Tulang Bawang, Detikeru.com- Anggaran tidak cukup Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah (SR) sebanyak 350 unit untuk warga Kampung Mesir Dwi Jaya yang menggunakan dan DAK Penugasan tahun anggaran 2021 hanya bisa terpasang di Kampung Setia Tama Kecamatan Gedung Aji Baru.
Konsultan Pengawas Ibramsyah, ST mengatakan pekerjaan SPAM untuk Kampung Mesir Dwi Jaya Kecamatan Gedung Aji Baru bersumber dari DAK Penugasan tahun anggaran 2021, tersebut tidak dipindahkan titik lokasi pekerjaannya, pekerjaan tersebut tetap dilakukan akan tetapi karna anggaran dari pusat yang kita ajukan tidak turun semua, sehingga pekerjaan tersebut baru sampai di Kampung Setia Tama, belum lama ini (6/4).
Pengajuan yang kita ajukan ke Pemerintah Pusat untuk pekerjaan SPAM untuk Kampung Mesir Dwi Jaya yaitu kurang lebih Rp 5 Milyar sedangkan yang di realisasikan oleh pusat Rp 2,3 Milyar, sehingga pekerjaan tersebut tidak dapat dilakukan sesuai dengan rencana, pekerjaan pemasangan pipanya baru sampai kampung sebelah belum sampai kampung Mesir Dwi Jaya.
Tahun 2022 ini dana DAK turun untuk meneruskan pekerjaan SPAM Mesir Dwi Jaya, yang pekerjaannya pada tahun anggaran 2021 belum terselesaikan, “tahun ini turun lagi dana DAK nya untuk memenuhi sesuai usulan utuk Kampung Mesir Dwi Jaya,” ungkap Ibram.
“Kita tidak memindahkan titik lokasi pekerjaan, karena anggarannya tidak cukup maka untuk pekerjaan perluasan jaringan perpipaan sambungan rumah baru sampai di Kampung Setia Tama. jadi pemasangan pipa masih berhenti di Kampung Setia Tama belum sampai di Kampung Mesir Dwi Jaya, makanya di pusat tidak ada perubahan masih sesuai rencana,” pungkas Ibram.
Diberitakan sebelumnya, Pekerjaan Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan ( Pengembangan jaringan distribusian dan sambungan rumah untuk Kampung Mesir Dwi Jaya Kecamatan Gedung Aji Baru) Tahun Anggaran 2021 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulangbawang Provinsi Lampung diduga bermasalah.
Proyek Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah (SR) sebanyak 350 unit untuk Kampung Mesir Dwi Jaya Kecamatan Gedung Aji Baru dengan nilai Pagu sebesar Rp. 2.275.000.000, yang bersumber dari dana Dak Penugasa pada tahun anggaran 2021, Paket pekerjaan tersebut telah dimenangkan oleh CV. JALA ASYIFA KONSTRUKSI, dengan nilai penawaran sebesar Rp. 1.582.743.698,86, akan tetapi sampai saat ini 350 unit SR untuk Kampung Mesir Dwi Jaya diduga belum juga ada SR yang terpasang di rumah warga.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar yang berhasil diperoleh tahun kemarin (2021) di Kampung Mesir Dwi Jaya tidak ada pekerjaan SPAM, kalau ada pasti ada instalasi SR air bersih yang mengalir di rumah warga, terang salah satu waraga Kampung Mesir Dwi Jaya Kecamata Gedung Aji Baru yang enggan disebutkan namanya, belum lama ini (28/3/2022).
Tahun kemarin (2021) lanjut nya, kami pernah mendengar Kampung kami menjadi salah satu titik lokasi tempat pembangunan instalasi SR tetapi entah kenapa pembangunan SR tersebut sampai saat ini tidak jadi dikerjakan, setahu saya tahun kemarin di Kecamatan Gedung Aji Baru ada pemasangan instalasi SR air bersih hanya di Kampung Setia Tama saja.
Hal yang sama juga dikatakan salah satu Aparatur Kampung Mesir Dwi Jaya yang enggan disebutkan namanya Ia menerangkan, pembangunan SPAM tahun 2021 yang di lakukan oleh dinas PUPR itu tidak ada di Kampung ini, yang ada hanya di Kampung tetangga ( Kampung Setia Tama ) lokasi kampungnya gakjauh dari Kampung kami, ujarnya.
Waktu itu lanjut nya, Kami pernah protes kepada pihak Dinas PUPR yang datang ke Kampung Kami terkait pembangunan SPAM kenapa pemasangan SR air bersih tidak sampai di Kampung kami, sedangkan di dalam nama paket dan lokasi pekerjaanya untu Kampung Mesir Dwi Jaya, dari Pegawai Dinas PUPR yang hadir tersebut mengatakan, karna keterbatasan anggaran yang hanya dianggarkan Rp 1,5 milyar jadi pembangunannya tidak sampai di Kampung ini, insyaallah tahun depan (2022) pembangunan SPAM di Kampung ini akan menjadi sekala prioritas, ujar Aparat Kampung.
Kami atasnama warga Kampung Mesir Dwi Jaya sangat kecewa atas kebijakan yang diambi oleh Pemerintah Daerah Tuba melalui Dinas PUPR setempat, utuk membuat nama paket dan lokasi pekerjaan SPAM untuk Kampung Mesir Dwi Jaya tapi pekerjaanya SPAM nya entah dimana rimbanya.
“Nama Paket dan lokasi pekerjaannya untuk Kampung kami tetapi pekerjaannya malah dikerjakan di kampung lain, ini sangat merugikan warga kampung kami, saya takut tahun ini pembangunan SPAM yang dijanjikan oleh Dinas PUPR Tuba tidak terealisasi kembali, karena tahun kemarin menurut dokumen pekerjaan SPAM tahun 2021, nama kampung kami salah satu kampung yang dibangun SPAM. Kan gak mungkin tahun 2021 sudah dapet, tahun 2022 mau diusulkan kembali. Padahal warga kampung ini sangat membutuhkan air bersih” ujarnya.
Berdasarkan data yang berhasil diperoleh media, dari gambar pekerjaan yang merupakan salah satu dokumen lelang paket pekerjaan SPAM tersebut menggambambarkan lokasi pekerjaan terletak di Kampung Mesir Dwi Jaya Kecamata Gedung Aji Baru dengan titik nol pekerjaan terleta di jembatan air Merah.
Dari dokumen gambar kerja di gambarkan rincian pekerjaan diantaranya, gambar sekemah air bersih, dimana sasaran instalasi air sambunga rumah di Kampung Mesir Dwi Jaya, dengan aitem pekerjaan perlusan SPAM perpipaan Mesir Dwi Jaya yaitu : pengadaan/pemasangan pipa PVC 2 ” merek Vinilon tiype RRJ-S.12,5 dengan panjang 4.800 M, pengadaan/ pemasangan pipa PVC 6″ merek Vinilon tiype RRJ-S.12,5 dengan panjang 2.500 M, pengadaan/pemasangan pipa PVC 3″ Vinilon tiype RRJ-S.12,5 dengan volume 3.582 M.
Dilanjutkan pengadaan/ pemasangan jembatan pipa galvanis 6 ” satu unit dengan panjang 16 M dan dilanjutkan denganpipa galvanis 6 ” 16 M, dan pengadan/pemasangan sambungan rumah sebanyak 350 unit.
Dilihat dari gambar site plant jaringan pipa, titik nol pekerjaan tersebut dimulai dari jembatan air merah dengan pemasangan pipa PVC 6″ dilanjutkan dengan pemasangan pipa PVC 3″ masuk ke kampung Mesir Dwi Jaya baru dilanjutkan pemasangan pipa PVC 2″. Dilihat dari gambar sekemah air bersih dan site plant jaringan pipasite plant jaringan pipa, sangat jelas titik lokasi pekerjaan pekerjaan dan uraian gambar pekerjaan bahwa output pekerjaan yaitu sambungan rumah (SR) sebanyak 350 unit tersebut diperuntukan bagi rumah warga Kampung Mesir Dwi Jaya Kecamata Gedung Aji Baru.
Untuk lubang galian penanaman pipa 6″ sendiri, kedalaman galian 105 CM lebar 20 CM sebelum pipa di masukan kedalam lubang terlebih dahulu dihampar pasir dengan ketebalan 5 CM barulah pipa dimasukan dilubang setelah itu dilakukan penimbunan tanah dengan cara dipadatkan menggunakan stemper kodok.
Untuk pipa 3 ” sendiri kedalam lubang galian 77,5 CM dan lebar 15 CM urukan pasir digunakan ketebalan 5 CM, sedangkan lubang untuk pipa 2 ” kedalaman 60 CM, lebar 10 CM dengan urukan pasir menggunakan ketebalan 5 CM sebelum pipa dimasukan dan dilakukan pengurukan tanah dan pemadatan kembali. Total volume pekerjaan tanah sendiri yaitu, galian tanah 1.229,41 M3, tanah urukan dipadatkan dengan volume 1.081,91 M3, dan untuk pekerjaan pasir urugkan sendir menggunakan volume 75,87 M3.
Dari urain pekerjaan penggalian tanah biasa untukenentukan satuan harga pekerjaan menggunakan analisamenggunakan analisa A.2.3.1.1 yang mana urain pekerjaan galian tanah untuk lubang pipa PVC tersebut menggunakan tenaga manual (tenaga manusia) tidak menggunakan alat berat.
Sampai berita ini diturunkan pihak Dinas PUPR Kabupaten Tulangbawang belum berhasil dikonfirmasi. (Tim)