Kunjungan Kerja Komandan Kodim 0735/Surakarta di Koramil 02/Banjarsari

Surakarta: Detikperu.com- Komandan kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono SE,M,Si beserta Ketua Persit KCK Cabang L Dim 0735/Surakarta Ny Agustin Devy Kristino melaksanakan kunjungan Kerja di Makoramil 02/ Banjarsari Jl.Ahmad Yani No 273, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Selasa (16/11/2021).

Kedatangan Dandim beserta Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang L Dim 0735/Surakarta disambut langsung oleh Danramil 02/Banjarsari Kapten Inf Narno, beserta seluruh Anggota dan Ibu-ibu Persitnya.

Dalam Pengarahannya Dandim mengucapkan terima kasih kepada Anggota yang telah melaksanakan kegiatan selama ini dengan baik sebagai Aparat teritorial

“Saya juga mohon dukungan kepada para ibu-ibu untuk membantu ketua Persit cabang L Dim 0735/Surakarta , sehingga organisasi yang dipimpinnya dapat berjalan tanpa ada masalah.”tuturnya.

Selain itu ditambahkan agar keharmonisan di lingkungan Koramil tetap dijaga baik sesama Anggota maupun Ibu Persit dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh Pimpinan.

“Terlepas dari itu masing – masing Anggota untuk selalu menjaga kesehatan keluarga terutama di Masa Pandemi seperti saat ini.”pungkas Dandim.

Penulis: (Arda 72)




Bantu Kelancaran, Babinsa Tegiri Dampingi Pelaksanaan Vaksinasi

Wonogiri: Detikperu.com– Anggota Koramil 06/Batuwarno turut diturunkan secara langsung, untuk membantu kelancaran kegiatan pemberian Vaksin kepada warga masyarakat, dalam upaya percepatan herd immunity di lingkungan warga.

Selasa(16/11), Bertempat di Balai Desa Tegiri, Kecamatan Batuwarno, petugas kesehatan Puskesmas Batuwarno sebagai tenaga vaksinator, melaksanakan percepatan pelayanan vaksinasi covid-19 tahap 2 kepada warga Desa Tegiri.

Babinsa Desa Tegiri, Koramil 06/Batuwarno Serma Sugeng bersama rekan Babinsa Serda Anton dan Serda Setyobudi, memberikan pendampingan kepada tenaga kesehatan dalam percepatan vaksinasi, yang saat sekarang dilakukan dengan sistem jemput bola ke desa-desa.

Serma Sugeng menyampaikan, masyarakat terlihat antusias untuk mendapatkan vaksinasi jenis Sinovac yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Selama pemantauannya, sebanyak 211 warga telah mendapatkan vaksin dari 231 warga yang hadir.

Dirinya menambahkan, saat ini dilaksanakan vaksinasi yang dilaksanakan di Desa Tegiri, masing-masing Babinsa pun diterjunkan untuk membantu kelancaran dan sekaligus melaksanakan pengawasan protokol kesehatan.

“ Dalam setiap melaksanakan pendampingan, Babinsa juga tak bosan memberikan himbauan kepada warga, agar tetap waspada terhadap virus Corona dengan selalu menerapkan protkes walaupun sudah mendapatkan vaksin Covid-19 “, tutupnya.

Penulis: (Arda 72)




Babinsa Tak Segan Bopong Lansia, Bantu Percepat Dapatkan Vaksinasi Covid-19

Wonogiri: Detikperu.com– Kemanunggalan TNI dengan rakyat sudah tidak bisa diragukan lagi, wujud nyata yang dilakukan TNI melalui Babinsa yaitu dalam berbagai kegiatan di masa Pandemi Covid-19. Selain memberikan himbauan serta sosialisasi tentang Protokol kesehatan, juga melaksanakan pendampingan dalam kegiatan vaksinasi covid-19.

Selasa(16/11), seperti yang dilaksanakan oleh Anggota Koramil 10/Wuryantoro, dengan mendampingi petugas kesehatan dari Puskesmas Wuryantoro saat melaksanakan kegiatan Vaksinasi Covid-19 tahap Kedua, untuk warga masyarakat yang bertempat di Pendopo Kecamatan.

Kegiatan vaksinasi tersebut, diikuti oleh seluruh masyarakat Kecamatan Wuryantoro, termasuk bagi para Lansia. Serda Dwiyanto, salah satu anggota Koramil 10/Wuryantoro terlihat begitu sigap saat melihat Lansia yang kesulitan berjalan.

Tanpa berpikir panjang, dirinya pun langsung membopong lansia tersebut ke tempat pendaftaran, yang dilanjutkan ke pemeriksaan tensi, screening hingga mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac, dan mengantarkan kembali.

Dirinya mengungkapkan, Lansia tersebut sebenarnya diantar dengan menggunakan mobil bersama anak perempuannya, karena terlihat tidak bisa berjalan maka dirinya secara spontanitas membopong nenek-nenek tersebut untuk mendapatkan vaksin.

“ Kita bantu bopong Nenek tersebut, dari awal hingga selesai dan Alhamdulillah dari tenaga kesehatan juga memprioritaskan, sehingga bisa cepat mendapatkan vaksinasi dan tidak menunggu lama “, ucapnya.

Serda Dwiyanto menambahkan, kehadirannya dalam kegiatan vaksinasi selain membantu tenaga kesehatan dalam kelancaran dan ketertiban, juga memastikan penerapan protocol kesehatan.

Disela kegiatan, Babinsa juga menghimbau kepada semua warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketika beraktifitas dan berkegiatan walaupun sudah mendapatkan vaksin dosis Satu dan Dua,

Penulis: (Arda 72)




Bersama Perangkat Desa, Babinsa Pandan Kunjungi Pelaku UMKM

Wonogiri: Detikperu.com– Anjangsana atau komunikasi sosial (Komsos), merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para Babinsa untuk mempererat hubungan tali silaturahmi dengan masyarakat di desa binaannya.

Selasa(16/11), Hal inilah yang sangat diperlukan bagi seorang Babinsa untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi, sehingga diharapkan nantinya bisa membantu mencarikan solusi untuk permasalahan yang ada.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Desa Pandan, Koramil 22/Slogohimo Serda Awaludin, bersama rekan Basus Serda Mesak Mambrasar dan Serda Maikel Wambrauw, dengan melaksanakan anjangsana ke tempat Wisnu, pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pembibitan ternak Lele dan Budi daya Jamur kuping, dengan didampingi Kepala Desa Paryono.

Serda Awaludin mengatakan, pandemi Covid-19 saat sekarang yang tidak hanya berdampak kepada segi kesehatan saja, namun juga pada sector perekonomian yang dirasakan oleh para pelaku UMKM.

“ Pelaku UMKM menyampaikan hal-hal yang menjadi permasalahan atau kesulitan yang menjadi penghambat peningkatan ekonomi UMKM kepada pemerintah Desa dan Babinsa, sehingga dapat dicarikan solusi bersama,” ungkapnya.

Lebih lanjut Babinsa menyampaikan, menjalin komunikasi sosial dengan pelaku UMKM, merupakan salah satu cara efektif untuk saling bertukar informasi dan untuk mengetahui apa yang menjadi keluhan warga terkait pengembangan usaha mereka, serta dalam rangka menjalin tali silaturahmi.

Babinsa berharap, para pelaku UMKM dapat terus berkarya dengan melakukan inovasi-inovasi untuk bangkit dari keterpurukan perekonomian, meskipun masih dalam situasi pandemic saat sekarang.

“ Pandemi jangan menjadikan hambatan untuk kita terus berkarya dan berbuat lebih baik lagi, agar perekonomian masyarakat kembali bergeliat dan lebih meningkat “, pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)




Babinsa dan Bhabinkamtibmas Nguntoronadi Kompak Berikan Himbauan Protkes Kepada Warga

Wonogiri: Detikperu.com– Ditengah masa pandemi covid- 19 yang sampai saat ini masih berlangsung, anggota Koramil 04/Nguntoronadi tak hentinya melaksanakan kegiatan pendisiplinan protocol kesehatan kepada warga masyarakat.

Selasa(16/11), dengan berkeliling anggota Babinsa Koramil 04/Nguntoronadi bersama dengan Bhabinkamtibmas, tampak memberikan himbauan penerapan protkes dan membagikan masker kepada warga yang kedapatan tidak menggunakan masker.

Danramil Kapten Inf Budi Utama mengatakan, pihaknya secara rutin melaksanakan patroli dengan anggota Polsek, untuk memberikan himbauan tentang Protkes sebagai salah satu upaya mencegah dan memutus mata rantai covid- 19.

Dirinya berharap, warga tetap waspada dan tidak lengah sedikitpun akan wabah virus Corona yang sampai saat ini masih ada, walaupun warga sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dan situasi sudah berangsur-angsur membaik dengan penurunan pasien positif secara drastis, namun warga diharapkan tetap menerapkan protkes, utamanya penggunaan masker saat beraktifitas diluar rumah,

Penulis: (Arda 72)




Bupati Kunjungi Warganya Yang Mengalami Sakit

Kota Agung: Detikperu.com- Bupati Hj. Dewi Handajani, melakukan kunjungan ke sejumlah warganya yang mengalami sakit di dua kecamatan, Senin (15/11/2021).

Kunjungan dilakukan Bupati, sebagai bentuk kepedulian sekaligus untuk memberikan bantuan dan dukungan moral kepada mereka yang sakit.

Mengawali kunjungannya, Bupati mendatangi warganya yang sakit di dusun kali bening Kecamatan Talang Padang.

Selanjutnya Bupati mengunjungi warga lainnya di Pekon benteng jaya , Way Tuba dan Bumi Agung Kelurahan Kuripan Kecamatan Kotaagung.

Bupati dalam kesempatan itu, menyampaikan rasa prihatinnya dan meminta semua yang sakit agar tetap sabar dan ikhlas atas ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

Bupati juga memberikan bantuan berupa uang tunai, yang selama ini dihimpun dari Program Jum’at Berkah ASN Pemkab Tanggamus.

“Kepada para warga yang tertimpa musibah semoga selalu kuat sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah SWT,” ujar Bupati.

Turut mendampingi, Kabag Protokol Riens Abdul Kadir, Camat Kotaagung Erlan Deni Saputra, Camat Talang Padang Agustam Hamid. (Kominfo/A/A)




PTUN Bandar Lampung Gelar Sidang di Lokasi Lahan Sengketa HGU PT HIM

Tulang Bawang Barat: Detikperu.com – Dengan menerapkan protokol kesehatan, PTUN Bandarlampung menggelar sidang di tempat/lokasi (Descente) terkait gugatan masyarakat 5 (lima) keturunan Bandardewa atas perpanjangan HGU PT HIM.

Sekira pukul 09.30 WIB, Hakim Ketua Yarwan SH MH yang didampingi dua hakim anggota memimpin Sidang di lokasi lahan sengketa di Tulangbawang Barat, Lampung pada Senin (15/11).

Selama proses persidangan majelis hakim fokus memeriksa lokasi yang masuk dalam materi gugatan. Hadir lengkap para pihak yang bersengketa serta kuasa hukum Penggugat (5 keturunan Bandardewa), Tergugat I (BPN RI), Tergugat II (BPN Tubaba) dan Tergugat II Intervensi (PT HIM). Namun tidak tampak satu pun aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten hingga kepala Tiyuh (Desa) setempat.

Terpantau di lokasi, Sidang dikuti dengan seksama oleh ratusan masyarakat, dikawal sekitar 60 petugas Polisi. Meski melibatkan massa, sidang tetap berjalan aman.

Diakhir Sidang, Ketua majelis hakim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan aparat kepolisian yang telah berhasil menjaga kondusifitas keamanan selama jalannya persidangan.

“Terimakasih kepada semua pihak dan aparat kepolisian atas terjaganya situasi keamanan yang kondusif selama proses persidangan hari ini,” kata Yarwan SH MH.

Sidang perkara No: 39/Pdt.G/2021/PTUN. BL itu akan dilanjutkan pada hari Senin (22/11), dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi.

Usai Sidang, ketua Tim Kuasa Hukum Ahli Waris 5 Keturunan berkenan memberikan keterangan persnya. Dalam keterangannya, Joni Widodo SH MH menyampaikan bahwa pada Sidang Pemeriksaan Setempat tersebut, penggugat telah berhasil menunjukkan objek sengketa yang merupakan bagian dari HGU No 16.

Pada intinya, rinci Joni Widodo, hasil Sidang Setempat tadi berjalan sesuai dengan dalil Penggugat, yang mengatakan bahwa HGU No 16 PT HIM berada di Tiyuh Ujung Gunung Ilir, Panaragan, Menggala Mas, Bandardewa. Sedangkan apa yang telah Tergugat Intervensi II (PT HIM) dan Tergugat II (BPN Tubaba) yang mengatakan bahwa obyek yang digugat oleh Para Penggugat sebenarnya HGU No 27. Akan tetapi, mereka lupa bahwa HGU No 27 berada di Tiyuh Penumangan, Panaragan Jaya, Ujung Gunung Udik, yang telah terungkap dalam sidang Pemeriksaan Setempat tadi. Terungkap fakta bahwa HGU No 16 berada sesuai dengan Tiyuh-Tiyuh yang ada di HGU No 16.
“Jadi klaim Tergugat Intervensi dan Tergugat II yang mengatakan bahwa obyek yang para Penggugat gugat seharusnya HGU No 27 adalah tidak benar,” papar Joni Widodo.

“Insyaa Allah, pada sidang lanjutan hari Senin (22/11) para penggugat akan menghadirkan 3 – 5 saksi fakta yang akan memperkuat dalil gugatan,” sambung dia.

Joni Widodo optimis pihaknya akan memenangkan gugatan.

“Kami berkeyakinan para penggugat dapat memenangkan gugatan ini,” kata Joni Widodo.

Untuk itu, dirinya mohon doa dari masyarakat dan seluruh komponen ahli waris lima Keturunan Bandardewa agar tetap menjaga kondusifitas seperti selama ini. “Demi kesuksesan bersama,” pungkas Joni Widodo.

Terpisah, salah satu ahli waris lima keturunan Bandardewa Arieyanto Wertha SH MH mewakili kuasa ahli waris 5 keturunan Bandardewa Ir Achmad Sobrie MSi yang kini tengah terbaring di Rumah Sakit menyampaikan tanggapannya terhadap kinerja kuasa hukum tergugat I, tergugat II dan tergugat II Intervensi dalam mengikuti persidangan ditempat PTUN Bandarlampung, menurut dia terkesan berusaha mengalihkan alamat objek perkara namun kesulitan mengikuti sejarah dan perkembangannya.

“Tak ubahnya seperti vocal group asal bunyi. Mereka berkeyakinan suara mereka merdu, padahal bagi orang yang mengerti musik, justru suara mereka fals,” kata Arieyanto melalui pesan elektronik, Selasa (16/11).

Sebagai ilustrasi lanjutnya, bagaimana bisa terjadinya objek HGU disatu hamparan bisa terdapat tiga Nomor HGU, begitu pula pada hamparan lainnya juga terdapat tiga HGU dengan nomor yang sama.

“Untuk diketahui bahwa selama dalam mediasi yang dilakukan berbagai instansi yang kompeten, termasuk di dalamnya komisi II DPR RI dan Komnas Ham ketika itu, yang ada hanya HGU Nomor 16,” ungkapnya.

Setelah dalam kurun waktu 40 tahun, lanjut Arieyanto, kami mengajak PT. HIM untuk menyelesaikan sengketa ini dengan cara musyawarah mufakat, selalu dan selalu kami dipaksakan untuk menempuh jalur hukum. Dengan amat terpaksa jalur hukum harus kami tempuh melalui PTUN Bandarlampung.

Pada saat pembuktian, sambung dia, bak petir disiang bolong, tiba-tiba BPN memunculkan HGU Nomor 27 yang katanya, HGU dimaksud letaknya di KM 133 s/d KM 139. Padahal, jelas-jelas di dalam HGU Nomor 27 disebutkan secara jelas dan meyakinkan obyeknya terletak di Desa Penumangan, Panaragan Jaya dan Ujung Gunung Udik. Sementara HGU Nomor 16 nyata dan pasti obyeknya terletak di desa Ujung Gunung Ilir, Panaragan, Menggala Mas dan Bandardewa.

“Kemudian pada saat Majelis Hakim dan para pihak melakukan peninjauan lapangan, lagi-lagi kami dikagetkan dan harus menahan diri. Bagaimana tidak, BPN kembali membuka peta dan mengatakan bahwa tanah yang digugat oleh lima keturunan KM 133 s/d 139 juga ada di HGU Nomor 81,” tutup Arieyanto yang juga Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Lampung. (fn1)




Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau di Polres Mesuji

Mesuji: Detikperu.com- Jajaran Polres Mesuji bersama stakeholders Bidang Lalu Lintas serta Instansi terkait melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2021, Senin (15/11/21) di lapangan Apel Polres Mesuji.

Giat Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2021 diPimpin langsung oleh Kapolres Mesuji AKBP Alim S.H, S.Ik yang dihadiri oleh Waka Polres Mesuji Kompol Juli Sundara A.Md, Kabag Ops AKP HD Pandiangan S.H, M.H, PJU Polres Mesuji, Perwakilan Dandim 0426 Tulang Bawang, Perwakilan Jasa Raharja Akas, Perwakilan Kepala Dinas Perhubungan Zulkifli, Kasat Pol PP Drs. Widada, Kasat Lantas IPTU Khoirul Bahri S.H, M.H, KBO Lantas IPTU Lembok Marindo, Kanit Trujawali IPDA Amalludin S.Pd, Kanit Gakkum IPTU Sutrisno, dan Peserta Apel, 1 Regu Koramil 0426-01 Mesuji, 1 Pleton Sat Sabhara, 1 Pleton Sat Lantas, 1 Pleton Gabungan Sat Reskrim, Sat Narkoba dan Sat Intelkam, 1 Pleton Gabungan Staf, 1 Regu Satpol PP, 1 Regu Dishub Kabupaten Mesuji, 1 Regu Dinkes, 1 Regu BPBD.

Dalam sambutannya Kapolres Mesuji AKBP Alim S.H, S.Ik menyampaikan bahwasannya permasalahan di bidang Lalu Lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Lebih lanjut, Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional pelayanan angkutan publik sudah berada dalam genggaman cukup dengan menggunakan alat komunikasi. Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri, khususnya Polisi Lalu Lintas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi, diantaranya adalah E-TLE, SIM Online, Signal (Samsat Digital Nasional), E-Samdes (Samsat Desa).

Dalam hal ini Polda Lampung dan Jajaran akan melaksanakan Operasi Kewilayahan fungsi Lalu Lintas dengan sandi ” Ops Zebra Krakatau 2021″, dengan melibatkan 551 Personil Polri dan 554 Personel TNI serta instansi terkait selama 14 hari, dimulai dari tanggal 15 – 28 November 2021, secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka ” Mewujudkan Kamseltibcar Lantas yang mantap serta pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dan menegakkan Protokol Kesehatan “. Dengan mengedepankan giat Edukatif dan Persuasif serta Simpatik Humanis. Jelas AKBP Alim

Tujuan diadakannya Operasi Zebra Krakatau 2021 adalah menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan Lalu Lintas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunnya angka penularan Covid-19 khususnya di Wilayah Polda Lampung.

Sedangkan sasaran Operasi Zebra adalah segala bentuk potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG), yang berpotensi dapat menyebabkan pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan Lalu Lintas serta penyebaran Covid-19.

Kapolres menambahkan Dalam akhir sambutannya Kapolres menekankan agar Anggota selalu memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas sehingga selalu dalam lindunganNYA, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas, hindari perbuatan Kontra Produktif yang dapat merusak Citra Polri serta tetap menjaga Marwah Polri, tidak berorientasi pada Gakkum Lantas/Tilang, tetapi lebih mengutamakan kegiatan Preemtif dan Preventif serta tindakan simpatik Humanis dan laksanakan tugas dan pedomani standar operasional prosedur yang ada dalam setiap melaksanakan tugas. Pungkasnya. (Mantoni)




Bantu UMK Pasarkan Produk, PLN Sediakan _Marketplace_ Lewat PLN Mobile

Pelanggan PLN bisa langsung berbelanja produk UMK sambil memenuhi kebutuhan listrik lewat PLN Mobile

Jakarta: Detikperu.com- PT PLN (Persero) terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satunya dengan menyediakan fitur _marketplace_ yang terintegrasi dengan PLN Mobile untuk memudahkan para UMK binaan mempromosikan produknya langsung ke genggaman pelanggan. Minggu 14 November 2021.

EVP Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi mengajak para UMK mitra binaan PLN bisa bergabung dalam _marketplace_ ini. Harapannya, dapat memudahkan dan memperluas pemasaran produk para UMK.

Wadah _marketplace_ UMK ini juga menjadi wujud pembinaan dan pengembangan agar naik kelas yang merupakan bagian dari tujuan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

Selain itu, bagi pelanggan PLN, dengan terintegrasi bersama PLN Mobile, masyarakat bisa langsung berbelanja sambil memenuhi kebutuhan listriknya.

“Ini sebuah integrasi yang sangat baik sehingga kami dari PLN bukan hanya memberikan pendampingan dan modal saja bagi para mitra binaan tetapi juga langsung memberikan wadah pemasaran produk melalui PLN Mobile,” ujar Agung.

Bagaimana caranya bergabung? Bagi mitra binaan PLN, pertama, perlu mengunduh aplikasi PLN Mobile. Kemudian buka PLN TJSL Marketplace. Klik menu _profile_ saya dan daftar untuk akun toko baru. Para mitra binaan bisa langsung melengkapi profil tersebut dengan mengisi jenis produk berserta harganya.

Untuk memastikan kualitas penjualan tidak abal-abal para mitra binaan wajib melengkapi dokumen pribadi seperti KTP, NPWP ataupun NIB Perusahaan. Pendaftaran selesai, tinggal menunggu email konfirmasi dari PLN untuk mendapatkan kode _username_ dan _password._

Nantinya, para mitra binaan juga akan langsung terhubung dengan _platform_ ICONCASH, di mana sistem pembayaran dan bonus serta pendapatan bisa langsung terintegrasi dengan _platform_ ICONCASH. (Humas)




PLN Buktikan Hematnya Pakai Mobil Listrik, 72 Kilometer Hanya Perlu Rp 10.000

PLN melakukan uji jalan mobil listrik di Bandung. PLN membuktikan memakai mobil listrik selain lebih hemat juga tidak bising dan akselerasi mesin lebih andal

Bandung: Detikperu.com- PT PLN (Persero) melakukan uji jalan mobil listrik untuk membuktikan penghematan yang bisa didapat masyarakat. Touring ini dilakukan langsung oleh jajaran direksi PLN, Sabtu (13/11).

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo tak menyangka dengan menggunakan mobil listrik ternyata banyak manfaatnya. Dari sisi penghematan saja, ketika dihitung, maka pengendara mobil listrik hanya perlu merogoh kocek Rp 10.000 saja untuk menempuh jarak 72 kilometer (km).

“Hitungannya kan 1 kWh itu bisa dapat 10 kilometer ya. Tadi kita sudah jajal 72 km. Artinya, pelanggan hanya perlu Rp 10.000 untuk menempuh 72 kilometer,” ujar Darmawan.

Jika dibandingkan dengan Bahan Bakar Minyak (BBM), maka dengan jarak tempuh 72 kilometer, masyarakat harus merogoh kocek sekitar Rp 60.000 dengan asumsi harga BBM, Rp 9.000 per liter.

“Selain lebih hemat, saya juga merasakan sendiri kok. Tarikannya ini lebih kencang ya daripada mobil biasa. Bahasa kerennya akselerasi mesinnya lebih bagus. Dan tidak bising. Tidak ada suara mobil listrik ini, senyap. Bagus sekali,” ujar Darmawan.

Darmawan pun menilai penggunaan mobil listrik banyak membawa manfaat jika dilakukan secara masif. Pertama, kata dia cita-cita negara untuk mengurangi emisi karbon bisa terasa lebih cepat.

Dia menjabarkan, bensin memiliki berat jenis sekitar 0,8, jadi 1 liter bensin beratnya 800 gram. Kandungan karbonnya 90 sekian persen, tapi bukan berarti total karbon yang dihasilkan 700 sekian gram.

“Nanti dulu, ada namanya oksidasi karena kalau mobil _internal combustion engine_ nanti ada yang namanya _combustion._ 1 mol karbon ditambah 2 mol oksigen, coba hitung dari _periodic table_ oksigennya butuh 1,6 kg, jadi ada 2,4 kg emisi CO2 untuk 1 liter bensin,” paparnya.

Sedangkan dengan mobil listrik, per kwh listrik PLN hanya menghasilkan emisi karbon sebanyak 0,85 kilogram saja. “Artinya penggunaan mobil listrik lebih ramah lingkungan kan,” tambah Darmawan.

Selain itu, penggunaan mobil listrik juga bahkan bisa mengurangi beban impor minyak mentah. Saat ini, kata dia kebutuhan BBM per hari mencapai 1,3 hingga 1,5 juta barel per hari. Padahal, produksi minyak nasional hanya 700 ribu barel per hari.

“Belum lagi, semakin hari kebutuhan BBM akan semakin meningkat. Padahal, produksi minyak kita tidak bisa pungkiri terus mengalami penurunan alamiah _(natural decline)._ Artinya, beban impor akan lebih besar,” ujar Darmawan.

Dengan menggunakan mobil listrik, lanjut Darmawan, pemerintah bisa mengurangi beban _Current Account Deficit_ (CAD) atau defisit transaksi berjalan yang terus tergerus dengan impor minyak mentah. “Tingginya angka impor ini berdampak pada pengurangan pertumbuhan ekonomi kita. Maka, dengan penggunaan mobil listrik selain bisa menyeimbangkan CAD juga bisa mendorong pertumbuhan perekonomian kita,” tambah Darmawan.

Langkah PLN menjajal mobil listrik ini untuk memastikan kepada pelanggan untuk tak ragu menggunakan kendaraan listrik. Selain terbukti lebih hemat dan ramah lingkungan, PLN dalam mempercepat penetrasi pasar kendaraan listrik juga menyediakan infrastruktur pendukung kendaraan listrik.

Saat ini, sudah ada 47 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi di seluruh Indonesia. Hingga akhir tahun nanti, akan ada 67 unit SPKLU yang beroperasi lagi. “Ini merupakan dukungan aktif PLN dalam memasifkan kendaraan listrik di Indonesia,” tambah Darmawan.

Selain itu, PLN juga menghadirkan produk _Home Charging Services_ yang disiapkan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam mendapatkan fasilitas dan layanan pendukung dalam penggunaan KBLBB. Produk _Home Charging Services_ merupakan produk layanan satu pintu bagi pelanggan yang melakukan transaksi pembelian KBLBB di penyedia KBLBB yang bekerja sama dengan PLN.

Adapun keuntungan yang didapat dari fasilitas tersebut adalah, layanan tambah daya listrik, sehingga konsumen pemilik mobil listrik tidak perlu ragu akan kecukupan daya listrik di rumahnya. Berikutnya peralatan _home charger_, layanan pemasangan _home charger_, integrasi _home charger_ ke sistem PLN Charge.IN, di mana konsumen akan mendapatkan diskon tarif penggunaan _home charger_ pada pukul 22.00 – 05.00 WIB sebesar 30 persen.

Hasil riset dari berbagai lembaga menunjukkan, pada 2020 penjualan mobil listrik naik 46 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang justru penjualannya menurun hingga 14 persen.

Berdasarkan _roadmap_ yang disusun Kementerian ESDM, potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik dengan 31.859 unit SPKLU. Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor BBM sekitar 6 juta kilo liter pada tahun tersebut. (Humas)