Papua Barat: Detikperu.com (SMSI)- Program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat maritim masih terus berjalan hingga akhir Juli, kali ini TNI Angkatan Laut Pasmar 3 terus bersinergi dengan tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Malawili kembali melaksanakan serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim di Kantor Kelurahan Distrik Aimas, Kab. Sorong, Papua Barat. Kamis (29/07/2021).
Serbuan vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk menghentikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Distrik Aimas, Kab. Sorong yang diprakarsai oleh Pasmar 3 tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. Hal tersebut nampak dari tingginya animo masyarakat untuk menerima vaksinasi yang digelar di beberapa tempat di wilayah Distrik Aimas.
Antusiasme masyarakat untuk menerima vaksin sangat tinggi, nampak dari antrian yang dibuka tadi pagi langsung diserbu oleh ratusan masyarakat, namun demikian tim pengamanan dari Pasmar 3 tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan membatasi antrian untuk mengurangi kerumunan.
Ditempat berbeda, Danpasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Edi Juardi mengatakan, melalui vaksinasi ini akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat maksimal dalam membentengi diri dari penularan Covid-19, yang muaranya adalah untuk menghentikan mata rantai serta penyebarannya.
“Beberapa orang mungkin merasa sedikit ragu untuk di vaksin karena potensi efek samping yang ditimbulkannya. Namun, Covid-19 juga memiliki resiko kesehatan yang lebih serius dan merugikan dibandingkan dengan efek samping dari vaksin itu sendiri,” jelasnya.
Asintel Danpasmar 3 Kolonel Mar Profs Dhegratmen SA, M.Tr.Hanla sebagai penanggung jawab dalam serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim menambahkan “Selama pelaksanaan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi tersebut aman dan halal, setelah di vaksin kita tidak boleh kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan.”
Lebih lanjut dikatakan, setiap orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 akan memperoleh banyak manfaat salah satunya adalah penurunan resiko, mengalami gejala Covid-19 yang parah. Namun demikian harus diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penularan wabah Covid-19. (DP/Rls)