Libur, Babinsa Tetap Aktif Berikan Himbauan Prokes Dan Sosialisasikan PPKM Level 2 Di Pasar Harjodaksino

Surakarta: Detikperu.com- Babinsa Kelurahan Danukusuman Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Serda S.Tito terus ingatkan warga tentang pelaksanaan protokoler kesehatan dan penerapan PPKM bersekala Mikro yang Sudah memasuki Level 2 kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Tradisional Harjodaksino Jl.Yos Sudarso Kelurahan Danukusuman Kecamatan Serengan, Minggu (14/11/2021)

Serda Tito mengatakan sosialisasi dan edukasi tentang Protokol Kesehatan dan PPKM Level 2 kepada pedagang maupun para pengunjung pasar, agar selalu mematuhi protokol kesehatan, menerapkan 5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah, sebagai upaya mencegah penularan Virus Corona atau Covid-19.

“Kami mengingatkan agar pedagang dan pembeli di Pasar Harjodaksimo untuk tetap tenang tetapi waspada, jaga kesehatan, makan makanan yang bergizi,dan jangan lupa selalu berdoa memohon perlindungan serta keselamatan,semoga virus covid-19 ini segera berlalu.”terangnya.

“Dengan demikian warga dapat beraktifitas seperti sebelumya dan tetap jaga kebersihan, pola makan,olah raga yang teratur agar kita tetap sehat sehingga roda perekoniam kita segera pulih seperti sedia kala tanpa ada rasa takut untuk menjalankan kegiatan sehari hari.”pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)




Babinsa Kelurahan Banjarsari Bersama Linmas Cek Penerapan PPKM Level 2 di Pasar Tradisional Joglo

Surakarta: Detik Peru.com- Dalam rangka penanganan virus Pandemi Covid -19 khususnya di Pasar Tradisional serta tempat keramaian warga, Babinsa Kelurahan Banjarsari Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serda Mujono dan Koptu Enfri bersama Linmas melaksanakan kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Level 2 dalam rangka penanganan Virus Pandemi Covid -19 di pasar Tradisional Joglo Jln. Kol. Sugiono, Kelurahan Banjarsari, Minggu (14/11/2021).
SErda Mujono mengatakan Kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat( PPKM ) Level 2 ini rutin dilaksanakan di wilayah Surakarta khususnya Kelurahan Banjarsari terutama ditempat tempat wedangan,swalayan serta Pasar Tradisional yang rentan terhadap penyebaran Virus Covid -19.

“Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang dilaksanakan di pasar Tradisional Joglo ini untuk mencegah dan memutuskan rantai penyebaran Virus pandemi Covid -19 dan memberikan pengertian serta himbauan kepada pedagang n pembeli agar selalu mematuhi semua prosedur Protokol kesehatan serta mewajibkan kepada pedagang dan pembeli untuk memakai masker saat berkunjung di pasar.”tegasnya.

“Selain itu kami juga menyampaikan kepada pengelola pasar agar lebih peka dalam melaksanakan pengecekan di pasar terkait penanganan Covid -19 serta langsung mengingatkan kepada pengunjung pasar bila tidak sesuai prokes dan selalu mengutamakan kebersihan dilingkungan pasar.”pungkas Serda Mujono.

Penulis: (Arda 72)




Mantap..!! Babinsa Bantu Warga Gotong Royong Bangun Rumah

Surakarta: Detikperu.com- Babinsa Kelurahan Sondakan Serka Sanyoto dan Kopda Dede Herman Anggota Koramil 01 Laweyan Kodim 0735/Surakarta melaksanakan Anjangsana membantu pembuatan Rumah milik Budi RT 003 RW 15 Jantirejo Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Minggu (14/11/2021).

Serka Sanyoto menegaskan Karya bakti pembangunan rumah tersebut adalah usaha Babinsa untuk terus menjalin kebersamaan dan kerja sama dengan warga yang ada di wilayah binaannya dan apa yang dilakukannya adalah untuk meringankan beban masyarakat.

“Meringankan beban masyarakat adalah bentuk usaha bersama agar terjalin usaha saling membantu serta bergotong-royong, untuk menjaga kekompakan dan keharmonisan antara Babinsa dan warga binaannya,” ungkap Serka Sanyoto.

“Sebagai Seorang Babinsa juga harus selalu sigap dan tanggap atas kesulitan dan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat.”tuturnya.

“kami para Babinsa selalu siap membantu masyarakat, karena dengan adanya kegiatan seperti ini akan tercipta kebersamaan, kepedulian dan saling menjaga demi tercapainya kemanunggalan TNI bersama Rakyat,” pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)




Ini Tujuan Anggota Koramil Karangtengah Gelar Gakplin Protkes

Wonogiri: Detikperu.com- Guna terus menekan angka penyebaran Covid 19 di Kabupaten Wonogiri khususnya Kecamatan Karangtengah, anggota Koramil 23/Karangtengah Kodim 0728/Wonogiri gencar laksanakan Gakplin Prokes.

Tak kenal malam hari, aparat komando kewilayahan yabg berada di perbatasan antara Kabupaten Wonogiri Provinsi Jateng dan Kabupaten Pacitan Provinsi Jateng tersebut terus melaksanakan sosialisasi dan himbauan tentang penegakan protokol kesehatan kepada para warga masyarakat.

Kegiatan imbauan dan edukasi protokol kesehatan itu dilaksanakan berbarengan dengan jadwal patroli pada Sabtu (13/11) malam di mulai pada pukul 19.00 sd 00.00 WIB.

Selain menjaga kondusifitas wilayah, patroli yang dilakukan Koramil Purwantoro itu juga sekaligus memberikan himbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19.

Protokol kesehatan berupa 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas terus digaungkan oleh anggota koramil.

“Kami senantiasa siap siaga bersama dengan aparat yang lain akan terus bersinergi dengan mengerahkan para Babinsa, mereka siap hadir bersama aparat lainnya di tempat-tempat keramaian memberikan edukasi, untuk mencegah cluster baru di wilayah Kecamatan Karangtengah,” jelas Danramil 23/Karangtengah Kpt Cpl Joko.

Mulai diberlakukannya PPKM darurat patroli protokol kesehatan memang gencar dilakukan di sejumlah Wilayah di Kabupaten Wonogiri.

Diharapkan warga masyarakat akan lebih disiplin dalam menerapakan protokol kesehatah baik di lingkungan maupun di rumah.

Penulis: (Arda 72)




Tak Peduli Malam Hari, Anggota Koramil Jatisrono Gelar Gakplin Protkes

Wonogiri: Detikperu.com- Guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memakai masker, anggota Koramil 14/Jatisrono Kodim 0728/Wonogiri melaksanakan kegiatan razia penggunaan masker dan himbauan tentang pencegahan dan penanganan Covid 19 yang dilaksanakan di tempat umum, Sabtu (13/11) malam.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Serda Firman beserta satu rekan anggota.

Serda Firman dalam hal ini mewakili Danraml Lettu Inf Cris Budirianto mengatakan, gakplin penggunaan masker telah dilakukan yang kesekian kalinya untuk mencegah penularan Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Jatisrono.

Selain itu, kita juga selalu himbau kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan diri, laksanakan physical distancing serta tetap berada di rumah jika tidak ada kepentingan demi pencegahan penyebaran Covid 19,” ucapnya.

Dengan diberikannya sanksi kepada mereka yang tidak memakai masker, diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya masker guna memutus penyebaran Covid-19.

Penulis: (Arda 72)




Anggota Koramil 03/Ngadirojo Dampingi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Wonogiri: Detikperu.com- Anggota Babinsa Koramil 03/Ngadirojo yang dipimpin Batuud Pelda Arifin, memantau dan monitoring kegiatan Vaksin covid 19 dosis 2 yang bertempat di Pendopo Kecamatan, Sabtu (13/11).

Dalam kegiatan tersebut Batuud mengatakan bahwa sebelum pelaksanaan Vaksin, seluruh peserta terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan yang harus dilewati. Baru setelah dinyatakan sehat dan memenuhi syarat bisa dilaksanakan Vaksinasi Covid-19.

” Sebelum divaksin warga harus cek tensi dan suhu badan oleh petugas kesehatan, input data, screening kemudian baru penyuntikan vaksin. Setelah divaksin peserta harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk mengetahui apakah ada reaksi dari vaksin tersebut “, terangnya.

Kehadiran anggota Babinsa dalam pendampingan vaksinasi ini bertujuan agar kegiatan berjalan lancar dan tidak ada kendala ataupun hambatan yang terjadi, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pada kesempatan yang sama Pelda Arifin berpesan kepada warga, meskipun sudah mendapatkan vaksin diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah,

Penulis: (Arda 72)




Percepatan Vaksinasi Covid-19 Mendapat Pendampingan Dan Pengawasan Protkes Dari Babinsa

Wonogiri: Detikperu.com- Dalam rangka mendukung program pemerintah, dalam hal ini pelaksanaan percepatan vaksinasi covid-19, anggota Babinsa Desa Semin, Koramil 04/Nguntoronadi Serma Memed dan Serma Sriyono, melaksanakan pengawasan protokol kesehatan pada warga yang mengikuti vaksinasi, Sabtu (13/11).

Kegiatan percepatan Vaksinasi Covid-19 tersebut dilaksanakan di Balai Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi, dengan memberikan vaksin jenis Sinovac dan Moderna oleh tim kesehatan Puskesmas Nguntoronadi 1.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa mengatakan, kita membantu tim vaksinator untuk kelancaran dan menertibkan peserta, sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan lancar, serta memastikan kegiatan sesuai dengan protkes.

“ Pengawasan protokol kesehatan akan terus dilakukan guna membimbing masyarakat selalu tertib mematuhi prokes. Selain pengawasan protkes, anggota Babinsa juga turut memandu ketertiban agar kegiatan berjalan lancar “, tuturnya.

Dirinya juga berharap, walaupun sudah mendapatkan vaksinasi warga diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan,

Penulis: (Arda 72)




Babinsa Aktif Berikan Himbauan Prokes Dan Bagikan Masker di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo

Surakarta: Detikperu.com- Babinsa kelurahan Mojosongo Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Hidayat Kurniawan melaksanakan langkah pencegahan penularan dan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 dengan memberi himbauan tentang protokol kesehatan dan membagikan masker kepada para pekerja dan masyarakat di lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Sabtu (13/11/2021).

“Di masa PPKM level 2 ini kami ingin membangun kepedulian serta kesadaran masyarakat bahwa betapa pentingnya mencegah penularan covid-19 khususnya para pekerja serta masyarakat yang berada dilingkungan TPA Putri Cempo ini, yang mana setiap hari mereka beraktifitas dengan sampah dan limbah yang datang dari berbagai daerah, sehingga sangat rentan dengan berbagai macam penyakit.”tegas Sertu Hidayat.

“Masyarakat harus senantiasa diingatkan agar senantiasa melaksanakan protokol kesehatan diantaranya memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.”imbuhnya.

“Untuk itu mari kita sama-sama, konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan agar dimasa PPKM Level 2 ini masyarakat senantiasa sehat, ekonomi kuat, Solo terbebas dari Covid-19.”pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)




Sambangi Pasar Tradisional, Serka M Nasirin Laksanakan Pengawasan Penerapan PPKM Level 2

Surakarta: Detikperu.com- Pengendalian Penanganan Covid 19 terus dilaksanakan di lingkungan masyarakat terutama tempat – tempat yang rentan terhadap timbulnya Klaster Baru. Sabtu (13/11/2021)

Babinsa Kelurahan Nusukan Koramil 02/Banjarsari kodim 0735/Surakarta Serka M.Nasirin dan Sertu Supadmo beserta Secury pasar melaksanakan kegiatan PPKM level 2 di Pasar Tradisional Nusukan Jl.Kapten Pier Tandean Kelurahan Nusukan kecamatan Banjarsari.

Serka M Nasirin menegaskan tujuan dari Pengawasan PPKM itu sendiri adalah untuk mencegah dan menekan terjadinya penyebaran Virus Covid 19 di masyarakat serta sebagai tindakan penanganan yang dilaksanakan oleh Satgas Covid 19.

“Adapun pelaksanaan PPKM Level 2 di pasar Tradisional selain melaksanakan pengecekan kepada pengunjung juga dilaksanakan kegiatan Roker (Ronda Masker ) dan memberikan himbauan baik Kepada pedagang maupun pengunjung Untuk mematuhi protokol kesehatan Penanganan Covid 19 dengan Selalu Memakai Masker dengan Benar Da Mencuci tangan Di tempat yang telah disediakan Sebelum melaksanakan transaksi atau saat masuk pasar.”tegasnya.

“Ronda Masker merupakan salah satu tindakan yang efektif dalam penanganan Covid 19 di pasar Tradisional serta untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran Yang dilaksanakan oleh pedagang maupun pembeli yang tidak mematuhi protokol kesehatan.”imbuhnya.

Sebelum kegiatan Ronda Masker dilaksanakan terlebih Dahulu Serka M.Nasirin dan Sertu. Supatmo menekankan kepada Security pasar agar lebih ketat lagi dalam pengawasan serta menegur kepada Pengunjung yang melanggar protap Kesehatan.

“Hal ini terus dilaksanakan untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease 19 di Masyarakat,sehingga dapat menekan angka penyebaran Virus itu sendiri.”pungkas Nasirin.

Penulis: (Arda 72)




PLN Akselerasi Transisi EBT dengan Tiga Strategi

Bandung: Detikperu.com- Indonesia memiliki banyak potensi pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), mulai dari panas bumi, tenaga air, bioenergi, surya dan angin. Melimpahnya sumber energi bersih ini tentunya menjadi modal PT PLN (Persero) dalam memenuhi target Indonesia _net zero emission_ 2060.

Laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan, faktor perubahan iklim diproyeksikan akan berdampak pada peningkatan potensi bencana. Seperti cuaca ekstrem, banjir, kekeringan parah, kenaikan temperatur, kenaikan permukaan air laut, serta potensi kesulitan tumbuhnya tanaman pangan.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi menyampaikan, berkaca pada laporan tersebut, dengan kebijakan _business as usual_ (BaU) sekarang ini, kenaikan suhu akan mencapai 3,1 derajat Celcius pada 2030. Sedangkan jika semua pihak konsisten untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, maka kenaika suhu tersebut dapat teredam pada level 1,5 derajat Celcius atau bahkan lebih rendah.

“Mau atau tidak, kita harus melakukan akselerasi dalam transisi dari PLTU Batubara ke energi yang ramah lingkungan seperti surya, angin, air, panas bumi, dan jenis energi baru terbarukan yang lain,” kata Agung.

PLN pun telah memiliki strategi transisi energi dalam tiga tahap. Pertama, pengembangan pembangkit PLN harus selalu mempertimbangkan keselarasan _supply and demand_, potensi ketersediaan sumber energi setempat, keekonomian, keandalan, serta ketahanan energi nasional dan _sustainability._

“Kita harus tetap menjaga keselarasan _supply and demand._ Jangan sampai kita kelebihan _supply_ yang nanti secara bisnis akan merugikan atau tidak baik,” kata Agung.

Strategi kedua yakni akselerasi pengembangan EBT pada daerah defisit, serta daerah yang menggunakan bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang sumber energinya menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Ini merupakan langkah strategis, baik dari sisi bisnis PLN maupun mengurangi belanja di sektor BBM,” jelasnya.

Berikutnya yang menjadi strategi ketiga, yakni pada sistem kelistrikan dengan cadangan daya besar yang perlu mempertimbangkan harmonisasi _supply and demand._ Peran serta dan dukungan pemerintah dan _stakeholder_ lainnya sangat penting dalam menumbuhkan iklim investasi yang baik, khususnya di bidang industri dalam rangka peningkatan _demand_ dan pertumbuhan ekonomi.

Di PLN sendiri, Agung menambahkan kapasitas terpasang pembangkit pada 2020 adalah 63,3 Giga Watt (GW). Sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021 – 2030, akan ada penambahan pembangkit baru sebesar 40,6 GW selama 10 tahun dengan porsi EBT mencapai 20,9 GW atau 51,6 persen.

“Secara bertahap direncanakan pembangkit PLTU dilakukan _retirement_ dan penggantian PLTD/PLTMG/PLTG tua tersebar sehingga kapasitas pembangkit PLN pada 2030 menjadi 99,2 GW dengan porsi EBT bertambah,” terang Agung.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Indonesia Power (IP) M. Ahsin Sidqi memaparkan, di Indonesia, banyak energi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber penggerak pembangkit listrik. Maka dari itu, IP menyambut baik RUPTL 2021 – 2030 yang mendukung peningkatan pembangkit EBT secara masif.

“Selama pandemi Covid-19, kita tahu energi sangat mahal. Dan ternyata yang bisa menjadi pertahanan kita pembangkit EBT. Kita baru sadar pembangkit-pembangkit EBT yang kapasitasnya kecil, meski tersebar tidak tergantung dengan bahan bakar yang harganya berfluktuasi,” ujarnya.

Tak hanya membangun pembangkit saja, sesuai arahan dari PLN sebagai induk usaha, IP juga banyak berinovasi dalam pemanfaatan EBT di pembangkit lama. Salah satunya dengan mengadopsi program _co-firing_ dengan memanfaatkan gulma eceng gondok yang selama ini tidak dimanfaatkan. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pendangkalan pada waduk dan juga mendukung pelaksanaan _co-firing_ pada PLTU.

“Program _Biomass Operating System of Saguling_ (BOSS) tersebut merupakan program unggulan PT Indonesia Power dalam mewujudkan program “Saguling Clean”, yakni waduk Saguling yang bersih dari sampah dan gulma eceng gondok,” ucap Ahsin. (Humas)